Kasus Prasat Kimunitas 1 Yuliyanti
Kasus Prasat Kimunitas 1 Yuliyanti
Kasus 1
Desa Paracis terletak di Kawasan pemukiman yang padat penduduk, sebagian warga
mengatakan tidak ada bak sampah sementara, tidak mempunyai lahan untuk menyimpan
sampah sementara. Tampak tumpukan sampah di sungai (25%), kondisi tempat penampungan
air warga yang terbuka, tidak kedap air (32%) dan tempat pembuangan limbah keluarga
dibakar (15%), di sungai (25%), di sembarang tempat (12%). Kondisi saluran pembuangan
limbah tertutup tergenang (17%), terbuka tergenang 46%, terlihat saluran got yang kotor.
Pengurasan bak mandi 2x/bulan (28%). Hewan di sekitar rumah (nyamuk) 40%. Warga
mengatakan bahwa ada kebiasaan buruk warganya yang suka menumpuk barang bekas,
membuang sampah ke sembarang tempat, sampah di pekarangan rumah menumpuk dan
lingkungan sekitar warga terdapat rawa yang membuat banyak genangan dan risiko menjadi
tempat berkembangnya jentik Aedes Aegypti. Terlihat rumah yang tidak bisa masuk cahaya
matahari. Penataan rumah tidak rapi (banyak baju digantung di dalam rumah), jendela rumah
permanen dan jarang dibuka. Pencahayaan sinar matahari yang tidak masuk ke dalam rumah
(20%). Berdasarkan hasil wawancara di Kelurahan. Tanjungpura didapatkan bahwa perilaku
hidup bersih dan sehat masyarakat kurang diperhatikan. Sebanyak 37% warga menyajikan
makanan secara terbuka, 30% kebiasaan keluarga dalam mencuci tangan adalah kadang-
kadang, tampak anak-anak balita bermain dengan kondisi tangan yang kotor dan jajan
sembarangan dengan makanan yang mengandung MSG dan pemanis buatan. Tingkat
pendidikan warga lulus sebanyak SD 32%.
Berdasarkan kasus di atas rumuskan:
a. Analisis Data
b. Daftar iagnosis Keperawatan Komunitas
c. Skoring
c. Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Prioritas
d. Rencana Tindakan Keperawatan (Prioritas Pertama)
Jawab :
a) Analisa Data
No Data Masalah Keperawatan
1. Data Survey : Kotaminasi berhubungan dengan
- Tampak tumpukan sampah di sungai kotaminasi zat kimia dalam air
(25%)
- Kondisi tempat penampungan air
warga yang terbuka, tidak kedap air
(32%)
- tempat pembuangan limbah keluarga
dibakar (15%).
- Di sungai (25%)
- Di sembarang tempat (12%).
- Kondisi saluran pembuangan limbah
tertutup tergenang (17%), terbuka
tergenang 46%, terlihat saluran got
yang kotor. Pengurasan bak mandi
2x/bulan (28%
2. Data Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara di Kelurahan. Perilaku Kesehatan cenderung
Tanjungpura didapatkan bahwa perilaku berisiko berhubungan dengan kurang
hidup bersih dan sehat masyarakat kurang pemahaman
diperhatikan. Sebanyak 37% warga
menyajikan makanan secara terbuka, 30%
kebiasaan keluarga dalam mencuci tangan
adalah kadang-kadang, tampak anak-anak
balita bermain dengan kondisi tangan yang
kotor dan jajan sembarangan dengan
makanan yang mengandung MSG dan
pemanis buatan. Tingkat pendidikan warga
lulus sebanyak SD 32%.
c) Skoring