Anda di halaman 1dari 30

MASALAH KESEHATAN

DI MASYARAKAT
KRITERIA
• Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10)
• Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 1-5)
• Kriteria C : Kemudahan Penanggulangan (nilai 1-5)
• Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau 1)
A. BESAR MASALAH
KRITERIA
• Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10)
• Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 1-5)
• Kriteria C : Kemudahan Penanggulangan (nilai
1-5)
• Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau 1)
Besar Masalah Kesehatan
Hipertensi pada lansia
No Masalah Sasaran Cakupan Selisih
Kesehatan % % %

1 Penemuan Hipertensi 100 46,5 53

2 Peninjauan pengetahuan 100 30 70


masyarakat

4 Kepatuhan Pasien Hipertensi 100 40 60

5 Peran Keluarga 100 75 25


KRITERIA A
BESAR MASALAH
Penilaian besar masalah dengan menggunakan interval
menggunakan rumus sebagai berikut:
Kelas N = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 4
= 1 + 3.3 ( 0,60)
= 1 + 1,98
= 2,98
=3
Interval = ( nilai tertinggi – nilai terendah )
Jumlah kelas
= (70 – 25) / 3
= 68/ 3
=15
KRITERIA A
BESAR MASALAH

No Masalah Besar masalah terhadap pencapaian program Nilai


Interval
25-40 40-55 55-70
Nilai
3 6 9
1 Penemuan X 3
Hipertensi
3 Peninjauan X 9
kesehatan
Pengetahuan
masyarakat

4 Kepatuhan Pasien X 9

5 Peran keluarga 6
X
B. KEGAWATAN MASALAH
KEGAWATAN MASALAH
Merupakan hasil rata-rata pengambilan suara dari 6 anggota kelompok
mengenai 3 faktor tingkat kegawatan dengan bobot nilai:

Keganasan Biaya
Sangat ganas :5 Sangat murah :5
Ganas :4 Murah :4
Cukup berpengaruh :3 Cukup murah :3
Kurang ganas :2 Mahal :2
Tidak ganas :1 Sangat mahal :1

Urgensi
Sangat mendesak :5
Mendesak :4
Cukup mendesak :3
Kurang mendesak :2
Tidak mendesak :1
KRITERIA B
KEGAWATAN MASALAH

No Masalah Keganasan Tingkat Biaya yg Nilai


Kesehatan anak urgensi dikeluarkan

1 Penemuan Hipertensi 2,3 4,2 3 9,5


2 Peninjauan Pengetahuan 4 3,8 2,7 10.,5
masyarakat
3 Kepatuhan pasien 4,6 5 3,4 13
Hipertensi
4 Peran Keluarga 3 2,5 4,8 10,3
C. KEMUDAHAN
PENANGGULANGAN
KRITERIA C
KEMUDAHAN PENANGGULANGAN

No Masalah KEMUDAHAN PENANGGULANGAN


Kesehatan anak

1 Penemuan Hipertensi 3+2+2+2+3+5 = 2,4


2 Peninjauan pengetahuan 2+2+3+2+2/5 = 2,2
masyarakat
3 Kepatuhan pasiean 4+4+2+3+3/5= 3,2
Hipertensi
4 Peran keluarga 2+2+1+2+2/5 = 1,8
D. PEARL FAKTOR
• PEARL FAKTOR
• Terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan yaitu :
• Propriety : Kesesuaian dengan program daerah/ nasional/ dunia
• Economy : Memenuhi syarat ekonomi untuk melaksanakannya
• Acceptability : Dapat diterima oleh petugas, masyarakat, dan lembaga
terkait
• Resources : Tersedianya sumber daya
• Legality : Tidak melanggar hukum dan etika

• Skor yang digunakan diambil melalui voting 5 anggota kelompok
• 1 = setuju
• 0 = tidak setuju
KRITERIA D
PEARL FAKTOR
N Masalah P E A R L NILAI
o Kesehatan anak

1 Penemuan Hipertensi 1 1 1 1 1 1
2 Peninjauan Pengetahuan 1 1 1 1 1 1
masyarakat
3 Kepatuhan pasien hiertensi 1 1 1 1 1 1

4 Peran keluarga 1 1 1 1 1 1
Penilaian Prioritas Masalah
• PENILAIAN PRIORITAS MASALAH
• Setelah Kriteria A, B, C, dan D ditetapkan, nilai tersebut
dimasukan ke dalam rumus ;
• Nilai Prioritas Dasar (NPD) = ( A+B ) x C
• Nilai Prioritas Total ( NPT) = ( A+B ) x C x D
PENILAIAN PRIORITAS MASALAH
Penemuan Hipertensi
NPD = (A + B)C = (3 +9,5) 2,4= 27,12
NPT = (A + B)C .D = (3 +9,5) 2,4 x 1= 27,12
Peninjauan pengetahuan Masyarakat
NPD = (A + B)C = (9 + 10,5)2,2 = 42,90
NPT = (A + B)C .D = (9 + 10,5)2,2 x 1 = 42,90
Kepatuhan pasien Hipertensi
NPD= (A + B)C = (9 +13)3,2= 70,4
NPT = (A + B)C .D = (9 +13)3,2 x1= 70,4
Peran keluarga
NPD = (A + B)C = (6+ 10,3) 1,8= 29,34
NPT = (A + B)C .D = (9,99+ 10,3) 1,8 x1= 29,34
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI
DENGAN ANALISIS PENDEKATAN
SISTEM
Identifikasi Penyebab Masalah KEPATUHAN pasien
Hipertensi dengan Analisis Pendekatan Sistem
KOMPONEN KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH
INPUT MAN Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program
untuk memberikan motivasi kepada lansia hipertensi
MONEY Tidak ada maslah
MATERIAL Tidak ada masalah

METODE Penyuluhan tentang bahaya hipertensi dan


penanganan hipertensi serta pola hidup sehat belum
rutin dilakukan.
MARKETING Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas
pada masyarakat.
LINGKUNGAN 1. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk
menciptakan hidup sehat dengan berolah raga
2. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai
Bahaya hipertensi dan cara hidup sehat yang
masih rendah rendah.
3. Kurangnya partisipasi keluarga pasien
PROSES P1 Tidak ada masalah
P2 Tidak ada masalah

P3 Tidak ada masalah


Analisa penyebab masalah
A. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program
B. Penyuluhan tentang bahaya hipertensi dan penanganan
hipertensi serta pola hidup sehat belum rutin dilakukan.
C. Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakat.
D. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menciptakan
pola hidup sehat dengan rajin berolahraga sehat
E. Tingkatan pengetahuan masyarakat tentang bahaya
hipertensi yang masih rendah.
F. Kurangnya partisipasi keluarga pasien lansia.
Tabel paired comparison
A B C D E F Total

A B C A E F 1

B C D E B 1

C C E C 2

D E D 1

E E 1

Total vertikal 0 1 2 1 4 1

Total horizontal 1 1 2 1 1 0

Total 1 2 4 2 5 1
15
Tabel kumulatif
E 5 5/15x100% 33,33% 33,33%

C 4 4/15 x100% 26,66% 59,99%

B 2 2/15x 100% 13,33% 73,32%

D 2 2/15 x100% 13,33% 86,65%

A 1 2/15 x100% 6,66% 93,31%

F 1 1/15x 100% 6,66% 100%

Jumlah 15 100%
Analisa penyebab masalah
A. Tingkatan pengetahuan masyarakat tentang bahaya
hipertensi yang masih rendah
B. Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakat.
C. Penyuluhan tentang bahaya hipertensi dan penanganan
hipertensi serta pola hidup sehat belum rutin dilakukan
D. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menciptakan pola
hidup sehat dengan rajin berolahraga.
E. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program
F. Kurangnya partisipasi keluarga pasien lansia.
Lanjutan
Berdasarkan nilai kumulatif untuk mennyelesaikan suatu
masalah yang berupa Tingkat kepatuhan pasien hipertensi pada
lansia cukup menyelesaikan 3 penyebab karena penyebab
tersebut belum mencapai 80%, diantaranya aalah
1. E= Tingkatan pengetahuan masyarakat tentang bahaya
hipertensi yang masih rendah
2. C = Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakat.
3. B= Penyuluhan tentang bahaya hipertensi dan penanganan
hipertensi serta pola hidup sehat belum rutin dilakukan
lanjutan
Rencana kegiatan :
A. Penyuluhan Bahaya Hipertensi dan pentingnya pola hidup
sehat yang sistematis dan terprogram di puskesmas dan
posyandu
B. Membentuk beberapa TIM Untuk mengadakan olahraga
rutin bagi lansia di posyandu lansia (Penyuluhan, simulasi,
aplikasi dan evaluasi)
C. Sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas
pada masyarakat
D. Pelatihan sumber daya petugas pelaksana program untuk
menambah jumlah dan kualitas tenaga
Kriteria Mutlak
Kegiatan Input Output Keterangan

Man money Material Method marketing

A 1 1 1 1 1 1 Dapat
dilakukan
B 1 1 1 1 1 1 Dapat
dilakukan
C 1 1 1 1 1 1 Dapat
dilakukan
D 0 0 1 1 1 0 Tidak Dapat
dilakukan
Berdasarkan kriteria mutlak dan kriteria keinginan,
maka hanya 3 rencana kegiatan di atas yang dapat dijadikan
rencana kegiatan / Plan of Action (POA), yaitu :
A. Penyuluhan Bahaya Hipertensi dan pentingnya pola hidup
sehat yang sistematis dan terprogram di puskesmas dan
posyandu
B. Membentuk beberapa TIM Untuk mengadakan olahraga rutin
bagi lansia di posyandu lansia (Penyuluhan, simulasi, aplikasi
dan evaluasi)
C. Sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas
pada masyarakat
MEMBUAT POA
POA (Plan Of Action)
No TUJUAN KEGIATAN SASARAN WAKTU PIC KET

1 Meningkatkan A. Penyuluhan Bahaya Masyarakat Mulai bulan Kepala -


Hipertensi dan pentingnya
kesadaran pola hidup sehat yang November puskesma
masyarakat tentang sistematis dan terprogram s dan
di puskesmas dan
pentingnya posyandu kepala
lingkungan yg B. Membentuk beberapa TIM program
Untuk mengadakan
bersih, rapi, dan olahraga rutin bagi lansia Posyandu
sehat dalam di posyandu lansia Lansia
(Penyuluhan, simulasi,
mencegah ISPA aplikasi dan evaluasi)
C. Sosialisasi (pamflet /
poster ) yang disampaikan
petugas pada masyarakat

Anda mungkin juga menyukai