A. Latar Belakang
Pembinaan kesehatan masyarakat pada dasarnya merupakan upaya meningkatkan
segi kehidupan sehingga memungkinkan mereka untuk hidup produktif secara sosial
dan ekonomi. Di masyarakat pelayanan kesehatan lebih ditekankan pada upaya
promotif dan preventif, dimulai dari wilayah terkecil yakni RW. Keberhasilan
pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilihat dari sejauhmana upaya-upaya
kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dapat diciptakan sebagai bentuk
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.
Pemberdayaan (empowerment) merupakan suatu proses tindakan sosial yang
dilakukan baik oleh individu, keluarga, kelompok, masyarakat maupun organisasi
pendamping untuk mencapai lingkungan perubahan dan kualitas hidup yang lebih
baik (Peterson & Hughey, 2004). Kesehatan memandang upaya pemberdayaan
sebagai fokus intervensi kesehatan masyarakat, bahkan seringkali pemberdayaan
dianggap sebagai variable antara (mediating variable) bagi implementasi program
kesehatan dan luaran program kesehatan (Minkler et all, 2001).
Berbagai upaya kesehatan dilayanan primer, khususnya di masyarakat secara
langsung harus didasarkan pada kebutuhan dan kondisi masyarakat, oleh karena itu
untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat, khususnya terkait dengan
pembangunan Pengelolaan PTM diperlukan data yang tepat, sehingga diperlukan
kegiatan survey mawas diri (SMD) melalui pengumpulan data, pengolahan, analisa
sampai merumuskan masalah kesehatannya.
Seiring dengan upaya pembangunan kesehatan yakni meningkatkan kualitas
hidup manusia Indonesia, maka telah dicanangkan Pengelolaan PTM sebagai upaya
menurunkan keaskitan dan kematian akibat PTM. Upaya mewujudkan Pengelolaan
PTM merupakan intervensi berbasis tim di layanan kesehatan primer, dengan
prioritas program pada Hipertensi, DM dan Gangguan Jiwa.
Di Kecamatan Sagalaherang sendiri telah terdapat UKBM di setiap RW yang
dikelola oleh Kader. Kader pada dasarnya merupakan tenaga yang bersumber dari
masyarakat di wilayahnya yang dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan
di wilayahnya, termasuk dalam Pengelolaan PTM. Berdasarkan hal tersebut, maka
supaya kader memiliki kemampuan dalam mewujudkan Pengelolaan PTM
diperlukan pelatihan.
B. Tujuan
Setelah dilakukan pelatihan, Kader dapat :
1. Menjelaskan kebijakan puskesmas terkait program Pengelolaan PTM
2. Menjelaskan peran, fungsi dan tugas kader
3. Menjelaskan pengelolaan UKBM Kelompok/Pos Bindu PTM
4. Menjelaskan pengelolaan PTM hipertensi dan faktor risikonya
5. Menjelaskan pengelolaan PTM diabetes mellitus dan faktor risikonya
6. Menjelaskan pengelolaan PTM gangguan jiwa dan faktor risikonya
E. Kepanitiaan
Penanggung Jawab : Puskesmas Sagalaherang
Ketua : Aditio Purnomo
Sekretaris : Nurul Auliya Rahman
Seksi Acara : Fitri Rachmawati
Seksi Perlengkapan : Fitria Islama Dewi
Seksi Konsumsi : Ipa Tintin Suhartini
Seksi Dokumentasi : Lusy Zulyawati Sunarko
2. Pelaksanaan
a. Pembukaan
b. Sambutan-sambutan
1) Ketua Pelaksana
2) Wakil Pendidikan
3) Kepala Desa
4) Kepala Puskesmas, sekaligus membuka kegiatan pelatihan secara resmi
c. Pre tes oleh panitia
d. Masukan materi
e. Simulasi tentang
1) Pengelolaan Pos Bindu PTM
2) Teknik Penyuluhan Kesehatan
f. Tanya Jawab di pandu oleh seksi acara
g. Pos tes oleh panitia
h. Penutupan
G. Metode
Metode yang digunakan : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Simulasi, dll
H. Strategi
Deskripsi Penanggung Keteran
Waktu Kegiatan Pengisi Tempat Peralatan
Kegiatan Jawab gan
Kamis, 1. Absen Panitia Panitia
Lembar Ketua
24 Mei 2. Penjelasan hadir
Absen Pelaksana :
2018 Juklak Acara tepat
Briefing Semua GOR Panitia Aditio
07.00 – Per Seksi waktu.
Panitia Panitia Desa Jam Purnomo
08.00 3. Persiapan
Tangan Sie. Acara :
(60’) Acara
Juklak Fitri
4. Doa
1. Persiapan Sie. Semua
Alat Sound Logistik : panitia
2. Persiapan Fitria memban
LCD dan Sie. Humas : tu
Proyektor Selina menyiap
Laptop Perlengk Sekretaris : kan alat-
3. Persiapan apan Nurul alat dan
Registrasi sound Bendahara : mengece
4. Persiapan LCD dan Tia k
lain: Proyektor Sie. Dekdok : kembali.
- Lagu dan Laptop Lusy
slideshow operator Sie. Acara :
- Hubungi PPT Fitri
MC selamat Sie.
- Hubungi datang Konsumsi :
08.00 –
pemberi Semua GOR Al-qur’an Ipa
09.00 Persiapan
sambutan Panitia Desa dan
(60’)
- Hubungi terjemaha
pemateri n
- Hubungi Mimbar
Moderator Mic dan
dan Stand
Notulen mic
- Hubungi Absen
pembaca Peserta
tilawah dan Pulpen
sari tilawah Kamera
- Persiapan
Seminar Kit
- Persiapkan
Softfile
Materi
09.00 – Registrasi 1. Peserta Semua GOR Daftar Setelah
10.00 Peserta Mengisi Peserta Desa Hadir mengisi
(60’) Absen Peserta daftar
2. Pembagian Pulpen hadir
Seminar Kit Seminar dan
3. Penayangan Kit dibagika
n
seminar
kit,
Video Video peserta
diarahka
n
masuk.
MC : Sebelum
Cecep pembuk
& aan
Neneng dimulai,
Perlengk
Tilawah Sie. Acara : Sie.
1. Pembacaan apan
: Maya Annisa Acara
Ayat Suci Al- Sound
Sari Sie. dan
Qur’an (5’) Mic
Tilawah Logistik : Humas
2. Laporan Stand
: Feny Azizul memasti
Ketua Mic
Ketua Sie. Dekdok : kan MC,
Pelaksana (5’) LCD dan
Pelaksa Bilqisthi Pembac
3. Sambutan : Proyektor
na : Sie. Humas : a ayat
10.00 – a. Kepala Laptop
Pembukaa Aditio Yasinta suci,
10.30 Desa GOR Al-
n Purnom Sie. pemberi
(30’) Cicadas Desa Qur’an
o Konsumsi : sambuta
(10’) dan
Kepala Risma n,
b. Kepala Terjemah
Desa : Operator : telah
UPTD an
Alit Bilqisthi berada
Puskesmas Kamera
Solihin di GOR
Sagala Laptop
Kepala Desa
Herang operator
Puskes
(10’) Materi
mas :
seminar
dr.
Andria
Fitriyad
i
Panitia
membag
10.30 – ikan
Semua GOR PPT Soal
10.40 Pre Test Pre Test kertas
Peserta Desa Kertas
(10’) untuk
mengisi
pretest.
Dinamik
a
1. Penayangan kelompo
Video Senam k
10.40 – Hipertensi dipandu
Dinamika Kelomp GOR Video
10.50 atau DM oleh MC
Kelompok ok 3 Desa senam
(10’) 2. Senam dan
Hipertensi panitia
atau DM lain
untuk
senam.
10.50 – Materi I Judul Materi : Pemater
11.10 “Kebijakan iI:
Puskesmas
tentang Program
Pengelolaan
(20’)
PTM” Perwaki
1. Penyampaian lan dari
Materi (20’) PKM
Judul Materi :
“Peran dan Sie.
Tugas Kader Acara
dalam Pelayanan dan
11.10 – Kesehatan di Pemater Humas
Sie. Acara :
11.30 Materi II Masyarakat i II : memasti
Puspita
(20’) Termasuk Pak kan
Sie. Humas :
Pengelolaan Yadi pemateri
PPT Dwi Y.
PTM” sudah
GOR Materi Sie. Dekdok:
1. Penyampaian siap.
Desa Mic Neneng
Materi (20’)
Wireless Sie.
Judul Materi : Pemater Operator
Kamera Logistik :
“Pengelolaan i III : memasti
Lubis
UKBM Pos Bindu Nurahm kan
Operator :
dalam i softfile
11.30 – Bilqisthi
Pembinaan materi
11.50 Materi III
Kesehatan dan telah
(20’)
pengelolaan dipersia
PTM” pkan.
1. Penyampaian
Materi (20’)
MC: Mic Sie. Sie.
Neneng Wireless Logistik : Logistik
& Doorpriz Azizul dan
Cecep e Sie. Humas : Humas
Yasinta menggili
rkan mic
wireless
11.50 – kepada
Tanya Diskusi dan GOR
12.05 penanya
Jawab Tanya Jawab Desa
(15’) .
Setiap
penanya
diberika
n
doorpris
e.
I. Media
Media Pelatihan : Modul pelatihan, LCD, PPT, dll
J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Pre planning termasuk jadual pelatihan telah dipelajari
b. Koordinasi dengan Puskesmas dan Tim untuk materi dan pematerinya telah
dilakukan
c. Koordinasi dengan Kepala Desa dan para Ketua RW untuk menentukan peserta
pelatihan telah dilakukan
d. Modul pelatihan telah disiapkan
e. Soal pre/pos tes telah disiapkan
f. Tempat berikut perizinannya telah disiapkan
g. Koordinasi dalam menyiapkan piagam pelatihan telah dilakukan
h. Konsumsi telah disiapkan
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan berjalan lancar
b. Peserta berpartisipasi aktif selama pelatihan
3. Evaluasi Hasil
a. 100% peserta yang diundang mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir (daftar
hadir)
b. Adanya peningkatan pemahaman pengelolaan PTM (hasil pre dan pos tes)
c. Melaksanakan simulasi dan praktik dengan baik