Anda di halaman 1dari 3

SOAL KASUS

Seorang wanita berusia 20 tahun dirawat di ruang Cempaka karena celakaan lalu lintas dan
fraktur femur dextra. Hari ini adalah hari ke 3 ia dirawat. Selama 3 hari ia tidak dapat tidur
cukup, hanya 3-5 jam/hari dengan kualitas yang sering terbangun karena nyeri dan cemas
memikirkan masa depannya. Saat dikaji nyeri ada di skala 5-6 (rentang 0-10), respirasi
24x/menit, TD 120 mmHg, suhu 36,8oC, nadi 143x/menit. Keadaan iris ditunjukan oleh
gambar no 2, lidah seperti ditunjukan dalam slide no 10. Pada telapak tangan terdapat urat-
urat berwarna biru atau kehijauan di permukaan telapak tangan, sepanjang jari dan
pergelangan tanagan.
1. Buat analisa data sesuai dengan data yang ada
2. Buat diagnosa yang mungkin muncul dari kasus diatas
3. Tentukan intervensi pada 1 diagnosa di atas
4. Laporan implementasinya
5. Tentukan eveluasinya

JAWABAN
1. Analisa Data

Data Senjang Etiologi Masalah


DS: Kekhawatiran mengalami Ansietas
 Klien tidak dapat kegagalan
tidur cukup, hanya
3-5 jam/hari
dengan kualitas Merasa khawatir dengan
yang sering akibat dari kondisi yang
terbangun karena dihadapi
nyeri dan cemas
memikirkan masa
depannya Tampak gelisah
DO:
 Pada telapak
tangan terdapat Sulit tidur
urat-urat berwarna
biru atau
kehijauan di Nadi meningkat
permukaan telapak
tangan, sepanjang
jari dan Ansietas
pergelangan
tanagan.
 Respirasi
24x/menit
 TD 120 mmHg
 Suhu 36,8oC
 Nadi 143x/menit.
DS: Agen pencedera fisik Nyeri Akut
 Klien sering
terbangun karena
nyeri dan cemas Gelisah
DO:
 Saat dikaji nyeri
ada di skala 5-6 Frekuensi nadi meningkat
(rentang 0-10)
 Nadi 143x/menit.
Sulit tidur

Nyeri akut

2. Diagnosa Keperawatan
 Nyeri akut b.d agen pencedera fisik
 Ansietas b.d kekhawatiran mengalami kegagalan

3. Rencana tindak lanjut


Diagnosa Keperawatan Intervensi
Observasi
 Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
 Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi respons nyeri non verbal
 Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
 Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang
nyeri
 Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
 Monitor terapi komplementer yang sudah
diberikan
 Monitor efek samping pengaruh analgetik
Terapeutik
 Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
 Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
 Fasilitasi istirahat dan tdur
 Pertimbangkan jenis sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
 Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
 Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
 Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian analgetik,jika perlu
4. Implementasi
 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
 Mengidentifikasi skala nyeri
 Mengidentifikasi respons nyeri non verbal
 Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
 Mengidentifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
a. Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
 Memonitor terapi komplementer yang sudah diberikan
 Memonitor efek samping pengaruh analgetik
 Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
 Mengkontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
 Memfasilitasi istirahat dan tdur
 Mempertimbangkan jenis sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan
nyeri
 Menjelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
 Menjelaskan strategi meredakan nyeri
 Menganjurkan monitor nyeri secara mandiri
 Menganjurkan menggunakan analgetik secara tepat
 Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
 Mengkolaborasi pemberian analgetik,jika perlu
5. Evaluasi
Evaluasi Promatif
S: Klien sering terbangun karena nyeri dan cemas
O: Intensitas nyeri klien berkurang skala 2-3
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
Evaluasi Sumatif
Tujuan tercapai sebagian

Anda mungkin juga menyukai