Anda di halaman 1dari 10

LATIHAN SOAL KESETIMBANGAN

UNIVERSITAS DR. SOETOMO SURABAYA

1. Dalam rekasi kesetimbangan : 2CO + O₂ 2CO₂ ∆H = -40 kj. Tentukan arah


bergesernya reaksi (kiri/kanan/tetap) Jika :
a. Konsentrasi CO ditambah
Jawab :
Perhatikan saja jika konsentrasi suatu zat ditambahkan/ditingkatkan
maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat
tersebut dimaksudkan agar kesetimbangan reaksi tetap terjaga. Dari
soal, posisi zat CO tersebut dalam reaksi berada di kiri karena
ditambahkan maka sekarang reaksi yang di kiri menjadi lebih banyak, untuk
menyeimbangkan reaksi maka reaksi haruslah bergeser ke yang lebih sedikit
yaitu ke kanan
b. Suhu diturunkan
Jawab :
Pemahamannya bahwa jika suhu diturunkan berarti reaksi akan bergeser
ke arah reaksi eksoterm (∆H negatif). Hal ini sangat bergantung pada ∆H
nya. Yang kita ketahui, reaksi kesetimbangan adalah reaksi bolak-balik
dan reaksi eksoterm berlawanan dengan reaksi endoterm. Dari soal :
eksoterm
2CO + O₂ 2CO₂ ∆H = -40 kj
endoterm
Perhatikan gambar reaksi diatas, karena ∆H negatif berarti reaksi nya
eksoterm dan reaksi begeser ke kanan. Jika dengan persamaan reaksi yang sama
tetapi yang ditanyakan suhu dinaikkan. Pemahamannya reaksi begeser ke arah
endoterm (∆H positif), berarti reaksi bergeser ke kiri

c. Volume diperbesar
Jawab :
Volume diperbesar maka reaksi akan bergeser ke arah reaksi yang
memiliki koefisien lebih besar

3 2

2CO + O₂ 2CO₂

Jadi, reaksi akan bergeser ke kiri


d. Tekanan diperbesar
Jawab :
Pemahamannya tekanan berbanding terbalik dengan volume. Jika tekanan
diperbesar berarti volume diperkecil. Volume diperkecil maka akan bergeser ke
arah reaksi yang memiliki reaksi yang lebih kecil.
3 2

2CO + O₂ 2CO₂
Jadi, reaksi akan bergeser ke kanan
e. Diberi katalis Ag
Jawab :
Katalis dapat mempercepat terjadinya kesetimbangan, tetapi tidak dapat
menggeser kesetimbangan. Jadi, reaksi tidak bergeser atau tetap

2. Pada reaksi kesetimbangan : Fe₂O₃ + 3CO 2Fe + 3CO₂ ∆H = +30 kj. Ke arah
mana reaksi itu akan bergeser jika :
a. Konsentrasi CO dikurangi
Jawab :
Jika konsentrasi suatu zat dikurangi maka reaksi akan bergeser ke arah
zat tersebut. Dari soal, posisi zat CO berada di kiri karena dikurangi
reaksi yang di kiri berkurang maka untuk tetap menjaga kesetimbangan
reaksi akan begeser ke arah zat CO tersebut yaitu ke kiri. Dapat juga
dikatakan posisinya tetap
b. Suhu dinaikkan
Jawab :
Suhu dinaikkan akan bergeser ke arah reaksi endoterm (∆H positif)

endoterm
Fe₂O₃ + 3CO 2Fe + 3CO₂ ∆H = +30 kj
Eksoterm

Jadi, reaksi akan bergeser ke kanan


c. Volume diperbesar
Jawab :
Volume diperbesar akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki koefisien
yang lebih besar

4 5
Fe₂O₃ + 3CO 2Fe + 3CO
Jadi, reaksi bergeser ke kanan

d. Tekanan diperkecil
Jawab :
Tekanan diperkecil = Volume diperbesar, ke arah reaksi yang memiliki
koefisien lebih besar

4 5

Fe₂O₃ + 3CO 2Fe + 3CO₂


Jadi, reaksi bergeser ke kanan

3. Diketahui reaksi kesetimbangan :


H₂ + Cl₂ 2HCl K = 2 x 10³
N₂ + 3H₂ 2NH₃ K = 5 x 10²
N₂ + 4H₂ + Cl₂ 2NH₄Cl K = 5 x 10²
Hitung harga K untuk NH₃ + HCl
2NH₄Cl Jawab :
Penerapan “Hukum Hess” dan penggabungan persamaan ketetapan kesetimbangan.
Penggabungan persamaan ketetapan kesetimbangan :
1
1. Jika reaksi dibalik, harga k menjadi
𝑘

2. Jika reaksi dikali dengan x, harga k menjadi kˣ

𝑥
3. Jika reaksi dibagi dengn x, harga k menjadi √𝑘

4. Jika beberapa reaksi di jumlahkan, harga k harus dikalikan

Ingat untuk melihat apakah reaksi sudah setara atau belum, jika belum harus
disetarakan !! Reaksi diatas belum setara, jika disetarakan :
2NH₃ + 2HCl 2NH₄Cl

Langsung sajaaa ^-^

2NH₃ N₂ + 3H₂ K= 1
5 𝑥 10²
(balik)
2HCl H₂ + Cl₂ K 1
(balik)
= 2 𝑥 10³
N₂ + 4H₂ + Cl₂ 2NH₄Cl K = 5 x 10²(tetap)x
1
NH₃ + HCl 2NH₄Cl K= = 5 x 10¯⁴
2 𝑥 10³

4. Jika diketahui dua buah reaksi setimbang dan konstanta kesetimbangan sbb :
1 1
N₂ + O₂ NO K = k₁
2 2
1
NO₂ NO O₂ K = k₂
2
+ 1
Tentukan tetapan kesetimbangan bagi reaksi N₂ + O₂ NO₂
2
:
Jawab :

Reaksi sudah setara, langsung saajaa...

1
N₂ + 1O₂ NO K = k₁ (tetap)
2 2
NO + O₂ 1 1
NO₂ K = (balik)
2 𝑘₂
1 𝒌₁
N₂ + O₂ NO₂ K
= 𝒌₂
2

5. Jika : H₂A + H₂O H₃O⁺ + HA¯ K = 5 x 10¯⁶


H₂A + 2H₂O 2H₃O + A²¯ K = 1,5 x 10¯¹⁰
Maka harga K untuk kesetimbangan : HA¯ + H₂O H₃O⁺ + A²¯
Jawab :
Sudah setaraa ^^
H₃O⁺ + HA¯ H₂A + H₂O K 1
5 𝑥 10¯⁶
(balik)
=
H₂A + 2H₂O 2H₃O + A²¯ K = 1,5 x 10¯¹⁰ (tetap)
1,5 𝑥 10¯¹⁰
HA¯ + H₂O H₃O⁺ + A²¯ K 5 𝑥 10¯⁶
= 3 x 10¯⁵
=

6. Dalam suatu bejana 1 liter, 4 mol gas NO₂ membentuk kesetimbangan sbb :
2NO₂ 2NO + O₂. Pada keadaan setimbang pada suhu tetap NO masih sisa
1 mol. Tentukan harga K.
Jawab :

2NO₂ 2NO + O₂ Volume = 1 L


Mula-mula : 4 mol - -
Reaksi : 1 mol 1 mol 1⁄ mol
2
Setimbang : 3 mo l 1 mol 1⁄ mol
2
1L 1L 1L
1
[3 M] [1 M] [ M]
2
2 2 [
2 1 1
]
[NO] [O ] 1
K= = [ ] 2 1
[NO2]² [3]²2 = 9 = 18

7. Harga Kp suatu reaksi kesetimbangan : 2A 3B pada suhu tertentu 1


. Jika
adalah 8
dalam keadaan setimbang tekanan parsial A 8 atm. Tentukan tekanan parsial B.
Jawab :
2A 3B

Jawab :
[pB]3 1 [pB]3
Kp = =
[pA]² 8 [8]²

[pB]³ =
8

[pB] = 2 atm
Jadi, tekanan parsial B adalah 2 atm
8. Dalam bejana 2 liter dimasukkan 6 mol gas A dan 3 mol gas B. Reaksi 2A + B C + D.
Pada keadaan setimbang terbentuk 2 mol C. Tentukan tetapan kesetimbangan.
Jawab :

2A + B C + D Volume = 2 liter
Mula-mula : 6 mol 3 mol - -
Reaksi : 4 mol 2 mol 2 mol 2 mol
2 𝑚𝑜𝑙 1 𝑚𝑜𝑙 2 𝑚𝑜𝑙 2 𝑚𝑜𝑙
Setimbang
2𝐿 2𝐿 2𝐿 2𝐿
: 1
1M M 1M 1M
2
K= [C][D] = [1][1]
[A]2[B] [ ]2 1 = 2 M¯¹
1[]
2

9. Bila 0.1 HI dimasukkan kedalam tabung bervolume 10 liter dan dipanaskan sampai
suhu tertentu sehingga terdisosiasi : 2HI H₂ + I₂. Keadaan setimbang terjadi pada
saat I₂ sebanyak 0,01 mol. Tetukan konstanta kesetimbangan reaksi.
Jawab :

2HI H₂ + I₂ Volume = 10 L
Mula-mula : 0,1 mol - -
Reaksi : 0,02 mol 0,01 mol 0,01 mol
0,08 𝑚𝑜𝑙 0,01 𝑚𝑜𝑙 0,01 𝑚𝑜𝑙
Setimbang :
10 𝐿 10 𝐿 10 𝐿
8 x 10¯³ 1 x 10¯3 1 x 10¯³
[H₂] [1 𝑥 10¯³][1 𝑥 10¯3 ] 1 𝑥 10¯⁶
[I₂]
K=
= = 0,015625
[8 𝑥 10¯3 ]² 64 𝑥 10¯⁶
=
[HI]²

10. Reaksi : 2NO + O₂ 2NO₂. Ketetapan kesetimbangan adalah 1


. Berapa jumlah mol
4
O₂ yang harus dicampurkan dengan 4 mol NO dalam volume 1 dm³ agar
menghasilkan 2 mol NO₂
Jawab :

2NO + O₂ 2NO₂ Volume : 1 dm³ = 1 L


Mula-mula : 4 mol x -
Reaksi : 2 mol 1 mol 2 mol

Setimbang : 2 mol (x −1)mol 2 mol


1L 1L 1L

[2 M] [x-1 M] [2 M]
[NO₂]² [2]² 1
K= = =
[NO]2[O₂] [2]²[𝑥−1] 4

(x-1)² = 4
x-1 = 2
x = 3 mol
Jadi, jumlah mol O₂ yang harus dicampurkan adalah 3 mol
11. Sebanyak 0,6 mol gas NO₂ dimasukkan dalam wadah 2 dm³, lalu mengalami
reaksi kesetimbangan sbb : 2NO₂ 2NO + O₂. Pada kesetimbangan diperoleh 0,2
mol. Hitung ketetapan kesetimbangan reaksi itu.
Jawab :
2NO₂ 2NO + O₂ Volume = 2 dm³ = 2
L Mula-mula : 0,6 mol - -
Reaksi : 0,4 mol 0,4 mol 0,2 mol

Setimbang : 0,2 mol 0,4 mol 0,2 mol


2L 2L 2L

[0,1 M] [0,2 M] [0,1 M]

[NO]2[O₂]
K= [0,2]2[0,1]
= 0,4 M
[0,1]²
=
[NO₂]²
12. 6 mol gas nitrogen dan 5 mol gas hidrogen dicampurkan dalam tabung bervolume
5 liter, kemudian dipanaskan reaksi pembentukan NH₃ adalah : N₂ + 3H₂
2NH₃. Pada saat mencapai kesetimbangan ternyata dalam tabung terdapat 5 mol
nitrogen. Tentuka konstanta kesetimbangan reaksinya.
Jawab :
N₂ + 3H₂ 2NH₃ Volume = 5 L
Mula-mula : 6 mol 5 mol -

Reaksi : 1 mol 3 mol 2 mol


Setimbang : 5 mol 2 mol 2 mol
5L 5L 5L
2 2
[1 M] [ M] [ M]
5 5
[NH₃]²
[0,4]²
K= =[ = 2,5 M¯²
[N₂][H₂]³ 1][0,4]³

13. Dalam bejana 10 liter, 920 gr gas N₂O₄ terurai sebagian menjadi gas NO₂ (𝐴𝑟 𝑁
= 14, 𝑂 = 16). Jika derajat disosiasi N₂O₄ = 0,2 maka tentukan ketetapan
kesetimbangan (K).
Jawab :
Massa (m) N₂O₄ = 920 gr
massa relative (mm) N₂O₄ = (2 x 14) + (4 x 16) = 92 gr/mol

mol (n) = massa (m) 920 gr


= = 10 mol nah ini jadi mol mula-mula
massa relatif 92
gr/mol
(mm) (N₂O₄)
jumlah mol zat yang terdisosiasi/terurai (R)
Derajat disosiasi (α) =
jumlah mol zat mula−mula (M)

0,2 = jumlah mol zat yang terdisosiasi/terurai (R)


10 mol

jumlah mol zat yang terdisosiasi/terurai = 2 mol

N₂O₄ 2NO₂ Volume = 10 L


Mula-mula : 10 mol -
Reaksi : 2 mol 4 mol

Setimbang 8 mol 4 mol


: 10 L 10 L
[0,8 M] [0,4 M]
[NO₂]²
K= [0,4]
² = 0,2 M
= [0,8]
[N₂O₄]

14. Reaksi N₂ + 3H₂ 2NH₃ pada suhu 477⁰C memiliki harga K = 4,5 x 10¯². Jika
konstanta gas (R = 0,082) hitung Kp.
Jawab :
Kp = K (RT)^Δn
K = 4,5 x 10¯² ; R= 82 x 10¯³ ; T = 477⁰C + 273 = 750 K ; Δn = Jumlah koefisien ruas
kanan-jumlah koefisien ruas kiri = 2-4 =-2
Kp= 4,5 x 10¯². (82 x 10¯³.750)¯²
45 x 10 ¯³
=
(6150 x 10¯²)²

15. Pada percobaan pembentukan gas amoniak dari unsur-unsurnya : N₂ + 3H₂


2NH₃. Dalam tabung volume 10 liter dengan K = 100 dihasilkan 2 mol NH₃. Bila
mula-mula gas H₂ yang direaksikan 4 mol. Berapa jumlah mol N₂ mula-mula.
Jawab :
N₂ + 3H₂ 2NH₃ Volume = 10 L
Mula-mula : x 4 mol -
Reaksi : 1 mol 3 mol 2 mol
(x−1) 1 mol 2 mol
Setimbang mol
10 L 10 L
: 10 L

[NH₃]²
K=
[N₂][H₂]³

2
[10 ]²
100 = 𝑥−1 1
[ ][ ]³
10 10

(x−1)
100
= 0,04
x-1 = 4

x = 5 mol
Jadi, jumlah mol mula-mula N₂ adalah 5 mol
16. Dalam tabung yang terdapat peruraian gas : N₂O₄ 2NO₂ diketahui derajat
disosiasinya adalah α, maka dari 1 mol N₂O₄ akan menghasilkan jumlah mol gas-gas
N₂O₄ dan NO₂ sebesar ?
Jawab :

Derajat disosiasi (α) jumlah mol zat yang terdisosiasi/terurai (R)


= jumlah mol zat mula−mula (M)

jumlah mol zat yang terdisosiasi/terurai (R)


α=
1 mol

jumlah mol zat yang terdisosiasi/terurai (R) = α mol

N₂O₄ 2NO₂
Mula-mula : 1 mol -
Reaksi : α mol 2α mol
Setimbang : (1-α) mol 2α mol
Jadi, jumlah mol gas N₂O₄ dan 2NO₂ yang dihasilkan berturut-turut adalah (1-α) mol
dan 2α mol
17. Kedalam ruangan 10 liter dicampurkan 5 mol gas N₂, 5 mol H₂ dan 5 mol NH₃
kemudian dipanaskan pada suhu 427⁰C. Jika pada keadaan setimbang terdapat 2
mol NH₃, tentukan kesetimbangan (K) dan Kp.
Jawab :

N₂ + 3H₂ 2NH₃ Volume = 10 L


Mula-mula : 5 mol 5 mol 5 mol

Reaksi : 3⁄2 mol 9⁄2 mol 3 mol

Setimbang : 3,5 mol 0,5 mol 2 mol


10 L 10 L 10 L

[0,35 M] [0,05 M] [0,2 𝑀]


[NH₃]²
K= [0,2 𝑀]
[0,35 M][0,05 M]
= 0,09 x 10⁴
=
[N₂][H₂]³

Kp = K (RT)^Δn
K = 0,09 x 10⁴ ; R = 82 x 10¯³ ; T = 427⁰C + 273 = 700 K ; Δn = 2-4 = -2

Kp = 0,09 x 10⁴ (82 x 10¯³.7 x 10²)¯² = 0,09 x 10⁴


(82 x 10¯³.7 x 10²)²

18. Dalam suatu ruang pada suhu T⁰C terdapat dalam keadaan setimbang 1 mol N₂, 3 mol
H₂, dan 1 mol NH₃ menurut persamaan reaksi : N₂ + 3H₂ 2NH₃. Apabila tekanan total
gas (Ptotal) adalah 10 atm. Tentukan harga Kp reaksi diatas pada suhu tertentu.
Jawab :
N₂ + 3H₂ 2NH₃
Setimbang : 1 mol 3 mol 1 mol
Tekanan parsial (pA) mol A
jumlah mol total
x Ptotal
=
gas

p N₂ = 1 mol
5 mol
x 10 atm = 2
p H₂ = 3 mol
5 mol
x 10 atm = 6
1 mol
p NH₃ = 5 mol x 10 atm = 2

[pNH₃]² [2]² 1
Kp = = =
[pN₂ ] [2][6]³ 108
[pH₂ ]³

19. Pada suhu tertentu dalam ruang 10 liter terdapat kesetimbangan reaksi :
2SO₃ 2SO₂ + O₂. Bila 80 gr SO₃ (Ar S = 32, O = 16) dipanaskan hingga dalam
keadaan setimbang tercapai, pada suhu itu ternyata perbandingan mol SO₃ :
O₂ = 2 : 1. Tentukan tetapan kesetimbangan reaksi tersebut.
Jawab :

Massa SO₃ = 80 gr
Massa relatif SO₃ = 32 + (3 x 16) = 80 gr/mol
80 gr
Mol SO₃ = = 1 mol jadi mol mula-mula SO₃ yah….
80
gr/mol

2SO₃ 2SO₂ + O₂ Volume = 10 L


Mula-mula : 1 mol - -
Reaksi : 2x 2x x
Setimbang : 2x 2x x perbandingan mol SO₃ : O₂ dalam
keadaan setimbang= 2 : 1 kita
misalkan dengan x
1 mol – 2x = 2x
1 mol = 4x
1
X = = 0,25 mol
4

2SO₃ 2SO₂ + O₂

Setimbang : 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol


10 L 10 L 10 L
0,5 0,5
[ ]²[[SO₂]²[O₂]
] = 125 x 10¯⁴
K10= 10 =
[SO₃]² 0,5
[ 10 ]

Anda mungkin juga menyukai