Anda di halaman 1dari 4

crowly soil

1200

1000
Added soil(μg P/g)

800

600

400

200

0
0 20 40 60 80 100 120
Equilibrium solution (μg P/mL)

Anaerobic (μ P/mL) Aerobic (μ P/mL)

Nama : Lutfi Amalia


Nim : 21923004
QUIZ Ekologi dan Kimia Lingkungan

1. Transform these data so that plots like Figs.2.1-1 and 2.1-2 can be
contructed. Make the vertical axis (μ P/g) soil and horizontal axis (μ P/mL).
a. Crowly Soil

Penambahan Kesetimbangan Partisi


Tanah Anaerobic (μg P/mL) Aerobic (μg P/mL)
15 0.025 0.025
30 0.05 0.04
45 0.12 0.095
60 0.8 0.4
180 4 5
420 10.6 30
780 30 90
1080 40 100.2
mhoon soil
1200

1000
Added soil(μg P/g)

800

600

400

200

0
0 20 40 60
Anaerobic (μ P/mL) 80 100
Aerobic (μ P/mL) 120 140
Equilibrium Solutions(μg P/mL)

b. Mhoon soil
Penambahan Kesetimbangan Partisi
Tanah Anaerobic (μg P/mL) Aerobic (μg P/mL)
10 1.5 0.07
20 2 0.15
40 2.5 0.35
80 3 4
160 8 15
360 30 40
660 70 85
1020 80 120
2. Is phosphorus partitioned more strongly in soil or in water
Penyelesaian = distribusi fosfor antara padatan (tanah) Crownded dan Mhoon
dengan air dibutuhkan penentuan kadar atau konsentrasi fosfor yang
terkandung dalam tanah maupun air. Partisi fosfor dari tanah ke air dapat
dihitung dari nilai Equilibrium Solutions Penentuannya dapat menggunakan
Rumus :
Cia
Kiαβ =
Cαβ
Keterangan :
Kiαβ = Konstanta Equlibrium
Ciα = Konsentrasi terdistribusi di A
Cαβ = Konsentrasi partikel total
Dari data kita mengetahi bahwa equilibrium fosfat dalam tanah meningkat
tajam artinya lebih banyak fosfat yang teradsorb dalam tanah. Treatmen
menggunakan dua kondisi mempengaruhi adsorbsi tanah terhadap fosfat
terlarut, dimana tanah yang ditreatmen denan kondisi aerobic dapat
mengadsorb lebih banyak. Kesimpulannya maka partisi fosfor antara tanah
dan air adalah tanah.

3. What effect do anaerobic conditions have on the release of phosphorus


from the soil?
Penyelesaian = adanya anaerobik inkubasi menyebabkan pelepasan fosfor
dari tanah menjadi lebih sedikit. Hal ini dapat disebabkan oleh permukaan
atau pori tanah yang tidak teraktivasi yang menyebabkan luas kontak antara
tanah dengan cairan.
4. Is the shape of the eksperimental adsorbtion isothermal I part 1 similar of
the Freudlich, langmuir, or BET?
Penyelesaian =

Dari hasil kurva diatas dapat diketahui bahwa kondisi adsorbsi isothermal
BET.

5. 2.1E
Penyelesaian =
P
A=
RT
B=T (Pa− A)

Dari rumus diatas dapat ditentukan nilai A dan B

T (°C) PA (mmHg) A B

10 2.60E-06 3.17073E-06 -5.70732E-06

20 1.40E-07 8.53659E-08 1.09268E-06

30 7.18E-07 2.9187E-07 1.27839E-05

40 3.23E-06 9.84756E-07 8.98098E-05

Anda mungkin juga menyukai