1200
1000
Added soil(μg P/g)
800
600
400
200
0
0 20 40 60 80 100 120
Equilibrium solution (μg P/mL)
1. Transform these data so that plots like Figs.2.1-1 and 2.1-2 can be
contructed. Make the vertical axis (μ P/g) soil and horizontal axis (μ P/mL).
a. Crowly Soil
1000
Added soil(μg P/g)
800
600
400
200
0
0 20 40 60
Anaerobic (μ P/mL) 80 100
Aerobic (μ P/mL) 120 140
Equilibrium Solutions(μg P/mL)
b. Mhoon soil
Penambahan Kesetimbangan Partisi
Tanah Anaerobic (μg P/mL) Aerobic (μg P/mL)
10 1.5 0.07
20 2 0.15
40 2.5 0.35
80 3 4
160 8 15
360 30 40
660 70 85
1020 80 120
2. Is phosphorus partitioned more strongly in soil or in water
Penyelesaian = distribusi fosfor antara padatan (tanah) Crownded dan Mhoon
dengan air dibutuhkan penentuan kadar atau konsentrasi fosfor yang
terkandung dalam tanah maupun air. Partisi fosfor dari tanah ke air dapat
dihitung dari nilai Equilibrium Solutions Penentuannya dapat menggunakan
Rumus :
Cia
Kiαβ =
Cαβ
Keterangan :
Kiαβ = Konstanta Equlibrium
Ciα = Konsentrasi terdistribusi di A
Cαβ = Konsentrasi partikel total
Dari data kita mengetahi bahwa equilibrium fosfat dalam tanah meningkat
tajam artinya lebih banyak fosfat yang teradsorb dalam tanah. Treatmen
menggunakan dua kondisi mempengaruhi adsorbsi tanah terhadap fosfat
terlarut, dimana tanah yang ditreatmen denan kondisi aerobic dapat
mengadsorb lebih banyak. Kesimpulannya maka partisi fosfor antara tanah
dan air adalah tanah.
Dari hasil kurva diatas dapat diketahui bahwa kondisi adsorbsi isothermal
BET.
5. 2.1E
Penyelesaian =
P
A=
RT
B=T (Pa− A)
T (°C) PA (mmHg) A B