Anda di halaman 1dari 1

Untuk mengetahui orisinalitas penelitian yang dilakukan, dalam hal ini akan dicantumkan

beberapa penelitian terdahulu. Penelitian dalam bentuk Skripsi yang telah dilakukan oleh
beberapa mahasiswa, sebagai berikut:

1. TAUFIQ QUROSYID, PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG HUKUM


KEWARISAN ISLAM
(Studi Di Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara Kabupaten
Lampung Timur) tahun 2019.
Penelitian ini membahas mengenai pembagian harta waris di Desa raman aji yang masih
menggunakan hukum adat bukan menggunakan hukum Islam. Masyarakat desa Raman Aji
belum memahami hukum kewarisan
islam sebagai hukum waris yang harus dilaksanakan dalam pembagian harta
warisan seorang muslim. Hukum kewarisan Islam yang diketahui oleh
masyarakat desa Raman Aji secara umum hanya sebatas hukum kewarisan
islam adalah hukum yang mengatur tentang pemindahan harta warisan
antara ahli waris sesuai dengan syariat Islam. Masyarakat desa Raman Aji
juga tidak mengimplementasikan hukum kewarisan Islam.

2. DESTIYANA,TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENETAPAN


SENGKETA WARIS ADAT LAMPUNG PEPADUN
(Studi kasus Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu
Kabupaten Lampung Timur) tahun 2019.
Penelitian ini membahas tentang sengketa waris di desa Rajabasa Lama dimana penyeimbang
diantara kedua belah pihak berbeda dan tidak sesuai dengan hukum waris islam. Berdasarkan
hukum waris islam penyeimbang seharusnya berlaku adil, sebagaimana di sebutkan dalam
hukum waris islam dan hukum waris adat mengenai asas-asas keadilan. Penetapan sengketa
waris tersebut seharusnya menggunakan konsep keadilan yakni pembagian sama rata, yang
dimana meskipun bukan ahli waris juga wajar untuk diperhitungkan mendapat bagian harta
warisan sebagaimana sesuai dengan jasa yang dilakukan.

Berdasarkan telaah pustaka peneliti mengambil kesimpulan bahwa,


topik yang penyusun angkat sudah ada yang membahasnya, tetapi dalam
penelitian ini terdapat perbedaan dengan penelitian-penelitian diatas yaitu
penelitian yang dilakukan oleh Taufiq Qurosyid dilakukan di desa Raman Aji dalam
pembagian waris masih menggunakan hukum adat yang berlaku dan
terdapat persamaan dengan peneliti, tetapi terdapat perbedaan yaitu di desa Raman Aji
masih minim pengetahuan mengenai hukum waris islam sedangkan di desa sekar teja sudah
bannyak mengenai pengetahuan hukum waris islam.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Destyana membahas mengenai sengketa waris
adat lampung yang sudah sangat jelas berbeda dengan penelitian ini, sebab dalam
penelitian
ini ahli waris mendapatkan warisan baik laki-laki ataupun perempuan serta berdasarkan iktikad
tolong menolong tanpa ada terjadi sengketa dalam pembagian waris.

Anda mungkin juga menyukai