Anda di halaman 1dari 3

Laporan Project Observasi:

Project Berbasis metode SMART (Specific, measurable, achievable, relevant, time-bond)


Identitas Mahasiswa
Nama :ALFA RINI
NIM :D1A022337
Prodi :Ilmu hukum
Kelas :f1

Judul project Mempertahankan Eksistensi kegiatan megaji untuk


anak-anak di Era milenial
Lokasi Kota Mataram (Musolla Nurul Hidayah ) Jl.Swakarya
Raya no 9,Kekalik Jaya
Tujuan Membangun generasi millennial yang QUR’ANI dan
berahlakul karimah
Fokus, Kasus/Permasalahan Mengajarkan anak di era milenial Mengenal
ALQUR’AN dengan metode belajar PAKEMI
(Pembelajaran Aktif Kreatif Inofatif Menyenangkan
Islam) Dan menggunakan metode media sosial

Solusi 1.Sediakan tempat yang nyaman untuk anak cara ini


tampak sepeleh untuk anak tetapi sebenarnya merupakan
hal yang sangat urgen supaya anak betah mempelajari
sesuatu guru atau orang tua harus memgajak nya belajar
tempat yang nyaman.
Misalnya guru atau orang tua harus menghias tempat
belajar dengan berbagai pernak pernik fovorit
anak,seperti poster huruf hijaiyah dan berbagai bentuk
huruf arab tesebut.
2.Ajak teman-teman nya untuk belajar bersama karna
anak-anak cenderung akan lebih bersemangat jika
bersama teman teman nya maka para guru ngaji bias
memanfaatkan keadaan ini untuk mengajari anak
membaca Al-QUR’AN dengan baik dan benar
3.Berikan anak penghargaan saat mengalami
perkembangan
System reward and punishment alias pemberian hadiah
dan hukuman dalam proses belajar masih cukup efektif
untuk dilakukan. Terutama bagi anak
Oleh sebab itu ,dalam aktivitas belajar mengaji anak
setiap ia mengalami perkembangan yang positif guru
biasa memberikan berupa hadia kepadanya tidak perlu
sesuatu yang mewah atau muluk-muluk sekedar
memberikan coklat atau permen
4.kenalkan dengan manfaat membaca AL-QUR’AN
Mempelajari atau manfaat atas sesuatu yang sedang di
pelajari akan membuat seseorang kian semangat belajar.

Dan Jelaskan tentang berbagai keutamaan membaca AL-


QUR’AN seperti mendapatkan banyak pahala,mendapat
petunjuk hidup ,atau kelak AL-QUR’AN bisa menjadi
penyelamat saat di akhirat,dan sebagai nya.tentu guru
dan orang tua harus kreatif dalam memberikan
penjelasan ini supaya anak bisa memahami dengan baik.
5.Lengkapi segala fasilitas yang di butuhkan karna
kegiatan belajar mengaji anak semakin efektif jika
segala fasilitas yang di butuhkan tersedia.segala fasilitas
yang di maksud misalnya AL-QUR’AN buku
iqra,video-vidio belajar membaca AL-QUR’AN
berbagai alat tulis dan sebagainya.
Kesimpulan 1.interaksi antara media social dan generasi millennial
akan terus berjalan mengikuki perkembangan
zaman,dalam kehidupan generasi millennial keberadaan
media social membawa dan membentuk semacam dunia
baru dalam pola pikir generasi millennial untuk
berinterasi dan berkomunikasi dengan cara yang baru,
media sosial telah berhasil menjawab tantangan tersebut
dan berhasil memenuhi harapan para generasi
millennial terlepas dari setiap individu generasi
millennial yang menggunakan nya apakah positif atau
negative.
2.makadari itu orang tua harus selalu memantau anak –
anak agar anak menggunakan atau memainkan media
sosial untuk kepetinggan positif atau untuk belajar
seperti mengenal hufuf hijaiyah yang ada di youtube.
3 dari era millennial ini juga pembelajaran atau sistim
mengghafal anak sangatlah bagus karna lewat
pembelajaran di media sosial anak-anak juga menjadi
tertarik untuk belajar pembelajaran di metode media ini
ada daya tarik tersendiri dari music,gambar ,dan warna
warna pada video yang di tonton oleh anak saat belajar
di media soasial
4.tapi semua nya harus tetap dalam pantauan orang tua
karna dalam media sosial selain hal positif ada hal
negative nya juga makanya di era millennial ini juga
selain dari guru perhatian orang tua juga sangat penting
untuk anak.

Photo kegiatan Observasi

Anda mungkin juga menyukai