Anda di halaman 1dari 14

PERAN DALAM

PRAKTEK PENGADILAN SEMU PTUN FH UNRAM

Pemeran :
1. Hakim Ketua : Yuda Ristiya D1A019589

2. Hakim Anggota I : Zickrarrosyadie D1A118278

3. Hakim Anggota II : Sulam Suci Fatiha D1A019547

4. Tergugat Kepala Desa : Yudha H. Prasetya D1A019590

5. Pengacara Tergugat :

1) Pengacara 1 : M. Ramdhoni Ersalengga D1A019

2) Pengacara 2 : Zihan Zanari D1A019548

6. Penggugat :

1) Perangkat Desa : Zurhadi Arwin D1A019605

2) Perangkat Desa : Andi D1A118285

7. Pengacara Penggugat :

3) Pengacara 1 : Lalu Abbiyoga Setiawan D1A118288

4) Pengacara 2 : Suryani Kazrina D1A019548

8. Saksi Penggugat :

1) Perangkat Desa : ST. Afinah D1A019545


2) Sekretaris Desa : Stevanus Juliando D1A019

9. Saksi Tergugat :

1) Ahli Waris : Zhafira Mahdani D1A019601

DIALOG SIDANG SEMU PTUN


Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 1
Panitera : Majelis hakim akan memasuki ruang sidang. Hadirin dipersilahkan berdiri.
(Majelis Hakim memasuki ruang persidangan)
Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram, dengan nomor perkara
36/G/2020/PTUN.MTR, antara Zurhadi Arwin dan Andi selaku pihak
PENGGUGAT, melawan Kepala Desa Kecamatan Moyo, Kabupaten
Sumbawa Provinsi NTB selaku TERGUGAT, dibuka dan dinyatakan terbuka
untuk umum. (Ketok palu 3x)

SIDANG 1 (Pemeriksaan Tergugat dan Penggugat) :


Panitera : Penggugat dan Tergugat dipersilahkan masuk ruang sidang.
(Kuasa Hukum Penggugat di sebelah kanan Majelis hakim dan Kuasa Hukum
Tergugat di sebelah kiri Majelis Hakim)
Hakim Ketua : Saudara penggugat silahkan jelaskan identitas saudara berdua !
Penggugat 1 : Saya Zurhadi Arwin. Usia 35 tahun, alamat jalan raya kaliwungu no.152
Kabupaten Kendal, saya seorang ibu rumah tangga. Saya beragama Islam,
kewarganegaraan Indonesia.
Penggugat 2 : Saya Andi. Usia 35 tahun, alamat jalan raya kaliwungu no.152 Kabupaten
Kendal, saya seorang ibu rumah tangga. Saya beragama Islam, kewarganegaraan
Indonesia.
Hakim Ketua : Saudara Penggugat sekalian, dalam persidangan ini apakah saudara bertindak
sendiri-sendiri atau diwakili oleh kuasa hukum ?
Penggugat 1&2 : Kami akan diwakili Kuasa Hukum saya yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah anda berdua, Kuasa Hukum Penggugat ?
KH Penggugat: Ya, Majelis.
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum penggugat silahkan jelaskan identitas saudara berdua.!
KH Penggugat 1 : Saya Suriani Kazrina S.H.,M.H. usia 35 tahun. Berkantor pada SURIANI
KAZRINA, SH & ASSOCIATES, di Desa mujahidin, kecamatan Brang Ene-
sumbawa. Saya beragama Islam, kewarganegaraan Indonesia.
KH Penggugat 2 : Lalu Abbiyoga Setiawan, S.H.,M.H. usia 35 tahun. Berkantor pada SURIANI
KAZRINA, SH & ASSOCIATES, di Desa mujahidin,kecamatan Brang Ene-
sumbawa. Saya beragama Islam, kewarganegaraan Indonesia.
Hakim Ketua : Saudara Kuasa hukum Penggugat, tunjukkan surat kuasa dan ijin praktik beracara
saudara sekalian. (Kuasa Hukum Penggugat maju ke meja Majelis Hakim
menunjukkan surat kuasa dan kartu beracara)
Hakim Ketua : Saudara Tergugat silahkan jelaskan identitas saudara.
Tergugat : Saya Drs. Yudha H. Prasetya, umur 33 tahun, jabatan Kepala Desa Penyaring
Kecamatan Moyo Kabupaten Sumbawa, beralamat di Desa Penyaring Kecamatan
Moyo Kabupaten Sumbawa . Saya beragama Islam, kewarganegaraan Indonesia.

Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 2


Hakim Ketua : Saudara Tergugat, dalam persidangan ini apakah saudara bertindak sendiri atau
diwakili oleh Kuasa Hukum ?
Tergugat : Saya akan diwakili oleh Kuasa Hukum saya Yang Mulia. (Tergugat ke meja
Majelis Hakim untuk menunjukkan surat tugas dan identitas)
Hakim Ketua : Apakah Saudara berdua Kuasa Hukum Tergugat ?
KH Tergugat : Ya Majelis
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum tergugat silahkan jelaskan identitas saudara berdua.!
KH Tergugat 1 : Saya Muhammad Ramdhoni Ersalengga S.H.,M.H. usia 35 tahun. Berkantor
pada Muhamad Doni Ersalengga & Assosiates, di Jalan Mangga No. 26
Kelurahan Uma Sima Kecamatan Moyo Sumbawa. Saya beragama Islam,
kewarganegaraan Indonesia
KH Tergugat 2 : Saya Zihan Zanari S.H.,M.H. usia 35 tahun. Berkantor pada Muhamad Doni
Ersalengga & Assosiates, di Jalan Mangga No. 26 Kelurahan Uma Sima
Kecamatan Moyo Sumbawa. Saya beragama Islam, kewarganegaraan Indonesia.
Hakim Ketua : Saudara Kuasa hukum Tergugat, tunjukkan surat kuasa dan ijin praktik beracara
saudara sekalian. (Kuasa Hukum Tergugat maju ke meja Majelis Hakim
menunjukkan surat kuasa dan kartu beracara).
Saudara Tergugat, apakah saudara telah menerima salinan surat gugatan?
Tergugat : Sudah Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Saudara Penggugat, silahkan baca surat gugatan saudara.
Penggugat : (membacakan surat gugatan sampai selesai...) Terima kasih
Hakim Ketua : Saudara Tergugat, apakah saudara mau menanggapi gugatan Penggugat?
Tergugat : Ya Majelis, saya akan membacakan jawaban atas gugatan Penggugat.
--membaca jawaban--
Hakim Ketua : Saudara Penggugat, apakah saudara akan mengajukan alat bukti?
KH Penggugat: Kami akan mengajukan alat bukti surat dan 2 orang saksi, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Perlihatkan alat bukti suratnya. (KH Penggugat maju ke meja Majelis Hakim
untuk memperlihatkan alat bukti & melihat alat bukti)
Hakim Ketua : Apakah saudara Penggugat sudah siap menghadirkan saksi?
KH Penggugat: Kami sudah siap, Yang Mulia

Pemeriksaan Saksi
Saksi 1 Perangkat Desa
Panitera : Saudara saksi, silahkan memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara saksi silahkan jelaskan identitas saudara.
Saksi I P : Saya ST Afinah, umur 42 tahun, pekerjaan saya Perangkat Desa Penyaring
Kecamatan Moyo, Kabupaten Sumbawa. Alamat rumah Jl. Raya Kaliwungu 145
RT.02 RW 06 Kelurahan Kutoharjo. Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal.
Saya beragama Islam, kewarganegaraan Indonesia.
Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan saudara dengan Penggugat?
Saksi I P : Tidak Majelis Hakim !

Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 3


Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan Penggugat?
Saksi I P : Iya, Yang Mulia. Saya dengan saudara Zurhadi Arwin dan Andi merupakan
rekan kerja.
Hakim Ketua : Apakah saudara saksi bersedia diambil sumpah menurut Agama dan
Kepercayaan Saudara ?
Saksi I P : Bersedia, Yang Mulia.
Hakim Angt II: Ikuti kata-kata saya. “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memberikan
keterangan sebenar-benarnya tidak lain daripada yang sebenarnya.’
Saksi I P : “Demi Allah sahya bersumpah, bahwa saya akan memberikan keterangan
sebenar-benarnya tidak lain daripada yang sebenarnya.”
Hakim Ketua : Saudara saksi silahkan duduk kembali. (Saksi duduk)
Saudara saksi, saudara telah bersumpah menurut agama saudara. Apabila saudara
memberikan keterangan palsu maka saudara dapat dikenakan sanksi. Apakah
saudara mengerti?
Saksi I P : Mengerti, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apa Saudari mengetahui mengapa Saudara dihadirkan di persidangan ini?
Saksi I P : Saya diminta untuk menjadi saksi oleh pihak Penggugat, yaitu Bapak Drs.Yudha
H. Prasetya terkait masalah Pemberhentian 2 orang Perangkat Desa Penyaring
Kecamatan Moyo, Kabupaten Sumbawa.
Hakim Ketua : Apa yang saudara ketahui tentang Pemberhentian Perangkat Desa Penyaring
Kecamatan Moyo tersebut?
Saksi I P : Saya mengetahui bahwa kedua orang Perangkat tersebut masing-masing bertugas
sebagai Kasi dan Kaur dari sejak bulan April sampai dengan Pemberhentian Para
Penggugat Namun saya tidak mengetahui kapan para Penggugat diberhentikan
dan, Yang Mulia. .
Hakim Ketua : Apakah Saudara mengetahui bagaimana Kinerja dari Penggugat ?
Saksi I P : Bahwa sejak bulan April sampai dengan Pemberhentian para penggugat, saya
tidak mengetahui bagaimana kinerja dari Para penggugat.
Hakim Ketua : Apakah saudara mengetahui kapan Kepala Desa yang baru, dilantik ?
Saksi I P : Tanggal 15 April 2020 Yang Mulia.
Hakim Ketua : apakah saudara dilibatkan dalam pemberhentian para penggugat ?
Saksi I P : Tidak Yang Mulia! saya tidak pernah dilibatkan dalam proses pemberhentian
para penggugat.
Hakim Ketua : Baik. Hakim Anggota I, apakah ada pertanyaan untuk saksi? (tanya ke Hakim
Angt I)
Hakim Angt I : Ada Hakim Ketua. Saudara saksi tadi saudara mengatakan bahwa saudara tidak
mengetahui kapan Para penggugat diberhentikan. Lalu, darimana saudara dapat
mengetahui pemberhentian para Penggugat ?
Saksi I P : Saya mengetahui tentang Pemberhentian Perangkat Desa karena adanya
tembusan yang dikirim ke BPD .
Hakim Angt I : Selanjutnya ?

Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 4


Saksi I P : Setahu saya, adanya surat teguran yang diberikan kepada para perangkat desa
sebelum adanya pemberhentian.
Hakim Angt I : Lalu, bagaimana keadaan pelayanan di Kantor Desa sekarang ?
Saksi I P : Pelayanan di Kantor Desa tetap berjalan dengan baik dan lancar Yang Mulia.
Hakim Angt I : Terima Kasih. Pertanyaan saya cukup yang mulia
Hakim Ketua : Baik, kepada Hakim Anggota II apakah ada pertanyaan untuk saksi ?
Hakim Angt II: Ada Hakim Ketua. Apakah Saudara mengetahui adanya keberatan dari para
penggugat dan bagaimana respon dari para penggugat setelah mengetahui
pemberhentian mereka ?
Saksi I P : Saya Mengetahui Yang Mulia. Dan terkait respon, Para Penggugat telah
mengirim laporan ke BPD untuk melakukan mediasi karena pemberhentian
tersebut menurut mereka tidak memenuhi unsur.
Hakim Angt II : Selanjutnya ?
Saksi I P :
Hakim Ketua : Baik, Bagaimana kepada Kuasa Hukum Penggugat apakah ada pertanyaan untuk
saksi ?
KH Penggugat: Ada yang mulia. Saudara saksi, apakah saudara pernah memberi kuasa kepada
saudara yang lain untuk mengurus sertifikat pengganti hak milik atas tanah yang
terletak di Desa Brangsong?
Saksi I P : Saya tidak pernah memberi kuasa kepada siapapun untuk mengurus sertifikat
pengganti atas tanah yang terletak di Desa Brangsong.
KH Penggugat: Baik yang mulia pertanyaan saya sudah cukup.
Hakim Ketua : Kepada saudara tergugat apakah ada pertanyaan untuk saksi ?
Tergugat : Tidak Majelis
Hakim Ketua : Saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap cukup, apabila
pengadilan masih memerlukan keterangan saudara, apakah saudara bersedia
untuk diperiksa lagi?
Saksi I P : Bersedia, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Terima kasih, silahkan Saudara saksi duduk ditempat saudara kembali. Saksi
berikutnya. (Hakim Ketua menoleh kepada PP untuk meminta PP memanggil
saksi II Penggugat)

Saksi 2 Tetangga – Penggarap Sawah


Panitera : Saudara saksi Muhammad Budi Fahrizal, silahkan memasuki Ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara saksi silahkan jelaskan identitas saudara.
Saksi II P : saya Muhammad Budi Fahrizal, umur 45 tahun, pekerjaan saya Petani, tempat
tinggal saya di Jl. Raya Kaliwungu 123 RT.02 RW 06 Kelurahan Kutoharjo,
Kaliwungu Kabupaten Kendal. Saya beragama Islam, kewarganegaraan
Indonesia. .
Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan saudara dengan Penggugat ?
Saksi II P : Tidak, Yang Mulia.

Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 5


Hakim Ketua : Apakah saudara saksi bersedia disumpah?
Saksi II P : Bersedia, Yang Mulia.
Hakim Angt I : Ikuti kata-kata saya. “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan
memberikan keterangan sebenar-benarnya tidak lain daripada yang
sebenarnya.”
Saksi II P : “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memberikan keterangan sebenar-
benarnya tidak lain daripada yang sebenarnya.”
Hakim Ketua : Silahkan saudara saksi duduk kembali. (Saksi duduk)
Saudara saksi, saudara telah bersumpah menurut agama saudara. Apabila saudara
memberikan keterangan palsu maka saudara dapat dikenakan sanksi. Apakah
saudara mengerti?
Saksi III P : Saya mengerti, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah saudara mengetahui kenapa saudara dihadirkan dalam persidangan ini ?
Saksi II P : Saya diminta menjadi saksi oleh saudara Penggugat.
Hakim Ketua : Apa hubungan saudara dengan Penggugat.
Saksi II P : Saya bekerja untuk alm. Ibu Masalmah, yang merupakan ibu dari saudara
Penggugat, sebagai penggarap sawah milik alm. Bapak Sumadi selama 20 tahun.
Hakim Ketua : Saudara menggarap sawah milik Pak Sumadi. Dimana lokasi sawah yang saudara
kerjakan?
Saksi II P : Lokasinya di Desa Brangsong.
Hakim Ketua : Apakah sampai sekarang Saudara masih menggarap sawah tersebut?
Saksi II P : Tidak lagi Yang Mulia.
Hakim Ketua : Kenapa Saudara tidak menggarap sawah itu lagi?
Saksi II P : Karena waktu itu ada orang datang ke sawah dan saya diusir padahal tanah itu
sudah saya garap, siap tanam, tapi kemudian ditraktor bersih sampai pematang
sawahnya.
Hakim Ketua : Apakah saudara tahu siapa yang mengusir saudara ?
Saksi II P : Tidak Yang Mulia. Hanya saja salah satu dari mereka mengaku sebagai pemilik
baru.
Hakim Ketua : Baik, Hakim Anggota I apakah ada pertanyaan untuk saudara Saksi?
Hakim Angt I : Ada Yang Mulia. Saudara Saksi apa yang saudara lakukan ketika di usir?
Saksi II P : Saya tidak jadi tanam Pak Hakim. Karena orang tsb menunjukkan sertifikat dan
saya belum tahu duduk permasalahannya, jadi saya ya pergi saja.
Hakim Angt I : Terima kasih. Cukup Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik, Hakim Anggota II apakah ada pertanyaan ?
Hakim Angt II: Ada Yang Mulia. Saudara saksi, saat saudara menggarap sawah tersebut dan ada
orang yang datang dan mengusir saudara, apakah saudara saksi hanya diam saja
terhadap orang tsb?
Saksi II P : Tidak Pak Hakim. Saya sempat bertanya kepada mereka siapa mereka itu. Lalu
salah satu orang tersebut menjawab bahwa dia adalah pemilik tanah yang sedang
saya garap sambil menunjukkan sertifikat

Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 6


Hakim Angt II: Kemudian saudara percaya ?
Saksi II P : Saya cuma takut pak hakim makanya saya percaya saja
Hakim Angt II: Apa yang saudara takutkan? apakah mereka mengancam saudara ?
Saksi II P : Tidak pak hakim. Mereka membawa sertifikat tanah makanya yaa saya pergi
saja, saya berfikir mungkin tanah tersebut sudah dijual.
Hakim Angt II: Baik. Pertanyaan saya cukup pak hakim ketua. Terima kasih
Hakim Ketua : Saudara Penggugat apakah ada pertanyaan untuk saudara saksi?
KH Penggugat: Ada Yang Mulia. Tadi saudara berkata ada orang-orang yang datang dan
mengusir saat saudara menggarap tanah tersebut dengan membawa sertifikat, lalu
apakah saudara tahu atas nama siapa sertifikat yang ditunjukkan kepada saudara?
Saksi II P : sekilas saya baca tertulis atas nama Haji Sumadi pak.
KH Penggugat: Cukup Yang Mulia terima kasih
Hakim Ketua : Baik. Saudara Tergugat apakah saudara ada pertanyaan untuk saudara Saksi?
Tergugat : Ada, Yang Mulia. Berapa orang yang datang ke sawah untuk mengusir saudara
saat saudara menggarap sawah tersebut ?
Saksi II : 3 Orang yang datang
Hakim Ketua : Saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap cukup, apabila
pengadilan masih memerlukan keterangan saudara, apakah saudara bersedia
untuk diperiksa lagi?
Saksi II P : Bersedia, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Terima kasih, silahkan Saudara saksi duduk ditempat saudara kembali.
Baik, saksi berikutnya. (Hakim Ketua menoleh kepada PP untuk meminta PP
memanggil saksi III Penggugat)

Saksi 3 Sekretaris Desa


Panitera : Saudara saksi Afiskalia, silahkan memasuki Ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara saksi silahkan jelaskan identitas saudara.
Saksi III P : Saya Afiskalia Sukmasari, umur 50 tahun, pekerjaan Sekretaris di Desa
Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, alamat Jalan raya
kaliwungu 147 RT 02 RW 6 Kelurahan Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu
Kabupaten Kendal. Saya beragama Islam, kewarganegaraan Indonesia.
Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan saudara dengan Penggugat ?
Saksi III P : Tidak, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah saudara saksi bersedia disumpah?
Saksi III P : Bersedia, Yang Mulia.
Hakim Angt I : Ikuti kata-kata saya. “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan
memberikan keterangan sebenar-benarnya tidak lain daripada yang
sebenarnya.”
Saksi III P : “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memberikan keterangan sebenar-
benarnya tidak lain daripada yang sebenarnya.”
Hakim Ketua : Silahkan saudara saksi duduk kembali. (Saksi duduk)

Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 7


Saudara saksi, saudara telah bersumpah menurut agama saudara. Apabila saudara
memberikan keterangan palsu maka saudara dapat dikenakan sanksi. Apakah
saudara mengerti?
Saksi III P : Saya mengerti, Yang Mulia.
Hakim Ketua : apakah saudara tahu kenapa saudara dihadirkan dalam persidangan ini ?
Saksi III P : Saya diminta menjadi saksi oleh saudara Penggugat terkait kasus tanah hak milik
pak Sumadi yang terletak di Desa Brangsong.
Hakim Ketua : Tadi saudara mengenalkan diri sebagai sekdes Kutoharjo.Sejak kapan Saudara
menjadi Sekdes Kutoharjo?
Saksi III P : Sejak tahun 1989 sampai sekarang.
Hakim Ketua : Apakah Saudara mengenal dengan baik seluruh warga Kutuharjo?
Saksi III P : Ya Yang Mulia. Saya mengenal dengan baik seluruh warga Kutoharjo.
Hakim Ketua :Apakah saudara juga mengenal dengan baik saudara Penggugat atau keluarganya?
Saksi III P : Ya Yang Mulia, saya mengenalnya.
Hakim Ketua : Apa yg saudara ketahui tentang keluarga penggugat ?
Saksi III P : Bu Riska Fitria adalah salah satu anak dari Bapak sumadi dan Bu Masalmah. Pak
Sumadi dengan Bu Masalmah memiliki 11 anak, yang 1 sudah meninggal. Jadi
tinggal 10. Sebelum menikah dengan bu Masalamah, Pak Sumadi menikah
dengan Bu Sumarni tapi kemudian bercerai. Mereka dikaruniai 4 orang anak
yaitu Mbak Elena, Mbak Wilda, Mas Rosidi dan mas Subagiyo. Begitu Yang
Mulia
Hakim Ketua : Yang berkaitan dengan kasus ini, apa yang saudara ketahui ?
Saksi III P : Pada waktu itu Sdr.Wilda bersama adiknya bernama Elena datang ke Desa
Kutoharjo ketemu dg Ibu Kepala Desa dg membawa keterangan waris yang akan
digunakan yang katanya mau menjual rumah yang ada di Kampung Pecandon
yang merupakan harta gono-gini Pak Sumadi dg Bu Sumarni, tidak untuk
menjual sawahnya milik P.Sumadi yang menjadi sengketa ini. Dan mba Wilda
tidak pernah datang lagi untuk mengurus keterangan waris yang lain untuk
masalah tanah sawah. Di kemudian hari mbak Wilda membawa surat keterangan
kuasa dari saudara-saudaranya untuk mba Wilda.
Hakim Ketua : Baik. Bagaimana hakim anggota I, adakah pertanyaan lagi kepada saudara saksi
atau sudah cukup??
Hakim Angt I : Tidak, Yang Mulia, sudah cukup.
Hakim Ketua : Bagaimana hakim anggota II, adakah pertanyaan lagi kepada saudara saksi atau
sudah cukup??
Hakim Angt II: Saya rasa cukup yang mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana penggugat apakah ada pertanyaan untuk saksi ?
KH Penggugat: Ada yang mulia. Selain mengurus keterangan waris, Apa ada hal lain yang
dilakukan oleh Sdri.Wilda dan adiknya?
Saksi III P : Tidak ada. Mereka hanya mengurus keterangan waris dan pada

Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 8


waktu datang bersama Sdri.Elena, Sdri.Wilda minta kesaksian
keterangan waris;
KH Penggugat: Cukup yang mulia
Hakim ketua : baik, kepada pihak tergugat apakah ada pertanyaan untuk saksi ?
tergugat : ada yang mulia, Tadi sdr Saksi mengatakan bahwa sdri.Wilda di kemudian hari
datang membawa surat keterangan kuasa dari saudara-saudaranya. Apakah sdr.
Saksi tahu Surat Keterangan Kuasa tersebut mengenai kuasa untuk apa?
Saksi III P : Surat Keterangan Kuasa terkait masalah rumah yang terletak di Desa Pegandon.
Tergugat : Cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua : Saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap cukup, apabila
pengadilan masih memerlukan keterangan saudara, apakah saudara bersedia
untuk diperiksa lagi?
Saksi III P : Bersedia, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Terima kasih, silahkan Saudara saksi duduk ditempat saudara kembali.
Kemudian pemeriksaan Saksi Tergugat. (Hakim Ketua menoleh kepada PP
untuk meminta PP memanggil saksi I Tergugat)

Saksi 4 Ahli Waris (Saksi Tergugat)


Panitera : Saksi Wilda Berlian silahkan memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara saksi silahkan jelaskan identitas saudara.
Saksi I T : saya Wilda Berlian Nikmah, umur 45 tahun, pekerjaan petugas administrasi di
CV.Suka Mekar berkantor di Jl.Mawar II No.3 Kendal. Alamat rumah di Jalan
Kelinci 11 No.34 Pegandon Kendal. Saya beragama Islam, kewarganegaraan
Indonesia.
Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan saudara dengan Penggugat ?
Saksi I T : Iya, Yang Mulia. Saya saudara seayah beda ibu dengan Penggugat.
Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan pekerjaan dengan pengugat dan tergugat?
Saksi I T : Tidak, Yang Mulia
Hakim Ketua : Apa yang saudara ketahui tentang kasus ini ?
Saksi I T : Tentang sertifikat pengganti tanah milik bapak saya yang terletak di Desa
Brangsong Yang Mulia.
Hakim Ketua : Kenapa bisa terjadi? Bisa saudara ceritakan?
Saksi I T : Bapak Saya pernah bercerita akan menghibahkan kepada saya 1/3 dari harta
peninggalan. Namun ketika saya menanyakan sertifikatnya, bapak mengatakan
bahwa sertifikatnya hilang. Kemudian saya ke Polres untuk mengurus surat
kehilangan lalu ke Kantor Pertanahan Kendal. Kemudian saya dibuatkan
sertifikat pengganti tanah milik bapak
Hakim Ketua : Baik. Hakim Anggota I, apakah ada pertanyaan untuk saksi?
H. Anggt I : Ada Hakim Ketua.
Hakim Ketua : Silahkan

Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 9


H. Anggt I : Saudara Saksi, mengenai Hibah 1/3 tadi, apakah keluarga yang lain juga
mengetahui bahwa Bapak Sumadi menghibahkan 1/3 tanahnya kepada saudara ?
Saksi I T : Tidak, pak. Saya tidak pernah bercerita kepada 3 saudara saya mengenai hal
tersebut.
H. Anggt I : Terima kasih. Cukup Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik. Hakim Anggota II, apakah ada pertanyaan untuk saksi?
H. Anggt II : Ada Hakim Ketua. Saudara saksi, apakah saudara menceritakan atau meminta
kuasa kepada ketiga saudara mengenai pengurusan sertifikat pengganti?
Saksi 1 T : Saya tidak pernah bercerita maupun meminta kuasa kepada ketiga saudara saya
mengenai pengurusan sertifikat pengganti atas tanah yang terletak di Desa
Brangsong.
H. Anggt II : Pertanyaan saya cukup Yang mulia.
Hakim Ketua : Baik. Kuasa Hukum Penggugat, apakah ada pertanyaan untuk saksi?
KH Penggugat: Ada, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Silahkan.
KH Penggugat:Terima Kasih. Saudara saksi, tadi saudara mengatakan bahwa saudara tidak
pernah menceritakan mengenai 1/3 tanah yang dihibahkan bapak Sumadi untuk
saudara maupun meminta kuasa untuk mengurus sertifikat pengganti kepada
ketiga saudara anda. Lalu, bagaimana saudara bisa mendapatkan sertifikat
pengganti?
Saksi 1 T : Saya pernah mengurus surat keterangan waris untuk menjual rumah yang terletak
di Desa Pegandon. Jadi saya hanya mengganti objeknya saja, dari rumah di Desa
Pegandon menjadi tanah di Desa Brangsong.
KH Penggugat: Kenapa saudara melakukannya?
Saksi 1 T : Karena saya dendam, sejak rumah saya diminta saya tidak pernah komunikasi
dengan bapak dan saudara-saudara yang lain, sehingga saya mengurus sertifikat
pengganti tersebut karena mau saya jual ke Jababeka.
KH Penggugat: Saya rasa cukup Yang Mulia
Hakim ketua : Kepada saudara tergugat apakah ada pertanyaan untuk saksi ?
Tergugat : tidak yang mulia
Hakim Ketua : Baik, Saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap cukup,
apabila pengadilan masih memerlukan keterangan saudara, apakah saudara
bersedia untuk diperiksa lagi?
Saksi I T : Bersedia, Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Silahkan saudara duduk di tempat saudara kembali. Saksi berikutnya (Kemudian
menoleh ke PP minta untuk dipanggilkan saksi selanjutnya)

Saksi 5 Kepala Desa


Panitera : Saksi Dian Rosita silahkan memasuki Ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara saksi silahkan jelaskan identitas saudara.

Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 10


Saksi II T : Saya Dian Rosita, Umur 32 Tahun, saya sebagai Kepala Desa Brangsong.
Alamat Jalan raya Kaliwungu 59 Kendal. Saya beragama Islam, kewarganegaran
Indonesia.
Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan saudara dengan Penggugat ?
Saksi II T : Tidak, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah saudara saksi bersedia disumpah?
Saksi II T : Bersedia, Yang Mulia.
Hakim Angt II: Ikuti kata-kata saya. “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memberikan
keterangan sebenar-benarnya tidak lain daripada yang sebenarnya.’
Saksi II T : “Demi Allah sahya bersumpah, bahwa saya akan memberikan keterangan
sebenar-benarnya tidak lain daripada yang sebenarnya.”
Hakim Ketua : Silahkan saudara saksi duduk kembali. (Saksi duduk)
Saudara saksi, saudara telah bersumpah menurut agama saudara. Apabila saudara
memberikan keterangan palsu maka saudara dapat dikenakan sanksi. Apakah
saudara mengerti?
Saksi II T : Saya mengerti, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Saudara, apakah saudara tahu mengapa saudara dihadirkan disini ?
Saksi II T : Saya mendapat surat permohonan sebagai saksi dari Kantor Pertanahan Kendal
Yang Mulia
Hakim Ketua : Saudara saksi, apa yang saudara ketahui tentang kasus ini?
Saksi II T : tentang adanya sertifikat pengganti tanah milik Haji Sumadi yang terletak di
Desa Brangsong Yang Mulia
Hakim Ketua : Dari mana saudara tahu tanah tersebut milik Haji Sumadi?
Saksi II T : dari SPPT Pajak Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apa yang Saudara ketahui tentang keluarga Pak Sumadi?
Saksi II T : Saya tidak begitu tahu mengenai keluarga Pak Sumadi. Hanya saja saya tahu
sdri. Wilda adalah anak dari bapak Sumadi
Hakim Ketua : Apakah saudara kenal dekat dengan saudari Wilda ?
Saksi II T : Tidak begitu dekat. Hanya kenal saja. Yang Mulia
Hakim Ketua : Sejak kapan saudara mengenalnya ?
Saksi II T : Saya mengenal dia sewaktu dia datang menemui saya mohon untuk di dampingi
untuk memasang pengumuman sertifikat yang hilang di kantor Wawasan, setelah
ada pengumuman kemudian sdri. Wilda mohon pengukuran tanahnya. Kemudian
sdri. Wilda datang lagi meminta surat pengantar dari desa untuk mengurus surat
kehilangan ke Polres.
Hakim Ketua : Bagaimana hakim anggota satu,adakah pertanyaan kepada saudara saksi ?
Hakim Angt I : Ada, Yang Mulia. Saudara Saksi apakah sauadara dengan serta merta
membuatkan pengantar dari desa untuk mengurus surat kehilangan sdr Wilda ?
Saksi II T : Tidak Pak. Saya membuatkan surat pengantar karena syarat-syarat
administrasinya lengkap, yaitu surat keterangan waris, surat kuasa ahli waris

Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 11


untuk pengurusan sertifikat hilang, surat kematian Pak Sumadi, serta surat
kematian bu Sumarni.
Hakim Angt I : Pertanyaan saya cukup Yang Mulia
Hakim Ketua : Bagaimana hakim anggota II, adakah pertanyaan lagi kepada saudara saksi atau
sudah cukup?
Hakim Angt II: Ada Yang Mulia. Tadi saudara bilang bahwa Saudara mendampingi saat
pengukuran tanah, siapa saja petugas yang ikut serta dalam pengukuran tanah
tersebut?
Saksi II T : Yang mengukur satu petugas dari Kantor Pertanahan, kemudian saya dan seorang
perangkat desa sebagai saksi, dan Mbak Wilda juga datang.
Hakim Angt II: Cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua : Saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami anggap cukup, apabila
pengadilan masih memerlukan keterangan saudara, apakah saudara bersedia
untuk diperiksa lagi?
Saksi II T : Bersedia Yang Mulia
Hakim Ketua : silahkan saudara duduk di tempat saudara kembali. (Kemudian menoleh ke PP
minta untuk dipanggilkan saksi selanjutnya)

Saksi 6 Petugas Pengukuran Tanah


Panitera : Saksi Alamsyah silahkan memasuki Ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara saksi silahkan jelaskan identitas saudara.
Saksi III T : Saya Alamsyah, umur 35 Tahun. Pekerjaan Koordinator Pemetaan dan
Pengukuran Kantor Pertanahan Kab.Kendal, beralamat di Jalan Soekarno-Hatta
No.333 Kabupaten Kendal. Saya beragama islam, kewarganegaraan Indonesia.
Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan saudara dengan Penggugat ?
Saksi III T : Tidak, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah saudara saksi bersedia disumpah?
Saksi III T : Bersedia, Yang Mulia.
Hakim Angt II: Ikuti kata-kata saya. “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan
memberikan keterangan sebenar-benarnya tidak lain daripada yang
sebenarnya.”
Saksi III T : “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memberikan keterangan sebenar-
benarnya tidak lain daripada yang sebenarnya.”
Hakim Ketua : Silahkan saudara saksi duduk kembali. (Saksi duduk)
Saudara saksi, saudara telah bersumpah menurut agama saudara. Apabila saudara
memberikan keterangan palsu maka saudara dapat dikenakan sanksi. Apakah
saudara mengerti?
Saksi III T : Saya mengerti, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah Saudara tahu kenapa saudara dihadirkan dipersidangan?
Saksi III T : Saya mendapat surat panggilan dari pengadilan untuk menjadi saksi dari Kantor
Pertanahan Kendal Yang Mulia

Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 12


Hakim Ketua : Apa yang saudara ketahui dari kasus ini?
Saksi III T : Yang saya ketahui waktu itu saya mendapatkan surat tugas dari atasan untuk
mengukur tanah di daerah Kelurahan Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu dengan
surat ukur No 74-77 sebagai dasar sertifikat SHM No. 574 yang diajukan saudara
Wilda.
Hakim Ketua : Selanjutnya ?
Saksi III T : Selanjutnya saya memeriksa lokasi bidang tanah yang dimohonkan tersebut, saya
ukur sesuai dengan pada peta-peta yang tersedia pada saat pendaftaran
permohonan.
Hakim Ketua : Berapa lama saudara bekerja sebagai koordinator pengukuran?
Saksi III T : 5 Tahun Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana hakim anggota satu, adakah pertanyaan lagi kepada saudara saksi ?
Hakim Ang I : Ada Yang Mulia, Saudara Saksi Apakah ketika Saudara melakukan pengukuran
terdapat tumpang tindih atau kejanggalan
Saksi III T : Tidak Pak Hakim, semua sudah sesuai dengan permohonan
Hakim Angt I : Terima kasih cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana hakim anggota dua, adakah pertanyaan lagi kepada saudara saksi atau
sudah cukup??
Hakim Angt II: Tidak yang mulia
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Penggugat, apakah anda ada pertanyaan untuk sdr.Saksi?
KH Penggugat: Tidak Ada, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum tergugat, apakah anda ada pertanyaan untuk sdr.Saksi?
Tergugat : Ada, Yang Mulia. Saudara Saksi, Apakah saudara mengetahui siapa yang
mengajukan permohonan sertifikat pengganti tersebut?
Saksi III T : Dari berkas yang saya terima, Surat Permohonan atas nama Wilda Berlian
Nikmah Bu.
Tergugat : Cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua : Saudara saksi tergugat untuk sementara keterangan saudara kami anggap
cukup.Terima kasih, silahkan Saudara mengambil kartu identitas saudara, dan
duduk ditempat anda kembali.
Hakim Ketua : Baik, sebelum menginjak pada agenda pembacaan putusan, adakah yang ingin
mengajukan pertanyaan?
KH Penggugat: Tidak ada yang Mulia.
(hakim ketua, hakim Anggota I dan II berbisik-bisik untuk berembuk)

Pembacaan putusan majelis hakim.


Hakim Ketua : Baik, untuk selanjutnya sidang hari ini pembacaan putusan majelis hakim. Saya
minta kepada pihak Penggugat dan pihak tergugat untuk mendengarkan dengan
seksama.
----------------------------------------- PUTUSAN dibacakan-------------------------------------------------

Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 13


Hakim Ketua : Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang, yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara Tata Usaha Negara pada tingkat Banding sengketa Tata usaha
negara, dalam perkara nomor 073/G/2016/PTUN.SMG, antara Rizka Fitria Sari
selaku pihak PENGGUGAT, melawan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Kendal selaku TERGUGAT, pada hari ini Sabtu, 15 Juli 2016 dengan ini
dinyatakan ditutup. (Ketok palu 3x)
Panitera : Majelis hakim meninggalkan ruang persidangan. Hadirin dipersilahkan untuk
berdiri. (majelis hakim keluar)
Demikianlah proses persidangan pada acara pada tingkat banding sengketa Tata
Usaha negara dalam perkara nomor 073/G/2016/PTUN.SMG, antara RIZKA
FITRIA SARI selaku pihak PENGGUGAT, melawan Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Kendal selaku TERGUGAT, pada hari ini 15 Juli 2016 dengan ini
dinyatakan selesai.

………THE END………

Praktek Litigasi Peradilan Semu PTUN Page 14

Anda mungkin juga menyukai