Oleh :
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
Pencemaran Air dan Cara Pengolahan Air Limbah
Silfi Indrian
Universitas Andalas
ABSTRAKSI
Air merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air akibat
aktivitas manusia. Pencemaran air dapat juga didefinisikan sebagai penyimpangan sifat-sifat
air dari keadaan normal. Sumber pencemarannya berasal dari limbah domestik (limbah
rumah tangga) dan limbah non-domestik (farm runoff, urban waste, industrial waste, air
pollutants). Semua aktivitas tersebut berdampak pada kualitas air dan ekosistem di
dalamnya. Aspek yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi pencemaran air yang
terjadi, yaitu aspek kimia-fisik, biokimia, dan bahan lainnya. Adapun cara pengolahan air
limbah seperti reed bed, kolam oksidasi, proses ozonisasi, pengolahan primer dan sekunder.
A. Latar Belakang
Air merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia.
Menurut Kodatie (2008) “air merupakan sumber kehidupan. Semua makhluk membutuhkan
air. Untuk kepentingan manusia, makhluk hidup dan kepentingan lainnya, ketersediaan air
dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak diperlukan”. Air di Indonesia sangat melimpah,
hal ini karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Akan tetapi, hal ini tidak
dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebaliknya, masyarakat kebanyakan
menyalahgunakan kelebihan ini dengan mencemarinya.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan ditempat penampungan air antara
lain; danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Dalam kehidupan sehari-
hari masyarakat memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci, dan keperluan
lain. Air tersebut juga mempunyai standar 3B yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
beracun. Dalam kehidupan dizaman sekarang, adakalanya masyarakat melihat air yang
berwarna keruh dan berbau serta bercamur dengan benda-benda sampah seperti kaleng,
plastik, sampah-sampah organik, ataupun limbah industri. Sumber-sumber yang menga-
kibatkan air tersebut tercemar yang berasal dari banyak aktivitas manusia, misalnya limbah-
limbah industri yang dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara di sungai
dan pencemaran air ini dapat merugikan manusia apabila mengkonsumsi ai tersebut.
Pernahkah kamu mendengar tentang penyakit minamata? Penyakit minamata adalah
penyakit kelainan pada sistem saraf pusat yang muncul pada akhir tahun 1950-an di Teluk
Minamata pesisir Laut Shiranui, Jepang. Dilansir dari Verywell Health, pandemik minamata
diawali oleh perubahan perilaku kucing di Minamata yang kejang-kejang dan terjun ke laut
seperti bunuh diri. Penduduk setempat dikejutkan dengan perilaku “gila” kucing-kucing
tersebut. Namun tidak lama disusul dengan gejala aneh pada penduduk setempat yang
mengalami gemetar, kejang, kesulitan berjalan, berkurangnya pendengaran, kelumpuhan,
hingga kematian. Dampak yang sangat besar tersebut kemudian mengundang pemerintah
jepang untuk meneliti penyebab pandemi di Minamata. Diketahui bahwa penyakit tersebut
dikarenakan mengonsumsi ikan dan udang yang terkontaminasi merkuri.
Dilansir dari Boston University, hal tersebut disebabkan oleh pelepasan limbah methyl
merkuri dalam jumlah besar oleh pabrik kimia Chisso Coorporation ke teluk Minamata. Hal
ini berlangsung selama 36 tahun dan mengakumulasikan limbah merkuri seberat 27 ton.
Meracuni air, ikan, udang, kerang, tumbuhan, dan semua disekitar Teluk Minamata. Dilansir
dari Medicine, merkuri merusak otak janin yang sedang berkembang, menyebabkan
mikrosefalus (kepala yang sangat kecil), keterbelakangan mental, buta, dan juga tuli.
Penyakit tersebut kemudian dinamai sesuai asalnya yaitu penyakit minamata.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dilakukan penulisan dengan judul
“Pencemaran Air dan Cara Pengolaan Air Limbah”.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran air?
2. Apa saja penyebab dan akibar pencemaran air?
3. Apa saja usaha mengatasi pencemaran air bagi kehidupan seluruh makhluk hidup?
4. Bagaimana cara pengolahan air buangan untuk mengatasi pencemaran?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat memahami pengertian pencemaran air
2. Dapat mengetahui penyebab dan akibat pencemaran air
3. Dapat mengetahui usaha untuk mengatasi pencemaran air bagi kehidupan
4. Dapat mengetahui proses pengolaan air buangan untuk mengatasi pencemaran air
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pengusaha dan Calon Pengusaha
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam melakukan proses
industrilisasi dan mampu mengatasi dampak pencemaran air yang dihasilkan melalui
limbah industri.
2. Bagi akademis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan sebagai tambahan bahan
referensi bagi kalangan akademis sebagai masukan serta menjadi bahan pertimbangan
dalam mengembangkan materi mengenai pengolahan limbah industri yang mencemari
air.
3. Bagi penulis
Digunakan untuk menambah pengetahuan tentang pencemaran air dan cara mengelola
air limbah yang merupakan hasil dari proses industrilisasi serta untuk memenuhi
persyaratan akademik dalam menyelesaikan studi pada Jurusan Teknologi Industri
Pertanian.
BAB II
PEMBAHASAN
Anaerobiosa
- Karbohidrat (fermentasi)
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + E
- Organic kompleks (putrefaksi)
CxHyO2N2S + H2O H2S + CO2 + NH4 + CH4 + E
c. Aspek bahan pencemaran lainnya
Berupa logam berat seperti : Merkuri (Hg), Timbal (Pb), Arsenik (As), Kadmium (Cd),
Kromium (Cr) dan Nikel (Ni). Logam ini dapat terakumulasi pada tubuh organisme dalam
jangka waktu lama sebagai racun.
BAB III
METODOLOGI
Robert, Kodoatie. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (Edisi 2). Jakarta: Index.