Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


1. Geografis
Desa Tanjunggunung merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan
Badegan, Kabupaten Ponorogo dengan batas-batas wilayah Desa
Tanjunggunung :
a. Sebelah Utara : Desa Karang Joho
b. Sebelah Selatan : Hutan Negara
c. Sebelah Barat : Desa Karangan
d. Sebelah Timur : Desa Karang Joho
2. Pembagian Wilayah
Desa Tanjunggunung terdiri dari tiga dusun, yaitu :
a. Dusun Miri
b. Dusun Krajan
c. Dusun Bondalem
3. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Tanjunggunung adalah 260.454 ha/m2 Hektar, terdiri dari :
a. Tanah Sawah : 99 ha/m2
b. Tanah Pemukiman : 161 ha/m2
4. Demografi
A. Banyaknya Kepala Keluarga : 919 KK
B. Banyaknya Penduduk : 3.414 Jiwa
- Laki-laki : 1754 orang
- Perempuan : 1660 orang
a. Mata Pencaharian
1) Petani : 2005 orang
2) Buruh Tani : 459 orang
3) Buruh Migran : 90 orang
4) PNS : 17 orang
5) Pengrajin Industri Rumah Tangga : 8 orang
6) Pedagang Keliling : 8 orang
7) Montir : 2 orang

1
8) Perawat Swasta : 1 orang
9) TNI : 1 orang
10) Pensiunan PNS/TNI/POLRI : 5 orang
11) Pengusaha Kecil dan Menengah : 4 orang
12) Dukun Kampung Terlatih : 2 orang
13) Pengusaha Besar : 1 orang
14) Karyawan Perusahaan Swasta : 289 orang
b. Pendidikan :
1) Jumlah penduduk buta aksara dan huruf latin : 170 orang
2) Jumlah penduduk usia 3-6 tahun yang masuk TK dan
Kelompok Bermain Anak : 210
3) Jumlah anak dan penduduk cacat fisik dan mental : 17 orang
4) Jumlah penduduk sedang SD/sederajat : 17 orang
5) Jumlah penduduk tamat SD/sederajat : 816 orang
6) Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat : 62 orang
7) Jumlah penduduk sedang SLTP/sederajat : 85 orang
8) Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat : 393 orang
9) Jumlah penduduk sedang SLTA/sederajat : 125 orang
10) Jumlah penduduk tidak tamat SLTA/sederajat : 62 orang
11) Jumlah penduduk tamat SLTA/sederajat : 419 orang
12) Jumlah penduduk sedang D2 : 1 orang
13) Jumlah penduduk tamat D2 : 1 orang
14) Jumlah penduduk sedang D3 : 1 orang
15) Jumlah penduduk tamat D3 : 5 orang
16) Jumlah penduduk sedang S1 : 4 orang
17) Jumlah penduduk tamat S1 : 14 orang
18) Jumlah penduduk sedang S2 : 3 orang
19) Jumlah penduduk tamat S2 : 2 orang
20) Jumlah penduduk sedang SLB B : 1 orang
21) Jumlah penduduk cacat fisik dan mental : 17 orang
c. Agama :
Islam : 3415 orang

2
5. Kelembagaan Desa
1) Jumlah aparat pemerintahan Desa/Kelurahan : 15 orang
2) Jumlah perangkat Desa/Kelurahan : 7 unit kerja
3) Jumlah Staf : 3 orang
4) Badan Permusyawaratan Desa : 9 orang
5) Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan dan LKMD : 6 orang
6) Karang Taruna : 60 orang
7) PKK : 60 orang
8) Rukun Tetangga : 17 unit
9) Rukun Warga : 6 unit

Bila melihat kenyataan yang ada, masyarakat Desa Tanjunggunung banyak yang
belum mengetahui pentingnya kesehatan, Pentingnya pengembangan suatu tanaman
yang belum termanfaatkan, dan banyak pula masyarakat yang tidak mau menerapkan
adanya penyuluhan yang telah di lakukan di Desa Tanjunggunung, hal ini dikarenakan
semangat mereka yang sangat kurang. Masyarakat Desa Tanjunggunung
menanggapinya dengan baik, namun dalam penerapannya masih kurang maksimal.
Dari sekian banyak progam yang telah kami laksanakan, kami juga membantu tim
dukcapil dalam kegiatan mendata permasalahan data di Desa Tanjunggunung. Hal ini
dikarenakan banyaknya permasalahan dalam kependudukan yang tidak segera di
selesaikan oleh masyarakat. Mayoritas penduduk Desa Tanjunggunung bermasalah
dalam pendataan akta dan anomali data ganda. Banyak masyarakat yang enggan dalam
mengurus data tersebut, sehingga kami harus mendata ulang dan memberi pengarahan
kepada mereka terkait masalah ini. Sedangkan permasalahan terkait akta kelahiran
disebabkan oleh proses pembuatan yang sulit dan jangka waktu yang lama. Kedua
permasalahan tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi kelompok kami sehingga selama 1
bulan penuh kami berfokus pada data kependudukan masyarakat Desa Tanjunggunung
yang bermasalah disamping melaksanakan progam kerja yang telah direncanakan.

3
1.2 Permasalahan
Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan sebelumnya diwilayah Desa
Tanjunggunung dapat dirumuskan permasalahan utama yang akan ditangani oleh
kelompok KKN-PPM 25 yaitu ;
1. Terbatasnya tenaga kesehatan yang berperan dalam memberikan pelayanan dan
pengobatan pada masalah yang ada di masyarakat melalui sarana layanan kesehatan
tingkat pertama.
2. Rendahnya kesadaran, pengetahuan, dan keterlibatan elemen masyarakat dalam
menjaga kondisi kesehatannya, terutama hal-hal yang berkaitan dengan gizi
seimbang.
3. Belum maksimalnya upaya tenaga kesehatan dalam mencegah dan menangani
masalah yang berkaitan dengan kesehatan balita
4. Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait pengelolaan dan
pemanfaatan lahan kosong.
5. Belum adanya penyedia jasa pembuatan es krim di Desa Tanjunggunung
6. Masih banyaknya masalah kesehatan pada anak-anak usia sekolah seperti caries
gigi, gigi berlubang dan sakit gigi yang menjadi fokus utama bidang kesehatan
untuk memberikan informasi terkait kebersihan gigi dan mulut.
7. Minimnya pengetahuan anak usia sekolah dan pihak sekolah terhadap kebersihan
tangan terutama tata cara cuci tangan yang benar.
8. Belum adanya inovasi dalam bidang pendidikan seperti pembelajaran dengan
menggunakan metode dongeng.
9. Banyak siswa yang berminat pada seni tari, namun dikarenakan minimnya tenaga
pengajar pada bidang kesenian, potensi siswa belum dapat dikembangkan secara
maksimal.
10. Minimnya pemanfaatan sampah plastik dan botol bekas, serta kurangnya kreativitas
siswa dalam pengelolaan barang bekas.
11. Ketidaksesuaian data kependudukan masyarakat Desa Tanjunggunung yang
berakibat munculnya kesalahan dan masalah dalam pendataan terutama pada akta
dan perekaman kartu kependudukan.

1.3 Solusi Dan Target Luaran

4
Berdasarkan paparan potensi dan permasalahan yang ada di Desa Tanjunggunung,
maka solusi yang fleksibel dan relevan kedepannya adalah memberdayakan masyarakat
yaitu dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat dan
mengembangkan kondisi ekonomi yang ada disekitar lingkungan Desa
Tanjunggunung.
Kesadaran masyarakat sangatlah diperlukan dalam mengelola suatu produk yang
terkait. Dalam hubungannya dari segi pemasaran sangat dibutuhkan campur tangan
masyarakat. Pengelolaan suatu produk yang telah diajarkan harus didampingi secara
bertahap hingga masyarakat mampu mengelolanya secara rutin. Oleh karena itu,
pendamping masyarakat juga harus ulet dan tlaten dalam mendampingi masyarakatnya
dalam mengelola produk Es Krim yang telah diajarkan di masyarakat Desa
Tanjunggunung.
Solusi dalam menangani permasalahan di Desa Tanjunggunung adalah ;
1. Membantu pelayanan dan pengobatan masalah kesehatan masyarakat di
sarana layanan kesehatan tingkat pertama.
2. Melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya mencegah
dan menangani masalah kesehatan terutama dalam hal penerapan gizi
seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
3. Membantu melaksanakan kegiatan posyandu balita dan melakukan
pendataan balita sehat serta balita aktif sebagai evaluasi bagi tenaga
kesehatan
4. Memberikan pelatihan dan pendampingan tentang tata cara penanaman dan
pembagian bibit pepaya California sebagai salah satu
upayapemanfaatanlahan kosong.
5. Memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan es krim sebagai upaya
untuk meningkatkan perekonomian masyarakat salah satunya Home
Industri.
6. Melakukan penyuluhan kesehatan kepada anak usia sekolah tentang
kebersihan gigi dan mulut melalui aplikasi tata cara menggosok gigi yang
benar.
7. Melakukan penyuluhan kesehatan kepada anak usia sekolah tentang
kebersihan tangan melalui aplikasi tata cara mencuci tangan yang benar.
8. Memberikan pembelajaran kepada siswa-siswa TK dan SD di Desa
Tanjunggunung dengan menggunakan cara yang berbeda yaitu

5
menggunakan metode dongeng dengan mengusung tema Kemerdekaan
dalam rangka memperingati HUT RI ke-71
9. Memberikan pelatihan serta pendampingan menari secara rutin selama
kegiatan KKN kepada siswa SDN 2 Tanjunggunung yang mempunyai bakat
dan minat dalm Seni Tari
10.Memberikan pelatihan dan pendampingan Hasta Karya kepada siswa-siswa
kelas 4,5,6 SDN 2 Tanjunggung guna menumbuhkan kreativitas siswa
dalam pemanfaatan barang bekas.
11. Melakukan pendataan ulang terkait akta dan e-KTP ke setiap rumah warga
yang memiliki masalah kependudukan.

Secara umum, hasil yang diharapkan dari pelaksanaan KKN – PPM 2016 dalam
“Memberdayakan Masyarakat Melalui KKN-PPM Untuk Mewujudkan Keluarga
Sakinah” di Desa Tanjunggunung adalah terwujudnya masyarakat yang mampu
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mampu berpartisipasi dalam
meningkatkan perekonomian masyarakat, mampu meminimalisir lahan kosong
sehingga dapat mengelola dan memanfaatkaannya serta mampu menumbuhkan bakat,
minat dan kreativitas siswa-siswa TK dan SD dalam belajar.

Tabel 1.1. Target Luaran Program


No Solusi/Kegiatan Target Luaran
1. Membantu pelayanan dan pengobatan Terwujudnya pelayanan kesehatan yang
masalah kesehatan masyarakat di memadai dan mampu memberikan upaya
sarana layanan kesehatan tingkat kesehatan yang bersifat menyeluruh kepada
pertama masyarakat.
2. Melakukan kegiatan penyuluhan Terwujudnya masyarakat yang mampu
kesehatan tentang pentingnya mempertahankan dan menerapkan gizi
mencegah dan menangani masalah seimbang dalam kehidupan sehari-hari untuk
kesehatan terutama dalam hal mencegah masalah gizi
penerapan gizi seimbang dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Membantu melaksanakan kegiatan Terwujudnya masyarakat yang mampu
posyandu balita dan melakukan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
pendataan balita sehat serta balita aktif serta mampu melakukan tindakan

6
pencegahan dan penanganan masalah
sebagai evaluasi bagi tenaga kesehatan kesehatan pada balita secara tepat
4. Memberikan pelatihan dan Masyarakat mampu melakukan pengelolaan
pendampingan tentang tata cara dan pemanfaatan lahan kosong
penanaman dan pembagian bibit
pepaya California sebagai salah satu
upaya pemanfaatan lahan kosong.
5. Memberikan pelatihan dan Masyarakat mampu mempraktekkan dan
pendampingan pembuatan es krim mengembangkan es krim sebagai Home
sebagai upaya untuk meningkatkan Industri untuk meningkatkan perekonomian.
perekonomian masyarakat salah
satunya Home Industri.
6. Melakukan penyuluhan kesehatan Anak Usia Sekolah mengerti dan paham
kepada anak usia sekolah tentang tentang cara menggosok gigi yang benar
kebersihan gigi dan mulut melalui serta mampu mempraktekkannya dalam
aplikasi tata cara menggosok gigi yang kehidupan sehari-hari.
benar.
7. Melakukan penyuluhan kesehatan Anak Usia Sekolah mengerti dan paham
kepada anak usia sekolah tentang tentang cara menggosok gigi yang benar
kebersihan tangan melalui aplikasi tata serta mampu mempraktekkannya dalam
cara mencuci tangan yang benar. kehidupan sehari-hari.
8. Memberikan pembelajaran kepada Siswa-siswa TK dan SD dapat termotivasi
siswa-siswa TK dan SD di Desa untuk belajar semaksimal mungkin serta
Tanjunggunung dengan menggunakan semakin antusias mengikuti pembelajaran
cara yang berbeda yaitu menggunakan dengan menggunakan metode dongeng.
metode dongeng dengan mengusung
tema Kemerdekaan dalam rangka
memperingati HUT RI ke-71
9. Banyak siswa yang berminat pada seni Siswa-siswa mampu mengembangkan bakat
tari, namun dikarenakan minimnya dan minat mereka dalam bidang kesenian.
tenaga pengajar pada bidang kesenian,
potensi siswa belum dapat
dikembangkan secara maksimal.
10 Memberikan pelatihan dan Menumbuhkan kesadaran dan kreativitas
pendampingan Hasta Karya kepada dari siswa-siswa kelas 4,5,6 SDN 2
siswa-siswa kelas 4,5,6 SDN 2 Tanjunggung dalam pemanfaatan barang

7
Tanjunggung guna menumbuhkan bekas.
kreativitas siswa dalam pemanfaatan
barang bekas.
11 Melakukan pendataan ulang terkait Melengkapi dan memperbaiki data
akta dan e-KTP ke setiap rumah warga kependudukan untuk memudahkan
yang memiliki masalah kependudukan. masyarakat dalam urusan yang berkaitan
dengan data kependudukan.

Anda mungkin juga menyukai