Anda di halaman 1dari 7

Faktor yang mempengaruhi perkembangan tumbuhan

Faktor internal
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor dari
dalam (internal) dan faktor dari luar atau lingkungan (eksternal). Faktor
internal ditentukan oleh gen dan hormon yang ada di dalam tubuh. Di
dalam gen terkandung sifat keturunan yang dapat diturunkan pada
keturunannya.

Selain itu, gen juga berfungsi mengontrol reaksi kimia di dalam sel,
misalnya sintesis protein. Pembentukan protein yang merupakan bagian
dasar penyusun tubuh tumbuhan dikendalikan oleh gen secara langsung.
Dengan kata lain, gen dapat mengatur pola pertumbuhan melalui sifat
yang diturunkan dan sintesis yang dikehendaki.

Selain gen, hormon juga memiliki peranan yang sangat penting untuk
pertumbuhan. Beberapa hormon yang telah dikenal sebagai hormon
pertumbuhan antara lain : auksin, sitokinin, dan giberelin.

Jenis hormon tumbuhan dan pengaruhnya


Pada tumbuhan terdapat berbagai hormon yang dapat mempengaruhi
perkembangan tumbuhan, berikut jenis-jenis hormon yang ada pada
tumbuhan :
1. Auksin, misalnya IAA
Pengaruh : mendorong pemanjangan batang, pertumbuhan akar,
diferensiasi sel dan percabangan, pertumbuhan buah, dominansi apikal,
fototropisme, serta gravitropisme.

Tempat produksi : dihasilkan pada embrio dalam biji, meristem batang,


dan daun muda.
2.Sitokinin, misalnya zeati
Pengaruh : mempengaruhi pertumbuhan akar dan diferensiasi akar,
mendorong pembelahan, pertumbuhan sel, perkecambahan dan
pembungaan, serta menghambat penuaan.
Tempat produksi : Disintesis pada akar kemudian di angkur ke organ
lain.

3. Giberelin, misalnya GA
Pengaruh : mendorong perkecambahan biji dan tunas, pemanjangan
batang, pertumbuhan daun, pembungaan dan perkembangan buah, serta
mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar.
Tempat produksi : Diproduksi dalam meristem batang, meristem akar,
daun muda, dan embrio.

4. Asam absisat
Pengaruh : menghambat pertumbuhan, menutup stomata selama
kekuarangan air, dan menghilangkan dormansi.
Tempat produksi : Disintesis pada daun, batang, dan buah hijau.

5. Etilen
Pengaruh : mendorong pemasakan buah (berlawanan dengan beberapa
efek auksin) serta mendorong atau menghambat pertumbuhan dan
perkembangan akar, daun, dan bunga.
Tempat produksi : diproduksi di jaringan buah masak, di ruas batang,
dan di daun tua.

Faktor eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan antara lain : makanan (nutrisi), air, suhu, kelembapan,
oksigen, dan cahaya. Keterangan lebih lanjut sebagai berikut :
1. Makanan
Nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan tidak hanya karbon dioksida dan air,
tetapi juga unsur utama bahan organik seperti : karbon, oksigen,
hidrogen, nitrogen, sulfur, dan magnesium.

Jika tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi itu, maka akan mengalami


defisiensi. Hal itu mengakibatkan kecepatan pertumbuhan menjadi
menurun dan dapat menyebabkan kematian. Misalnya adalah
kekurangan magnesium akan mengakibatkan daun menguning
(klorosis).

2. Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan
tidak selalu sama antara tumbuhan satu dengan lainnya. Pada umumnya
cahaya menghambat pertumbuhan meninggi, karena cahaya dapat
menguraikan hormon auksin. Hal itu dapat kita lihat pada tumbuhan
yang berada di tempat gelap akan lebih tinggi daripada tumbuhan yang
berada di tempat terang. Pertumbuhan yang berada di tempat gelap itu
disebut etiolasi.

Air termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan. Air


berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga
kelembapan, dan membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi kimia
dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga mengakibatkan kematian
tumbuhan.

4. Suhu
Pada umumnya, tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh
dan berkembang dengan baik yang disebut suhu optimum. Suhu paling
rendah yang masih memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut
suhu minimum, sedangkan suhu paling tinggi yang masih
memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu maksimum.

5. Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap berbagai tumbuhan.
Tanah dan udara lembab berpengaruh baik bagi pertumbuhan. Kondisi
lembab menyebabkan banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih
sedikit yang diuapkan. Kondisi tersebut mendukung aktivitas
pemanjangan sel-sel. Dengan demikian sel-sel lebih cepat mencapai
ukuran maksimum, sehingga tumbuhan bertambah besar.

6. Oksigen
Oksigen berfungsi dalam reaksi metabolisme tumbuhan karena oksigen
penting dalam respirasi yang menghasilkan energi.

Tokoh biologi misteri perkembangan embrio

Stanley Cohen seorang tokoh biologi yang lahir di Brooklyn tahun 1922.
Kedua orang tuanya keturunan Yahudi Rusia yang berumigrasi ke
Amerika di awal tahun 1990 -an. Minat ilmiahnya
selama kuliah adalah biologi, khususnya misteri perkembangan embrio.
Motivasi yang ada dalam pikirannya adalah banyaknya hal yang dapat
dipelajari dengan aplikasi kimia dan biologi.

Bersama Rita Levi-Montalcini, Cohen mengisolasi Faktor Pertumbuhan


Saraf (nerve Growth Factor) yang ditemukan Dr. Levi-Montalcini pada
tumor tikus dan mereka mempelajari embriologi eksperimental.

Pertumbuhan dan perkembangan hewan terjadi di seluruh bagian


tubuhnya. Pertumbuhan tersebut menyebabkan bagian-bagian tubuh
hewan semakin besar atau semakin panjang. Pertumbuhan dan
perkembangan yang terjadi pada hewan dan manusia dipengaruhi oleh
faktor dari dalam (internal) makhluk hidup dan faktor dari luar
(eksternal).
a. Faktor internal
Faktor dari dalam tubuh makhluk hidup yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan antara lain sebagai berikut.
1) Gen
Gen merupakan faktor penentu sifat yang diturunkan dari induknya.
Sifat-sifat yang diturunkan dalam gen setiap jenis hewan berbeda.
2) Hormon
Hormon mempengaruhi aktivitas di dalam tubuh. Hormon yang
mempengaruhi pertumbuhan hewan dan manusia disebut hormone
somatotrof.
b. Faktor eksternal
Pertumbuhan dan perkembangan juga dipengaruhi oleh faktor dari luar.
Faktor dari luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
hewan dan manusia adalah sebagai berikut.
1) Makanan
Semua makhluk hidup membutuhkan makanan sebagai sumber tenaga
dan zat pembangun tubuh. Makanan sebagai sumber tenaga adalah
karbohidrat, sedangkan sumber pembangun tubuh adalah protein.
Ketercukupan kebutuhan makanan akan menjadikan hewan atau
manusia tumbuh optimal.
2) Sinar matahari
Sinar matahari diperlukan dalam pengubahan provitamin D menjadi
vitamin D. Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari
makanan.
3) Aktivitas fisik
Kegiatan fisik, misalnya olahraga dan latihan, akan dapat memperbesar
ukuran otot dan tulang.
4) Suhu
Suhu yang sesuai diperlukan dalam pertumbuhan hewan maupun
manusia.

Anda mungkin juga menyukai