Aturan sasi yang baru adalah “perlindungan budaya dengan mengesampingkan orang luar” .

Aturan
bertujuan untuk mencegah orang menghancurkan sumber daya dan dari mengambil produk mentah,
misalnya, kulit kerang dan teripang. Perangkat peraturan sasi saat ini merupakan kombinasi dari
peraturan perikanan formal dan peraturan sasi tradisional regulasi dengan beberapa penyesuaian
dengan situasi saat ini. Peraturan perikanan ini tertulis turun. Aturan penggunaan sumber daya berlaku
untuk sumber daya darat dan laut (lihat Tabel 13.3).Selain pembatasan panen ini, ada pembatasan
ukuran mata jaring karolo.digunakan oleh jaring angkat di perikanan pelagis (>1,5 mm).Area sasi laut
akan dibagi menjadi tiga bagian: khusus untuk teripang dibagian tengah, cangkang Mencadu dilindungi
di bagian utara, dan cangkang atas di bagian selatan..

Aturan Sasi di Hulaliu.

•Tanah sasi

1. Kelapa di bawah sasi dan ada larangan menebang muda (lurus) daun di bagian atas pohon (karena ini
membunuh pohon).

2. Ada larangan memanen buah durian yang masih muda,nanas, campedak (sejenis nangka), nangka,
dan pohon mangga.

• Sasi laut.

1. Ada larangan musiman untuk mengumpulkan cangkang atas dan gastropoda pelabuhan (harbour)

2. Ada larangan musiman mengumpulkan teripang.

3. Ada larangan menangkap ikan dengan racun nabati, misalnya akar tuba,hutung/ buah perdamatan
dan aiasa.

4. Ada larangan penangkapan ikan dengan bom, bahan kimia dan racun lainnya. 5. Ada
larangan memanen batu, pasir dan karang di depan desa.