Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TENTANG

TEKS DALAM BAHASA INDONESIA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Adip Prasetio Prabowo, M,Pd

Oleh

DINNI NURYANI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

AL-AMIN DOMPU

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya atas perkenan-
Nya tugas penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.

Makalah yang berjudul “Teks Dalam Bahasa Indonesia” ini ditulis guna untuk memenuhi tugas
matakuliah Bahasa Indonesia.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan. Semoga makalah ini bermanfaat dan
mendapat ridha dari Allah SWT.
DAFTAR ISI

HALAMAN................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
A. Tulisan Eksposisi.............................................................................................................................5
B. Tulisan Deskripsi.............................................................................................................................7
C. Tulisan Narasi..................................................................................................................................9
D. Tulisan Persuasi.............................................................................................................................11
E. Tulisan Argumentasi......................................................................................................................12
BAB III......................................................................................................................................................14
PENUTUP.................................................................................................................................................14
A. Kesimpulan....................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Apakah Anda pernah mengarang atau membuat tulisan? Pasti Anda pernah diberi
tugas untuk membuat tulisan atau karangan saat masih di bangku sekolah. Tulisan atau
karangan merupakan karya tulis untuk mengungkapkan suatu gagasan yang disampaikan
melalui bahasa tulis. Ada beberapa macam tulisan, antara lain tulisan eksposisi, tulisan
argumentasi, tulisan persuasi, tulisan narasi, dan tulisan deskripsi.
Diantara tulisan-tulisan tersebut memiliki ciri-ciri dan struktur yang berbeda.
Maka dari itu kami tertarik untuk membuat makalah yang bertema jenis-jenis tulisan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud tulisan eksposisi?
2. Apa yang dimaksud tulisan deskripsi?
3. Apa yang dimaksud tulisan narasi?
4. Apa yang dimaksud tulisan persuasi?
5. Apa yang dimaksud tulisan argumentasi?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud tulisan eksposisi.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud tulisan deskripsi.
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud tulisan narasi.
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud tulisan persuasi.
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud tulisan argumentasi.
BAB II

PEMBAHASAN
A. Tulisan Eksposisi
1. Pengertian
Jos Daniel Parera dalam buku Menulis Tertib dan Sistematik mengatakan bahwa
tulisan eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi. Penulis berusaha memaparkan
kejadian atau masalah agar pembaca dan pendengar memahaminya.
A. Chaedar Alwasilah dan Senny Suzanna Alwasilah dalam buku Pokoknya
Menulis berpendapat bahwa eksposisi merupakan tulisan yang bertujuan mengklarifikasi,
menjelaskan, mendidik, atau mengevaluasi sebuah persoalan. Penulis bermaksud
memberi informasi atau memberi petunjuk kepada pembaca.
Aceng Hasani dalam buku Menulis mendefinisikan eksposisi merupakan bentuk
tulisan yang sering digunakan dalam menyampaikan uraian ilmiah dan tidak berusaha
memengaruhi pendapat pembaca.
Berdasarkan uraian tersebut tulisan eksposisi adalah paparan atau uraian yang
bertujuan menjelaskan sesuatu agar pembaca mendapatkan informasi atau pengetahuan.
2. Ciri-ciri
Teks eksposisi memiliki beberapa ciri, antara lain
a. penjelasan bersifat informatif dan objekktif.
b. penjelasan tersebut dipaparkan secara sistematis dari awal sampai akhir.
c. disertai dengan data faktual.
d. berusaha menjelaskan sesuatu.
3. Struktur
Struktur tulisan eksposisi adalah sebagai berikut.
a. Tesis, bagian ini berisi kalimat yang menyatakan sudut pandang dan argumen awal
penulis terhadap suatu masalah atau topik yang akan dibahas.
b. Argumentasi, bagian ini berisi serangkaian argumen yang disertai dengan fakta-fakta
yang memperkuat argumen tersebut.
c. Kesimpulan, bagian ini berisi ringkasan argumen yang disertai dengan saran.
4. Contoh
Contoh tulisan eksposisi yaitu:
Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia
Sistem pendidikan Indonesia dewasa ini mengalami suatu perubahan yang sangat
signifikan. Perubahan tersebut berkaitan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia
pendidikan Indonesia. Dimana, kurikulum 2006 yang sejak lama dipakai diganti dengan
kurikulum 2013. Walaupun tidak semua sekolah menggunakan kurikulum ini, namun
tetap berjalan sebagimana mestinya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa
kesempatan menjelaskan bahwa, kurikulum 2013 diprioritaskan pada sekolah-sekolah
yang memiliki akreditasi A atau sekolah berstandar Internasional, yang biasa disingkat
dengan RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional). Syarat keterjangkauan
distribusi buku juga menjadi syarat terhadap sekolah pelaksana kurikulum 2013.
Kemendikbud juga menerangkan bahwa kurikulum 2013 ini fokus pada pembangunan
sikap, pengetahuan, keterampilan, karakter yang berlandaskan pada pendekatan ilmiah
atau scientific approach.
Selain itu, kurikulum 2013 juga menitikberatkan kepada hubungan antara
pembelajaran dengan rasa syukur pada pemberian Tuhan Yang Maha Esa kepada
manusia selaku pengelola alam sekitar. Khususnya mengacu pada pembelajaran yang
dimulai dengan mengamati, menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta.
Musliar Kasim selaku wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beranggapan,
bahwa Kurikulum 2013 lebih menonjolkan praktik daripada hafalan. Sebab selama ini,
peserta didik banyak dibebani hafalan, yang justru dirasa kurang meningkatkan
kreativitas. Melalui Kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin menghasilkan anak bangsa
Indonesia yang produktif, kreatif, dan afektif. Dalam kurikulum 2013 setiap peserta didik
dibentuk agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Meutia Hatta, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden mengungkapkan bahwa
kurikulum 2013 ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi berkualitas, cinta tanah
air dan bangsanya. Selain itu kurikulum 2013 juga menitikberatkan peran aktif siswa
dalam proses belajar mengajar, sehingga generasi mendatang tetap mempunyai jati diri
bangsa Indonesia dan berkualitas.
Namun, ternyata banyak juga masyarakat yang menolak berlakunya kurikulum
2013 ini. Perubahan kurikulum ini dianggap sangat mendadak dan di paksakan. Bahkan,
ada yang beranggapan kurikulum ini kurang fokus karena menggabungkan dua mata
pelajaran yang memiliki substansi pokok yang berbeda. Meskipun, mata pelajaran yang
akan diajarkan dibuat lebih sederhana, tetapi tingkat pengetahuan dan pemahaman yang
dimiliki peserta didik akan semakin berkurang karena mata pelajaran tersebut tidak
dipelajari secara utuh, namun secara terpisah-pisah sehingga akan membuat peserta didik
menjadi bingung.

B. Tulisan Deskripsi
1. Pengertian
Deskripsi berasal dari bahasa Latin yaitu discribe yang artinya sebuah gambaran,
rincian atau pemaparan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia deskripsi adalah
pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Jadi, tulisan
deskripsi dapat diartikan sebagai suatu teks yang memberikan gambaran suatu objek atau
peristiwa yang berdasarkan hasil dari proses pengamatan, perasaan dan pengalaman
penulis.
2. Ciri-ciri
Teks deskripsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Menggambarkan atau menjelaskan mengenai sesuatu.
b. Penjelasan dilakukan dengan detail atau sejelas-jelasnya dengan melibatkan pengalaman
panca indera.
c. Berusaha membuat pembaca atau pendengar merasakan seperti mengalami, melihat dan
mendengar suatu peristiwa atau adegan yang digambarkan dalam teks.
3. Struktur
Struktur teks deskripsi tersusun menjadi dua bagian, yaitu:
a. Deskripsi umum adalah struktur teks deskripsi yang memuat definisi secara umum
tentang obyek yang dideskripsikan. Struktur teks ini memuat berbagai macam unsur
kebahasaan antara lain, rujukan kata dan kata definisi.
b. Deskripsi khusus adalah struktur teks deskripsi yang memuat deskripsi secara terperinci
dan menggambarkan secara jelas obyek yang dideskripsikan. Bagian ini sekaligus
memuat manfaat dari obyek. Bagian ini adalah bagian isi sekaligus penutup teks dan
bagian deskripsi umum sebagai pembukaan.
4. Contoh
Contoh teks deskripsi yaitu:
Tari Reog Ponorogo

Tari Reog merupakan salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur
bagian barat-laut,tepatnya kota Ponorogo yang dianggap sebagai kota asal tarian ini.Seni
Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian
pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam,
dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang
pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda.
Pada reog tradisional, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang
berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang atau jathilan.

Dalam pertunjukan Reog biasanya ditampilkan "Singa barong",Bagian-bagian


Singa Barong antara lain; Kepala Harimau (caplokan), terbuat dari kerangka kayu,
bambu, rotan ditutup dengan kulit Harimau Gembong. Dadak merak, kerangka terbuat
dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak untuk menggambarkan seekor
merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik - manik (tasbih).
Krakap terbuat dari kain beludru warna hitam disulam dengan monte, merupakan
aksesoris dan tempat menuliskan identitas group reog. Dadak merak ini berukuran
panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan beratnya hampir 50 kilogram.

Selain Singa Barong,tokoh tokoh dalam tari reog di antaranya, Jathilan yaitu
tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas
kuda.Ada juga Warok, yaitu orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan
dan perlindungan tanpa pamrih,Raja Kelono yaitu seorang raja sakti mandraguna yang
memiliki pusaka andalan berupa Cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan Kyai Pecut
Samandiman,Bujang Ganong (Ganongan) atau Patih Pujangga Anom yaitu salah satu
tokoh yang enerjik, kocak sekaligus mempunyai keahlian dalam seni bela diri sehingga di
setiap penampilannya senantiasa di tunggu - tunggu oleh penonton khususnya anak -
anak. Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang Patih Muda yang cekatan,
berkemauan keras, cerdik, jenaka dan sakti.

Reog modern biasanya untuk dipentaskan dalam beberapa peristiwa seperti


pernikahan, khitanan dan hari-hari besar Nasional. Jika tarian daerah bisa dilestarikan
maka akan memperkaya budaya bangsa Indonesia dan juga bisa untuk mengisi karnaval
karnaval daerah agar masyarakat semakin mengenal budaya Indonesia khususnya tarian
daerah.

C. Tulisan Narasi
1. Pengertian
Naratif berasal dari kata narasi yang memiliki makna pengisahan suatu cerita atau
kejadian. Naratif adalah rangkaian kalimat yang bersifat narasi atau bersifat menguraikan
(menjelaskan dsb, dalam makna lain naratif di katakan sebagai prosa yang subjeknya
merupakan suatu rangkaian kejadian. Tulisan narasi adalah sebuah karangan yang
menceritakan suatu rangkaian kejadian yang disusun secara urut sesuai dengan urutan
waktu. Tujuan dari teks naratif yaitu untuk memikat atau menghibur pembaca atau
pendengar melalui cerita.
2. Ciri-ciri
Setiap karangan mempunyai ciri tertentu. Adapun ciri-ciri karangan narasi menurut Semi
yaitu:
a. berupa cerita tentang pengalaman manusia,
b. kejadian atau peristiwa yang disampaikan dapat berupa peristiwa atau kejadian yang
benar-benar terjadi, dapat pula berupa semata-semata imajinasi, atau gabungan keduanya,
c. bedasarkan konflik. Karena tanpa konflik terkadang narasi tidak menarik,
d. memiliki nilai estetika karena isi dan cara penyampainya bersifat sastra, khususnya narasi
berbentuk fiksi, dan
e. terkadang memiliki dialog.
3. Struktur
Stuktur teks narasi dibagi menjadi 4 yakni:
a. orientasi, berisi gambaran umum tentang siapa, dimana, dan kapan cerita tersebut terjadi,
b. komplikasi, berisi pengenalan masalah atau konflik yang terjadi pada cerita tersebut,
c. resolusi, berisi bagaimana proses dari akhir cerita tersebut atau pemecahan masalah
tersebut, berakhir happy ending (akhir bahagia) atau sad ending (akhir sedih), dan
d. koda, berisi petuah atau nilai moril dari cerita tersebut. Pada beberapa teks narasi, koda
bisa saja tidak muncul. Tergantung pada sang penulis cerita perlu atau tidak memberikan
tahapan tersebut.
4. Contoh
Putri Natasha dan Putri Andine

Suatu hari disebuah kerajaan besar lahirlah seorang putri cantik yang bernama
Putri Natasha. Wajahnya sangat cantik dan lucu. Putri Natasha lahir dari pasangan Raja
Anthum dan Ratu Aurora. Semua orang sangat bahagia saat kelahiran Putri yang telah
ditunggu-tunggu itu. Tepat dihari kelahiran Putri Natasha, didepan pintu gerbang istana
terdapat seorang bayi kecil yang tergeletak tak berdaya. Akhirnya karena pihak istana tak
tega untuk menyingkirkannya, bayi tersebut kemudian diasuh oleh pihak istana dan diberi
nama Putri Andine

Dua tahun telah berlalu, Putri Natasha dan Putri Andine telah berubah menjadi
putri-putri yang lucu, mereka telah menjadi seperti saudara kandung sendidri. Raja dan
ratu pun senang melihatkeakraban mereka, meskipun mereka belum memberitahukan
bahwa Putri Andine bukanlah anak kandung mereka.

Saat menginjak usia 12 tahun, Putri Natasha terlihat lebih cantik daripada Putri
Andine. Dan juga Putri Natasha lebih mirip Ratu Aurora. Putri Andine yang ketika itu
menyadari bahwa Putri Natasha lebih cantik darinya dan lebih mirip kepada sang Ratu,
mempunyai niat tak baik kepada Putri Natasha.

Suatu hari Putri Andine yang telah beniat jahat kepada Putri Natasha mencoba
membuat wajah Putri Natasha menjadi buruk rupa dengan menyiramkan air panaas
kepada Putri Natasha. Namun sebelum sempat ia mencoba melakukannyaa, niat
jahatnyaa telah diketahui oleh Ratu Aurora.

Akhirnya sang Ratu menceritakan mengapa ia tak mirip dengan Ratu Aurora.
Putri Andine akhirnya menyadari dan kembali menjadi baik kepada Putri Natasha. Dan
sekarang mereka menjadi putri-putri yang paling dikagumi dinegeri tersebut.
D. Tulisan Persuasi
1. Pengertian
Persuasi berasal dari bahasa Inggris, persuade yang berarti mengajak. Sedangkan
karangan adalah tulisan – tulisan yang digunakan untuk menyampaikan gagasan penulis
kepada pembaca. Jadi, yang dimaksud dengan tulisan persuasi adalah karangan yang
ditulis untuk mengajak, menghimbau, atau mempengaruhi pembaca untuk melakukan
sesuatu. Oleh karena karangan ini bersifat persuasive, maka karangan ini sering sekali
ditulis untuk tujuan mengajak, seperti himbauan, peringatan, iklan, dan lain–lain.
2. Ciri-ciri
a. Karangan persuasi berusaha mempengaruhi pembaca untuk melakukan apa yang diminta
oleh penulis dalam tulisannya.
b. Untuk meyakinkan pembacanya, karangan ini disertai pula dengan fakta – fakta yang
mendukung.
c. Karangan persuasi tidak menimbulkan konflik di dalam karangannya.
d. Paragraf persuasi seringkali menggunakan “ayo”, “mari”, “lakukanlah”, “berikan” dan
lain-lain sebagai kata-kata ajakan dalam kalimat-kalimatnya.
3. Contoh
Contoh teks persuasi yaitu:

Mari Hidup Sehat

Hidup sehat adalah idaman bagi setiap manusia. Tidak ada satu pun di dunia ini
yang menginginkan sakit. Namun, bagaimanakah caranya agar kita tidak pernah sakit ?
Mudah saja, jawabanya adalah menerapkan poal hidup sehat. Ada banyak pola hidup
sehat yang bisa kita lakukan, diantaranya adalah, konsumsilah makanan - makanan yang
bergizi. Makanan – makanan yang mengandung mineral dan protein sangat baik untuk
tubuh kita, Dengan mengkonsumsi makanan ini, maka tubuh akan mendapatkan asupan
gizi yang cukup.

Berolahragalah secara teratur. Olahraha yang teratur bisa meningkatkan daya


tahan tubuh kita sehingga kita menjadi bugar dan tidak gampang terkena penyakit.
Hindarilah rokok dan minuman – minuman beralkohol. Kedua benda ini adalah
racun dunia yang bisa merusak tubuh. Apabila kita menjaga tubuh kita dari rokok dan
alcohol, maka itu artinya kita menjaga tubuh kita dari racun.

Demikianlah pola hidup sehat yang bisa kita terapakan. Oleh karen itu, mulai dari
saat ini marilah menjaga kesehatan tubuh kita karena sakit mahal harganya.

E. Tulisan Argumentasi
1. Pengertian
Argumentasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah alasan untuk
memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Beragumentasi
adalah memberikan alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat. Jadi, tulisan
argumentasi adalah tulisan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi
pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata.
2. Ciri-ciri
Karangan argumentasi memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
a. penulis mengangkat suatu permasalahan berdasarkan opini atau sudut pandang pribadi
mereka.
b. pendapat – pendapat yang ada di dalam karangan didukung oleh data, fakta, maupun
contoh.
c. penulis mengemukakan pendapatnya dengan menggunakan logika penalaran yang
digunakan sebagai dasar pemikiran.
d. karangan argumentasi menghindari subjektivitas dan keterlibatan emosi dalam
mengemukakan pendapatnya.
3. Struktur
Struktur tulisan argumentasi yakni:
a. pernyataan masalah,
b. alasan/data/data pendukung,
c. pembenaran berdasarkan data/fakta, dan
d. kesimpulan.
4. Contoh

Kerusakan Lingkungan

Kerusakan lingkungan sebenarnya sudah banyak terjadi di hampir seluruh


wilayah yang ada didunia, dan itu semua karena ulah manusia yang tidak bertanggung
jawab atas ulah ulahnya. Kerusakan lingkungan juga biasanya di sebabkan oleh tidak
adanya lagi perawatan dan kepedulian para warga terhadap lingkungan tersebut. Namun
walaupun kita juga tahu kalau lingkungan kita sudah rusak, tetapi kita juga masih saja
tidak memperdulikan lingkungan.

Setelah itu dari kerusakan lingkungan kita juga bisa merasakan hal hal yang tidak
kita inginkan , namun kita malah tidak menghindari hal – hal yang tidak di inginkan itu ,
mengapa ? itu semua karena manusia itu mempunyai sifat egois yang sudah terlalu
tinggi . Tetapi memang di dunia ini masih ada beberapa manusia yang masih peduli pada
lingkungan tetapi tidak melebihi dari 50 % manusia yang ada didunia . Contohnya :
Disekolah mungkin hanya ada 10 siswa dari beratus ratus siswa yang peduli pada
lingkungan , atau mungkin tidak ada sama sekali. Itu semua terjadi sebab polusi yang
berlebihan , tidak ada penghijauan , penebangan hutan secara liar , buang sampah secara
sembarangan yang tidak mau bertanggung jawab . Seandainya semua manusia di dunia
ini mempunyai rasa tanggung jawab seperti saya , mungkin saja saat ini semua
lingkungan akan terjaga rapih dan bersih.

Selain itu banyak akibat akibat yang akan kita dapatkan ketika kita merusak
lingkungan misalnya , polusi udara dimana mana yang membuat kita sesak bernafas ,
selanjutnya penebangan pohon secara liar yang membuat tidak ada tempat penyerapan air
, dan yang semoga semua manusia lakukan adalah untuk penghematan energi . Apabila
kita peduli pada lingkungan marilah kita lakukan penjagaan terhadap lingkungan agar
terlihat rapih dan bersih seperti dahulu seperti dahulu yang bersih dan rapih.

Dan kesimpulan dari tulisan saya ini , saya ingin agar semua orang bisa berlaku
untuk menjaga lingkungan apapun halangannnya , semampunya lah untuk menjaga
lingkungan , karena ini adalah lingkungan kita semua juga kan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Tulisan eksposisi adalah paparan atau uraian yang bertujuan menjelaskan sesuatu agar
pembaca mendapatkan informasi atau pengetahuan.
2. Tulisan deskripsi adalah teks yang memberikan gambaran suatu objek atau peristiwa
yang berdasarkan hasil dari proses pengamatan, perasaan dan pengalaman penulis.
3. Tulisan narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu rangkaian kejadian yang
disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu.
4. Tulisan persuasi adalah karangan yang ditulis untuk mengajak, menghimbau, atau
mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu.
5. Tulisan argumentasi adalah tulisan yang isinya bertujuan meyakinkan atau
mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti,
dan contoh nyata.
DAFTAR PUSTAKA

Yustinah. 2014. Produktif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Kosasih, Engkos dan Restuti. 2013. Mandiri Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Siana, Ilmu. 2015. 4 Contoh Karangan Teks Eksposisi. www.ilmusiana.com/2015/08/4-contoh-


karangan-teks-eksposisi.html diakses Minggu, 30 Oktober 2016 pukul 08.11 WIB

Windiarto, Prito. 2015. Pengertian, Struktur, Ciri, dan Kebahasan Teks Deskripsi Faktua.,
http://www.pelajaranbahasaindonesia.com/2015/12/12/pengertian-struktur-ciri kebahasaan-
teks-deskripsi-faktual/ diakses Minggu, 30 Oktober 2016 09.12 WIB

Rahmatika,Nabila. 2015. http://nabilaputrirahmatika.blogspot.co.id/2015/06/teks-deskripsi.html


diakses Minggu, 30 Oktober 2016 10.00 WIB

Samin,Cah. 2015. Teks Naratif (Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contoh),


http://artikelmateri.blogspot.co.id/2015/10/teks-naratif-pengertian-tujuan-struktur
contoh.html diakses Minggu, 30 Oktober 2016 10.45 WIB

Dariyadi, Wahib. Ciri-ciri Karangan Narasi http://tulisanterkini.com/artikel/bahasa/6716-ciri-


ciri-karangan-narasi.html#top diakses Minggu, 30 Oktober 2016 18.45

Erlanggan, Lingga. 2015. Pengertian Teks, Macam-macam, Jenis-jenis, Struktur Teks Faktual.
http://www.blogpelajar.com/2015/10/pengertian-teks-macam-macam-jenis-jenis.html
diakses Minggu, 30 Oktober 2016 18.53 WIB

Narendra.Pengertian,Ciriciri,danContohKaranganArgumentasi,http://kakakpintar.com/pengertia
n-ciri-contoh-karangan-argumentasi-tentang-lingkungan/ diakses Selasa, 1 Nopember 2016
9.25 WIB

Nurainun. Contoh Karangan Argumentasi, https://nurainunmedina.wordpress.com/218-2/


diakses Selasa, 1 Nopember 2016

Anda mungkin juga menyukai