Kesimpulan :
Sistem informasi dan manajemen informasi Tatanan berbagai komponen data dan informasi
Pengertian 1 : kesehatan yang saling terkait satu dengan yang
lainnya untuk menghasilkan data dan informasi
sistem/sis·tem/ /sistém/ n /perangkat unsur tentang kesehatan
yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk suatu totalitas
informasi/in·for·ma·si/ n penerangan; pemberit
ahuan; kabar atau berita tentang sesuatu;
komputer/kom·pu·ter/ n alat elektronik
otomatis yang dapat menghitung atau
mengolah data secara cermat menurut yang
diinstruksikan, dan memberikan hasil
pengolahan, serta dapat menjalankan sistem
multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dan
sebagainya), biasanya terdiri atas unit
pemasukan, unit pengeluaran, unit
penyimpanan, serta unit pengontrolan;
Isu penting yang mendorong pemanfatan
teknologi komputer / teknologi informasi :
1. Informasi tidak akurat
2. Tidak tepat waktu
3. Terlalu banyak
4. Adanya Duplikasi Data
5. Pemanfaatan data yang tidak flexibel
Pengertian 2 :
1. Terdapat pekerjaan yang sama dikerjakan dua 4. Lambatnya pelayanan pada saat terjadi
kali yaitu entry data pasien yang akan rawat pemadaman komputer untuk dilakukan
inap. Entry data tersebut menggunakan Billing maintanance rutin, hal ini menyebabkan
System kemudian dilakukan pula mencatat data terjadinya antrian pasien yang memerlukan
tersebut pada buku. tindakan medis dengan segera.
Contoh : Disuatu RS banyak pasien yang akan di Contoh : Disuatu RS akan diadakan maintance
rawat dan semua tenaga kesehatan harus meng rutin bulanan yang mengharuskan semua PC di
input data ke Billing sistem dan harus ada RS tsb dipadamkan dsedangkan pada saat itu
catatan tulis tangan juga salah satunya perawat, pasien yang akan dirawat sedang antri panjang,
karena terlalu banyak yang didokumentasikan banyak pasien yang gawat dan harus diberikan
perawatan intensif oleh tenkes. Bila tidak segera Hambatan ataupun Kendala-kendala yang
ditangani, pasien beresiko semakin kritis dan secara umum sering dijumpai di puskesmas
bila masuk ICU/rawat inap tanpa menginput antara lain :
data diri pasien, tentunya akan menyulitkan
tenaga kesehatan yang akan menangani. 1. Kendala di bidang Infrastruktur
5. Terjadi Nomor Billing atau BRM ganda pasien - Banyak puskesmas yang hanya memiliki satu
di karenakan pasien menghilangkan kartu atau dua komputer, dan biasanya untuk
berobat atau lupa sudah pernah MRS atau tidak. pemakaian sehari-hari di puskesmas sudah
kurang mencukupi. Sudah mulai banyak
Contoh : Disuatu puskesmas terdapat pasien pelaporan-pelaporan yang harus ditulis dengan
yang tidak sengaja menghilangkan nomor billing komputer. Komputer lebih berfungsi sebagai
dan petugas harus menginput kembali data pengganti mesin ketik semata. Selain itu
pasien yang sama, tetapi nomor billingnya kendala dari sisi sumber daya listrik juga sering
berbeda dan hal tersebut akan membingungkan menjadi masalah. Puskesmas di daerah-daerah
petugas tersebut bila kemudian hari pasien tertentu sudah biasa menjalani pemadaman
tersebut datang lagi ke puskesmas. listrik rutin sehingga pengoperasian komputer
menjadi terganggu. Dari segi keamanan, banyak
C. Kelebihan Sistem Informasi Kesehatan gedung puskesmas yang kurang aman, sering
Kelebihan dari sistem informasi kesehatan terjadi puskesmas kehilangan perangkat
adalah informasi yang didapat akurat, komputer.
pendataan dilakukan dengan cermat, 2. Kendala di bidang Manajemen
pengambilan keputusan kebijakan yang tepat,
biaya yang dikeluarkan lebih murah meski pada - Masih jarang sekali ditemukan satu orang staf
awalnya cukup mahal (investasi jangka panjang), atau petugas atau bahkan unit kerja yang
dan keterbukan dalam berbagai aspek. khusus menangani bidang data/komputerisasi.
Hal ini dapat dijumpai dari tingkat puskesmas
D. Kelemahan Sistem Informasi Kesehatan ataupun tingkat dinas kesehatan di
Kelemahan dari sistem informasi kesehatan kabupaten/kota.
adalah dibutuhkan sumber daya manusia yang - Pada kondisi seperti ini nantinya akan menjadi
memiliki kemampuan dibidang teknologi masalah untuk menentukan siapa yang
informasi dan komunikasi, persebaran sumber bertanggung jawab atas data-data yang akan
daya manusia yang memiliki kemampuan ada, baik dari segi pengolahan dan
dibidang teknologi informasi dan komunikasi pemeliharaan data, maupun dari segi koordinasi
tidak merata, biaya awal yang cukup mahal antar bagian.
meski selanjutnya lebih murah(investasi jangka
informasi). 3. Kendala di bidang Sumber Daya Manusia