❑ Demam
❑ Batuk, pilek
❑ Letih, lesu
❑ Sakit tenggorokan
❑ Gangguan sesak nafas
General Definition of Family
Undang-Undang No.52 Tahun 2009 • family is the smallest unit in society consisting of husband and
about Population Development and wife, or husband, wife andchildren, or father and his children, or
Family Development mother and herchildren.
Ministry of Health of the • family is an institution which is the smallest unit of society
consist of father, mother and child which is called a household or
Republic Indonesia (2016)
nuclear family.
KONSEP KELUARGA RENTAN
Keluarga rentan → memiliki risiko tinggi dalam masalah kesehatannya (Leight, 2003), Kelompok
rentan disebabkan multiple cumulative risks yang biasanya dihubungan dengan status kesehatan yang
rendah dan kurangnya akses ke pelayanan kesehatan (Stanhope & Lancaster, 2016).
Keluarga rentan → mempunyai masalah perkembangan, kurang beruntung dalam status sosial,
hubungan interpersonal tidak mendukung (Mechanic & Tanner, 2007)
Faktor yang mempengaruhi kerentanan : Keterbatasan dalam sumber daya fisik, sumber daya
lingkungan, sumber daya manusia, sumber daya biopsikososial, Faktor ekonomi, kurangnya dukungan
sosial, kondisi penyakit kronis, dan Stress.
Karakteristik (Friedman, 1998) :
1. Menyangkal masalah, mengeksploitasi satu/lebih anggota
2. Menggunakan mekanisme adaptif (mitos, ancaman)
3. Pemisahan/kehilangan anggota keluarga
4. Bukti penyerahan untuk menandai dominasi
Keluarga dengan Covid-19
Saat ini kebanyakan orang yang terinfeksi COVID-19 mengalami gejala ringan dan sembuh dengan
segera (OTG) maka memungkinkan untuk dilakukan perawatan di rumah.
Faktor-faktor risiko yang teridentifikasi berakibat merugikan (penyakit serius; kematian) antara lain:
1. Usia: Usia di atas 40 tahun lebih rentan daripada usia kurang dari 40 tahun. Usia
meningkatkan risiko; namun anak-anak di bawah 9 tahun tampaknya secara khusus resisten terhadap
infeksi (tidak ada kematian COVID-19 yang tercatat untuk kelompok usia itu, bahkan dengan
komorbiditas);
2. Sistem kekebalan yang melemah;
3. Penyakit kronis yang multiple, seperti kardiovaskuler termasuk darah tinggi, diabetes,
penyakit paru obstruktif kronis, penyakit ginjal kronis, kanker, dll;
4. Pria lebih rentan daripada wanita; kehamilan tampaknya memberi efek protektif.
Infektivitas (daya tular) Pasca-Infeksi: Durasi infektivitas kasus yang sembuh saat ini tidak diketahui
tetapi muncul lebih lama pada kasus yang parah (6 minggu) daripada kasus yang ringan (2 minggu), saat
ini tidak ada durasi isolasi minimum yang "aman".
Gambaran terkini Pandemi Covid-19
30,684,567 20,575,497
+122,737 +74,324
TOTAL SPESIMEN DIPERIKSA TOTAL ORANG DIPERIKSA
PCR + TCM = 22,618,857 (+49,919) PCR + TCM = 13,966,922 (+21,178)
ANTIGEN = 8,065,710 (+72,818) ANTIGEN = 6,608,575 (+53,146)
57,779,716 32,046,224
VAKSINASI KE-1 VAKSINASI KE-2
+440,409 +444,356
Dampak Covid-19 pada keluarga
Perubahan status kesehatan fisik, psikologis dan social
Analisa Data
Kesehatan Warga
Menindak Lanjut Hasil
Analisa Puskesmas
Warga
PEMANTAUAN & PELAPORAN PASIEN COVID-19
dalam KELUARGA di MASYARAKAT
Penyelidikan Epidemiologi
Penerapan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS – PK)
Penerapan isolasi mandir
Pengkajian keluarga dengan Covid 19
Tujuan Umum
Mengoptimalkan fungsi dan kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan terkait
Covid-19 yang muncul, meningkatkan status imunitas, dan memberikan pendampingan serta
dukungan untuk mempertahankan status kesehatan anggotanya
Tujuan Khusus : Keluarga Mampu
NOC :
Mengenal masalah kesehatan, pengetahuan & perilaku sehat
Hasil : pengetahuan & perilaku kesehatan
NIC :
1. Pendidikan kesehatan (5510)
2. Mengajari proses penyakit (5602)
Rencana Intervensi Keperawatan : TUK 2
NOC :
memutuskan tindakan yang tepat → kesehatan keluarga, penampilan pemberi asuhan
keluarga
Hasil : status, perilaku, fungsi keluarga pada perawatan keluarga
NIC :
1. Dukungan keluarga (7140)
2. Family involvement promotion (7110)
3. Family presence facilitation (7170)
Rencana Intervensi Keperawatan : TUK 3
NOC :
merawat anggota keluarga yang sakit → status kesehatan keluarga, performa orang
tua/pelaku rawat: pasien Covid-19
Hasil : kesehatan fisik, psikologis, sosial, spirtual anggota keluarga
NIC :
1. Caregiver support (7040)
2. Upaya pencegahan penularan
Dukungan keluarga → sukses isolasi mandiri
Emosional
Memberi perhatian terhadap kondisi kesehatan
Memberikan semangat selama isolasi mandiri
Mendengarkan ekspresi perasaan
Menemani atau hadir saat diperlukan
Penghargaan
Melibatkan peran serta dalam pengambilan keputusan
Mendengarkan dan mendiskusikan pendapat klien dalam rencana pengobatan
Memberi kesempatan tetap melakukan kegiatan rutin
Dukungan keluarga → sukses isolasi mandiri
Memiliki akses informasi tentang Covid 19, perawatan dan isolasi mandiri
Membuat jejaring komunikasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
Mendapatkan berbagai media edukasi kesehatan yang dapat digunakan bersama
Memvalidasi informasi yang diterima ke pelayanan kesehatan agar tidak terjadi
kebingungan
Dukungan keluarga → sukses isolasi mandiri
Instrumental
Menyiapkan ruangan atau kamar khusus yang memiliki pencahayaan dan ventilasi yang
baik
Menyiapkan perlengkapan perlindungan diri meliputi masker, handscoen, hand sanitizer
Menyiapkan makanan bergizi seimbang termasuk buah
Menemani saat kontrol ke RS
Menemani atau hadir saat diperlukan
Rencana Intervensi Keperawatan : TUK 4
NOC :
menjamin kesehatan keluarga → pengetahuan dan perilaku sehat, perilaku promosi
kesehatan
Hasil : pemahaman dan tindakan sehat sakit, meningkatkan dan memperbaiki kesehatan
NIC :
1. Pendampingan pemeliharaan rumah (7180)
2. Identifikasi risiko : umum (6614
Rencana Intervensi Keperawatan : TUK 5
NOC :
Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan, kesehatan keluarga, family wellbeing
Hasil : status, perilaku, fungsi perawatan, lingkungan keluarga, kemampuan sosial keluarga
NIC :
1. Family involvement promotion (7110)
2. Peningkatan perkembangan keluarga (8274)