Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rahma Aula Ramadhan

NPM : 24036119021
Mata Kuliah : Evaluasi Nilai Biologis
Tanggal : 09 November 2021

1. Sumber karbohidrat dapat diperoleh dari bahan makanan berikut ini, kecuali
jawab
C. Umbi-umbian, Susu, Daging, Keju
2. Setiap 1 gram Karbohidrat dan Lemak menghasilkan berapa kkal..
Jawab
D. 4 dan 9 kkal
3. Noncommunicable diseases (NCDs) merupakan penyaki kronis yang disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya yaitu faktor yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat
dikendalikan, berikut ini termasuk pada faktor yang dapat dikendalikan, kecuali..
Jawab
B. Umur
4. Dalam jalur GI (gastrointestinal tract) sebagian besar nutrisi dalam bahan pangan dicerna
di bagian..
jawab
B. Usus halus
5. Berikut bahan pangan yang banyak mengandun antioksidan, kecuali.
Jawab
C. Ikan
6. Dalam suatu pengolahan baik itu skala kecil maupun skala besar, akan berpengaruh
terhadap nilai gizi bahan tersebut. Berikan satu contoh bahan pangan serta proses
pengolahan yang dilakukan kemudian evaluasi nilai gizi apa saja yang berubah!
jawab
Misalnya pemgolahan pada kentang yaitu dengan merebusnya dapat menyebabkan
perpindahan vitamin B dan C ke air rebusan. Suhu pengolahan juga bisa mempengaruhi
perubahan kandungan zat gizi pada bahan, oleh karena itu sebagian zat gizi diperkirakan
akan rusak, diantaranya vitamin dan protein. Proses pengolahan dapat bersifat
menguntungkan terhadap beberapa komponen zat gizi bahan pangan tersebut yaitu
perubahan kadar kandungan zat gizi, dan peningkatan daya cerna. Contohnya perebusan
kacang kedelai mentah dapat meningkatkan daya cerna dan ketersediaan proteinya.
Nama : Rahma Aula Ramadhan
NPM : 24036119021
Mata Kuliah : Evaluasi Nilai Biologis
Tanggal : 09 November 2021

7. Apa hubungan radikal bebas dengan stress oksidatif dan bagaimana akibatnya bagi
tubuh? Jelaskan!
Jawab
ketika dalam tubuh terlalu banyak radikal bebas maka dapat membuat tubuh mengalami
stress oksidatif. stres oksidatif merupakan kondisi dimana jumlah radikal bebas dalam
tubuh lebih banyak daripadaa pertahanan antioksidan dan hal ini ynag dapat
menyebabkan adanya kerusakan sel dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan berbagai
penyakit yang kronis.
8. Jelaskan alasan penggunaan tikus putih atau mencit sering digunakan sebagai model
penelitian pada pengujian secara in vivo?
Jawab
Penggunaan mencit sebagai model penelitian adalah karena murah, sangat produktif dan
mudah dalam pengelolaannya, siklus hidupnya pendek, jumlah anak perlahirannya
banyak, sifat produksi dan reproduksinya menyerupai hewan mamalia, fungsi dan bentuk
organ, proses biokimia dan biofisikanya memiliki banyak kemiripan dengan manusia.
9. Apa perbedaan pengujian nilai biologis pangan menggunakan uji in vivo dan in vitro?
Jelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masingnya!
Jawab
definisi kelebihan kekurangan

In vivo Metode penentuan  Kondisi pengujian  Kebutuhan sampel


kecernaan menggunakan sesuai dengan kondisi yang digunakan lebih
hewan percobaan didalam organisme banyak
dengan menganalisa  Hasil penilitian lebih  Waktu lama
pakan dan feses. bisa diterima
In vitro Suatu teknik pengukuran  Tanpa menggunakan  Mengabaikan adanya
nilai kecernaan suatu ternak suplai nitrogen dan
bahan pangan dengan  Hasil cepat diperoleh saliva
cara menguji bahan  Jumlah sampel sedikit  Adanya penyerapan
Nama : Rahma Aula Ramadhan
NPM : 24036119021
Mata Kuliah : Evaluasi Nilai Biologis
Tanggal : 09 November 2021

pangan tersebut dalam  Biaya murah zat makanan di


tabung fermentor yang  Bisa fokus pada hasil dinding rumen
memiliki kondisi seperti fermentasi rumen
pada lambung manusia.

10. Mengapa evaluasi nilai biologis pangan penting dilakukan?


Jawab
Untuk mengetahui kemampuan kandungan nilai gizi pada suatu bahan pangan sehingga
mengetahui daya cerna dan kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai