Anda di halaman 1dari 2

Geografi Industri

Mobilitas Penduduk

Mobilitas penduduk merupakan gejala fenomena sosial yang sering dijumpai


dalam kehidupan sehari-hari. Mobilitas penduduk adalah gerak atau perpindahan
penduduk dari suatu wilayah (geografis ) ke wilayah lain dalam jangka waktu
tertentu. Dalam buku Mobilitas Penduduk dan Bonus Demografi (2017) karya Sri
Djoko dan kawan kawan, mobilitas penduduk diartikan sebagai gerak keruangan
penduduk dengan melewati batas administrasi daerah tingkat II. Mobilitas penduduk
dapat dilihat dalam arti fisik, yaitu perpindahan penduduk untuk memperoleh peluang
dan kesempatan yang lebih luas di tempat lain (mobilitas horizontal). Dalam arti
sosial, ekonomi, dan budaya, yaitu upaya peningkatan status melalui peningkatan
kesejahteraan (mobilitas vertikal). Mobilitas penduduk muncul sebagai akibat dari
perkembangan fenomena sosial ekonomi nasional maupun regional.

Perbedaan karakteristik ruang dan sumber daya yang dimiliki di berbagai wilayah
mendorong penduduk melakukan mobilitas penduduk. Perbedaan tersebut mencukup
juga pergerakan sumber daya berupa barang antar ruang. Jadi mereka melakukan
mobilitas untuk memperoleh sesuatu yang tidak tersedia di daerah asalnya. Orang
yang melakukan mobilitas penduduk disebut migran. Pada dasarnya mobilitas
penduduk merupakan respons manusia terhadap situasi dan kondisi yang sedang
terjadi. Seperti desakan ekonomi, situasi politik, kebutuhan pendidikan, gangguan
keamanan, atau terjadinya bencana alam di daerah asal.

Mobilitas sosial atau gerak sosial didefinisikan perpindahan orang atau


kelompok dari strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain. Dalam buku
Stratifikasi dan Mobilitas Sosial (2016) karya Indera Ratna Irawati, seseorang
mengalami perubahan status sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain, baik menjadi
lebih tinggi atau lebih rendah. Bisa juga seseorang tersebut hanya berpindah peran
saja tanpa mengalami perubahan kedudukan (status) sosialnya. Pengertian mobilitas
sosial menurut Kimball Young dan Raymond W Mack adalah suatu gerak dalam
struktur sosial. Misalnya, seorang guru beralih menjadi pemilik toko buku atau
seseorang yang pindah temopat kerja karena gaji yang lebih tinggi, maka dirinya
melakukan gerak sosial.

Anda mungkin juga menyukai