Eksperimen mesin

Data hasil eksperiment:

± ± ±
m tAB(s) 1/tAB2
∆m(gram) ∆tAB(s) 1/∆tAB2(s)
3,8 0,01 2,53 0,01 0,16 0,05
4,3 0,01 2,15 0,01 0,22 0,04
5,1 0,01 1,75 0,01 0,33 0,03
6,45 0,01 1,44 0,01 0,48 0,03
7,25 0,01 1,27 0,01 0,62 0,03
8,1 0,01 1,2 0,01 0,69 0,02
9,4 0,01 1,08 0,01 0,86 0,02
9,9 0,01 1,03 0,01 0,94 0,01
11 0,01 0,97 0,04 1,06 0,02

Soal :

1. Menggunakan exel , buat grafik persamaan linier 1/tAB2 vs massa dan tentukan persamaan
garisnya.
Jawab:

± ± ±
m tAB(s) 1/tAB2
∆m(gram) ∆tAB(s) 1/∆tAB2(s)
3,8 0,01 2,53 0,01 0,16 0,05
4,3 0,01 2,15 0,01 0,22 0,04
5,1 0,01 1,75 0,01 0,33 0,03
6,45 0,01 1,44 0,01 0,48 0,03
7,25 0,01 1,27 0,01 0,62 0,03
8,1 0,01 1,2 0,01 0,69 0,02
9,4 0,01 1,08 0,01 0,86 0,02
9,9 0,01 1,03 0,01 0,94 0,01
11 0,01 0,97 0,04 1,06 0,02
0,01333 0,02777777
0,01    
galat total 3 8
galat ± (1/tab^2 v 0,00027777
       
m) 8
 Dengan grafik sebagai berikut:

2. Persamaan garis lurus dan galat dengan menggunakan regresi linier

Jawab:
Table 1/ tAB2 vs m.

1/tAB2 m ±
±
∆m(gram
1/∆tAB2(s)
)
0,16 0,05 3,8 0,01
0,22 0,04 4,3 0,01
0,33 0,03 5,1 0,01
0,48 0,03 6,45 0,01
0,62 0,03 7,25 0,01
0,69 0,02 8,1 0,01
0,86 0,02 9,4 0,01
0,94 0,01 9,9 0,01
1,06 0,02 11 0,01

Galat = jumlah rata-rata galat massa x jumlah rata-rata galat 1/ tAB2

Galat m= 0,01 dan galat 1/ tAB2 =0,027777778. Maka galat grafiknya adalah 0,000277778

. Regresi liniernya adalah :

 12
10
8
massa

6
4
2
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
1/ tAB2

Dengan rincian:

Regression Statistics
0,99900
Multiple R 1
0,99800
R Square 2
0,99766
Adjusted R Square 9
0,11375
Standard Error 6
Observations 8

3. Tuliskan nilai g dan galatnya.

Jawab:

data eksperimen lain nilai galat

M1 (gram) 80 0,01
MK(gram) 103 0,01
Hab (cm) 18 0,01

Maka nilai dari (2M+1/2 Mk)2hAB (gram. cm)= 7614 g cm. atau 761,4 kg m degan galatnya adalah ±
0,0002

Sehingga jika perumusannya

 (2 M + 1/2 M k )2 h AB
mg- Fges= , karena Fges adalah =µmg seinggha
¿tAB 2

(2 M + 1/2 M k )2 h AB
mg- µmg =mg(1-µ)= , sehinga nilai g (1-µ) adalah
¿tAB 2

(2M+1/2
± ±
± Mk)2hAB
m ∆m(gram tAB(s) ∆tAB(s 1/tAB2 1/tAB2 g(1-u)
1/∆tAB2(s) (kg/m)/tAB
) )
2
3,20589
3,8 0,01 2,53 0,01 0,16 0,05 0,16
0,012182 5
3,89553
4,3 0,01 2,15 0,01 0,22 0,04 0,22
0,016751 5
4,92670
5,1 0,01 1,75 0,01 0,33 0,03 0,33
0,025126 6
5,66623
6,45 0,01 1,44 0,01 0,48 0,03 0,48
0,036547 3
6,51128
7,25 0,01 1,27 0,01 0,62 0,03 0,62
0,047207 3
8,1 0,01 1,2 0,01 0,69 0,02 0,69 0,052537 6,486
9,4 0,01 1,08 0,01 0,86 0,02 0,86 0,06548 6,966
7,22945
9,9 0,01 1,03 0,01 0,94 0,01 0,94
0,071572 5
7,33712
11 0,01 0,97 0,04 1,06 0,02 1,06
0,080708 7

Dengan galat g(1-u)= 5,5556E-08.

4. Jika g = 9,8 m/s2. Maka kita dapatkan nilai u adalah…

g(1-u) u

3,205895 0,672868
3,895535 0,602496
4,926706 0,497275
 5,666233 0,421813
6,511283 0,335583
6,486 0,338163
6,966 0,289184
7,229455 0,262301
7,337127 0,251314
Dengan galat g(1-u)= 5,5556E-08.

5. nilai Gaya gesek

Jawab:

Gaya gesek= u x m x g

Maka di dapat

g(1-u) u F gesek (N)

3,20589 0,67286
5 8 25,0576
3,89553 0,60249
5 6 25,3892
4,92670 0,49727
6 5 24,8538
5,66623 0,42181
3 3 26,6628
6,51128 0,33558
3 3 23,8432
0,33816
6,486 3 26,8434
0,28918
6,966 4 26,6396
7,22945 0,26230
5 1 25,4484
7,33712 0,25131
7 4 27,0916
6. Kesimpulan
Dari perhitungan data tersebut dapat kita ambil kesimpulan dari grafk, regresi, dan juga pencarian
percepatan, koefisien gesek, dan gaya gesek.
a. Grafik 1/t2 vs m.
Dari grafik disini kita bisa melihat, semakin besar waktu semakin kecil nilai dari massanya.
Dsemakin kecil waktu semakin besar massanya. Dan ternyata perbandingan hubungan
keduanya adalah linier. Dengan galat yang relatif kecil. Artinya bahwa kita bisa menganggap
bahwa terdapat hubungan antara massa den perubahan waktu kudrat.
Dari garik juga kita dapatkan persamaan yang nilainya posistif. Artinya nilai massa akan
selalu bertambah seiring penurunan nilai waktu. Atau sebaliknya nilai massa akan semakin
berkurang sering berkurangya waktu.
b. Untuk regresi linier. Didapatkan ketepatan presisi yang sangat tinggi. Yaitu R square
mendekati 1. Dan standar deviasi hanya 0,11. Artinya penelitian ini bisa diterima dengan
keselahan error yang cukup kecil.
c. Untuk pencarian g, karena percepatan gravitasi nilainya rata-rata tetap. Maka kita bisa
menganggap g= 9,8 m/s2
d. Untuk mencari nilai dari u atau koefisien gesek, kita harus mencari percepatan sistem.
Dengen percepatan sistem a=g (1-u). dengan persamaan percepatan ini dan nilai g sudah
diketahui maka kita bisa mencari nilai u atau koefisien gesek.
e. Setelah kita bisa mencari koefisien gesek baru kita bisa cari gaya gesek dengan rumus gaya
gesek=u xm xg
f. . dari nilai g, u dan F gesek kita bisa mengambbil kesimpulan bahwasanya nilai g akan tetap,
nilai u akan berubah tergantung dengan massa dan waktu. Semakin besar massa makaa
semakin kecil nilai koefisien gesek. Serta semakin kecil nilai t maka semakin besar nilai dari
koefisien gesek.
g. Begitu juga nilai dari gaya pegas, semakin kecil nilai koefisien gesek maka semakin kecil
nilai gaya gesek. Semakin besar nilai m maka semakin besar pulan nilai gaya gesek
h. Dari penelitian pesawat atwood. Kita bisa lihat semakin besar massa dan semakin kecil
waktu. Maka gaya gesek semakin besar