Anda di halaman 1dari 26

PENGELOLAAN PROYEK INFRASTRUKTUR AIR DAN SANITASI

IS 6102

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


SOSIALISASI DAN EDUKASI TERHADAP PEMBUANGAN SAMPAH
DI DRAINASE KABUPATEN KEBUMEN

Disusun oleh:
Clarita D.P Bangun 25721006
Ken Aryu Ruska Yuniar 25721008
Nur Dewisri Fatihawati 25720008
Winni Azmal 25720009
Rahmayati Aprillia Putri 25720010

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR AIR BERSIH DAN SANITASI


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2021
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sosialisasi dan Edukasi terhadap pembuangan sampah di drainase di daerah
Kebumen didasarkan atas permasalahan banjir yang masih sering terjadi di
kawasan perkotaan dan perdesaan, terutama di daerah Kebumen. Hal ini
disebabkan karena berbagai hal, yang mana salah satu penyebabnya yaitu
karena kurangnya perhatian masyarakat dalam mengelola sistem drainase.
Sistem drainase terdiri dari empat macam, yaitu sistem drainase primer,
sistem drainase sekunder, sistem drainase tersier dan sistem drainase
kuarter.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari kegiatan sosialisasi dan edukasi ini yaitu agar
masyarakat dapat memahami akan bahayanya membuang sampah
sembarangan di saluran drainase. Sehingga drainase yang ada dapat berjalan
secara optimal dan dapat mengurangi terjadinya banjir ketika terjadi hujan.

1.3. Ruang Lingkup


Lingkup kegiatan yang harus dilakukan yaitu:
a. Survey Lokasi Kabupaten Kebumen.
b. Menyiapkan Tenaga Fasilitator/Tim Pendamping/Expert.
c. Menyusun persiapan anggaran kegiatan.
d. Melakukan survey kedua dan pertemuan dengan para stakeholder
atau key-person.
e. Menyusun jadwal kegiatan.
f. Melakukan penyusunan modul/konten sosialisasi.
g. Merencanakan metode penyampaian.
h. Melakukan perencanaan comms plan berupa: brosur, pemberitahuan
di sosial media, dll.
i. Sosialisasi kepada masyarakat.
j. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan lapangan.
k. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan.
1.4. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini yaitu tidak terjadi bencana banjir di Kabupaten
Kebumen. Dalam hal ini tentu saja pemahaman dan peran serta masyarakat
sangat dibutuhkan.

II. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan kegiatan sosialisasi dan
edukasi terhadap pembuangan sampah di drainase adalah Kelompok Keahlian
Pengelolaan Udara dan Limbah Institut Teknologi Bandung yang diketuai oleh:
Nama : Clarita Bangun, S.T., M.T.
NIP : 132 162 445
Jabatan Struktural : Kepala Bidang Perencanaan

III. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi terhadap Pembuangan Sampah di
Drainase Kabupaten Kebumen yaitu 60 hari (Enam Puluh) hari kalender.

IV. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


Sumber dana kegiatan ini berasal dari Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Kabupaten Kebumen. Rencana biaya kegiatan ini adalah
Rp453.210.000,- (Empat Ratus Lima Puluh Tiga Juta Dua Ratus Sepuluh Ribu
Rupiah) termasuk pajak, keuntungan dan overhead meliputi:
a. Biaya Personil
b. Biaya Non Personil

V. GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN


5.1. Kondisi Geografis Lokasi
Secara astronomis, Kabupaten Kebumen terletak antara 7o27’ − 7o50’
Lintang Selatan dan 109o22’ − 109o50’ Bujur Timur. Berdasarkan posisi
geografisnya, Kabupaten Kebumen memiliki batas-batas: Utara –
Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo; Selatan - Samudera Hindia; Barat
– Kabupaten Cilacap dan Banyumas; Timur – Kabupaten Purworejo.
Kabupaten Kebumen terdiri dari 26 Kecamatan yaitu Kecamatan Ayah,
Buayan, Puring, Petanahan,
Klirong, Buluspesantren, Ambal, Mirit, Bonorowo, Prembun, Padureso,
Kutowinangun, Alian, Poncowarno, Kebumen, Pejagoan, Sruweng,
Adimulyo, Kuwarasan, Rowokele, Sempor, Gombong, Karanganyar,
Karanggayam, Sadang dan Karangsambung

Gambar 1. Peta Administratif Kabupaten Kebumen

a. Kabupaten Kebumen
Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 158.111, 50 ha atau
1.581, 11 km² dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai
dan pegunungan, tetapi sebagian besar merupakan dataran rendah.
Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 49.768, 00 hektare atau
sekitar 31, 04% sebagai lahan sawah dan 108, 343.50 hektare atau 68.96%
sebagai lahan kering.
Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan
hampir seluruhnya (46, 18%) dapat ditanami dua kali dalam setahun,
sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (37, 82%) yang di beberapa
tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11, 25% lahan sawah
beririgasi setengah teknis dan sederhana.
Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 40.985, 00 hektare (37,
73%), tegalan/kebun seluas 33.777, 00 hektare (33, 57%) serta hutan
negara seluas 22.861, 00 hektare (21, 08%) dan sisanya digunakan untuk
padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan
yang sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.

Gambar 2. Peta Administratif Kabupaten Kebumen

Topografi Kebupaten Kebumen berada pada ketinggian di atas permukaan


laut pada ketinggian 0 – 997,5 m dpl dengan panjang garis pantai 57,5 km.
Kemiringan lahan di wilayah Kabupaten Kebumen dapat dikelompokan
dalam 4 (empat) tingkatan, yaitu :
1) 0 – 2 % (datar) meliputi lebih dari separuh wilayah Kabupaten
Kebumen yaitu seluas 66.953 ha atau 52,26 % dari total luas wilayah
Kabupaten Kebumen.
2) 2 – 15 % (bergelombang), meliputi luas wilayah sebsar kurang lebih
5.944,37 ha atau sekitar 4,64 % daritotal luas wilayah Kabupaten
Kebumen.
3) 15 – 40 % (curam), meliputi luas wilayah sebesar + 21.919,37 ha atau
sekitar 17,11 % dari total luas wilayah Kabupaten Kebumen.
4) Lebih dari 40 % (sangat curam), meliputi luas wilayah sebesar +
33.294,6 ha atau sekitar 25,99 % dari total luas wilayah Kabupaten
Kebumen.
Topografi Kabupaten Kebumen berada pad aketinggian 0 – 997,5 di atas
permukaan laut (mdpl) dengan panjang garis pantai sekitar 57,5 km.
Topografi Kabupaten Kebumen sangat lengkap, terdiri atas daerah
pegunungan, dataran sedang, dataran rendah hingga pantai. Dengan variasi
topografi tersebut, iklim di Kabupaten Kebumen sepanjang tahun 2009
berada pada kisaran 24,050C s/d 28,950C dengan kelembaban udara rata-
rata 80% dan kecepatan angin rata-rata 1,89 knot. Kabupaten Kebumen
bercorak agraris dengan penggunaan lahan yang dominan sebagai lahan
persawahan, baik sebagai sawah irigrasi teknis maupun tadah hujan.
Penggunaan lahan untuk persawahan seluas 39.768 hektar atau 31,04%
dari luas wilayah darat, yang terdirid ari lahan sawah teririgrasi seluas
26.429 hektar dan lahan sawah tadah hujan seluas 13.339 hektar. Aliran
irigrasi berasal dari Waduk Sempor dan waduk Wadas lintang.

5.2. Kondisi Eksisting Permasalahan yang Ada


Di Kabupaten Kebumen sendiri, wilayah permukiman kumuh yang masih
dibawah standar adalah wilayah Alian dan Sadang. Di wilayah Alian sendiri
masih adanya jalan- jalan yang berlubang. Seperti hasil observasi yang telah
dilakukan, kebanyakan jalan yang berlubang disebabkan karena tanggul air
drainase yang meluap sehingga menyebabkan banjir, kebanyakan
permasalahan banjir ini akan menyebabkan jalan menjadi berlubang dan
terkikis. Sedangkan wilayah Sadang masih rentan terhadap permasalahan
longsor dimana basis kumuh salah satunya adalah kerentanan terhadap
bencana alam. Beberapa masyarakat wilayah Sandang masih kurang paham
terhadap bahaya longsor. Pemerintah Kabupaten Kebumen mengantisipasi
longsor ini dengan memberikan sosialisasi antisipasi kepada masyarakat
terhadap bencana longsor.
Secara fisik saluran drainase di pusat Kecamatan Gombong telah tertata
dengan baik, dengan konstruksi pasanganbatu kali terbuka dan tertutup,
sedangkan pada lingkungan permukiman masih banyak saluran drainase
dengan konstruksi tanah serta tidak terawat. Seperti halnya di Kabupaten
Kebumen, di wilayah Kecamatan Gombong terdapat daerah-daerah
genangan air, yang antara lain di :
a. Kel.Wonokriyo Kecamatan Gombong, dengan periode genangan 6 jam,
b. Desa Patemon Kecamatan Gombong, dengan periode genangan 6 jam,
c. Desa Woro Kecamatan Gombong, dengan periode genangan 6 jam,
d. Desa Kalitengah Kecamatan Gombong, dengan periode genangan 6 jam,
e. Desa Semondo Kecamatan Gombong, dengan periode genangan 6 jam,
f. Desa Kemukus Kecamatan Gombong, dengan periode genangan 6 jam,
Permasalahan drainase dan adanya darah-daerah genangan di Kabupaten
Kebumen dan Kecamatan Gombong, selain disebabkan oleh kondisi
topografi yang relatif datar, juga disebabkan antara lain :
a. Aspek Teknis , yaitu di beberapa tempat kapasitas saluran yang ada lebih
kecil dari debit banjir yang terjadi Sedangkan dari segi kapasitas saluran
yang ada tidak mencukupi untuk mengalirkan air apabila terjadi hujan
dalam waktu yang lama. Selain itu beberapa saluran/drainase primer yang
ada di Kabupaten Kebumen memiliki tingkat sedimentasi yang cukup
tinggi. Adanya limpasan atau luapan dari saluran irigasi, dan
kurangnyapemeliharaan terhadap saluran drainase yang sudah ada, sehingga
menyebabkan banyaknya endapan lumpur/tanah atau sampah di saluran,
b. Aspek kelembagaan, yaitu kusus yang mengatur pengelolaan sistem
jaringan drainase di Kabupaten Kebumen belum ada/belum terbentuk.
Selama ini sistem pengelolaan dilakukan oleh Dinas Kimprasda.
c. Aspek pendanaan, dalam pengelolaan sistem jaringan drainase di
Kabupaten Kebumen selama ini masih dibiayai oleh Dana dari APBD
Kabupaten Kebumen. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah :
• Pembangunan Saluran/Drainase.
• Kegiatan Normalisasi Saluran.
• Operasi dan Pemeliharaan Drainase.
• Pembangunan Gorong-gorong.
d. Aspek Peraturan Perundang-Undangan, yaitu peraturan perundang-
undangan yang digunakan sebagai pedoman dalam mengatur sistem
jaringan drainase secara khusus/spesifik belum tersedia.
e. Aspek Peran Serta Masyarakat, yaitu peran serta masyarakat di
Kabupaten Kebumen dalam memelihara dan menjaga saluran atau drainase
yang sangat kurang, hal ini dapat dilihat kondisi saluran drainase yang tidak
terawat.

5.3. Data Pendukung Lainnya


Kabupaten Kebumen kondisi prasarana drainase yang berfungsi
mengalirkan air/genangan air sebagian belum berfungsi secara baik. Hal ini
disebabkan kondisi saluran drainase yang ada kurang baik dengan kapasitas
layanan air buangan yang masih kurang. Selain itu kondisi prasarana
drainase yang ada perlu dilakuakan normalisasi dan peningkatan kualitas,
hal ini menyebabkan genangan-genangan air.Sedangkan dari segi kapasitas
saluran yang ada tidak mencukupi untuk mengalirkan air apabila terjadi
hujan dalam waktu yang lama. Selain itu beberapa saluran/drainase primer
yang ada di Kabupaten Kebumen memiliki tingkat sedimentasi yang cukup
tinggi. Pada umumnya permasalahan sistem drainase yang terjadi di
Kabupaten Kebumen disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut :
• Dimensi saluran yang tidak sesuai dengan dengan debit air.
• Elevasi saluran tidak memadai.
• Secara topografi, beberapa daerah di Kabupaten Kebumen
merupakan daerah cekungan atau dataran rendah.
• Kapasitas tampungan kurang besar.
• Dimensi gorong-gorong yang dibuat terlalu kecil sehingga terjadi
aliran balik.
• Adanya penyempitan saluran.
• Tersumbatnya saluran oleh endapan, sedimentasi atau timbunan
sampah.
Sedangkan permasalahan sistem drainase yang mungkin terjadi dimasa yang
akan datang adalah perubahan tata guna lahan yang diakibatkan oleh
peningkatan jumlah penduduk, peningkatan kebutuhan infrastruktur
terutama permukiman dan perubahan fungsi kawasan/kota.Sasaran dalam
penangan drainase di Kabupaten Kebumen adalah terbebasnya daerah
genangan dari luapan air sungai dan banjir dan berfungsinya saluran
drainase sebagai pematus air hujan yang ada secara maksimal.

VI. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


Pendekatan dan metodologi terdiri dari beberapa aspek yang harus dijelaskan.
Perincian dari penjelasan tersebut harus mencakup :
 Menjelaskan proses kegiatan dari mulai sampai selesai disertai alur kerjanya;
 Menjelaskan tahapan kerja per sub item pekerjaan;
 Menjelaskan jenis peralatan yang digunakan untuk menunjang perencanaan
yang akan dilaksanakan;
 Menjelaskan produk/hasil yang akan dihasilkan dari proyek pekerjaan ini;
 Menjelaskan standar, aturan, pedoman yang akan dipakai pada perencanaan;
 Tidak memuat penjelasan yang tidak ada hubungannya dengan perencanaan
ini yang memperlihatkan ketidaktahuan konsultan terhadap lingkup pekerjaan
yang diminta;
 Diperkenankan, bahkan dinilai positif inovasi dan penambahan lingkup
Pekerjaan yang bertujuan untuk memperkuat hasil dari perencanaan yang
positif

Prosedur pelaksanaan kegiatan:

Perencanaan Pelaksanaan
Penyusunan Monitoring dan
Persiapan Metode Kegiatan
Jadwal Kegiatan Evaluasi
Penyampaian Sosialisasi

Gambar 3. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan


6.1. Persiapan
Dalam tahap ini konsultan akan melakukan persiapan pelaksanaan
pekerjaan yang meliputi Survey Lokasi Kabupaten Kebumen, Penyiapan
Tenaga Fasilitator atau Tim Pendamping atau Expert, Persiapan Anggaran
Kegiatan serta Survey Kedua dan Pertemuan dengan para Stakeholder atau
Key-Person yang ada di lokasi kegiatan. Kegiatan persiapan ini dilakukan
untuk mengetahui kondisi eksisting dari lokasi yang akan dilakukan
kegiatan Sosialisasi dan Edukasi dan juga mengetahui berapa tim
fasilitator yang dibutuhkan untuk turun ke lokasi kegiatan untuk
mensukseskan kegiatan yang akan dilakukan. Penyusunan rencana kerja
akan menjadi tanggung jawab Team Leader dengan dibantu oleh para
tenaga ahli lainnya. Pada prinsipnya, rencana kerja yang akan disusun akan
mengacu pada uraian pendekatan dan metodologi dalam usulan teknis ini.

6.2. Penyusunan Jadwal Kegiatan


Penyusunan jadwal kegiatan dimaksudkan untuk memberikan gambaran
waktu pelaksanaan kegiatan kepada semua pihak yang berkaitan dengan
kegiatan yang akan dilaksanakan.
Jadwal kegiatan disusun dalam sebuah tabel dengan mencantumkan
komponen jenis kegiatan dan waktu, biasanya dalam bulan, minggu dan
tanggal.

6.3. Perencanaan Metode Penyampaian


Metode penyampaian pada kegiatan sosialisasi dan edukasi ini dapat
berupa Focus Group Discussion (FGD) atau Comms Plan (bisa berupa
brosur, pemberitahuan di media sosial dan lain-lain). Metode FGD sendiri
merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh interaksi data yang
dihasilkan dari suatu diskusi sekelompok partisipan/responden dalam hal
meningkatkan kedalaman informasi menyingkap berbagai aspek suatu
fenomena kehidupan, sehingga fenomena tersebut dapat didefinisikan dan
diberi penjelasan. Data dari hasil interaksi dalam diskusi kelompok
tersebut dapat memfokuskan atau memberi penekanan pada kesamaan dan
perbedaan pengalaman dan memberikan informasi/data yang padat tentang
suatu perspektif yang dihasilkan dari hasil diskusi kelompok tersebut.
Selain itu penyampaian kegiatan juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media brosur, publikasi melalui koran, publikasi melalui
media sosial (radio, televisi dan lain-lain).

6.4. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat ini bertujuan agar
masyarakat mengetahui akan bahayanya membuang sampah sembarangan
di saluran drainase, yang mana dampaknya dapat menyebabkan terjadinya
banjir, selain itu juga sosialisasi dan edukasi juga bertujuan untuk
memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam mengoptimalkan
pengelolaan saluran drainase. Hal ini bertujuan agar tercapainya layanan
drainase yang memadai dan berkurangnya genangan dan terciptanya
pengetahuan masyarakat akan fungsi dan manfaat saluran drainase.

6.5. Monitoring dan Evaluasi


Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan
dilaksanakan. Monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara
seksama suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan
tertentu, dengan tujuan agar semua data masukan atau informasi yang
diperoleh dari hasil sosialisasi dapat menjadi landasan dalam mengambil
keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan. Tindakan tersebut
diperlukan seandainya hasil pengamatan menunjukkan adanya hal atau
kondisi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan semula. Evaluasi
merupakan proses menentukan nilai atau pentingnya suatu kegiatan,
kebijakan, atau program. Sedangkan evaluasi merupakan sebuah penilaian
yang seobyektif dan sesistematik mungkin terhadap sebuah intervensi yang
direncanakan, sedang berlangsung atau pun yang telah diselesaikan. Hal-
hal yang harus dievaluasi yaitu proyek, program, kebijakan, organisasi,
sector, tematik, dan bantuan Daerah. Evaluasi bertujuan untuk melihat
tingkat keberhasilan pengelolaan kegiatan, melalui kajian terhadap
manajemen dan output pelaksanaannya serta permasalahan yang dihadapi,
untuk selanjutnya menjadi bahan evaluasi kinerja program dan kegiatan
selanjutnya. Bentuk evaluasi berupa pengkajian terhadap manajemen dan
output pelaksanaannya serta permasalahan yang dihadapi

VII. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : Sosialisasi
dan Edukasi terhadap Pembuangan Sampah di Drainase Kabupaten Kebumen
dalam bentuk :
a) Nota dinas yang disertai dokumentasi pasca kegiatan survei, monitoring dan
evaluasi lapangan, disusun dalam format A-4 sebanyak 10 (sepuluh)
eksemplar, selambat-lambatnya 2 (dua) hari kalender sejak pelaksanaan
kegiatan dilaksanakan;
b) Proposal pelaksanaan kegiatan yang disertai dokumentasi, disusun dalam
format A-4 sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar, selambat-lambatnya 2 (dua)
hari kalender sejak pelaksanaan kegiatan survei pendahuluan pada titik lokasi
kegiatan;
c) Notulensi yang disertai dokumentasi pasca kegiatan sosialisasi, edukasi dan
rapat-rapat pembahasan progress kegiatan, disusun dalam format A-4
sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar, selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender
sejak pelaksanaan kegiatan dilaksanakan;
d) Comms plan pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari:
• Brosur/ leaflet, dicetak sebanyak jumlah volume pada RAB, selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari sebelum kegiatan dilakasanakan;
• Publikasi melalui koran, sesuai volume pada RAB, pelaksanaan
penayangan selambat-lambatnya 1 (satu) hari pasca kegiatan
dilaksanakan; dan
• Publikasi melalui media sosial, dipublikasikan minimal 5 (lima) kali
tayang yang berisikan setiap tahap pelaksanaan kegiatan seperti survei,
monitoring, evaluasi, sosialisasi, edukasi dan rapat-rapat pembahasan
progress kegiatan, pelaksanaan penayangan selambat-lambatnya 1 (satu)
hari pasca kegiatan dilaksanakan.
e) Laporan akhir yang berisikan seluruh rangkaian awal hingga berakhirnya
pelaksanaan kegiatan yang disertai dokumentasi, disusun dalam format A-4
sebanyak 15 (lima belas) eksemplar, selambat-lambatnya 5(lima) hari
kalender sejak pelaksanaan kegiatan akhir selesai dilaksanakan.

VIII. PENUGASAN PERSONIL


Untuk tercapainya hasil yang optimal, dalam pelaksanaan kegiatan Sosialisasi
dan Edukasi terhadap Pembuangan Sampah di Drainase Kabupaten Kebumen
dibutuhkan beberapa tenaga ahli dan pendukung diantaranya sebagai berikut
No Bobot
Personil Tugas Kualifikasi Jumlah
. (100%)
Tenaga Ahli
1. Ahli Teknik Sebagai wakil ketua tim, narasumber/ penyampai  Minimal S1 Teknik Lingkungan/ 1 Org 35%
Lingkungan/ materi dalam pelaksanaan kegiatan agar berjalan Pengelolaan Infrastruktur Air
Pengelolaan sesuai dengan tahapan dan output yang maksimal Minum dan Sanitasi
Infrastruktur dengan tepat waktu.  Memiliki SKA Ahli Teknik
Air Minum Lingkungan (501) Minimal Madya
dan Sanitasi  Pengalaman Min. 7 Tahun
 Memiliki KTP dan NPWP
Tenaga Pendukung
2. Facilitator Sebagai anggota tim, narasumber/ penyampai materi  Minimal S1 Teknik Planologi/ 1 Org 30%
dalam pelaksanaan kegiatan agar target capaian PWK (1 Orang)
tersampaikan dengan maksimal antara instansi kepada  Pengalaman Min. 1 Tahun
masyarakat sekitar.  Memiliki KTP dan NPWP
3. Surveyor Sebagai anggota tim, narasumber/ penyampai materi  Minimal S1 Sosial (1 Orang) 1 Org 20%
dalam pelaksanaan kegiatan agar target capaian  Pengalaman Min. 3 Tahun
tersampaikan dengan maksimal antara instansi kepada  Memiliki KTP dan NPWP
masyarakat sekitar.
4. Computer Sebagai anggota tim, administrasi, operator/typist  Minimal SMA/ SMK Teknik 1 Org 15%
Operator/Typis serta melakukan dokumentasi dalam setiap tahapan (1 Orang)
t pelaksanaan kegiatan.  Pengalaman Min. 3 Tahun
 Memiliki KTP dan NPWP
IX. PERSYARATAN KUALIFIKASI
10.1. Peralatan
Peralatan diperlukan untuk kegiatan sossialisasi adalah sebagai berikut:
 Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang
benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.
 Peralatan Pendukung Lapangan.
 Peralatan Dokumentasi.
 Dan peralatan lainnya yang diperkirakan dibutuhkan dalam pre-
sosialisasi hingga pasca sosialisasi.

10.2. Sertifikat dan Spesifikasi Badan Usaha

No. Jenis Kode Spesifikasi Keterangan


Jasa Non Jasa Konsultansi Manajemen
1. 1.MS.02 Masih Berlaku
Kontruksi (Pelatihan dan Pengembangan SDM)

10.3. Pengalaman Kerja

Konsultan berpengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis terkait sosialisasi


dan edukasi pada bidang drainase (pelatihan dan pengembangan SDM)
sekurang-kurangnya 2 (tahun) tahun.

10.4. Izin Usaha


 Jenis Izin Usaha : Jasa Non Konstruksi.
 Spesifikasi Bidang Usaha/Sub Bidang Usaha/Klasifikasi/Sub
Klasifikasi Badan Usaha : Kegiatan Usaha Jasa Konsultansi (Pelatihan
dan Pengembangan SDM).
 Memiliki TDP atau NIB yang masih berlaku.
 Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun
pajak terakhir (SPT Tahunan) 2020.

10.5. Legalitas Hukum


Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada
Kontrak yang dibuktikan dengan:
 Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya; (akta perubahan
bisa berlaku seluruhnya) yang terbaru.
 Surat Kuasa (apabila dikuasakan).
 Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila
dikuasakan); dan
 KTP dan NPWP perusahaan serta Tenaga Ahli dan Pendukung.

10.6. Surat Pernyataan


 Yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan.
 Yang bersangkutan berikut Pengurus Badan Usaha tidak sedang
dikenakan sanksi Daftar Hitam.
 Yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana.

X. PENYAMPAIAN DAN PEMBAHASAN LAPORAN


Pelaksana kegiatan wajib menyampaikan bahan-bahan keluaran diantaranya:
a) Bahan presentasi laporan/hand out meliputi laporan progress, dokumentasi
dan nota dinas, serta notulensi setiap rapat/pembahasan.
b) Comms plan pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari:
• Brosur/ leaflet, dicetak sesuai volume dan tahapan pada RAB, selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
• Publikasi melalui koran, dipublikasikan sesuai volume dan tahapan pada
RAB, pelaksanaan penayangan selambat-lambatnya 1 (satu) hari pasca
kegiatan dilaksanakan.
• Publikasi melalui media sosial, dipublikasikan sesuai volumen dan
tahapan pada RAB, pelaksanaan penayangan selambat-lambatnya 1 (satu)
hari pasca kegiatan dilaksanakan.
c) Buku laporan akhir yang memuat seluruh progress pekerjaan setiap kegiatan.
d) Softcopy seluruh laporan dan gambar (dalam format yang dapat diolah: MS
Word, excel, power point, Autocad, dsb.) dalam CD.
XI. TATA CARA PEMBAYARAN
Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan sekaligus (100%) atau tanpa termin,
dengan waktu pembayaran paling lambat 5 (lima hari) kerja setelah dokumen
pengajuan pembayaran diajukan pembayarannya.

XII. PENUTUP

a) Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka pelaksana


pekerjaan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan
mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
b) Berdasarkan bahan-bahan tersebut maka pelaksana pekerjaan agar segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan PPK dan PPTK.
c) Segala sesuatu yang belum diatur dalam kerangka acuan kerja ini akan
ditentukan kemudian.

Kebumen, 22 November 2021

Diperiksa/Menyutujui : Dibuat oleh :


Kepala Bidang Perencanaan Kepala Seksi Teknik Pengairan

Clarita Bangun, S.T., M.T. Aprilia Putri, S.T., M.T.


NIP. 19560409 197603 1 002 NIP. 19641234 192353 2 010

Mengetahui
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan
Kabupaten Kebumen

Winni Azmal, S.T., M.T., Ph.D.


NIP. 19260599 061101 1 003
XIII. LAMPIRAN
14.1. Rencana Anggaran Biaya

Tabel 1 RAB Per-Sub Uraian Kegiatan

RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)


BIAYA PEKEKERJAAN
TAHUN ANGGARAN 2021
PROGRAM : PENGELOLAAN PROYEK INFRASTRUKTUR AIR DAN SANITASI
SOSIALISASI DAN EDUKASI TERHADAP PEMBUANGAN SAMPAH DI
KEGIATAN :
DRAINASE
LOKASI : AULA KANTOR KECAMATAN GOMBONG, KABUPATEN KEBUMEN
HARGA
VOLUM
No URAIAN SATUAN SATUA JUMLAH
E
N
A. SURVEY LOKASI KABUPATEN KEBUMEN (I+II) 5.355.000
I. BIAYA PERSONIL
Ahli Teknik Lingkungan/ Pengelolaan Infrastruktur Air
- Minum dan Sanitasi, Ahli Madya (Min. S1, Pengalaman 1 x 1 OH 615.000 615.000
Min. 7 thn)
Facilitator, Teknik Planologi/PWK (1 Org), Min. S1,
- 1 x 1 OH 435.000 435.000
Pengalaman Min. 1 thn
Surveyor, Min. S1 Manajemen (1 Org), Pengalaman Min.
- 1 x 1 OH 345.000 345.000
3 thn
Computer Operator/Typist, Min. SMA/ SMK (1 Org),
- 1 x 1 OH 160.000 160.000
Pengalaman Min. 3 thn
II. BIAYA NON PERSONIL
- Makan dan Minum Lapangan 4 x 1 OH 75.000 300.000
- Sewa Akomodasi 4 x 1 OH 250.000 1.000.000
- Sewa Alat Lapangan 1 x 1 LS 1.500.000 1.500.000
- Publikasi Media Sosial 1 x 1 LS 1.000.000 1.000.000

B. PENYIAPAN TENAGA FASILITATOR/ TIM PENDAMPING/ EXPERT (I+II) 8.010.000


I. BIAYA PERSONIL
Ahli Teknik Lingkungan/ Pengelolaan Infrastruktur Air
- Minum dan Sanitasi, Ahli Madya (Min. S1, Pengalaman 1 x 2 OH 615.000 1.230.000
Min. 7 thn)
Facilitator, Teknik Planologi/PWK (1 Org), Min. S1,
- 1 x 2 OH 435.000 870.000
Pengalaman Min. 1 thn
Surveyor, Min. S1 Manajemen (1 Org), Pengalaman Min.
- 1 x 2 OH 345.000 690.000
3 thn
Computer Operator/Typist, Min. SMA/ SMK (1 Org),
- 1 x 2 OH 160.000 320.000
Pengalaman Min. 3 thn
II. BIAYA NON PERSONIL
- Makan dan Minum Lapangan 4 x 2 OH 75.000 600.000
- Sewa Akomodasi 4 x 2 OH 250.000 2.000.000
- Sewa Alat Kantor 1 x 2 LS 750.000 1.500.000
- Alat Tulis Kantor 1 x 2 Paket 150.000 300.000
- Cetak Dokumentasi dan Fotocopy 1 x 2 LS 250.000 500.000

C. PENYIAPAN ANGGARAN KEGIATAN (I+II) 3.065.000


I. BIAYA PERSONIL
Facilitator, Teknik Planologi/PWK (1 Org), Min. S1,
- 1 x 1 OH 435.000 435.000
Pengalaman Min. 1 thn
Surveyor, Min. S1 Manajemen (1 Org), Pengalaman Min.
- 1 x 1 OH 345.000 345.000
3 thn
Computer Operator/Typist, Min. SMA/ SMK (1 Org),
- 1 x 1 OH 160.000 160.000
Pengalaman Min. 3 thn
II. BIAYA NON PERSONIL
- Makan dan Minum Lapangan 3 x 1 OH 75.000 225.000
- Sewa Akomodasi 3 x 1 OH 250.000 750.000
- Sewa Alat Kantor 1 x 1 LS 750.000 750.000
- Alat Tulis Kantor 1 x 1 Paket 150.000 150.000
- Cetak Dokumentasi dan Fotocopy 1 x 1 LS 250.000 250.000

D. SURVEY DAN PERTEMUAAN STAKEHOLDER/ KEY-PERSON (I+II) 12.955.000


I. BIAYA PERSONIL
Ahli Teknik Lingkungan/ Pengelolaan Infrastruktur Air
- Minum dan Sanitasi, Ahli Madya (Min. S1, Pengalaman 1 x 1 OH 615.000 615.000
Min. 7 thn)
Facilitator, Teknik Planologi/PWK (1 Org), Min. S1,
- 1 x 1 OH 435.000 435.000
Pengalaman Min. 1 thn
Surveyor, Min. S1 Manajemen (1 Org), Pengalaman Min.
- 1 x 1 OH 345.000 345.000
3 thn
Computer Operator/Typist, Min. SMA/ SMK (1 Org),
- 1 x 1 OH 160.000 160.000
Pengalaman Min. 3 thn
II. BIAYA NON PERSONIL
- Makan dan Minum Lapangan 20 x 1 OH 75.000 1.500.000
- Sewa Akomodasi 4 x 1 OH 250.000 1.000.000
- Sewa Alat Lapangan 1 x 1 LS 1.500.000 1.500.000
- Sewa Alat Kantor 1 x 1 LS 750.000 750.000
- Alat Tulis Kantor 1 x 1 Paket 150.000 150.000
- Cetak Materi, Fotocopy dan Jilid 1 x 1 LS 500.000 500.000
- Publikasi Media Sosial 1 x 1 LS 1.000.000 1.000.000
- Publikasi Koran 1 x 1 LS 5.000.000 5.000.000

E. PENYUSUNAN JADWAL KEGIATAN (I+II) 3.065.000


I. BIAYA PERSONIL
Facilitator, Teknik Planologi/PWK (1 Org), Min. S1,
- 1 x 1 OH 435.000 435.000
Pengalaman Min. 1 thn
Surveyor, Min. S1 Manajemen (1 Org), Pengalaman Min.
- 1 x 1 OH 345.000 345.000
3 thn
Computer Operator/Typist, Min. SMA/ SMK (1 Org),
- 1 x 1 OH 160.000 160.000
Pengalaman Min. 3 thn
II. BIAYA NON PERSONIL
- Makan dan Minum Lapangan 3 x 1 OH 75.000 225.000
- Sewa Akomodasi 3 x 1 OH 250.000 750.000
- Sewa Alat Kantor 1 x 1 LS 750.000 750.000
- Alat Tulis Kantor 1 x 1 Paket 150.000 150.000
- Cetak Dokumentasi dan Fotocopy 1 x 1 LS 250.000 250.000

F. PERENCANAAN MODUL/ KONTEN SOSIAL (I+II) 34.515.000


I. BIAYA PERSONIL
Ahli Teknik Lingkungan/ Pengelolaan Infrastruktur Air
- Minum dan Sanitasi, Ahli Madya (Min. S1, Pengalaman 1 x 3 OH 615.000 1.845.000
Min. 7 thn)
Facilitator, Teknik Planologi/PWK (1 Org), Min. S1,
- 1 x 3 OH 435.000 1.305.000
Pengalaman Min. 1 thn
Surveyor, Min. S1 Manajemen (1 Org), Pengalaman Min.
- 1 x 3 OH 345.000 1.035.000
3 thn
Computer Operator/Typist, Min. SMA/ SMK (1 Org),
- 1 x 3 OH 160.000 480.000
Pengalaman Min. 3 thn
II. BIAYA NON PERSONIL
- Makan dan Minum Lapangan 4 x 3 OH 75.000 900.000
- Sewa Akomodasi 4 x 3 OH 250.000 3.000.000
- Sewa Alat Lapangan 1 x 3 LS 1.500.000 4.500.000
- Sewa Alat Kantor 1 x 3 LS 750.000 2.250.000
- Alat Tulis Kantor 1 x 3 Paket 150.000 450.000
- Cetak Brosur/ Leaflet 1 x 9 Rim 750.000 6.750.000
- Cetak Materi, Fotocopy dan Jilid 1 x 3 LS 1.500.000 4.500.000
- Desain dan Publikasi Media Sosial 1 x 3 LS 2.500.000 7.500.000

G. PERENCANAAN METODE PENYAMPAIAN - FGD atau DOOR TO DOOR (I+II) 28.410.000


I. BIAYA PERSONIL
Ahli Teknik Lingkungan/ Pengelolaan Infrastruktur Air
- Minum dan Sanitasi, Ahli Madya (Min. S1, Pengalaman 1 x 2 OH 615.000 1.230.000
Min. 7 thn)
Facilitator, Teknik Planologi/PWK (1 Org), Min. S1,
- 1 x 2 OH 435.000 870.000
Pengalaman Min. 1 thn
Surveyor, Min. S1 Manajemen (1 Org), Pengalaman Min.
- 1 x 2 OH 345.000 690.000
3 thn
Computer Operator/Typist, Min. SMA/ SMK (1 Org),
- 1 x 2 OH 160.000 320.000
Pengalaman Min. 3 thn
II. BIAYA NON PERSONIL
- Makan dan Minum Lapangan 20 x 2 OH 75.000 3.000.000
- Sewa Akomodasi 4 x 2 OH 250.000 2.000.000
- Sewa Alat Lapangan 1 x 2 LS 500.000 1.000.000
- Sewa Alat Kantor 1 x 2 LS 750.000 1.500.000
- Alat Tulis Kantor 1 x 2 Paket 150.000 300.000
- Cetak Brosur/ Leaflet 1 x 6 Rim 750.000 4.500.000
- Cetak Materi, Fotocopy dan Jilid 1 x 2 LS 500.000 1.000.000
- Publikasi Media Sosial 1 x 2 LS 1.000.000 2.000.000
- Publikasi Koran 1 x 2 LS 5.000.000 10.000.000
PERENCANAAN COMMS PLAN, berupa: BROSUR, PEMBERITAHUAN DI MEDIA
H. 75.025.000
SOSIAL, DLL (I+II)
I. BIAYA PERSONIL
Ahli Teknik Lingkungan/ Pengelolaan Infrastruktur Air
- Minum dan Sanitasi, Ahli Madya (Min. S1, Pengalaman 1 x 5 OH 615.000 3.075.000
Min. 7 thn)
Facilitator, Teknik Planologi/PWK (1 Org), Min. S1,
- 1 x 5 OH 435.000 2.175.000
Pengalaman Min. 1 thn
Surveyor, Min. S1 Manajemen (1 Org), Pengalaman Min.
- 1 x 5 OH 345.000 1.725.000
3 thn
Computer Operator/Typist, Min. SMA/ SMK (1 Org),
- 1 x 5 OH 160.000 800.000
Pengalaman Min. 3 thn
II. BIAYA NON PERSONIL
- Makan dan Minum Lapangan 4 x 5 OH 75.000 1.500.000
- Sewa Akomodasi 4 x 5 OH 250.000 5.000.000
- Sewa Alat Kantor 1 x 5 LS 750.000 3.750.000
- Alat Tulis Kantor 1 x 5 Paket 150.000 750.000
- Cetak Brosur/ Leaflet 1 x 15 Rim 750.000 11.250.000
- Cetak Materi, Fotocopy dan Jilid 1 x 5 LS 1.500.000 7.500.000
- Desain dan Publikasi Media Sosial 1 x 5 LS 2.500.000 12.500.000
- Publikasi Koran 1 x 5 LS 5.000.000 25.000.000

I. SOSIALISASI DAN EDUKASI KEPADA MASYARAKAT (I+II) 122.115.000


I. BIAYA PERSONIL
Ahli Teknik Lingkungan/ Pengelolaan Infrastruktur Air
- Minum dan Sanitasi, Ahli Madya (Min. S1, Pengalaman 1 x 3 OH 615.000 1.845.000
Min. 7 thn)
Facilitator, Teknik Planologi/PWK (1 Org), Min. S1,
- 1 x 3 OH 435.000 1.305.000
Pengalaman Min. 1 thn
Surveyor, Min. S1 Manajemen (1 Org), Pengalaman Min.
- 1 x 3 OH 345.000 1.035.000
3 thn
Computer Operator/Typist, Min. SMA/ SMK (1 Org),
- 1 x 3 OH 160.000 480.000
Pengalaman Min. 3 thn
II. BIAYA NON PERSONIL
- Paket Meeting Fullday (Hotel) 35 x 3 OH 350.000 36.750.000
- Transport Kepala Daerah 1 x 3 OH 5.000.000 15.000.000
- Transport Unsur Pemerintah Daerah 5 x 3 OH 750.000 11.250.000
- Transport Peserta 35 x 3 OH 100.000 10.500.000
- Sewa Akomodasi 4 x 3 OH 250.000 3.000.000
- Sewa Alat Peraga 1 x 3 LS 1.500.000 4.500.000
- Sewa Alat Kantor 1 x 3 LS 750.000 2.250.000
- Alat Tulis Kantor 1 x 3 Paket 150.000 450.000
- Cetak Brosur/ Leaflet 1 x 9 Rim 750.000 6.750.000
- Cetak Materi, Fotocopy dan Jilid 1 x 3 LS 1.500.000 4.500.000
- Desain dan Publikasi Media Sosial 1 x 3 LS 2.500.000 7.500.000
- Publikasi Koran 1 x 3 LS 5.000.000 15.000.000

J. MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN LAPANGAN (I+II) 38.430.000


I. BIAYA PERSONIL
Facilitator, Teknik Planologi/PWK (1 Org), Min. S1,
- 1 x 14 OH 435.000 6.090.000
Pengalaman Min. 1 thn
Computer Operator/Typist, Min. SMA/ SMK (1 Org),
- 1 x 14 OH 160.000 2.240.000
Pengalaman Min. 3 thn
II. BIAYA NON PERSONIL
- Makan dan Minum Lapangan 2 x 14 OH 75.000 2.100.000
- Sewa Akomodasi 2 x 14 OH 250.000 7.000.000
- Sewa Alat Lapangan 1 x 14 LS 1.500.000 21.000.000

K. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN (I+II) 122.265.000


I. BIAYA PERSONIL
Ahli Teknik Lingkungan/ Pengelolaan Infrastruktur Air
- Minum dan Sanitasi, Ahli Madya (Min. S1, Pengalaman 1 x 33 OH 615.000 20.295.000
Min. 7 thn)
Facilitator, Teknik Planologi/PWK (1 Org), Min. S1,
- 1 x 33 OH 435.000 14.355.000
Pengalaman Min. 1 thn
Surveyor, Min. S1 Manajemen (1 Org), Pengalaman Min.
- 1 x 33 OH 345.000 11.385.000
3 thn
Computer Operator/Typist, Min. SMA/ SMK (1 Org),
- 1 x 33 OH 160.000 5.280.000
Pengalaman Min. 3 thn
II. BIAYA NON PERSONIL
- Makan dan Minum Lapangan 10 x 33 OH 75.000 24.750.000
- Sewa Alat Kantor 1 x 33 LS 750.000 24.750.000
- Alat Tulis Kantor 1 x 33 Paket 150.000 4.950.000
- Cetak Laporan, Fotocopy dan Jilid 1 x 33 LS 500.000 16.500.000

453.210.00
JUMLAH (A + B + C + D + E + F + G + H + I + J + K) Rp
0
453.210.00
JUMLAH TOTAL Rp
0
TERBILANG:
(Empat Ratus Lima Puluh Tiga Juta Dua Ratus Sepuluh Ribu Rupiah)
Tabel 2 Rekapitulasi RAB Biaya Personil dan Non Personil
14.2. Analisis Kurva S

Tabel 3 Kurva S

14.3. Bann Chart

Tabel 4 Bann Chart

Hari Ke
1 4 6
List Kegiatan 0 20 30 0 50 0 70
Survey Lokasi Kabupaten Kebumen (A)
Penyiapan Tenaga Fasilitator/ Tim Pendamping/ expert (B)
Penyiapan Anggaran Kegiatan (C)
Survey (2) dan Pertemuan stakeholder atau key-person (D)
Penyusunan jadwal kegiatan (E)
Perencanaan modul/ konten sosialisasi (F)
Perencanaan metode penyampaian (FGD, door to door) (G)
Perencanaan comms plan berupa : brosur, pemberitahuan di sosial media, dll
(H)
Sosialisasi kepada masyarakat (I)
Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Lapangan (J)
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan (K)

Anda mungkin juga menyukai