NIM : 2010252044
Autoklaf atau autoclave adalah sebuah mesin steam yang digunakan untuk mensterilkan
peralatan laboratorium. Mesin steam ini tentunya menggunakan uap untuk melakukan sterilisasi
agar virus, bakteri, jamur, dan organisme lainnya dapat mati. Berikut ini fungsi autoklaf yang
perlu Anda ketahui:
Autoklaf digunakan untuk melakukan sterilisasi pada wadah dan benda-benda laboratorium yang
digunakan untuk penelitian.Autoklaf digunakan untuk mematikan bahan-bahan berbahaya pada
limbah medis sebelum dibuang
2. HOTEPLATE
Hotplate adalah alat di laboratorium kimia yang digunakan untuk memanaskan campuran/sampel. Sampel
yang akan dipanaskan ditempatkan ke dalam erlenmeyer atau gelas kimia. Kemudian pada hotplate
terdapat tombol yang diputar untuk menghidupkan dan mematikannya.
3. OVEN
Oven merupakan alat laboratorium yang memiliki peranan yang sang penting. Alat ini digunakan untuk
memanaskan dan mengeringkan sampel, melakukan proses sterilisasi, dll. Prinsip kerja dari oven adalah
melakukan pemansan secara tertutup sehingga suhu dan waktunya bias diatur.
PEMBAHASAN CARA KERJA STRERILISASI MENGGUNAKAN AUTOKLAF
Dalam proses pensterilan dengan menggunakan autoklaf, ada 3 fase yang harus dilewati, yaitu
1. Fase Pengkondisian
Fase pertama yang harus dilalui dalam proses autoklaf adalah fase pengkondisian. Ketika objek
yang akan disterilkan telah dimasukkan ke dalam autoklaf, maka sistem vakum dalam autoklaf
akan menyala. Vakum tersebut akan membuang udara di dalam autoklaf yang menghambat
proses sterilisasi dengan menggunakan sistem penguapan. Uap yang dihasilkan oleh autoklaf
dapat memaksa udara yang ada di dalamnya untuk keluar sehingga kita dapat masuk ke fase
selanjutnya yaitu fase paparan.
2. Fase Paparan
Setelah udara dibuang, maka saluran sterilisasi akan tertutup. Uap yang dihasilkan oleh autoklaf
akan terus keluar di dalamnya sehingga tekanan dan suhu di dalam autoklaf meningkat.
Setelahnya terjadi proses paparan di mana barang-barang yang akan disterilkan akan didiamkan
di dalam autoklaf selama beberapa waktu dan dibiarkan terpapar uap yang di dalamnya agar
seluruh sisa bakteri dan sel lainnya yang menempel pada objek yang disterilkan, dapat
dibersihkan secara menyeluruh.
3. Fase Pembuangan
Ketika barang-barang sudah disterilkan di dalam autoklaf dalam beberapa waktu, maka fase
terakhir adalah fase pembuangan. Pada fase ini, uap yang mengumpul di dalam autoklaf akan
dibuang dan Anda harus mendiamkan barang-barang yang telah disterilkan hingga benar-benar
kering. Setelahnya, Anda dapat menggunakan barang-barang tersebut untuk penelitian
selanjutnya.
• Tekanlah tombol "ON" dan tunggu beberapa saat hingga display menyala Anda
bisa menyesuaikan timer sesuai dengan kebutuhan
• Jangan langsung menggunakan oven, namun tunggulah hingga suhu dalam oven sesuai dengan
yang anda butuhkan
• Letakkan sampel atau alat yang ingin diproses dalam oven kemudian tunggulah hingga proses
pengovenan selesai
• Jika telah selesai digunakan matikan oven dengan cara menekan tombol "OFF" dan tunggulah
hingga display mati