Jawaban :
Secara umum Teologi Agama-agama adalah cabang dari ilmu teologi yang
Jawaban :
2. Dalam mempelajari model Teologi Agama-Agama, Alan Race merupakan tokoh yang
Jawaban :
1. Eksklusivisme
keselamatan hanya ada di dalam agama Kristen, sedangkan tradisi agama lain di
2. Inklusivisme
lain di luar kekristenan juga dikarunia rahmat dari Allah dan bisa diselamatkan,
pandangan ini, orang-orang dari agama lain, melalui anugerah atau rahmat
3. Pluralisme
Pluralisme merupakan padangan bahwa Allah, yang disebut sebagai "Yang Nyata"
Jawaban :
Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan
manusia
4. Sebutkan dan jelaskanlah apa saja yang termasuk dalam 5 (lima) pendekatan Teologi
Agama-Agama?
Jawaban :
dengan pendekatan benar atau salah. Maksudnya, tidak ada penelitian sejarah
yang dapat menetapkan segala sesuatu melampaui garis yang disebut garis
probabilitas. Yang dapat terjadi secara maksimal adalah suatu probabilitas yang
lebih besar atau yang lebih kecil, tetapi itu adalah tetap probabilitas bukan
keabsolutan.
yang dialami sekarang inipun secara radikal tidak berbeda dari pengalaman orang-
selalu berada pada satu garis lurus yang sama, sebagai akibatnya, semua doktrin
atau ajaran yang paling esensial dalam kekristenan pun pasti memiliki padanan
sejarah manusia dapat dikatakan memiliki relasi dan interdependensi satu dengan
yang lainnya, sehingga tidak ada perubahan radikal yang berlangsung pada titik
iman atau keagamaan), seseorang juga harus menjelaskan tentang sejarah yang
sesama manusia selain kasih kepada Allah. Kasih kepada manusia adalah esensial
karena hal itu adalah suatu pemikiran yang mengandung unsur revolusioner dan
kasih kepada manusia akan secara universal merembes kedalam masyarakat serta
yaitu unit terkecil di populasi. Karena konsep universal yang satu inilah,
harus mengakui adanya kemungkinan timbulnya kasih yang universal itu di antara
5. Pendekatan akomodasi, yaitu upaya adaptasi dan kompromi yang dilakukan oleh
gereja sepanjang sejarah mula-mula sampai hari ini. Tipologi gereja (church type)
yang dimaksud adalah satu jenis adaptasi yang selalu dilakukan oleh gereja dalam
misiologi dari rasul Paulus. Gereja dalam tipologi ini walaupun berada pada posisi
konservatif dalam hal etika sosial, namun demikian gereja yang diwakili mulai
dari rasul Paulus ini senantiasa menerima atau merangkul sebanyak mungkin
5. Jelaskanlah secara garis besar, apa yang menjadi korelasi Teologi Agama-Agama dan
Filsafat Agama?
Jawaban :
Telah diketahui bahwa filsafat dan agama adalah dua pokok persoalan yang
dan tradisi-tradisi agama hanya akan sesuai dan sejalan apabila seorang
agamanya.
Agama adalah salah satu materi yang menjadi sasaran pembahasan filsafat.
juga mempunyai objek materia yaitu materi yang empiris, tetapi objek materia
filsafat adalah bagian yang abstraknya. Dalam agama terdapat dua aspek yang
berbeda yaitu aspek pisik dan aspek metefisik. Aspek metafisik adalah hal-hal
yang berkaitan dengan yang gaib, seperti Tuhan, sifat-sifat-Nya, dan hubungan
Soteriosentrisme berasal dari kata bahasa Yunani soter yang berarti keselamatan.
Jikalau pendekatan pluralisme menjadikan Satu Realitas Ilahi (disebut The Real oleh
John Hick) atau Tuhan dalam bahasa agama Abrahamik, maka soteriosentrisme
menjadikan konteks penderitaan umat manusia dan penderitaan alam (krisis ekologis)
sebagai pusat. Penderitaan yang dialami umat manusia dan kerusakan alam haruslah
menjadi fokus perhatian dan sasaran dari agama-agama yang ada. Manusia dan alam
yang menderita perlu mendapatkan keselamatan yakni terbebas dari derita yang
baru oleh Paul Knitter. Dengan demikian, Knitter mengkritik pendekatan pluralisme
yang langsung menyatakan bahwa agama-agama adalah jalan menuju Tuhan. Menurut
Knitter, agama-agama yang ada di dunia perlu dinilai kebenarannya melalui kriteria
soteriosentris tersebut, yakni seberapa besar agama-agama mau berfokus dan berjuang
bagi keselamatan umat manusia dan bumi yang sedang menderita (Penderitaan
7. Sebutkanlah empat model dalam tipologinya Paul F. Knitter terkait Teologi Agama-
Agama?
Jawaban :
1. Model Konservatif-Injili, di mana hanya ada satu agama yang benar yakni agama
Kristen. Menurut Knitter, salah seorang pendukung model ini adalah Karl Barth.
namun keselamatan hanya ada dalam Kristus. Beberapa teolog yang dimasukkan
oleh Knitter ke dalam model ini adalah Paul Althaus, Emil Brunner, dan Wolfhart
Pannenberg.
3. Model Katolik, yang menyatakan bahwa ada banyak jalan menuju Allah tetapi
tersebut. Knitter menyebutkan Hans Kung dan Karl Rahner sebagai contoh
4. Model Teosentris, yang mana merupakan posisi yang dianut Knitter sendiri.
Model teosentris percaya bahwa ada banyak jalan menuju pusat yang satu, yaitu
keselamatan diafirmasi oleh pendukung dari model ini. Selain Knitter, beberapa
teolog lain yang diposisikan di dalam model ini adalah John Hick, Raimundo
8. Jelaskanlah apa yang menjadi dasar konsep keselamatan dari 6 (enam) agama yang
Jawaban :
1. Kristen
Menurut ajaran Kristen, keselamatan sebagai anugrah dari Allah dan bukan
usaha dari manusia. Jadi perbuatan sebaik apapun dari seseorang tidak
Beragama Kristen juga tidak dapat menjamin orang masuk surga. Karena
yang menjadi syarat pasti adalah mengakui dengan hati dan iman serta
sesuka hati. Sebab jika orang menerima Yesus sebagai Tuhan, maka semua
ajaranNya secara otomatis juga akan dilakukan. Jadi iman dan ketaatan tetap
Dalam kristen Yang dipentingkan adalah iman dan ketaatan orang tersebut.
Sehingga sebenarnya yang lebih pantas disebut orang Kristen adalah orang
Kristen saja.
2. Islam
kebahagiaan, atau yang dikenal dengan surga, jalannya sangat sulit sehingga
kadang digambarkan seperti melewati titian rambut dibelah tujuh. Tapi syaratnya
Secara singkat, konsep keselamatan islam ada 2 hal yaitu rukun iman dan rukun
islam.
Konsep Keselamatan dalam Agama Islam, harus mampu mewujudkan 2 perkara
mendasar yaitu:
1. Rukun Iman:
Percaya Kitab-kitabnya
2. Rukun Islam:
Kalimat syahadat
shalat 5 waktu
melaksanakan zakat
3. Hindu
Hindu meyakini bahwa dunia ini tidak bermakna karena dunia ini
yang kekal
4. Budha
Ajaran Buddha tidak mengenal surga sebagai tempat hidup yang kekal.
Menurut ajaran Buddha, surga juga merupakan tempat yang tidak kekal karena
manusia sudah mencapai kondisi tak ada kemelekatan atau yang disebut
nibbana. Kondisi ini tercapai saat seseorang sudah terpisah dengan sifat-sifat
keduniawian.
Nibbana dapat dicapai dengan mejalani Jalan Tengah beruas 8 yang dapat
Ketiga hal ini tidak bisa dijalankan secara bertahap namun harus bersama-
Jadi jiwa manusia tidak akan hilang setelah meninggal, melainkan akan
terlahir di salahsatu dari 31 alam yang dipercayai ajaran Buddha. Proses ini
Jawaban :
Theologia religionum secara substansial bertujuan untuk membangun suatu
10. Jelaskanlah 6 (enam) persamaan antara filsafat dengan agama berdasarkan substansi
Jawaban :
yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan
sebab-akibatnya.
4. Filsafat dan agama hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang
bergandengan.
5. Filsafat dan agama mempunyai metode dan sistem untuk memahami substansi
timbul dari hasrat manusia (obyektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.