Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI KUPANG


Alamat: Jl. Tajoin Tuan, Kel. Naimata Kec. Maulafa - Kota Kupang-NTT Telp. (0380) 824911
E-Mail : staknkupang@kemenag.go.id & subbagaakstaknkpg@kemenag.go.id Website :www.staknkupang.ac.id

TUGAS LATIHAN

Nama : Esterina Bunga


NIM : 01.2019.0446
Prodi : Pendidikan Agama Kristen
Semester/Kelas : V/M-Non Reguler
Mata Kuliah : Teologi Agama-Agama
Dosen Pengampuh : Yakobus Adi Saingo, M.Pd

1. Dalam pembukaaan UUD 1945 pasal 29 ayat 2 telah disebutkan bahwa “Negara


menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya sendiri-sendiri
dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya.” Sehingga kita sebagai
warga Negara sudah sewajarnya saling menghormati diantara kita demi menjaga
keutuhan Negara dan menjunjung tinggi sikap saling toleransi antar umat beragama.
a. Bagaimana pandangan anda terkait oknum-oknum masyarakat yang memaksakan
agar Indonesia sebagai negara repubilik diubah menjadi negara agama tertentu?
Jawaban :
Menurut saya tidak sewajarnya mereka bersikap seperti itu karena negara kita sejak
merdeka telah memegang Pancasila sebagai ideologi bangsa. Dalam Pancasila tertera
jelas “KETUHANAN YANG MAHA ESA” serta UUD 1945 pasal 29 ayat 2 yang
artinya setiap orang punya hak yang sama untuk memeluk agamanya. Indonesia
dengan keberagamannya justru perlu dijaga dengan sikap toleransi antar umat
beragama.
b. Bagaimana pandangan anda mengenai oknum masyarakat yang melakukan kekerasan
dengan mengatasnamakan Tuhan?
Jawaban :
Saya tidak setuju dengan mereka yang mengatasnamakan Tuhan karena Tuhan tak
mengajarkan kekerasan, setiap agama mengajarkan hal kasih serta hal baik lainnya
jadi sangat disayangkan oknum-oknum tertentu mengatasnamakan Tuhan.

2. Apa yang dimaksud dengan toleransi?


Jawaban :
Toleransi adalah salah satu sikap saling menghargai dan menghormati anatar sesama
manusia.

3. Sebutkan 2 contoh toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari?


Jawaban :
 Tidak ribut saat umat Islam sedang sholat
 Ikut menertibkan lingkungan gereja saat kebaktian

4. Jelaskan minimal 3 alasan penyebab terjadinya ketegangan antar umat beragama di


Indonesia?
Jawaban :
 Kurangnya toleransi antar umat beragama
 Paham radikal yang makin meluas
 Saling menista agama

5. Bacalah Injil Lukas 10:25-37.


a. Ceritakanlah tentang nilai-nilai toleransi yang diteladankan oleh orang Samaria
tersebut?
Jawaban :
Orang Samaria tersebut mengajarkan sikap toleransi, sikap peduli dan kasih tanpa
pamrih. Ia membalut luka, menyiraminya dengan minyak dan anggur kemudian
membawanya ke tempat penginapan lalu merawatnya. Bukan hanya itu, ia rela
membayar lebih untuk tempat penginapan itu agar orang tersebut dapat dirawat.
Begitu mulia hati orang Samaria itu.
b. Bagaimana tanggapan anda tentang sikap Imam dan orang Lewi dalam Injil Lukas
10:31-32 terkait nilai toleransi?
Jawaban :
Mereka tidak menerapkan nilai toleransi. Tak ada belas kasihan. Padahal Imam dan
orang Lewi adalah orang-orang yang sering berada di rumah Tuhan dan selalu belajar
bahkan mengajarkan hal kasih tetapi justru tidak diberlakukan dalam kehidupan
mereka. Kasih itu sirna padahal orang tersebut sangat membutuhkan pertolongan.

Menghargai umat beragama lain yang berbeda keyakinan dengan kita merupakan kewajiban
yang senantiasa harus dilakukan dalam kehidupan kita. Ceritakanlah 1 (satu) pengalaman
pribadi anda tentang “menghargai umat beragama lain”?

Jawaban :
Saya pernah dipercayakan Tuhan sebagai seorang Ketua Pemuda tingkat jemaat. Dan karena
jabatan itu saya bergabung dalam kepengurusan Pemuda tingkat Klasis Kota Kupang. Kami
pernah ikut mengamankan malam takbiran umat Muslim. Disana saya belajar bahwa
perbedaan itu indah. Bahkan pemuda Muslim pernah bergabung bersama kami pada Prosesi
Jalan Salib Pemuda Klasis Kota Kupang.

Anda mungkin juga menyukai