NIM : 01. 2019. 0446 Semester :V Kelas : M-Non Reguler Jurusan : Pendidikan Agama Kristen Mata Kuliah : Kode Etik Profesi Guru Dosen Pengampuh : Imelda M. Djira, M.Pd.K
INSTITUD AGAMA KRISTEN NEGERI ( IAKN ) KUPANG
2021 TUGAS 02
1. Jelaskan pengertian dan tujuan dari pengembangan profesi guru!
Jawaban : Kegiatan pengembangan profesi adalah kegiatan guru dalam rangka penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan keterampilan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran dalam rangka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pendidikan pada umumnya maupun lingkup sekolah pada khususnya.
2. Jelaskan tahapan penilaian kerja guru!
Jawaban : Tujuan kegiatan pengembangan profesi guru adalah untuk meningkatkan mutu guru agar guru lebih profesional dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Jadi, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperbanyak guru yang profesional, bukan untuk mempercepat atau memperlambat kenaikan pangkat/golongan. Pengembangan profesi guru dirancang agar guru dan tendik bisa memberikan materi serta pengetahuan sesuai standar pendidikan dan kurikulum yang dibuat oleh pemerintah. Berikut beberapa hal yang akan didapatkan oleh guru yang mengikuti pelatihan program profesi guru: 1. Memperkaya Know-How Guru dan tendik yang mengikuti program pelatihan setidak-tidaknya akan mendapatkan pengetahuan tentang know-how dari para profesional yang didatangkan sebagai pemateri. Bila tidak, tentu akan menjadi masalah di masa depan. Sebab, seorang guru harus mengajarkan semua hal, baik teori maupun praktik. Dalam pelajaran TIK misalnya, bilamana dalam silabus yang diterbitkan oleh pemerintah meminta siswa untuk mampu membuat sebuah website, maka guru harus menguasai ilmu tersebut sebelum diajarkan pada siswa. 2. Meningkatkan Kreativitas Mengajar Guru dan tendik yang berhasil lulus dalam program pelatihan profesi baik dari lembaga swasta maupun pemerintah seharusnya bisa menjadi lebih kreatif dalam membuat materi belajar. Sebab, dalam pelatihan bukan hanya memberikan kemampuan pada guru untuk cara-bagaimana, tetapi juga membuka wawasan guru menjadi lebih luas. 3. Problem Solving Tugas guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pengembang bakat dari siswa di sekolah. Oleh karena itu, seorang guru juga harus memiliki kemampuan yang baik dalam hal problem solving untuk mengetahui masalah dari setiap keunikan siswanya. Selain itu, seorang guru dituntut untuk dapat menemukan penyelesaian masalah yang logis, beralasan, serta bisa memberikan solusi dengan cara berpikir yang mudah diterima oleh siswa. 4. Kemampuan Berpikir Strategis Dalam program pengembangan profesi, guru juga akan dilatih bagaimana cara membuat rencana mengajar yang efektif dan efisien tanpa melakukan eliminasi pada kelompok siswa minor. Selain itu, para guru juga akan dilatih tentang metode pembuatan tujuan atau goal dari materi yang diajarkan pada setiap siswa. Sebab, perwujudan dari pendidikan 4.0 adalah pengembangan kemampuan kognitif personal dari siswa, dan bukan lagi bagaimana pemenuhan siswa dapat mencapai kaku yang ditetapkan sebelumnya. 5. Melatih Penyampaian Tacit Knowledge Tacit knowledge adalah sebuah pengetahuan unik yang hanya dimiliki oleh satu orang saja. Sebab, sumber dari pengetahuan ini berasal dari seluruh informasi dan kesimpulan yang dianalisis secara personal di dalam otak masing-masing manusia. Beberapa pihak menyebut kemampuan ini sebagai “pengalaman”. Namun, pengalaman tidak jarang memiliki nilai lebih tinggi daripada teori yang diajarkan melalui buku atau diktat. Masalahnya adalah, bagaimana cara menyampaikan pengalaman tersebut ke dalam kalimat dan kata-kata yang bisa dimengerti oleh siswa. Oleh karena itu, guru akan diberikan metode penyampaian informasi dari tacit knowledge menjadi sebuah kalimat, trik, atau definisi baru tentang sebuah objek atau fenomena yang tidak pernah tertulis di buku manapun. 6. Meningkatkan Kemampuan Riset Seorang guru haruslah membuat kesimpulan atau opini yang berdasarkan pada data. Oleh karena itu, guru perlu memiliki kemampuan riset yang baik agar materi pengajaran menjadi lebih bernilai. Akan tetapi, kemampuan riset bukanlah ilmu yang mudah didapatkan dan tidak bisa dipelajari dalam beberapa hari saja. Untuk itulah guru memerlukan bimbingan dari para peneliti profesional dari dunia pendidikan selama pelatihan program profesi. 7. Meningkatkan Kemampuan Decision Making Guru yang telah menjalani program pelatihan juga diharapkan memiliki kemampuan pembuatan keputusan yang baik. Sebab, tidak jarang siswa meminta pendapat dari guru untuk menentukan masa depan atau profesi apa yang tepat bagi mereka. Namun, terkadang pendapat dari guru dipakai oleh beberapa siswa untuk menentukan masa depan mereka. Oleh karena itu, seorang guru juga harus bisa memberikan keputusan terbaik bagi siswanya.