Anda di halaman 1dari 3

1. PENDAHULUAN.

Assalamu”alaikum Wr.Wb

Salam Sejahtera

Sesuai perintah UU SJSN, Pemerintah menerbitkan PP No. 45 Tahun 2015 tentang


Penyelenggaraan Program JP. Salah satu ketentuan yang termaktub dalam PP itu
mengatur untuk pertama kali usia pensiun 56 tahun. Pada 1 Januari 2019 usia
pensiun bertambah menjadi 59 tahun. Setiap kelipatan 3 tahun berikutnya usia
pensiun bertambah 1 tahun sampai mencapai 65 tahun.

Adanya jeda waktu bagi peserta yang masuk usia pensiun untuk mendapat manfaat
JP menyebabkan ketidakpastian bagi karyawan untuk mendapat penghasilan layak
setelah pensiun. Ini sangat berbeda dengan pegawai negeri sipil (PNS) yang bisa
langsung mendapat manfaat pensiun ketika masuk usia pensiun tanpa waktu
tunggu.

Salah satu peraturan yang berkaitan dengan pensiun yang memuat ketentuan umur
pensiun adalah Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 Pasal 15 tentang
Penyelenggaraaan Program Jaminan Pensiun, yang berbunyi :

1. Untuk pertama kali Usia Pensiun ditetapkan 56 ( lima puluh enam ) tahun.

2. Mulai 1 Januari 2019, Usia Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi 57 ( lima pulu tujuh ) tahun.

3. Usia Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (2) selanjutnya bertambah 1


( satu ) tahun untuk setiap 3 ( tiga ) tahun berikutnya sampai mencapai Usia
Pensiun 65 ( enam puluh lima ) tahun.

4. Dalam hal Peserta telah memasuki Usia Pensiun tetapi yang bersangkutan tetap
dipekerjakan, Peserta dapat memilih untuk menerima Manfaat Pensiun pada saat
mencapai Usia Pensiun atau pada saat berhenti bekerja dengan ketentuan paling
lama 3 ( tiga ) tahun setelah Usia Pensiun.
2. PERMASALAHAN

PAM JAYA, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, sesuai
dengan Peraturan Daerah no 13 tahun 1992, diberi tugas untuk melakukan segala
usaha yang berhubungan langsung dengan penyediaan dan pendistribusian air
minum yang memenuhi syaratsyarat kesehatan dengan ruang lingkup usaha berada
di DKI Jakarta. Amanat Gubernur DKI Jakarta sangat jelas. PAM JAYA ditugaskan
untuk mencapai target Cakupan Layanan 82% di tahun 2023 dan 100% di tahun
2030.

Saat ini PAM JAYA bekerjasama dengan dua mitra swasta yang akan berlangsung
sampai bulan Januari tahun 2023. Kerjasama tersebut adalah dengan PT Aetra Air
Jakarta (Aetra) di bagian timur dan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) di bagian barat
Jakarta. Kerjasama dengan konsep konsesi tersebut, perlu dilakukan perubahan
untuk memastikan akses layanan air minum perpipaan dapat dituntaskan.

3. PEMBAHASAN

Kajian SP PDAM Jakarta dibuat untuk memberikan masukan / kontribusi kepada


manajemen PAM jaya untuk mengatasi masalah devisit SDM untuk mencapai target
Layanan sebelum dan sesudah kerja sama berakhir tahun 2023, dengan pihak
swasta yang sudah diajukan dan disahkan dengan Pergub no 1924/2018.

4. KOMPOSISI PEGAWAI

Sebagai gambaran bahwa pada Tahun 1997 karyawan PAM JAYA yang
diperbantukan kepada mitra swasta berjumlah 4300 ( empat ribu tiga ratus ) orang,
perbandingan rasio karyawan 80 : 20 ( 80 % karyawan PAM JAYA dan 20 %
karyawan mitra swasta ) sebagaimana telah disepakati dalam perjanjian kerjasama.
Hal ini untuk menjaga agar ketika kerjasama berakhir, PAM JAYA dalam
melaksanakan operasi/pelayanan secara langsung kepada masyarakat tidak
mendapat kesulitan sehingga pengembalian konsesi kepada PAM JAYA dapat
terlaksana dan percepatan layanan akses air minum tidak terganggu.

Berdasarkan laporan tahunan PAM JAYA jumlah seluruh karyawan per Tahun 2019
berjumlah 822 ( delapan ratus dua puluh dua ) orang dan total pegawai yang
pensiun Tahun 2023 ( Akhir Kerjasama PAM JAYA dengan dua mitra swasta )
berjumlah 562 ( lima ratus enam puluh dua ) orang. Dan setelah Kerjasama PAM
JAYA dengan dua mitra, sisa karyawan PAM JAYA berjumlah 260 ( dua ratus enam
puluh ) orang

1. Untuk jumlah seluruh karyawan PAM JAYA


( PAM Pusat, Seconded AETRA dan Seconded PALYJA )
Jumlah total per Desember 2019 adalah 822 orang
PAM Pusat berjumlah 185 orang ( 23% )
PAM Aetra berjumlah 291 orang ( 35% )
PAM Palyja berjumlah 346 orang ( 42% )

2. Total pegawai yang akan pensiun hingga akhir 2023 adalah 562 orang
• PAM Pusat berjumlah 56 orang
• Seconded AETRA berjumlah 238 orang
• Seconded PALYJA berjumlah 268 orang

5. TARGET PENCAPAIAN LAYANAN DAN KENDALA

6. PEMECAHAN MASALAH

A. KEBIJAKAN

B. ARAHAN DAN STRATEGI

7. STUDY BANDING

8. SURVEY

9. KESIMPULAN

10. PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai