Anda di halaman 1dari 2

MOH. KAMAL IBRAHIM H.P.

20200340007

Nama JURNAL BERKALA EPIDEMIOLOGI


Jurnal :
Judul EPIDEMIOLOGY OF DERMATITIS IN FARMERS
Jurnal :
Vol / No Vol. 8 / No 1
:
Tahun 2020
:
Penulis Yarmaliza Yarmaliza1, Teungku Nih Farisni, Fitriani, Veni
: Nella Syahputri, Zakiyuddin Zakiyuddin, Fitrah Reynaldi

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian


dermatitis pada petani di wilayah kerja Puskesmas Meureubo
Kabupaten Aceh Barat serta status personal hygiene dan riwayat
kontak keluarga penderita dermatitis.
Metode Penelitian ini menggunakan desain observasi deskriptif
Penelitian Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Meureubo
Kabupaten Aceh Barat dari 5 Desember 2017 hingga 8
Januari 2018.
Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan formulir
observasi
Dari tahun 2014 hingga 2016, sampel dikumpulkan dari
1.809 petani di wilayah kerja Puskesmas Meureubo
Kabupaten Siazi.
Rumus Sloven digunakan untuk menentukan sampel, dan 95
orang dipilih untuk penelitian menggunakan teknik purposive
sampling.
Personal hygiene diukur melalui survei kuisioner dan
observasi langsung terutama pada saat responden bertani.
Jika responden langsung melakukan personal hygiene setelah
bertani, seperti langsung mandi, dan tidak menggunakan
pakaian yang sama setelah mandi, maka personal hygiene
tersebut tergolong “baik”.
Riwayat kontak dengan penderita dermatitis di lingkungan
MOH. KAMAL IBRAHIM H.P.
20200340007

keluarga diperoleh melalui wawancara, dan klasifikasinya


berdasarkan riwayat kontak antara petani dengan penderita
dalam satu tahun terakhir.
Jika anggota keluarga dengan dermatitis telah tinggal
bersama mereka dalam satu tahun terakhir, kontak
diklasifikasikan sebagai "ada", dan jika tidak ada anggota
keluarga yang menderita dermatitis, diklasifikasikan sebagai
"tidak ada".
Data utama diperoleh melalui wawancara dan kuesioner,
sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan dari dinas
kesehatan setempat dan puskesmas.
Hasil Mayoritas yang diwawancarai adalah laki-laki (60%),
Penelitian berusia antara 31-40 tahun (38%), dan memiliki tingkat
pendidikan rendah (38%). Sebagian besar responden memiliki
personal hygiene yang buruk (61%), dan dermatitis lebih sering
terjadi pada petani dibandingkan dengan petani dengan personal
hygiene yang baik. Mayoritas responden memiliki riwayat
kontak dengan penderita dermatitis di lingkungan rumah (66%).
Kesimpulan Sebagian besar yang diwawancarai adalah laki-laki,
berusia antara 31-40 tahun, dan memiliki tingkat pendidikan
yang rendah. Petani yang memiliki sanitasi buruk dan memiliki
riwayat kontak dengan anggota keluarga yang menderita
dermatitis lebih mungkin untuk mengembangkan dermatitis itu
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai