Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 – PENGANTAR EKONOMI MAKRO 40

1. a. Jelaskan mengenai konsep-konsep dasar dalam ilmu ekonomi !

 Konsep scarcity (kelangkaan) yaitu merupakan dasar yang sentral dari ilmu ekonomi.
Masyarakat dihadapkan pada kebutuhan yang tak terbatas sedangkan alat pemuas
keadaannya terbatas. Masalah ini dihadapi oleh masyarakat yang menganut sistem
ekonomi manapun. Scarcity secara harfiah diterjemahkan menjadi kelangkaan.

 Konsep spesialisasi yaitu konsep produksi yang baru yang dihasilkan dari kelangkaan
sumber produksi, dikembangkan metode-metode produksi yang baru yang mampu
menghasilkan jumlah yang banyak dengan sedikit waktu dan atau sedikit bahan.
Contohnya perkebunan di daerah puncak. Dari segi geografinya, lahan pada daerah
puncak sangat cocok untuk sistem perkebunan karena udaranya yang sejuk sehingga
mampu mendukung pertumbuhan tanaman perkebunan dengan baik. dari segi
ekonominya, tanaman perkebunan dapat menghasilkan keuntungan yang luar biasa.
contohnya tanaman teh, kopi, rempah-rempah dan lainnya.

 Konsep system moneter dan transformasi yaitu konsep yang tumbuh dari adanya
spesialisasi yang mengakibatkan terjadinya saling ketergantungan. Ekonomi
Moneter merupakan suatu cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang peranan
uang dalam mempengaruhi tingkat harga-harga dan tingkat kegiatan ekonomi dalam
suatu negara.

 Konsep kesejahteraan masyarakat yaitu konsep keputusan pasar yang dipengaruhi


kebijaksanaan atau politik pemerintah guna mencapai kesejahteraan masyarakat.

 Konsep pasar, dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur
yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan
informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. dan dalam
konsep pasar, terdapat pasar input dan pasar output.

b. Mengapa kita perlu mempelajari ilmu ekonomi? Jelaskan pendapat anda!

 Memperluas Pengetahuan tentang Istilah-istilah Ekonomi


Mempelajari istilah-istilah ekonomi akan memberikan anda pemahaman yang lebih
baik mengenai dinamika pasar secara menyeluruh. Selain itu, anda akan tahu
bagaimana cara untuk mempraktekkannya di keseharian. Ekonomi pun tidak hanya
seputar mempelajari serangkaian istilah-istilah tersebut. Setelah mengetahui
berbagai kosakata tersebut, anda bisa mengembangkannya ke dalam strategi bisnis.
Misalnya dalam membuat keputusan dalam bisnis atau menentukan harga
penjualan secara tepat.

 Ilmu yang Akan Diterapkan di Kehidupan Nyata


Ilmu ekonomi merupakan ilmu ada di tiap aspek kehidupan kita. Para pelajar akan
memahami segala sesuatu terkait menentukan harga barang dan jasa. Selain itu,
mereka juga akan paham tentang standar ekonomi yang bervariasi di tiap negara.
Ilmu ekonomi juga begitu erat pengaplikasiannya dengan kehidupan nyata.
Anda akan mudah menilai dan melihat bagaimana keadaan pasar global yang sedang
terjadi. Banyak pula universitas yang menawarkan kesempatan untuk menerapkan
ilmu ekobomi di dunia kerja sembari belajar.

 Ekonomi Merupakan Jendela Dunia


Ilmu ekonomi berlaku untuk hampir seluruh aspek kehidupan sehari-hari. Dengan
mempelajari ekonomi, anda bisa mengetahui berbagai macam hal yang menyangkut
hajat hidup orang banyak, seperti:

 Bisnis
 Keuangan
 Administrasi
 Hukum
 Pemerintahan, baik itu regional hingga tingkat nasional

 Jurusan Ekonomi Mampu Menciptakan Lulusan yang Hebat


Dalam dunia kerja di era sekarang, ketrampilan dan karakter pribadi yang kuat sangat
diperlukan. Maka dari itu para pengusaha tertarik pada lulusan yang memiliki kriteria
tersebut.
Jurusan ekonomi akan melatih para lulusannya dengan ketrampilan analisis serta
pemecahan masalah yang sangat baik. Tak heran jika jurusan tersebut mampu
menciptakan lulusan yang hebat yang sangat diperlukan di dunia kerja.

2. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pernyataan bahwa “PDB adalah pasar”?

Menurut Mankiw, PDB adalah nilai pasar semua barang dan jasa akhir yang diproduksi
dalam satu perekonomian dalam kurun waktu tertentu. Nilai pasar dalam pengertian
tersebut merupakan suatu ukuran jumlah tertentu yang bersedia dibayarkan oleh
masyarakat pada komoditas yang berbeda, masing-masing mencerminkan nilai dari
komoditas yang bersangkutan yang meliputi seluruh macam barang yang dijual di pasar
secara legal. Ditekankan pula bahwa yang masuk dalam penghitungan PDB hanyalah
barang akhir, ini dilakukan karena nilai barang setengah jadi sudah termasuk ke dalam
harga barang jadi. Penambahan nilai pasar dari barang setengah jadi akan menyebabkan
penghitungan ganda dari harga suatu komoditas.

b. Jelaskan perbedaan PDB riil dengan PDB nominal!

Saat menilai perkembangan ekonomi, negara membedakan antara PDB nominal dan riil.
PDB nominal dihitung berdasarkan harga saat ini dan, sebagai suatu peraturan, memiliki
kecenderungan untuk tumbuh, yang terjadi karena dua faktor:

1) Pertumbuhan dalam produksi barang dan jasa;


2) Kenaikan harga untuk barang dan jasa ini.

Tingkat perubahan persentase dalam tingkat harga umum disebut tingkat inflasi. Dalam
perekonomian, penting untuk membedakan antara indikator yang mencerminkan
aktivitas ekonomi nyata dan indikator yang mencirikan pertumbuhan karena perubahan
harga. Oleh karena itu, otoritas statistik pusat menghitung PDB riil, dari mana perubahan
harga tidak termasuk. PDB riil dihitung dalam harga yang sebanding (yaitu, konstan,
basis).
GDP Riil adalah GDP nominal yang disesuaikan, dengan mempertimbangkan tingkat harga
(inflasi atau deflasi) .Rasio PDB nominal terhadap PDB riil adalah indikator perubahan
harga (indeks), yang disebut deflator PDB.

c. Mengapa penghitungan PDB dengan pendekatan pendapatan sulit untuk


diterapkan?
Perhitungan PDB ( Produk Domestik Bruto ) dan Pendekatan Pendapatan ( Income a
product ) sulit diterapkan karena memiliki pendapatan atau pemasukan yang berbeda,
misalnya Pendekatan pendapatan (income a product) melalui pendapatan nasional yang
diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor produksi yang
memberikan sumbangan terhadap proses produksi, sedangkan (PDB) berasal dari total
nilai pasar, semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam perekonomian domestik
selama periode tertentu.

3. Apakah yang dimaksud dengan MPC (Marginal Propensity to Consume). Jelaskan


pendapat anda.
MPC atau kecenderungan konsumsi marjinal adalah perubahan konsumsi dibagi
perubahan disposable income.
MPC = ∆C/∆Yd
Jadi MPC menunjukkan perbandingan antara jumlah tambahan konsumsi yang dilakukan
rumah tangga dengan tambahan disposable income yang diterima, atau menunjukkan
besarnya rupiah perubahan konsumsi untuk setiap perubahan satu rupiah disposable
income.

Anda mungkin juga menyukai