Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR


BALAI WILAYAH SUNGAI BALI – PENIDA
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR BALI – PENIDA
Jln. Kapten Tjok Agung Tresna No.9, Telepon (0361) 234953 Renon, Denpasar (80235)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR
BALI - PENIDA

KEGIATAN
PEMBANGUNAN PENGAMAN PANTAI RUAS
TEGAL BESAR – LEPANG DI KABUPATEN KLUNGKUNG
(LANJUTAN)

TAHUN ANGGARAN 2022


KERANGKA ACUAN KERJA

Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal Besar – Lepang di Kabupaten


Klungkung (Lanjutan)
Kementerian negara/lembaga : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Program : Pengelolaan Sumber Daya Air
Hasil (outcome) : 1,4 km
Unit Eselon II/ Satker : SNVT PJSA Bali-Penida
Kegiatan yang dibangun : Seawall dan bangunan pengamanan pantai lainnya
Indikator Kinerja Kegiatan : Pengendalian daya rusak air
Satuan Ukur : Kilometer
Volume : 1,4 km

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum
Dasar Hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah :
a. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang peubahan atas Undang-Undang
Nomor 27 Tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau – pulau
kecil;
c. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa
pemerintah;
d. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
e. Peraturan Lembaga Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 51 Tahun
2016 tentang batas sepadan pantai;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
04/PRT/M/2015 Tentang Kriteria Dan Penetapan Wilayah Sungai;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 7 tahun
2015 Tentang Pengamanan Pantai;
i. Surat Edaran Direktur Jenderal Sumber Daya Air Nomor 11/SE/D/2021
tentang Pedoman Kriteria Perencanaan Pengaman Pantai di Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air.

2. Gambaran Umum
Pulau Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata internasional di Indonesia.
Industri pariwisata di Bali merupakan salah satu tulang punggung perekonomian
nasional cukup besar. Sebagian pusat-pusat pariwisata di pulau bali berkembang pesat
di daerah pantai.
Pantai selalu menyesuaikan bentuk profilnya sedemikian sehingga mampu
menghancurkan energi gelombang yang datang. Penyesuaian bentuk tersebut
merupakan tanggapan dinamis alami terhadap laut. Proses dinamis pantai sangat
dipengaruhi oleh littoral transport, yang didefinisikan sebagai gerak sedimen di daerah
dekat pantai (nearshore zone) oleh gelombang dan arus. Littoral transport dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu transport sepanjang pantai (longshore transport)
dan transpor tegak lurus pantai (onshore-offshore transport). Material pasir yang
ditranspor disebut dengan littoral drift. Transpor tegak lurus pantai terutama
ditentukan oleh kemiringan gelombang, ukuran sedimen dan kemiringan pantai. Pada
umumnya gelombang dengan kemiringan besar menggerakkan material kearah laut
(abrasi), dan gelombang kecil dengan periode panjang menggerakkan material kearah
darat (akresi).
Akhir-akhir ini masalah muncul di daerah pantai, tidak hanya erosi yang
mengakibatkan mundurnya garis pantai, atau munculnya tanah timbul sehingga garis
pantai maju secara tidak terkontrol, tetapi juga pemanfaatan daerah pantai yang belum
mempertimbangkan sumber daya alam yang profesional. Dalam penanganan masalah
erosi pantai dan muara sungai yang meliputi segala aspek maka diperlukan
perencanaan yang terpadu dan menyeluruh. Erosi yang terjadi di kawasan pantai Ruas
Tegal Besar - Lepang mengancam permukiman penduduk, ladang, dan tempat Ibadah.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai
Bali Penida di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, akan
melaksanakan upaya menanggulangi erosi Pada Tahun 2022 dengan cara
Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal Besar – Lepang di Kabupaten
Klungkung (Lanjutan). Kegiatan pembangunan pengamanan pantai dilakukan untuk
menanggulangi erosi yang terjadi terus menerus serta melindungi masyarakat, harta
benda milik masyarakat maupun fasilitas umum. Kegiatan ini sejalan dengan program
pembangunan prasarana pengaman pantai untuk mencegah kemunduran garis pantai
yang berkelanjutan.
B. Maksud dan Tujuan
Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal Besar – Lepang di Kabupaten Klungkung
(Lanjutan) ini bertujuan untuk menanggulangi erosi yang terjadi serta melindungi
masyarakat, harta benda milik masyarakat, permukiman penduduk, maupun fasilitas
umum seperti tempat Ibadah (Pura).
C. Sasaran
Sasarana atau penerima manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat di wilayah
Provinsi Bali umumnya dan wilayah kabupaten serta kota yang menjadi lokasi proyek
pada khususnya.
D. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan berada di Desa Takmung dan Desa Negari, Kecamatan
Banjarangkan, Kabupaten Klungkung yang diilustrasikaan pada gambar berikut :

Gambar 1. Lokasi Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal Besar-Lepang di


Kabupaten Klungkung (Lanjutan)
E. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan utama pada kegiatan Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal Besar –
Lepang di Kabupaten Klungkung (Lanjutan) ini antara lain:
1. Pekerjaan Revetmen Pantai
a. Pekerjaan Galian
b. Pekerjaan Timbunan Pasir Kembali
c. Pekerjaan Pemasangan Non-Woven Geotextile
d. Pekerjaan dan Pemasangan Lapis Armour (Andesite) Kelas A, W = 1500 kg
e. Pekerjaan dan Pemasangan Lapis Underlayer (Andesite) Kelas E, W = 150
kg
f. Pekerjaan dan Pemasangan Lapis Inti (Andesite), W = 15 - 20 kg
g. Pekerjaan Pasangan Batu Kali
h. Pekerjaan Paving Block K.225
i. Pekerjaan Beton Kanstin K.225
j. Pekerjaan Beton K.225
k. Pekerjaan Begesting
l. Pekerjaan Pembesian

2. Pekerjaan Revtemen Muara


a. Pekerjaan Galian
b. Pekerjaan Timbunan Kembali
c. Pekerjaan Pengeboran Ø 30 cm
d. Pekerjaan Pembesian Borepile
e. Pekerjaan Pembesian DPT
f. Pekerjaan Beton K-225 Borepile
g. Pekerjaan Beton K-225 DPT
h. Pekerjaan Beton K-125
i. Pekerjaan Bekesting
j. Pekerjaan Paving Block K.225 (dengan spesi mortar 1PC:4PSR)
F. Rencana Resiko RK3K
Rencana Resiko RK3K pada Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal Besar –
Lepang di Kabupaten Klungkung (Lanjutan) dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Rencana Resiko RK3K
No. Jenis / Tipe Identifikasi Tingkat Resiko
Pekerjaan Bahaya Kekerapan Keparahan Tingkat
Resiko
1 Pekerjaan dan Tertimpa 3 3 9
Pemasangan Lapis runtuhan /
Armour (Andesite) terjepit batu
Kelas A, W =
1500 kg -1600 kg
2 Pekerjaan dan Tertimpa 2 3 6
Pemasangan Lapis runtuhan /
Underlayer terjepit batu
(Andesite) Kelas
E, W = 150 kg –
160 kg
3 Pekerjaan dan Tertimpa 2 3 6
Pemasangan Lapis runtuhan /
Inti (Andesite) W terjepit batu
= 15 - 20 kg
4 Pekerjaan Tertimpa 2 3 6
Pasangan Batu runtuhan /
Kali terjepit batu

G. Keluaran
Keluaran atau output pada kegiatan Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal
Besar – Lepang di Kabupaten Klungkung (Lanjutan) adalah pembangunan
pengamanan pantai berupa revetment batu armor andesite sepanjang 1,4 km.
H. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal
Besar – Lepang di Kabupaten Klungkung (Lanjutan) adalah selama 8 Bulan (240
hari kalender).
I. Kualifikasi SBU
Kualifikasi untuk Sertifikat Badan Usaha yang harus dimiliki oleh Penyedia Jasa
adalah Kualifikasi Usaha Besar, Klasifikasi SBU: Bangunan Sipil dengan
Subklasifikasi SI001 (Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan
Prasarana Sumber Daya Air Lainnya).
J. Perhitungan KD
Kualifikasi Besar KD dihitung berdasarkan pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang
klasifikasi
No Klasifikasi Kode Sub-Klasifikasi Lingkup

1 Bangunan SI001 Jasa Pelaksana Prasarana Sumber Daya Air


Sipil Konstruksi Saluran Lainnya (Pengamanan Pantai)
Air, Pelabuhan,
Dam, dan Prasarana
Sumber Daya Air
Lainnya
K. Metode Tender
Metode Tender Pelaksanaan Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal Besar –
Lepang di Kabupaten Klungkung (Lanjutan) adalah Tender Umum dengan
Pascakualifikasi Satu File, Sistem Harga Terendah.
L. Daftar Kebutuhan Peralatan Utama
Peralatan utama yang digunakan pada Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal
Besar – Lepang di Kabupaten Klungkung (Lanjutan) dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Peralatan Utama


Kapasitas Jumlah
No Jenis Alat Kepemilikan/status
(Minimal) Minimum
Milik Sendiri
1 Excavator 0,7 m3 3 Unit
/Sewa/Sewa Beli
Concrete Milik Sendiri
2 0,35 m3 2 Unit
Mixer /Sewa/Sewa Beli

M. Personel Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung


Personel Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung yang diperlukan pada kegiatan
Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal Besar – Lepang di Kabupaten
Klungkung (Lanjutan) antara lain:
a. Personel Tenaga Ahli :
1. Manajer Pelaksanaan/Proyek berpendidikan minimal S1 Teknik
Sipil/Pengairan, harus memiliki SKA Muda Ahli Manajemen Proyek
pengalaman sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun sesuai dengan jenis
pekerjaan yang ditenderkan.
2. Manajer Teknik dengan Jumlah 1 (satu) orang harus berpendidikan minimal
S1 Teknik Sipil/Pengairan, harus memiliki SKA Muda Ahli Teknik Sumber
Daya Air dengan pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sesuai
dengan jenis pekerjaan yang ditenderkan.
3. Manajer Keuangan dengan Jumlah 1 (satu) orang harus berpendidikan S1
Ekonomi atau sederajat dengan pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun dalam bidang keuangan.
4. Ahli K3 dengan Jumlah 1 (satu) orang harus berpendidikan minimal S1
Teknik memiliki SKA Ahli K3 Konstruksi harus memiliki pengalaman 3
(tiga) tahun (untuk SKA Ahli Muda) dan 0 (nol) tahun (Untuk SKA Madya).
5. Tenaga Pendukung :
1. Pelaksana dengan Jumlah 2 (dua) orang harus berpendidikan minimal
Minimal STM/SMK Sipil Bangunan/D3 Teknik Sipil, harus memiliki SKT
Pelaksana Bangunan Irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun sesuai dengan jenis pekerjaan yang ditenderkan.
2. Petugas K3 dengan Jumlah 1 (satu) orang harus berpendidikan minimal
Minimal Minimal STM/SMK/SMA, harus memiliki minimal Sertifikat
Pelatihan K3 Konstruksi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun sesuai dengan jenis pekerjaan yang ditenderkan.
3. Tenaga Administrasi dengan Jumlah 1 (satu) orang harus berpendidikan S1
atau sederajat dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dalam
bidang administrasi.
4. Tenaga Logistik dengan Jumlah 2 (dua) orang harus berpendidikan minimal
SMU (Sekolah Menengah Umum) dengan pengalaman sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun dalam bidang logistik.
N. Pekerjaan Utama
Untuk daftar pekerjaan utama pada Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal Besar
– Lepang di Kabupaten Klungkung (Lanjutan) meliputi sebagai berikut :
1. Pekerjaan dan Pemasangan Lapis Armour (Andesite) Kelas A, W = 1500 kg
2. Pekerjaan dan Pemasangan Lapis Underlayer (Andesite) Kelas E, W = 150 kg
3. Pekerjaan dan Pemasangan Lapis Inti (Andesite), W = 15 - 20 kg
O. Pekerjaan Utama dan Pekerjaan yang Disubkontrakan
Pekerjaan yang disubkontrakkan pada kegiatan Pembangunan Pengaman Pantai
Ruas Tegal Besar – Lepang di Kabupaten Klungkung (Lanjutan) ini antara lain:

No. Jenis Pekerjaan yang wajib disubkontrakkan


Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Spesialis SP012)
1. Pekerjaan dan Pemasangan Lapis Armour (Andesite) Kelas A, W = 1500 kg
Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kualifikasi kecil dari Provinsi Setempat)
1. Pekerjaan Paving Block K.225
2. Pekerjaan Beton Kanstin K.225
P. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
Jadwal Tahapan Pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal
Besar – Lepang di Kabupaten Klungkung (Lanjutan) sebagai berikut:

PELAKSANAAN (Bulan)
No URAIAN KEGIATAN
11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Persiapan pengadaan
2. Pelelangan untuk paket jasa
konstruksi
3. Pelelangan untuk paket jasa
konsultansi
4. Penandatanganan kontrak dan
Penerbitan SPMK
5. Pelaksanaan Kontrak dan
Pengawasan
(8 Bulan)
a. Mobilisasi dan Demobilisasi
Alat
b. Pekerjaan Galian
PELAKSANAAN (Bulan)
No URAIAN KEGIATAN
11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
c. Pekerjaan Timbunan Pasir
Kembali
d. Pekerjaan Pemasangan
Non-Woven Geotextile
e. Pekerjaan dan
Pemasangan Lapis
Armour (Andesite) Kelas
A, W = 1500 kg
f. Pekerjaan dan
Pemasangan Lapis
Underlayer (Andesite)
Kelas E, W = 150 kg
g. Pekerjaan dan
Pemasangan Lapis Inti
(Andesite), W = 15 - 20 kg
h. Pekerjaan Pasangan Batu
Kali
i. Pekerjaan Paving Block
K.225
j. Pekerjaan Beton Kanstin
K.225
k. Pekerjaan Beton K.225
l. Pekerjaan Begesting
m. Pekerjaan Pembesian
n. Pekerjaan Pelesteran
o. Pekerjaan Siaran
6. Perjalanan dalam rangka
monitoring, evaluasi,
konsultasi, asistensi, dll.
Q. Sumber Pendaanaan
Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sebesar Rp.
58.200.000.000 (Lima Puluh Delapan Miliar Dua Ratus Juta Miliar Rupiah) yang
berasal dari SBSN TA 2022.
Denpasar, 25 November 2021
PPK Sungai dan Pantai II
SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air
Bali – Penida

Gede Lanang Sunu Perbawa, ST, MPSDA


NIP. 19830426 201012 1 005

Anda mungkin juga menyukai