Anda di halaman 1dari 3

Anatomi dan Fisiologi Kuku

Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal.Bagian kuku terdiri dari:
1Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru
2Dinding kuku (nail wall): merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan
atas
3Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku
4Alur kuku (nail grove): merupakan celah antar dinding dan dasar kuku
5Akar kuku (nail root): merupakan bagian proksimal kuku
 
6Lempeng kuku (nail plate): merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingidinding kuku
7Lunula: merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih didekat akar kuku berbentuk bulan
sabit, sering tertutup oleh kulit
8 ponikium (kutikula): merupakan dinding kuku bagian proksima, kulit arinyamenutupi bagian
permukaan lempeng kuku9
 
Hiponikium:
merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebas (freeedge) menebal
 

 
Fungsi kuku
Kuku mempunyai 2 fungsi utama. Fungsi pertama yang diketahui secaraumum ialah sebagai
pelindung dari ujung jari. Fungsi keduanya yang juga sangat penting adalah memberi sensitifitas
daya sentuh . Pada ujung jari terdapat banyak reseptor yang berfungsi untuk menghantarkan
rangsang sentuh saat kitamenyentuh suatu objek sehingga kita dapat merasakan bersentuhan
dengan objek yang kita sentuh.
Pertum
b
uhankuku
Kecepatan pertumbuhan kuku rata- rata 1 mm / minggu. Pembaruan totalkuku jari tangan : 170 hari
dan kuku kaki: 12- 18 bulan.

Gejala klinis
Gejala yang ditimbulkan bervariasi tergantung pada kondisi dan faktor virulensi dari Penyakit
mulut dan kuku tersebut. Gejala klinis yang mula mula terlihat antara lain:

 Suhu tubuh meningkat dan akan terlihat jelas pada sapi yang masih muda. Kenaikan ini
akibat dari fase viremia dari virus picorna virus. Dan biasanya suhu tersebut akan turun
setelah terbentuknya lepuh-lepuh.
 Lepuh-lepuh tersebut dapat ditemukan didalam mulut sehingga menyebabkan
meningkatnya saliva dalam mulut sehingga terbentuk busa disekitar bibir.
 Lepuh tersebut juga dapat ditemukan pada ambing yang menyebabkan produksi susu
turun dan kadang dapat menyebabkan keguguran.
 Pada tracak biasanya lepuh terjadi bersamaan dengan proses yang terjadi didalam mulut.
Lepuh yang terjadi menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada hewan yang menderita,
sehingga menyebabkan hewan tersebutmalas bergerak dan hanya mau berbaring.
 Kesembuhan dari lesi yang tidak mengalami komplikasi akan berlangsung dengan cepat
berkisar antara 1-2minggu, namun apabila ada infeksi skunder maka kesembuhan akan
tertunda (Anonim1., 2008).
 Gejala umum PMK pada ternak ditandai dengan adanya kelesuan, suhu tubuh meningkat
dan mencapai 410C, hypersalivasi (keluarnya air liur yang berlebihan), nafsu makan
berkurang, enggan berdiri, pincang dan semua gejala tadi terjadi serentak pada suatu
kelompok hewan/ternak
 Tanda klinis khusus penyakit ini berupa adanya lepuh-lepuh berupa penonjolan berisi
cairan bening hingga kuning keruh kemerahan dan dapat dengan mudah terkelupas.
Lepuhlepuh ini sering ditemukan pada bagian lidah, bibir, mucosa pipi, gusi, langit-langit
mulut, ujung kaki, teracak dan ambing pada hewan betina (Anonim2., 2009).

Diagnosa
Diagnosis dari penyakit mulut dan kuku didasarkan pada gejala klinis yang ditimbulkan. Selain itu
dilakukan koleksi sampel pada hewan yang menderita untuk diperiksa dilaboratorium.
Sampel isolasi dapat diambil melalui cairan lepuh, keropeng bekas lepuh, dan sampel darah (Anonim1.,
2008).

Anda mungkin juga menyukai