“PENGANGGURAN”
Dosen Pengampu :
Dewi Andriani, MM
Disusun Oleh :
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian pengangguran
Pengertian pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensi waktu
tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah
atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif
dalam mencari kerja tersebut. Selain definisi di atas masih banyak istilah arti definisi
pengangguran diantaranya:
Menurut Sadono Sukirno Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang
tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat
memperolehnya.
Menurut Payman J. Simanjuntak Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia
angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama
seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan.1[1]
Pengertian pengangguran berdasarkan istilah umum dari pusat dan latihan tenaga kerja
Pengangguran adalah orang yang tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan
uang meskipun dapat dan mampu melakukan kerja.
Menurut Menakertrans Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, sedang mencari
pekerjaan, mempersiapkan suatu usaha baru, dan tidak mencari pekerjaan karena merasa
tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.2[2]
2
3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh
tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum
mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
Perbandingan diantara jumlah angkatan kerja yang menganggur dengan angkatan kerja
keseluruhannya disebut Tingkat Pengangguran. Untuk mengukur tingkat pengangguran pada
suatu wilayah bisa didapat dari persentase membagi jumlah pengangguran dengan jumlah
angkaran kerja.
Contoh kasus!
Dalam suatu perekonomian yang tergolong sebagai penduduk usia kerja berjumlah
12.891.761 orang, tetapi hanya 7.124.458 orang angkatan kerja. Di antara angkatan kerja
tersebut sebanyak 5.528.571 orang yang mempunyai pekerjaan. Berdasarkan data di atas,
berapakah tingkat pengangguran?
JAWAB:
Jumlah Pengangguran
Apabila diketahui jumlah pengangguran dan angkatan kerja tingkat pengangguran dalam
suatu tertentu dapat ditentukan. Berdasarkan hasil data di atas, tingkat presentasi
pengangguran adalah;
3
Suatu pengangguran dimana seseorang tidak mempunyai hak sedikitpun memilih status
ini dan terpaksa menerimanya. Pengangguran seperti ini umunya terjadi karena seseorang
tidak mempunyai keterampilan sedikitpun, yang sebenarnya bisa dipelajari sejak kecil
sebagai modal untuk masa depannnya atau seseorang telah mempunyai suatu keterampilan
tetapi keterampilan ini tidak berguna sedikitpun karena adanya perubahan lingkungan dan
perkembangan zaman.
b. Pengangguran khiyariyah
Seseorang yang memilih untuk menganggur padahal dia pada dasarnya adalah orang
yang mampu untuk bekerja, namun pada kenyataanya dia memilih untuk berpangku tangan
d. Lakukan transmigrasi penduduk untuk menyerap tenaga kerja disektor agraris dan lainnya
e. Bangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, PLTA, PLTU dan lain-lainnya dengan tujuan
b. Lakukan pemindahan tenaga kerja dari sektor yang kelabihan ke sektor yang kurang
c. Lakukan pelatihan tenaga kerja sehingga mereka siap untuk terjun ke lapangan
2. Lakukan pelatihan di bidang keterampilan lainnya sepeerti menjahit dan lain-lainnya.
1. Datangkan investasi baru sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja
1. Tingkatkan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa yang dihasilkan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengangguran di Indonesia kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, banyak sekali
terdapat pengangguran di mana-mana. Penyebab pengangguran di Indonesia ialah terdapat
pada masalah sumber daya manusia itu sendiri dan tentunya keterbatasan lapangan pekerjaan.
Untuk mengatasi masalah pengangguran ini pemerintah telah membuat suatu program untuk
menampung para pengangguran. Selain mengharapkan bantuan dari pemerintah sebaiknya
kita secara pribadi juga harus berusaha memperbaiki kualitas sumber daya kita agar tidak
menjadi seorang pengangguran dan menjadi beban pemerintah.
Dampak pengangguran akan sangat berpengaruh bagi tatanan kehidupan sosial,
contohnya kejahatan sosial pencurian/penodongan/perampokan, pelacuran, jula beli anak,
anak jalanan dan lain-lain. pengangguran telah menjadi kuman penyakit sosial yang relatif
cepat menyebar, berbahaya dan beresiko tinggi menghasilkan korban sosial yang pada
gilirannya menurunkan kualitas sumber daya manusia, martabat dan harga diri manusia.
B. Saran
Peran orang terdekat dan pemerintah menjadi penunjang permasalahan pengagguran ini
Orang terdekat hendaklah memberi dorongan dan memberi semangat si-pengaggur dengan
hal positif atau dengan menyarankan untuk menjadi wirausahawan. Dan pemerintah
hendaknya menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan jumlah pengagguran dengan
pelatihan berbagai sumber daya manusia yang memadai.