Etilen yang berada dilingkungan penyimpanan, apakah dia diproduksi oleh produk yang disimpan,

mikroorganisme, atau sumber lainnya, diketahui menyebabkan stress nyata untuk kebanyak produk
pascapanen. Hormon ini mempengaruhi laju metabolisme kebanyakan produk tanaman yang lembut
atau succulent dan umumny aktif pada konsentrasi sangat rendah. Walau mode of actionutamanya
belum diketahui, etilen telah memperlihatkan pengruhnya terhadap peningkatan laju respirasi,
mengganggu aktivitas sejumlah enzim, meningkatkan permeabilitas membran, mengganggu
kompartemtalisasi sel, mengganggu transportasi auxin dan metabolime. Perubahan selular yang
diakibatkan oleh etilen menyebabkan percepatan pelayuan. Kehilangan utama mutu adalah disebabkan
oleh adanya induksi absisi, perubahan flavor, warna dan tekstur. Pada wortel, etilen menyebabkan
peningkatan konsentrasi senyawa phenolics dan menginduce pembentukan coumarin yang pahit.
Plavour yang jelek berkembang pada cabbage dan kentang, dan pada buah klimakterik umumnya
mengakibatkan perubahan gula dan asam. Pada jaringan hijau, etilen memacu degradasi chlorofil,
mengakibatkan penguningan yang tidak diinginkan, seperti pada mentimun, cabbage, brussel sprouts,
broccoli, cauliflower dan juga daun tanaman hias.

Soal dari siti hasina (A1J119025)

jelaskan kandungan dari etilen sehingga bisa menginduksi pembentukan akar dan rambut akar?

Soal dari wadarni (A1J119028)

053 Mengapa etilen meningkat pada kondisi stress?

Bagaimana etilen mengatur ekspresi gen?