Anda di halaman 1dari 4

I.

Latar Belakang

Kerajinan tangan adalah kegiatan seni yang menitikberatkan pada keterampilan tangan dan
fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-benda
yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis.Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan
atau benda seni maupun barang pakai.Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang-barang bekas
seperti kain perca,kain planel,kadus,botol,sedotan bekas,dan lain lain.Beberapa jenis kerajinan
tangan yang dikenal contohnya seperti anyaman,batik,gerabah,dan lain lain.
Pada kesempatan ini kami berencana menyelenggarakan pameran kerajinan tangan yang
berjudul “MILANRAFT”. MILANCRAFT menampilkan kerajinan tangan yang dijual oleh UKM
dan UMKM dari seluruh Indonesia dengan segmentasi pengunjung baik dari seluruh Indonesia
maupun mancanegara.Adapun karya yang kami pamerkan berupa kerajinan tangan dari kain
flannel,kain percah,anyaman,lampion,dan lain sebagainya yang dapat digunakan sehari-hari dan
memiliki nilai komersil.
Dalam hal ini MILANCRAFT memiliki peran dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dalam negeri.Namun untuk meningkatkan hal tersebut tidaklah mudah, para peserta
MILANCRAFT harus terus berinovasi baik dalam produk maupun dalam pengemasan,hingga
teknik pemasaran.Dalam pameran MILANCRAFT ini kami berharap bias sebagai alat promosi
yang baik dan menjadi sarana ataupun wadah bagi para UMKM tersebut menuju pasar global.

II. Nama Kegiatan

PAMERAN KERAJINAN TANGAN “MILANCRAFT”

III. Tema Kegiatan


Mengambil tema modern vintage,perpaduan nuansa lampau yang dikemas dalam bentuk
modern yang menarik.

IV. Maksud dan Tujuan

1. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri


2. Mengenalkan seni kerajinan tangan khas Indonesia
3. Dapat memperoleh apresiasi dari masyarakat atau pengunjung terhadap hasil karya yang
dipamerkan.
4. Untuk meningkatkan ide pemikiran yang kreatif.

V. Sasaran Kegiatan

Semua kalangan baik Mahasiswa,pelajar,orang tua,maupun anak- anak.


VI. Susunan Panitia
Penanggung jawab :

Ketua :

Sekretaris :

Bendahara :

Seksi – seksi terdiri dari :

Seksi Tempat :

Seksi Dana (Usaha ) :

Seksi Publikasi :

Seksi Dokumentasi :

VII. Susunan Acara

Hari ke-1 Pembukaan acara


Sambutan-sambutan
Pengenalan kerajinan

Hari ke-2 Pameran kerajinan


Acara musik

Hari ke-3 Pameran kerajinan


Pentas musik
Penutupan event pameran kerajinan

I. Rancangan Anggaran

A. Pengeluaran

1.Sewa venue Rp. 20.000.000,- x 3 hari Rp. 60.000.000

2. Kesekertariatan

 Proposal @ Rp 5.000,- x 20 Rp 100.000,-


 Stempel 1 pcs Rp 30.000,-
 Kertas 1 rim Rp 30.000,-
 Surat/Amplop Rp 50.000,-
 Tinta Rp 35.000,-
 Undangan (100 x @ 4000,-) Rp 400.000,- +

 Rp 645.000,-
3. Publikasi

 Poster 1 rim A3 Rp 800.000,-


 Reaflet Rp 200.000,-
 Spanduk 2 pcs @ Rp100.000,- Rp 200.000,- +
 Promosi ads Rp. 1.000.000

Rp 2.200.000,-
3. Perlengakapan

 Display / Dekorasi Rp 1.500.000,-


 Sewa alat dan Rp 3.000.000,- +
 Lighting Rp. 7.000.000,-

Rp 11.500.000,-
4. pengumpulan Karya

 Buffalo untuk pembuatan label brand, pigura, dan kertas HVS Rp


600.000,-
 Rp 600.000,-

5. Konsumsi

 Panitia @Rp 100.000,- x 6 orang

Rp. 600.000,- x 3 hari Rp. 1.800.000,-+

 Konsumsi staff pembantu @ Rp 100.000,- x 10 orang

Rp. 1.000.000,-+

 Air putih kardus + kebutuhan lainnya Rp 2.000.000,-


 Rp 4.800.000,-

9. Hiburan :

 Sound System Rp 3.000.000,-


 Talent music tradisional Rp. 6.000.000,-

Rp 9.000.000,-
10. Dokumentasi

 2 rol film cuci cetak Rp 200.000,-


 Kaset (handycam) 2 x 40.000,- Rp 80.000,-
 CD 25 keping x 2.000,- Rp 100.000,-
 Ngedit Rp 200.000,- +
 Cameramen khusus Rp. 3.500.000

Rp 4.080.000,-

11. Lain-Lain                                                                           Rp 2.000.000, - +

Jumlah                                                                                                                          
   Rp94.825.000,-

II. Penutup

Demikian proposal ini kami buat dengan harapan semoga dengan terlaksanakannya
acara ini dapat menjadikan kami untuk menjadi individu yang lebih kreatif lagi sehingga
dapat menciptakan karya dari barang-barang / bahan yanag ada disekitar kita.
Dengan begitu, kita dapat menunjang nilai ekonomis dari setiap karya yang
dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai