Anda di halaman 1dari 2

HAL 23-24

Giles berbicara tentang pengalamannya dalam mengatur dan mempromosikan proyek


tersebut:

Awal mula saya ingin mengutarakan ide ini ke direktur adalah karena saya sadar bahwa
Moss Landing memiliki visi yang holistik. Jadi, di dalam proyek ini, kami berencana
mengintegerasi keseleruhan site. Kami melakukan beberapa hal inovatif di lahan seluas 21
hektar, dan saat ini kami sedang memperluas ide-ide tersebut ke sekitarnya. Secara
anekdot, saya dapat mengatakan bahwa ada kompensasi besar dari segala sesuatu yang
telah dilakukan dalam proses LEED-EB. Kami memiliki sun shading yang baik; jendela
clerestory menyediakan penyinaran yang fantastis; pemandangan ke arah laut dan hingga
jendela luar yang menutupi sekitar 80% dari keseluruhan bangunan.

Reaksi dari grup yang ada di Moss Landing sangat baik; it’s just another arrow in our
quiver. Proyek ini mendemonstrasikan bahwa kami tidak hanya memikirkan diri kami
sendiri, tapi kami juga memikirkan lingkungan sekitar, tetangga, dan area dimana kami
tinggal. Footprint kami pada tapak sangat dangkal dibanding yang lain di Amerika.

Pengurangan limpasan air hujan, natural landscaping, 20% reduksi penggunaan air,
20% reduksi penggunaan energi, pelaksanaan ulang dan perawatan prefentif, 50% daur
ulang penghuni, 65% penyinaran, 7 standar penjagaan bangunan hijau, proteksi spesies
lokal yang terancam punah di bukit pasir melalui restorasi situs ekstensif, dan pendidikan
keberlanjutan sudah termasuk dalam proyek ini.

Tipikal Ukuran Bangunan Hijau

Meskipun tidak ada yang dinamakan gedung hijau “tipikal”, terdapat ukuran-ukuran yang
diterapkan pada banyak bangunan hijau. Memahami ukuran-ukuran ini akan membantu
anda dalam berkerja di bidang bangunan hijau. hijau, entah anda adalah pemilik gedung,
developer, facility manager, Lembaga pemerintahan, bisnis atau eksekutif nonprofit, atau
sekadar pemegang saham yang tertarik dengan program bangunan hijau.

Tabel 2.2 menunjukan tipikal pengukuran yang digunakan di dalam bangunan hijau,
berdasarkan analisis 200 proyek pertama bersertifikat LEED-NC (Sekarang sudah lebih dari
500). Anda akan menemukan beberapa tipikal pengukuran bangunan hijau yang digunakan
dalam kurang dari sepertiga proyek tersebut, antara lain:

1. Sistem solar photovoltaic


2. Efisiensi tinggi sistem ventilasi dan distribusi udara bawah lantai
3. Jendela operatif dan control termal yang baik
4. Tumbuhan lokal untuk merestorasi lahan
5. Produk-produk kayu bersertifikasi
6. Material terbaharukan: gabus dan lantai bambu
Sebagian besar sistem dan pedekatan ini tidak umum karena banyak proyek yang
belum bisa menerapkannya (contoh: lahan di daerah perkotaan yang padat mungkin sulit
untuk dipulihkan), kesulitan rantai pasokan turut menjadi penyebabnya, atau biaya awal
yang besar.

Namun, ada cara lain yang dapat diterapkan untuk menerapkan produk-prouduk
ramah lingkungan sistem LEED. Khususnya, dengan menggunakan furniture dan perabot
yang terbuat dari sisa-sisa atau reklamasi. Seperti partisi; bahan dengan kandungan daur
ulang tinggi, seperti palstik daur ulang; produk pertanian, seperti papan gandum dan papan
Jerami, kapas, atau wol; dan kayu bersertifikat 100% yang berasal dari hutan berkelanjutan
dan tidak mengandung resin urea-formaldehida tambahan dari produk kayu komposit

Anda mungkin juga menyukai