Aspek Kontekstual
Dyandra Convention Center berada pada Jalan Basuki Rahmat No.93-105,
Embong Kaliasin, Surabaya. Akses menuju objek ini dapat dilalui melalui dua pintu
masuk, yaitu main entrance dan side entrance. Main entrance merupakan akses jalur
keluar masuk kendaraan roda empat pada sisi selatan site. Sedangkan side entrance
merupakan akses jalur keluar masuk kendaraan roda dua pada sisi utara site.
Akses pada side entrance ini merupakan jalur pengunjung yang akan menuju
Gramedia. Akses kendaraan roda empat dapat yang hendak parkir, bisa lurus menuju
parkiran mobil di sisi Timur site. Adapun area drop-off dapat diakses dari main entrance.
Sedangkan, untuk parkir motor berada pada sisi utara site.
Dyandra Convention Hall dengan ciri khas modern ini menggunakan material
yang minimalis dengan bentuk yang simetris. Material aluminium clading dan kaca
dipilih sebagai alternatif desain bertujuan untuk memantulkan panas matahari.
Mengingat bahwa bangunan ini didirikan pada Kota Surabaya dengan iklim tropis yang
cenderung panas dengan intensitas cahaya matahari yang juga tinggi.
Dyandra Convention Center mengoptimalkan pencahayaan alami. Namun, juga
ditemukan pencahayaan buatan berupa lampu taman dan lampu led di sekitar
bangunan. Sehingga dapat menjadi sumber penerangan. Adapun penerangan down
light bangunan yang menyala pada saat malam hari bertujuan untuk memberikan kesan
megah pada bangunan. Sehingga bangunan akan tetap terlihat ketika malam hari.
Dyandra Convention Center memiliki ketinggian ±10 meter. Pada setiap sisi
bangunan memiliki ukuran yang berbeda-beda. Namun, sisi fasad memiliki luas yang
yang lebih lebar dibandingkan dengan sisi lainnya. Hal ini dikarenakan pada bagian
fasad menjadi vocal point bangunan itu sendiri. Dyandra Convention Center terdiri dari
dua lantai. Adapun basement yang terdiri atas dua lantai dengan ketinggian masing-
masing lantai 3 meter. Sehingga, total tinggi basement yaitu 6 meter.
Gedung konvensi ini minim akan ruang terbuka hijau. Penghijauan hanya dapat
ditemukan pada bagian fasad bangunan. Dengan mengoptimalkan area dinding sebagai
vertical garden sebagai solusi desain.
Building Utility
AC cassette digunakan pada lorong dan hall dengan model lingkaran. AC ini juga
digunakan di beberapa area hall besar maupun kecil, tetapi digunakan pada bagian tepi
ruang hall.
Ruang VIP menggunakan penghawaan alami jendela besar yang ditutup oleh tirai besar
Sehingga tidak mengurangi estetika interior bangunan dyandra, meskipun itu masih
adanya AC cassette pada ruang VIP.
Lampu hall menggunakan hiden lamp di celling plafond. Selain itu juga menggunakan
LED tanam di plafond yang bisa di atur sesuai kebutuhan pencahayaanya.
Pencahayaan pada ruang VIP menggunakan LED tanam. Namun, juga ada tambahan
lampu utama, lampu gantung modern yang tambah mempercantik ruangan.
Sistem elektikal berasal dari gardu PLN. Semua aliran listrik disalurkan ke mesin yang
berada di basement, lalu disalurkan kembali melalui pipa dan menyalur ke semua titik
keperluan listrik di Dyandra Convention Center.
Sistem MEP meliputi CCTV atau ruang control. Adapun area fire alarm juga untuk
mendeteksi area kebakaran dan mengatur fire hydrant serta sprinkle bangunan ini.
Sistem pengelolaan air berasal dari PDAM. Kemudian disalurkan melalui pipa untuk
menuju tandon bawah dan dipompa kembali ke tandon atas.
Berikut peletakan tandon atas yang berjumlah empat buah. Tandon ini akan disalurkan
menuju titik-titik area yang membutuhkan air bersih seperti toilet maupun pantry.
Pengelolan air kotor Dyandra Convention Center berasal dari toilet dan wastefel dengan
pipa yang sama. Hal ini dapat mempermudah pembuangan air kotor melalui pipa yang
dimasukan ke area tembok di sekitar toilet.