Anda di halaman 1dari 3

ORIENTASI DAN BENTUK MASSA

Lokasi Lahan

Lahan terletak di sisi barat jalan Pattimura, Jakarta selatan. Dengan orientasi tapak menghadap ke
arah timur, yakni ke jalan pattimura sebagai jalan arteri primer.

Orientasi bangunan

Karena posisi dan orientasi lahan yang menghadap ke arah timur, beberapa bangunan berorientasi
ke arah utara-selatan untuk meminimalisir inisiasi sinar matahari dari arah barat dan timur. Namun,
beberapa gedung tetap berorientasi ke arah timur agar tidak membelakangi main enterance.
Contohnya gedung utama yang berada tepat di tengah-tengah lahan.
Intensitas penyinaran dalam bangunan dapat dilihat dalam ilustrasi dan tabel solar study berikut:

Berdasarkan analisis tersebut dapat terlihat bahwa area yang paling sering terkena sinar matahari
adalah di area timur dan barat dengan energi matahari mencapai mencapai 600W/m 2

Adaptasi Bentuk Massa

Untuk meminimalisir ketidaknyamanan thermal dan penyinaran yang berlebih pada gedung utama
yang menghadap ke arah timur, bentuk massa bangunan dibuat untuk beradaptasi dengan arah
sinar matahari yang masuk ke dalam bangunan. Sehingga, inisiasi sinar matahari ke dalam bangunan
tidak terlalu intens.

Modifikasi bentuk:

1. Working space yang terkena exposure matahari di area timur dan barat direduksi
2. Tambahan bentuk massa yang area penyinarannya dipersempit, sehingga dapat mengurangi
sinar matahari berlebih.

Anda mungkin juga menyukai