Kasus Skenario 2 Jiwa

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Kasus skenario 2

Seorang Laki-laki Usia 24 tahun belum mempunyai riwayat menggunakan narkotika,


badannya kurus dan kering. Klien dirawat di rawat di Panti Rehabilitasi dan menjalaani
aktifitasnya sebagai pasien yang rawaan kecanduan di panti rehabilitasi tersebut. Klien
sering merasa berdebar-debar jika khawatir dan memikirkan suatu hal yang berat baginya.
klien sering tidak mampu meengontrol keinginannya untuk menggunakan Narkotika. Klien
merasa dirinya bergantung dengan obat-obatan penenang yang selama ini ia konsumsi.
Klien berada di Panti kurang lebih 1 tahun, sudah melaakukan beberapa aktifitas latihan
yang diprogramkan oleh panti rehabilitasi. Klien masih sering lupa dengan apa yang ia
lakukan di tahun-tahun sebelumnya, karena dari saat lulus SMA klien terjerumus
menggunakan NAPZA. Klien merasa kangen dengan keluarga dan ingin pulang, namun
kondisinya masi belum memungkinkan.

Step 1
1. Napza : narkotika psikotropika dan zat adiktif lainya

Step 2
1. Bagaimana pengaruh narkotika pada tubuh sehingga membuat tubuh kurus dan
kering (qory)
2. Bagaimana peran perawat agar pasian dapat mengontrol keinginannya menggunkan
narkotika ? (may)
3. Bagaimana penanggulangan dan pencegahan napza (eka p)
4. Bagaimana caranya agar pasient tersebut agar tidak ketergantungan obat penenang
tersebut ? (siska)
5. Apa saja jenis napza ? (anggit)
6. Faktor apa saja yang menjadi penyebab penggunaan napza (andheas)
7. Bagaimanakah edukasi kepada pasien tersebut ? (yanuar )
8. Kenapa pasien bisa ketergantungan napza (arief)
9. Bagaimana efek atau dampak daari penggunaan napza( eka r)
10. Apakah orang yang menggunakan napza itu harus direhabilitasi (siska)
11. Bagaimana peran penting keluarga dalam pencegahan penggunaan napza dan
apabila sudah terjerumus bagaiamana ? (qory)
12. Bagaimana peran perawat agar pasien tidak lupa dengan ajaran dalam rehabilitas
(may)
13. Apa yang dilakukan perawat ketika ada pasien yang ingin pulang terus ? (may)

Step 3
1. Narkotika mengubah pola nafsu makan yang bisa mengarah pada peningkatan
ataupun penurunan nafsu makan ( arief)
2. Faktor apa saja yang menjadi penyebab penggunaan napza
 Memiliki teman yang menggunakan napza ( may)
 Masalah ekonomi
 Pernah mengalami masalah kekerasan fisik dan seksual
 Memiliki masalah dengan pasangan, kerabat atau keluarga
 Rasa ingin taua atau ingin mencoba-coba
 Menghilangkan rasa sakit (eka p)
 Ingin terlihat gaya
 Solidaritas kelompok
 Lingkungan pergaulan atau komunitas (arief)
3. caranya agar pasient tersebut agar tidak ketergantungan obat penenang
dengan menurunkan dosis secara bertahap dibawah pengawasan dokter (anggit)

4. penanggulangan dan pencegahan napza (andheas)


 program informasi
 program pendidikan efektif
 program penyediaan pilihan yang bermakna
 pengenalan diri dan intervensi dini
 program pelatihan keterampilan pergaulan sosial
5. dampak (eka p dan arief)
 presan atau donger
 stimulan
 halusinogen
 halusnasi
dampaknya ada dampak fisik dan psikologis (eka p)
6. orang yang menggunakan napza itu harus direhabilitasi
harus dilakukan rehabilitasi kalo nggak dipenjara (may)
7. jenis-jenis napza
 narkotika
 psikotropika
 zat adiktif (luluk)
8. edukasi kepada pasien tersebut
 (arfah)
9. Kenapa pasien bisa ketergantungan napza
Gangguan produksi hormon dopamin. Narkotika memanipulasi hipotalamus (faiqoh)
10. Bagaimana peran penting keluarga dalam pencegahan penggunaan napza dan
apabila sudah terjerumus bagaiamana
 Komunikasi antara keluarga
 Melakukan hal-hal positif
 Menerapkan norma agama
 Memberitahukan kepada aak bagaimana cara memilih dan memilah temn tau
pergaulan (faiqoh)
11. Bagaimana peran perawat agar pasien tidak lupa dengan ajaran dalam rehabilitas
(arfah)
12. Apa yang dilakukan perawat ketika ada pasien yang ingin pulang terus (eka R)
 Dimotivasi dan diberitahukan bahwa keadaannya belum pulih sehingga tidak bisa
untuk dipulangkan
13. Bagaimana peran perawat agar pasian dapat mengontrol keinginannya menggunkan
narkotika
 Edukasi bhwa bahaya daari narkotika
 Ajari cara mengontrol dengn caara menurunkan dosisnya
 Dilakukannya rehabilitasi
Step 4

Napza adalah narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya. Banyak dampak yang dirasakan
oleh pengguna narkotika baik fisik maupun psikologi. Faktor yang menjadi penyebab
penggunaan napza

 Memiliki teman yang menggunakan napza


 Masalah ekonomi
 Pernah mengalami masalah kekerasan fisik dan seksual
 Memiliki masalah dengan pasangan, kerabat atau keluarga
 Rasa ingin taua atau ingin mencoba-coba
 Menghilangkan rasa sakit
 Ingin terlihat gaya
 Solidaritas kelompok
 Lingkungan pergaulan atau komunitas

peran perawat agar pasian dapat mengontrol keinginannya menggunkan narkotika

 Edukasi bahaya daari narkotika


 Ajari cara mengontrol dengn caara menurunkan dosisnya
 Dilakukannya rehabilitasi

penanggulangan dan pencegahan napza

 program informasi
 program pendidikan efektif
 program penyediaan pilihan yang bermakna
 pengenalan diri dan intervensi dini
 program pelatihan keterampilan pergaulan sosial

peran penting keluarga dalam pencegahan penggunaan napza


 Komunikasi antara keluarga
 Melakukan hal-hal positif
 Menerapkan norma agama
 Memberitahukan kepada aak bagaimana cara memilih dan memilah temn tau
pergaulan

Step 5 tujuan belajar


a. Definisi penyalahgunaan NAPZA
b. Faktor yang mempengaruhi
c. patopsikologi
d. Pohon masalah
e. Manifestasi klinis
f. Penatalaksanaan
g. Asuhan keperawatan
Step 6
Mencari Referensi
Step 7
a. Definisi penyalahgunaan NAPZA
 NAPZA : zat atau obat yang bersal dari tanaman atau bukan tanaman , sbaik
sintesis atau semi sintesis yang dapat menyebabkan penuruna atau perubahn
kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkn ketergantunga ( jurnal:
USU, 2015)
 Suatu pola perilaku dimana seseorang menggunakan obat-obatan golongan
narkotika, psikotropika, zat adiktif yang tidak sesuai fungsinya.
 Penyalahgunaan NAPZA : Penggunaan secara terus menerus bahakn sampai
setelah terjadi masalah (Nita Fitria, dkk : 2013)
b. Faktor Penyebab Penyalahgunaan NAPZA
 Faktor Individu
 Faktor Eksternal :
- Lingkungan keluarga
- Lingkungan tempat tinggal
- Lingkungan sekolah
- Lingkungan teman sebaya
- Lingkungan masyarakat/ sosial ( jurnal: USU, 2015)
 Faktor Narkotika

c. Perjalanan Penyalahgunaan NAPZA


 Eksperimental : kondisi penggunaan tahap awal
 Rekresional : penggunaan zat adiktif pada waktu berkumpul pada temannya.
 Situasional : penggunaan zat yang merupakan cara untuk melarikan diri atau
mengatasi masalah yang dihadapi.
 Penyalahgunaan : pengguanaan zat yang sudah bersifat patologis
 Ketergantungan : penyalahgunaan yang sudah cukup berat
 Relapase : keadaan dimana seseorang memiliki riwayat NAPZA setelah mampu
berhenti dalam waktu tertentu kembali menggunakan NAPZA yang bisa
disebabkan oleh beberbagai faktor.

d. Pohon masalah
 Resiko tinggi menciderai diri sendiri
 koping maladaptif

e. Manifestasi klinis
 Perubahan fisik: berpengaruh pada tubuhnya, seperti gangguan pada sistem
saraf maupun pernafasan
 Perubahan sikap dan perilaku: pola tidur berubah, sering mengurung diri
 Perubahan terhadap lingkungan sosial: gangguan mental, dikucilkan oleh
lingkungan

f. Asuhan keperawatan

ASUHAN KEPERAWATAN
Dx :
NO. DATA ETIOLOGI PROBLEM
DS : ansietas
- Pasien mengatakan
dirinya bergantung pada
obat-obatan penenang
yang selama ini ia
konsumsi
- Pasien mengatakan
sering lupa dengan apa
yang ia lakukan ditahun
sebelumnya.
- Klien mengatakan sering
berdebar-debar jika
khawatir dan
memikirkan suatu hal yg
berat baginya.
DO :
- Badan pasien kurus dan
kering
DS : -
DO :
- Klien dirawat dipanti
rehabilitasi dan
menjalankan
aktivitasnya sebagai
pasien yang dirawat
kecanduan di panti
rehabitasi.
- Klien sering tidak
mampu mengontrol
keinginananya untuk
menggunakan narkotika
DS :
- Pasien mengatakan
kangen dengan keluarga
dan ingin pulang, namun
kondisinya belum
memungkinkan.
DO :
- Klien sudah melakukan
beberapa aktivitas
latihan yang
diprogramkan

Sindrom putus za

Anda mungkin juga menyukai