Anda di halaman 1dari 7

BAB IITINJAUAN TEORIA.

Pengertian Kepemimpinan

Ada beberapa batasan tentang kepemimpinan, antara lain :a.

Kepemimpinan adalah perpaduan berbagai perilaku yang dimilikiseseorang sehingga orang tersebut
mempunyai kemampuan untukmendorong orang lain bersedia dan dapat menyelesaikan tugas -
tugastertentu yang dipercayakan kepadanya ( Ordway Tead ). b.

Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitasseseorang atau sekelompok orang untuk
mau berbuat dan mencapaitujuan tertentu yang telah ditetapkan ( Stogdill ).c.

Kepemimpinan adalah hubungan yang tercipta dari adanya pengaruhyang dimiliki seseorang terhadap
orang lain sehingga orang lain tersebutsecara sukarela mau dan bersedia bekerja sama untuk mencapai
tujuanyang diinginkan ( Georgy R. Terry ).d.

Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitasseseorang atau sekelompok orang untuk
mencapai tujuan tertentu yangtelah ditetapkan dalam suatu situasi tertentu ( Paul Hersay,
KenBlanchard ).Dapat dipahami dari empat batasan di atas bahwa kepemimpinan akanmuncul apabila ada
seseorang yang karena sifat - sifat dan perilakunyamempunyai kemampuan untuk mendorong orang lain
untuk berpikir, bersikap, dan ataupun berbuat sesuatu sesuai dengan apa yangdiinginkannya.

B.

Teori Kepemimpinan

Ada beberapa yang pernah dikemukakan, antara lain :a.

Teori orang besar atau teori bakatTeori orang besar ( the great men theory ) atau teori bakat ( Traittheory )
ini adalah teori klasik dari kepemimpinan. Di sini disebutkan  

4
BAB IITINJAUAN TEORIA.
 
Pengertian Kepemimpinan
Ada beberapa batasan tentang kepemimpinan, antara lain :a.
 
Kepemimpinan adalah perpaduan berbagai perilaku yang dimilikiseseorang sehingga orang tersebut
mempunyai kemampuan untukmendorong orang lain bersedia dan dapat menyelesaikan tugas -
tugastertentu yang dipercayakan kepadanya ( Ordway Tead ). b.
 
Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitasseseorang atau sekelompok orang untuk
mau berbuat dan mencapaitujuan tertentu yang telah ditetapkan ( Stogdill ).c.
 
Kepemimpinan adalah hubungan yang tercipta dari adanya pengaruhyang dimiliki seseorang terhadap
orang lain sehingga orang lain tersebutsecara sukarela mau dan bersedia bekerja sama untuk mencapai
tujuanyang diinginkan ( Georgy R. Terry ).d.
 
Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitasseseorang atau sekelompok orang untuk
mencapai tujuan tertentu yangtelah ditetapkan dalam suatu situasi tertentu ( Paul Hersay,
KenBlanchard ).Dapat dipahami dari empat batasan di atas bahwa kepemimpinan akanmuncul apabila ada
seseorang yang karena sifat - sifat dan perilakunyamempunyai kemampuan untuk mendorong orang lain
untuk berpikir, bersikap, dan ataupun berbuat sesuatu sesuai dengan apa yangdiinginkannya.
B.
 
Teori Kepemimpinan
Ada beberapa yang pernah dikemukakan, antara lain :a.
 
Teori orang besar atau teori bakatTeori orang besar ( the great men theory ) atau teori bakat ( Traittheory )
ini adalah teori klasik dari kepemimpinan. Di sini disebutkan

 
5
 bahwa seorang pemimpin dilahirkan, artinya bakat - bakat tertentu yangdiperlukan seseorang untuk
menjadi pemimpin diperolehnya sejak lahir. b.
 
Teori situasiBertolak belakang dengan teori bakat ialah teori situasi(situasional theory ). Teori ini muncul
sebagai hasil pengamatan, dimanaseseorang sekalipun bukan keturunan pemimpin, ternyata dapat
pulamenjadi pemimpin yang baik. Hasil pengamatan tersebut
menyimpulkan bahwa orang biasa yang jadi pemimpin tersebut adalah karena adanyasituasi yang
menguntungkan dirinya, sehingga ia memiliki kesempatanuntuk muncul sebagai pemimpin.c.
 
Teori EkologiSekalipun teori situasi kini banyak dianut, dan karena itu masalahkepemimpinan banyak
menjadi bahan studi, namun dalam kehidupansehari - hari sering ditemukan adanya seorang yang setelah
berhasildibentuk menjadi pemimpin, ternyata tidak memiliki kepemimpinan
yang baik. Hasil pengamatan yang seperti ini melahirkan teori ekologi, yangmenyebutkan bahwa
seseorang memang dapat dibentuk untuk menjadi pemimpin, tetapi untuk menjadi pemimpin yang baik
memang ada bakat - bakat tertentu yang terdapat pada diri seseorang yang diperoleh darialam.

Pimpinan dan kepemimpinan


Manajer atau kepemimpinan adalah orang yang bertugas
melakukan proses atau fungsi manajemen. Berdasarkan hierarki tugasnya pimpinandikelompokkan
sebagai berikut :a.
 
Pimpinan tingkat pertama ( Lower Manager )Adalah pimpinan yang langsung berhubungan dengan para
pekerjayang menjalankan mesin peralatan atau memberikan pelayanan
langsung pada konsumen. Pimpinan ini diutamakan memiliki proporsi peranantechnical skill yang
terbesar dan konseptual skill yang terkecil. b.
 
Pimpinan tingkat menengah ( Middle Manager )Adalah pimpinan yang berada satu tingkat di atas Lower
Manager.Pimpinan ini menjadi saluran informasi dan komunikasi timbal balikantara Lower Manager dan
Top Manager , yakni pimpinan puncak (di atasMiddle Manager) sehingga pimpinan ini diutamakan
memilikikemampuan mengadakan hubungan antara keduanya. Konseptual skilladalah ketramp[ilan dalam
penyusunan konsep - konsep, identifikasi,
dan penggambaran hal - hal yang abstrak. Sedangkan techmnical skill adalahketrampilan dalam
melakukan pekerjaan secara teknik. Hubungan antaramanusia merupakan ketrampilan dalam melakukan
komunikasi dengansesama manusia lain.c.
 
Pimpinan puncak (Top Manager)Pimpinan puncak adalah manajer yang menduduki
kewenanganorganisasi tertinggi dan sebagai penanggung jawab utama pelaksanaanadministrasi. Pimpinan
ini memiliki proporsi peranan konseptual skillyang terbesar dan technical skill yang terkecil.

 
9
Tugas - tugas pimpinan :a.
 
Sebagai pengambil keputusan b.
 
Sebagai pemikul tanggung jawabc.
 
Mengerahkan sumber daya untuk mencapai tujuan sebagai pemikirkonseptuald.
 
Bekerja dengan atau melalui orang laine.
 
Sebagai mediator, politikus, dan diplomat

Pimpinan dan kepemimpinan


Manajer atau kepemimpinan adalah orang yang bertugas
melakukan proses atau fungsi manajemen. Berdasarkan hierarki tugasnya pimpinandikelompokkan
sebagai berikut :a.
 
Pimpinan tingkat pertama ( Lower Manager )Adalah pimpinan yang langsung berhubungan dengan para
pekerjayang menjalankan mesin peralatan atau memberikan pelayanan
langsung pada konsumen. Pimpinan ini diutamakan memiliki proporsi peranantechnical skill yang
terbesar dan konseptual skill yang terkecil. b.
 
Pimpinan tingkat menengah ( Middle Manager )Adalah pimpinan yang berada satu tingkat di atas Lower
Manager.Pimpinan ini menjadi saluran informasi dan komunikasi timbal balikantara Lower Manager dan
Top Manager , yakni pimpinan puncak (di atasMiddle Manager) sehingga pimpinan ini diutamakan
memilikikemampuan mengadakan hubungan antara keduanya. Konseptual skilladalah ketramp[ilan dalam
penyusunan konsep - konsep, identifikasi,
dan penggambaran hal - hal yang abstrak. Sedangkan techmnical skill adalahketrampilan dalam
melakukan pekerjaan secara teknik. Hubungan antaramanusia merupakan ketrampilan dalam melakukan
komunikasi dengansesama manusia lain.c.
 
Pimpinan puncak (Top Manager)Pimpinan puncak adalah manajer yang menduduki
kewenanganorganisasi tertinggi dan sebagai penanggung jawab utama pelaksanaanadministrasi. Pimpinan
ini memiliki proporsi peranan konseptual skillyang terbesar dan technical skill yang terkecil.

 
9
Tugas - tugas pimpinan :a.
 
Sebagai pengambil keputusan b.
 
Sebagai pemikul tanggung jawabc.
 
Mengerahkan sumber daya untuk mencapai tujuan sebagai pemikirkonseptuald.
 
Bekerja dengan atau melalui orang laine.
 
Sebagai mediator, politikus, dan diplomat.
F.
 
Peranan pemimpin terhadap kelompok:
a.
 
Sebagai penghubung interpersonal, yaitu merupakan simbul suatukelompok dalam melakukan tugas
secara hukum dan sosial, mempunyaitanggung jawab dan memotivasi, mengatur tenaga dan
mengadakan pengembangan serta merupakan penghubung jaringan kerja di luarkelompok. b.
 
Sebagai inovator atau pembaharuc.
 
Sebagai pemberi informasi, yaitu memonitor informasi yang ada dilingkungan organisasi,
menyebarluaskan informasi dari luar kepada bawahan dan mewakilikelompok sebagai pembicara.d.
 
Menghimpun kekuatane.
 
Merangsang perdebatan masyarakatf.
 
Membuat kedudukan perawat di media massag.
 
Memilih suatu strategi utama yang paling efektif, bertindak di saat yangtepath.
 
Mempertahankan kegiatani.
 
Memelihara formaf desentralisasi organisasi j.
 
Mendapatkan dan mengembangkan data penelitian yang terbaikk.
 
Mempelajari pengalamanl.
 
Jangan menyerah tanpa mencoba.

Kesimpulan
Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memegang peranan pentingdalam pelayanan maternal dan
perinatal, sehingga bidan dituntut untukmemiliki keterampilan yang lebih baik disertai dengan
kemampuan untukmenjalin kerjasama dengan pihak yang terkait dalam persoalan kesehatanreproduksi di
masyarakat.Dengan adanya standar asuhan kebidanan yang dapat dibandingkandengan pelayanan yang
diperoleh, akan lebih meningkatkan kepercayaanmasyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan.Bidan
dalam melaksanakan peran, fungsi dan tugasnya
didasarkan pada kemampuan dan kewenangan yang diatur melalui Peraturan MenteriKesehatan
(permenkes). Permenkes yang menyangkut wewenang bidan selalumengalami perubahan sesuai dengan
kebutuhan dan perkembanganmasyarakat dan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan derajat
kesehatanmasyarakat.Standar asuhan kebidanan berguna bagi para bidan dalam penerapannorma dan
tingkat kinerja yang diperlukan untuk mencapai hasil
yang berkualitas, sekaligus dapat melindungi masyarakat karena proses dan hasilasuhan dapat dilakukan
dengan dasar yang jelas.Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yangdigunakan sebagai
metode untuk mengorganisasikan pikiran dan
tindakan berdasarkan teori ilmiah, temuan, keterampilan dalam rangkaian tahapanlogis untuk
pengambilan keputusan yang berfokus pada klien.Pola pikir bidan dalam melaksanakan asuhan dikenal
denganmanajemen Varney, yang menjelaskan bahwa proses manajemen merupakan proses pemecahan
masalah.

 
19
B.
 
Saran
Menyikapi Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia NomorHK.02.02/Menkes/149/1/2010 berkaitan dengan kompetensi ke-8 bidan di dalam Standa
r Profesi Bidan Indonesia, pada dasarnya kompetensi bidan terkait dengan kebidanan komunitas
sudah tercantum dapal Permenkesini. Namun ada beberapa yang kurang adanya kesinambungan
antarakompetensi, peran dan fungsi bidan dengan Permenkes ini. Adapun hal-haltersebut diantaranya
adalah :a)
 
Dalam permenkes tertulis bahwa pelayanan kebidanan meliputi pelayanankepada ibu dan bayi (28 hari)
dengan kasus normal. Pada
kenyataannya, posyandu merupakan salah satu tugas bidan dimana kegiatan yangdilakukan pada saat
posyandu diantaranya adalah imunisasi baik
pada bayi ataupun boster, pemantauan tumbuh kembang balita, pemberianmakanan tambahan dan lain-
lain. Kegiatan tersebut lebih banyakdilakukan pada balita sehingga seharusnya di Permenkes di
jelaskansecara tertulis bahwa pelayanan kebidanan diberikan kepada ibu, bayi dan balita. b)
 
Pada keterampilan dasar dinyatakan bahwa bidan mempunyaikewenangan dalam melakukan pengelolaan
ibu hamil, nifas, laktasi,
bayi balita dan KB di masyarakat. Pada Permenkes dinyatakan bahwa bidan boleh memasang AKDR di f
asilitas pelayanan kesehatan pemerintahdengan supervisi dokter. Disini ada beberapa hal yang
perludipertimbangkan. Apabila semua pelayanan AKDR harus di
tempat pelayanan pemerrintah dan diawasi oleh dokter, bagaimana dengan polindes yang dikelola oleh bi
dan di desa (dengan peraturan tersebutmaka hal ini tidak diperbolehkan). Yang kedua apakah dokter
umumsudah mendapatkan standarisasi tentang pemasangan AKDR, karenaselama ini bidanlah yang dapat
dikatakan lebih berkompeten dalam halini. Yang ketiga jika ada klien yang datang ke puskesmas
dandoktersedang tidak ada ditempat, artinya pasien tidak jadi menggunakanAKDR. Hal yang paling
ditakutkan atas peraturan ini adalah adanya
laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol sehingga dapat
 
20
menimbulkan dampak negative kesemua sector. Peraturan ini
juga bertentangan terhadap beberapa program pemerintah yang telahdilaksanakan misalnya desa siaga.c)
 
Dalam kompetensi ke 8 bidan di komunitas dikatakan bahwa bidanmemberikan asuhan yang bermutu
tinggi. Asuhan dapat
dikatakan bermutu tinggi apabila telah memenuhi standar pelayanan yang bermututinggi, tetapi sampai
saat ini belum ada standar penilaian mutu
pelayanan bidan di masyarakat sehingga tidak dapat dikatakan pelayanan yangdilakukan bermutu tinggi
atau tidak.d)
 
Masing- masing dari enam (6) point dalam pengetahuan tambahansebaiknya menjadi pengetahuan dasar
begitu juga empat (4) point dalamketerampilan tambahan menjadi keterampilan dasar karena bagian
inisangat aplikatif dan penting untuk diketahui oleh seorang bidan yang bekerja di komunitas.e)
 
Menggunakan teknologi tepat guna di pelayanan komunitas harus lebihterperinci secara jelas untuk
menghindari salah persepsi.f)
 
Pemakaian istilah pengetahuan tambahan dan keterampilan tambahankurang tepat karena akan
dipersepsikan sebagai pengetahuan danketerampilan yang tidak harus dimiliki seorang bidan, tetapi
sekadar pengetahuan tambahan saja.g)
 
Kompetensi bidan dikomunitas tidak hanya melaksanakan pelayanan
 – 
  pelayanan kebidanan yang termasuk dalam kompetensinya saja tetapi jugaseharusnya bidan
melaksanakan mengkaji karakteristik, kebudayaandalam masyarakat dan faktor
 – 
 faktor kebudayaan yang mempengaruhikesehatan masyarakatnya.h)
 
Dalam keterampilan dasar bidan di masyarakat dikatakan bahwa bidanmelakukan pertolongan persalinan
di rumah. Seharusnya diperjelas lagikata
 – 
 kata tersebut dengan mengganti melakukan dengan kata mengelolasehingga bidan tidak hanya
melakukan pertolongan persalinan di rumahsaja tetapi sebelum dan sesudahnya juga bidan
mengidentifikasi keadaanibu dan bayi serta keluarga.

 
21
DAFTAR PUSTAKA
Walsh VL. Buku ajar kebidanan komunitas, Jakarta: EGC; 2008.Kadra. Kebidanan komunitas. 2009
(diunduh tanggal 1 september 2011). Tersediadari: http://kandrawilko.blogspot.com/2009/01/kebidanan-
komunitas.htmlSimatupang,erna juliana.Manajemen Pelayanan Kebidanan.Jakarta:Djoko Wiyono
( 1997 ), Manajemen kepemimpinan dan organisasi kesehatan,Airlangga University Press,
Surabaya.Prayitno Subur ( 1997 ), Dasar - dasar administrasi kesehatan masyarakat,Airlangga, University
Press, Surabaya.http://atikgurubidan.blogspot.comhttp://trip4nk.blogspot.com/2010/04/disiplin-ilmu-
yang-terkait-dgn-ilmu.html
 
22
KATA PENGANTAR
Dengan kebesaran Allah SWT. yang maha pengasih lagi maha
penyayang, penulis panjatkan rasa puji syukur atas hidayah-Nya, yang telah melimpahkanrahmat, nikmat,
dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapatmenyelesaikan makalah "Manajemen
Kebidanan".Adapun makalah "Manajemen Kebidanan" ini telah penulis usahakandapat disusun dengan
sebaik mungkin dengan mendapat bantuan dari
berbagai pihak, sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan secara tepat waktu.Untuk itu penulis
tidak lupa untuk menyampaikan banyak terimakasih kepadasemua pihak yang telah membantu penulis
dalam penulisan makalah ini.Terlepas dari upaya penulis untuk menyusun makalah ini dengan
sebaik- baiknya, penulis tetap menyadari bahwa tentunya selalu ada kekurangan, baik darisegi
penggunaan kosa-kata, tata bahasa maupun kekurangan-kekurangan lainnya.Oleh karena itu, dengan
lapang dada penulis membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang bermaksud untuk memberikan kritik
dan saran kepada penulis agar penulis dapat memperbaiki kualitas makalah
ini.Penulis berharap semoga makalah "Manajemen Kebidanan" ini bermanfaat, dan pelajaran-pelajaran ya
ng tertuang dalam makalah ini dapatdiambil hikmah dan manfaatnya oleh para
pembaca.Pariaman, Oktober 2014Penulis
 
i

 
23
DAFTAR
ISIKATA PENGANTAR ............................................................................................ iDAFTAR ISI .......
................................................................................................... iiBAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ............................................................................................. 1B. Tujuan .........................................
................................................................. 3
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Kepemimpinan ........................................................................... 4B. Teori Kepemimpinan ...
................................................................................ 4C. Gaya
Kepemimpinan .................................................................................... 5D. Pemimpin yang
efektif ................................................................................. 6E. Pimpinan dan
kepemimpinan ....................................................................... 8F. Peranan pemimpin terhadap
kelompok: ....................................................... 9G. Organisasi .......................................................................
............................ 10H. Manajemen ................................................................................................. 14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 18B. Saran .............................
.............................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA
 
ii

Anda mungkin juga menyukai