Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA AN. E DENGAN GASTROENTERITIS AKUT


DI RUANG ANGGREK RSUD SALATIGA

Disusun Oleh :

Fakhar Zainul Luthfianto

P27220019100

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

SURAKARTA

2021
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA AN. E DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTROENTERITIS AKUT
DI RUANG ANGGREK RSUD SALATIGA

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari Rabu, 27 Oktober 2021 pukul 09.00 WIB di
Ruang Anggrek RSUD Salatiga. Data diperoleh dari keluarga pasien dan rekam
medik.

A. Biodata
1. Identitas Pasien
- Nama : An. E
- Tempat tanggal lahir : Salatiga, 16 Januari 2021
- Usia : 9 bulan 11 hari
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Agama : Islam
- Alamat : Klaseman, Sidomukti, Salatiga
- Tanggal masuk : 26 Oktober 2021
- No. RM : 21-22-470xxx
- Diagnosa medis : Gastroenteritis Akut
2. Identitas Orang Tua/Penanggung Jawab
- Nama penanggung jawab : Ny. A
- Pekerjaan : Wiraswasta
- Suku : Jawa
- Agama : Islam
- Alamat : Klaseman, Sidomukti, Salatiga
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan pasien diare 1 hari + muntah tidak terhitung
setiap makan dan pasien demam.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu pasien mengatakan pada pagi hari tanggal 24 Oktober 2021
pasien BAB lebih dari 5 kali dalam sehari disertai mual dan muntah
muntah kemudian badannya sangat lemas lalu anak di bawa ke IGD
RSUD salatiga, kemudian anak di rawat inap di bangsal anggek.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah di rawat sebelumnya
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga
C. Balance Cairan

INPUT OUTPUT

Infus 500 ml BAB 200 ml

ASI 600 ml BAK 110 ml

IWL 57.5 ml
TOTAL 1100 ml
TOTAL 367.5 ml

BALANCE Input – output


CAIRAN 1100 – 367.5
+732 ml
D. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : composmentis
BB : 8,6 kg
TTV : Nadi : 110x/menit
Suhu : 36,60C
RR : 32x/menit
SPO2 : 96%
1. Kepala
a) Rambut : Rambut berwarna hitam bersih.
b) Mata : Cekung, konjungtiva anemis
c) Telinga : Telinga bersih, kemampuan mendengar baik, tidak ada nyeri.
d) Hidung : Hidung bersih, tidak ada secret.
e) Mulut dan gigi : Selaput melkosa kering, kebersihan gigi bersih.
2. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
3. Thorax
Paru-paru
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
Palpasi : Vocal premitus kiri dan kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Tidak ada suara tambahan
Jantung
Inspeksi : ictus cordis terlihat
Auskultasi : bunyi jantung normal
Palpasi : ictus cordis teraba
4. Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada kelainan
Auskultasi : Bising usus terdengar 15x/menit
Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar
Perkusi : Terdengar bunyi thympani
5. Ekstremitas
a) Ekstermintas Atas
(1) Perubahan bentuk tulang : Tidak ada
(2) Perabaan Akral : Hangat
(3) Pitting Edema : Tidak ada
(4) Terpasang infus : Tangan sebelah kanan
(5) Kekuatan otot : 5 5

b) Ekstermintas Bawah
(1) Perubahan bentuk tulang : Tidak ada
(2) Perabaan Akral : Hangat
(3) Pitting Edema : Tidak ada
(4) Kekuatan otot :
5 5
6. Genetalia
Bersih tidak terpasang kateter, anus terlihat merah dan iritasi
7. Kulit
Keadaan kulit pucat, terdapat iritasi di bagian anus, akral teraba hangat

E. Pengkajian Pola Gordon


1. Pola Persepsi - Manajemen Kesehatan
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan kesehatan adalah hal yang paling
utama dan yang paling penting, jika pasien merasa tidak enak badan
langsung beli obat di warung dan apotik dan dibawa ke klinik atau RS jika
dirasa sudah parah
Saat sakit : ibu pasien mengatakan pasien saat sakit dibawa ke klinik/RS
terdekat dirumahnya
2. Pola Nutrisi – Metabolik
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan nafsu makan baik dan teratur yaitu
makan 3× pagi siang dan sore sehari seperti nasi, dan lauk tanpa sayur
atau serat . Minum habis 4-6 gelas air putih sehari.
Saat sakit : ibu pasien mengatakan jika sakit pasien tidak nafsu makan dan
minum
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan BAB dan BAK lancar urin
berwarna kuning dan BAB lembek, warna coklat.
Saat sakit : ibu pasin mengatakan sehari BAB 5 kali sehari dan tinja
sangat cair
4. Pola Aktivitas
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan aktivitas seperti biasanya yaitu
bermain dengan teman seumurnya dan bermain bersama ayah ibunya
5. Pola Istirahat
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan pasien tidur 8- 10 jam dan tidurnya
sangat nyenyak
Saat sakit : ibu pasien mengatakan jika di RS tidur 3-5 jam/hari dan lebih
sering terbangun karena sering nangis dan rewel
6. Pola Kognitif
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan pasien selalu bergembira dengan
ibu dan teman-temannya
Saat sakit : ibu pasien mengatakan pasien sering menangis dan rewel
hingga tidak mau tidur
7. Pola Toleransi Terhadap Stress Koping
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan pasien selalu ceria dan bermain
dengan teman-temannya
Saat sakit : ibu pasien mengatakan pasien hanya mau dengan ibunya
F. Pemeriksaan penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium 27 Oktober 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan Metoda

MCHC H 33,9 28,0-32,0 g/dL Kalku

RDW-SD L 35,8 39,0-47,0 fL

Eosinofil% L 0,0 1,0-5,0 %

Monosit% H 14,4 1-11 %

D. Terapi saat ini

Jenis terapi Dosis Cara


pemberian

Ringer Lactat 15 tpm IV selang

KAEN 3B 10 tpm IV selang

ODR 3 x 1 mg IV selang

Zinc 1x1 sendok teh Oral

L-Bio 1x1 sendok teh Oral

PCT 100 mg IV selang

Apialys Sirup 100 ml Oral


E. Data Fokus

Data Subyektif Data Obyektif

1. Ibu pasien mengatakan mual 1. Pasien tampak lemas


dan mutah
2. Bibir terlihat kering
2. Ibu pasien mengatakan BAB
3. Kulit disekitar anus tampak
cair 5 kali.
merah dan iritasi
3. Ibu pasien mengatakan anaknya
4. Kulit pucat
rewel

5. Tanda-tanda Vital
4. Ibu pasien mengatakan di
sekitar anus terdapat kemerahan Nadi : 110 x/menit
atau iritasi
Suhu : 36,60

RR : 32x/menit

SpO2 : 96 %

F. Analisa Data
DX DATA PROBLEM ETIOLOGI

1 DS : Gangguan Kehilangan
1. Ibu pasien mengatakan Keseimbangan cairan aktif
mul dan mutah cairan elektrolit
2. Ibu pasien mengatakan
BAB cair 5 kali.

3. Ibu pasien mengatakan


anaknya rewel

DO :
1. Pasien tampak lemas
2. Bibir terlihat kering
3. Kulit pucat
4. TTV
Nadi : 110 x/menit
Suhu : 36,60
RR : 32x/menit
SpO2 : 96 %
2 DS : Gangguan Kekurangan
integritas kulit cairan
1. Ibu pasien mengatakan
daerah anus terlihat
merah, iritasi.

2. Ibu pasien mengatakan


anaknya rewel

DO :

1. Kulit didekat anus


pasien terlihat merah,
iritasi, lecet.

2. Pasien tampak
menangis dan rewel
G. Diagnosa Keperawatan
1. Diare berhubungan dengan Iritasi gastrointestinal dan malabsorpsi
2. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan Kekurangan cairan

H. Intervensi Keperawatan
No
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Dx
1 Observasi :
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 jam, 1. Monitor TTV
kondisi volume cairan membaik 2. Monitor intake dan output cairan
dengan Terapeutik :

Kriteria hasil: 1. Berikan asupan cairan oral

1. Turgor kulit meningkat Edukasi :

2. Membrane mukosa lembab 1. Anjurkan memperbanyak asupan


cairan oral.
3. Intake cairan meningkat

Kolaborasi :

Kolaborasi pemberian cairan IV Ringer


Lactate
2 Setelah dilakukan tindakan Observasi :
keperawatan selama 3x24 jam,
1. Identifikasi penyebab ganguan
kondisi keutuhan kulit dan
integritas kulit
jaringan meningkat dengan
kriteria hasil: Terapeutik :

1. Kerusakan jaringan menurun 1. Bersihkan perineal dengan air hangat


2. Kemerahan menurun
3. Pigmentasi abnormal Edukasi :
menurun
1. Anjurkan minum air yang cukup
2. Anjurkan menggunakan pelembab
3. Anjurkan meningkatkan asupan buah
dan sayur
4. Anjurkan mandi dan menggunakan
sabun secukupnya.

I. Implementasi Keperawatan
No Hari Tindakan Respon TTD
DX Tanggal/
Jam

1,2 Rabu, Memonitor TTV DS : ibu pasien Fakhar


27/10/2021 mengatakan anaknya
08.30 WIB lemas dan lebih sering
menangis/rewel
DO : TTV
Nadi : 110x/menit
RR : 32x/menit
Suhu : 36,6℃
SpO2 : 96 %
2 Rabu Mengidentifikasi DS : ibu pasien Fakhar
05/10/2021 penyebab ganguan mengatakan kulit di dekat
08.40 WIB integritas kulit anus anakanya merah dan
lecet
DO : Kulit didekat anus
pasien terlihat merah,
iritasi, lecet.
2 Rabu Membersihkan DS : ibu pasien Fakhar
27/10/2021 perineal dengan air mengatakan bersdia
08.45 WIB hangat DO : pasien menangis
saat dibersihkan

2 Rabu Menganjurkan DS :- Fakhar


27/10/2021 menggunakan DO : ibu pasien tampak
08.45 WIB pelembab memperhatikan saat
diberikan anjuran
1 Rabu Memberikan DS : ibu pasien Fakhar
27/10/2021 injeksi amoxicillin, mengatakan bersedia
09. 00 WIB ranitidine anaknya di berikan injeksi
sesuai advis dokter
DO : obat injeksi
amoxicillin, ranitidine
sudah masuk

1 Rabu Memonitor intake DS: ibu pasien Fakhar


27/10/2021 dan output cairan mengatakan pasien masih
09.10 WIB minum 300 ml, BAB
encer 4x ada lendir

DO : mukosa bibir pasien


tampak kering

1,2 Rabu Menganjurkan DS: Ibu pasien Fakhar


27/10/2021 memperbanyak mengatakan mengerti dan
10.15 WIB asupan cairan oral. akan melaksanakan
DO :

Ibu pasien tampak


kooperatif

2 Rabu, Menganjurkan DS : ibu pasien Fakhar


27/10/2021 meningkatkan mengatakan bersedia
10.25 WIB asupan buah dan DO : ibu pasien tampak
sayur kooperatif
2 Rabu Menganjurkan DS : ibu pasien Fakhar
27/10/2021 mandi dan mengatakan bersedia
17. 10 WIB menggunakan DO : ibu pasien tampak
sabun secukupnya kooperatif dan
memperhatikan anjuran
1,2 Kamis, Memonitor TTV DS : Ibu pasien Fakhar
28/10/2021 mengatakan anaknya
09. 00 WIB sudah tidak rewel
badannya terasa lemah
DO : TTV
Nadi : 87x/menit
RR : 32 x/menit
Suhu : 37,2℃
SpO2 : 95 %
1 Kamis, Memberikan DS : ibu pasien Fakhar
28/10/2021 injeksi amoxicillin, mengatakan bersedia
09. 05 WIB ranitidine anaknya di berikan injeksi
sesuai advis
DO : obat injeksi
amoxicillin, ranitidine
sudah masuk

2 Kamis, Membersihkan DS: ibu pasien Fakhar


28/10/2021 perineal dengan air mengatakan bersedia
10.00 WIB hangat
DO : pasien menangis
saat dibersihkan
perinealnya

2 Kamis Menganjurkan DO : ibu pasien Fakhar


28/10/2021 menggunakan mengatakan bersedia
10.10 WIB pelembab menggunakan pelembab

DS : perineal pasien
tampak iritasi dan merah

1,2 Kamis Menganjurkan DS : ibu pasien Fakhar


28/10/2021 pasien untuk mengatakan akan sering
11.00 WIB mengkonsumsi mengingatkan anaknya
cairan sebanyak untuk minum secara rutin
mungkin DO : keluarga pasien
tampak kooperatif saat
diberikan anjuran

1 Kamis Memberikan obat DS : ibu pasien sudah Fakhar


28/10/2021 L-Bio dan Zinc mengerti dan memberikan
13.00 WIB secara teratur
DO : pasiensudah
diberikan obat L-Bio dan
Zinc
2 Kamis Menganjurkan DS : ibu pasien Fakhar
28/10/2021 meningkatkan mengatakan bersedia
13.05 WIB asupan buah dan untuk meningkatkan
sayur asupan buah dan sayur
DO : keluarga pasien
tampak kooperatif saat
diberikan anjuran
1 Jumat Memonitor TTV DS: Ibu pasien Fakhar
29/10/2021 mengatakan bersedia
09.00 WIB
DO : TTV

N : 120

RR : 35 x/menit

S : 36,8°C

SpO2 : 98%

1 Jumat , Memonitor intake DS: ibu pasien Fakhar


29/10/2021 dan output cairan mengatakan pasien sudah
09. 10 WIB mau minum dan sudah
tidak diare

DO : pasien tampak
sehat,dan aktif

1,2 Jumat Melepas Infus DS : - Fakhar


29/10/2021
DO : pasien tenang
10.10 WIB
sehingga mempermudah
melepas selang infus

1,2 Jumat Menganjurkan DS: Ibu pasien Fakhar


29/10/2021 memperbanyak mengatakan bersedia dan
10. 20 WIB asupan cairan oral. akan melaksanakan

DO : ibu pasien tampak


kooperatif

1,2 Jumat Merencanakan DS : ibu pasien Fakhar


29/10/2021 program untuk mengatakan anak sudah
10.25 WIB perawatan dirumah lebih fit dari sebelumnya

DO : memberikan edukasi
mengenai perawatan
pasien selanjutnya
dirumah

J. Evaluasi Keperawatan

Hari/Tanggal No. Evaluasi TTD


Dx

Rabu, 1 S : Ibu pasien mengatakan BAB 5x dengan Fakhar


konsistensi feses cair
27/10/2021
O : Pasien terlihat lemas dan rewel

TTV

Nadi : 110 x/menit


RR : 32 x/menit
Suhu : 36,6℃
SpO2 : 96 %

A: Masalah keperawatan gangguan keseimbangan


cairan elektrolit belum teratasi.

P : Lanjutkan Intervensi Keperawatan

1. Monitor TTV
2. Beri cairan yang adekuat
3. Kolaborasi

Rabu 2 S : Ibu pasien mengatakan kulit di daerah anus lecet Fakhar


27/10/2021
O : Kulit pasien masih terihat iritasi dan merah

A : Masalah keperawatan gangguan integritas kulit


belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi Keperawatan

1. Identifikasi penyebab ganguan integritas


kulit

2. Bersihkan perineal dengan air hangat


3. Gunakan produk berbahan petroleum atau
minyak pada kulit kering
4. Anjurkan minum air yang cukup
5. Anjurkan menggunakan pelembab
6. Anjurkan meningkatkan asupan buah dan
sayur
7. Anjurkan mandi dan menggunakan sabun
secukupnya.

Kamis 1 S : Ibu pasien mengatakan diare berkurang Fakhar

28/10/ 2021 O : TTV

Nadi : 87 x/menit
RR : 32 x/menit
Suhu : 37,2℃
SpO2 : 95 %
A: Masalah keperawatan gangguan keseimbangan
cairan elektrolit teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi Keperawatan

1. Memonitor TTV
2. Beri cairan yang adekuat
3. Kolaborasi medis untuk pemberian terapi
Kamis, 2 S : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah tidak Fakhar
diare dan sudah mau untuk minum
28/10/2021
O : kulit pasien masih terihat sedikit merah

A : masalah keperawatan gangguan integritas kulit


belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi Keperawatan

1. Identifikasi penyebab ganguan integritas


kulit

2. Bersihkan perineal dengan air hangat


3. Gunakan produk berbahan petroleum atau
minyak pada kulit kering
4. Anjurkan minum air yang cukup
5. Anjurkan menggunakan pelembab
6. Anjurkan meningkatkan asupan buah dan
sayur
7. Anjurkan mandi dan menggunakan sabun
secukupnya.

Jumat, 1 S : Ibu pasien mengatakan BAB anak sudah Fakhar


berkonsistensi padat
29/10/2021
O : pasien tampak tenang dan tidak rewel, pasien
tampak ceria dan tersenyum saat diajak bicara

TTV

Nadi : 85 x/menit

RR : 32 x/menit

Suhu : 36,7℃

SPO2 : 98%

A : masalah keperawatan gangguan keseimbangan


cairan elektrolit teratasi.

P : Lanjutkan intervensi

- Anjurkan pasien minum obat rutin sesuai advis


dokter

- Anjurkan orang tua pasien mengantar pasien


kontrol rutin sesuai waktu yang ditentukan

- Anjurkan orang tua untuk memenuhi


kebutuhan cairan pasien

Jumat, 2 S : Ibu pasien mengatakan kulit didaerah anus Fakhar


sudah tidak lecet.
29/10/2021
O : kulit didaerah anus sudah tidak merah

A : masalah keperawatan gangguan integritas kulit


teratasi

P : Lanjutkan intervensi

- Anjurkan orang tua pasien menghindari produk


berbahan alkohol pada kulit kering pasien

- Anjurkan orang tua pasien untuk


membersihkan perianal pasien dengan air
hangat

Anda mungkin juga menyukai