Anda di halaman 1dari 8

Analisa Data

No Data focus Etiologi Problem Prioritas


1 DS : Ny. E mengatakan nyeri pada luka operasi, nyeri Agen pencedera fisik Nyeri akut 1
bertambah jika bergerak.
Pengkajian nyeri
O : nyeri dirasakan pada saat pengaruh obat bius sudah hilang
P : Ny. E sudah mengetahui penyebab nyerinya karena luka
operasi
Q : Ny. E mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri dirasakan di bagian perut menjalar hingga ke
pinggang
S : skala nyeri 7
T : Ny. E mengatakan hanya ditahan saja ketika nyeri
U : Ny. E mengatakan sudah mengerti dengan nyerinya
V : Ny. E berharap nyerinya berkurang setelah dilakukan
tindakan
DO
- Ny. E tampak meringis menahan sakit
2 DS : Ny. E mengatakan dilingkungannya masih banyak nilai- Kekeliruan mengikuti Defisit 2
nilai dan kepercayaan yang ada selama kehamilan dan sesudah anjuran pengetahuan
melahirkan seperti tidak boleh makan makanan yang amis-
amis
3 DS : Ny. E mengatakan lukanya ingin segera sembuh Prosedur pembedahan Perlambatan 3
DO : jumlah lokhea ± 200, jenis lokhea rubra, konsistensi ekstensif (luas) pemulihan
encer, bau amis, panjang luka insisi sekitar 20 cm. pascabedah

Diagnosa prioritas
1. Nyeri akut b/d Agen injuri fisik
2. Defisit pengetahuan b/d Kekeliruan mengikuti anjuran
3. Perlambatan pemulihan pascabedah b/d Prosedur pembedahan ekstensif (luas)

Rencana Keperawatan
NO Diagnosa SLKI SDKI
1 Nyeri akut b/d Agen injuri fisik Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Pemberian Analgetik
2x5 jam diharapkan nyeri akut Ny. S teratasi 1. Observasi
dengan kriteria hasil: - Identifikasi karakteristik nyeri (mis.
Tingkat Nyeri L.08066 Pencetus, pereda, kualitas, lokasi,
- Keluhan nyeri dari meningkat menjadi cukup intensitas, frekuensi, durasi)
menurun - Identifikasi riwayat alergi obat
- Meringis dari cukup meningkat menjadi - Identifikasi kesesuaian jenis analgesik (mis.
menurun Narkotika, non-narkotika, atau NSAID)
- Sikap protektif dari meningkat menjadi cukup dengan tingkat keparahan nyeri
menurun - Monitor tanda-tanda vital sebelum dan
- Frekuensi nadi dari meningkat menjadi sesudah pemberian analgesik
menurun - Monitor efektifitas analgesik
- Tekanan darah dari meningkat menjadi 2. Terapeutik
menurun - Diskusikan jenis analgesik yang disukai
untuk mencapai analgesia optimal, jika
perlu
- Pertimbangkan penggunaan infus kontinu,
atau bolus opioid untuk mempertahankan
kadar dalam serum
- Tetapkan target efektifitas analgesic untuk
mengoptimalkan respon pasien
- Dokumentasikan respon terhadap efek
analgesic dan efek yang tidak diinginkan
3. Edukasi
- Jelaskan efek terapi dan efek samping obat
4. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian dosis dan jenis
analgesik, sesuai indikasi

2 Defisit pengetahuan b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Edukasi Kesehatan :
Kekeliruan mengikuti anjuran 2x5 jam diharapkan masalah Defisit pengetahuan 1. Observasi
Ny. E teratasi dengan kriteria hasil: - Identifikasi kesiapan dan kemampuan
Tingkat Pengetahuan L.12111 menerima informasi
- Perilaku sesuai anjuran dari cukup menurun - Identifikasi faktor-faktor yang dapat
menjadi meningkat meningkatkan dan menurunkan motivasi
- Verbalisasi minat dalam belajar dari menurun perilaku hidup bersih dan sehat
menjadi cukup meningkat 2. Terapeutik
- Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang - Sediakan materi dan media pendidikan
suatu topik dari menurun menjadi cukup kesehatan
meningkat - Keluarkan pendidikan kesehatan sesuai
- Kemampuan menggambarkan pengalaman kesepakatan
sebelumnya yang sesuai dengan topik dari - Berikan kesempatan untuk bertanya
menurun menjadi cukup meningkat 3. Edukasi
- Perilaku sesuai dengan pengetahuan tentang - Jelaskan faktor resiko yang dapat
masalah yang dihadapi dari menurun menjadi mempengaruhi kesehatan
meningkat - Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
- Persepsi yang keliru dari meningkat menjadi - Ajarkan strategi yang dapat digunakan
menurun untuk meningkatkan perilaku hidup bersih
dan sehat
4. 3 5. Perlambatan pemulihan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Perawatan Luka
pascabedah b/d Prosedur 2x5 jam diharapkan masalah kurang pengetahuan 1. Observasi
pembedahan ekstensif (luas) Ny. E teratasi dengan kriteria hasil : - Monitor karakteristik luka
Pemulihan Pascabedah L.14129 - Monitor tanda tanda infeksi
6. Kenyamanan 2. Terapeutik
7. Selera makan - Lepaskan balutan dan plester secara
8. Mobilitas perlahan
9. Kemampuan melanjutkan pekerjaan - Rambut di daerah sekitar luka
10.Kemampuan bekerja - Bersihkan dengan cairan NaCl atau
11.Kemampuan perawatan diri pembersih nontoxic
12.Waktu penyembuhan - Berikan salep yang sesuai ke kulit atau
13.Luka operasi Lesi Jika perlu
- Pertahankan teknik steril saat melakukan
perawatan luka
- Pasang balutan sesuai jenis luka
- Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan
drainase
3. Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi
- Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi
kalori dan protein
- Ajarkan prosedur perawatan luka secara
mandiri
- Kolaborasi
- Kolaborasi prosedur debridemen
- Kolaborasi pemberian antibiotik

Implementasi Keperawatan dan Evaluasi

N Hari/Tgl Jam Tindakan Evaluasi


o
1 Senin, 29 12.3 - Mengkaji nyeri Ny. E secara komprehensif S:
November 2021 0 - Observasi ketidaknyamanan yang dialami Ny. E - Ny. E mengatakan luka operasi
- Mengajarkan Ny. E teknik relaksasi tarik napas dalam masih nyeri, skala nyeri 6
yang tepat - Ny. E mengatakan ASI belum
- Melakukan teknik distraksi berikut edukasinya. keluar
13.0 - Memberikan obat sesuai order dokter - Ny. E mengatakan sudah flatus
0 Injeksi kalk 3x1 mg O:
- melatih mobilisasi duduk Ny. E - Ny. E sudah mobilisasi miring
- Mengobservasi tanda-tanda vital Ny. E kanan kiri
TD 120/70, N 95x/m, RR 18x/m, suhu 36,7 ºC. - Ny. E sudah makan/minum
- Mengevaluasi keadaan umum dan keluhan Ny. E A : masalah nyeri akut Ny. E teratasi
15.0 sebagian
0 P : lanjutkan intervensi
- Injeksi cefotaxim 1 gr 2x1
- Lakukan edukasi manajemen laktasi
- Ajarkan pijat oksitosin

2 Selasa, 30 08.0 - Mengukur tanda-tanda vital S:


November 2021 0 - Mengkaji ulang skala nyeri Ny. E - Ny. S mengatakan nyeri sudah berkurang dari
09.0 - Melakukan edukasi manajemen laktasi dan ASI skala 6 menjadi 5
0 eksklusif O:
- Mengajarkan Ny. E tentang cara pijat oksitosin - TFU 2 jari dibawah pusat
- Melibatkan keluarga Ny. E pada setiap tindakan yang - Lockhea rubra ± 50 cc
dilakukan - ASI +/+
- Melatih mobilisasi duduk A : masalah pemulihan pascabedah teratasi
- Observasi keadaan luka SC pasien sebagian
10.3 - Edukasi tingkat pengetahuan pasien mengenai nutrisi Masalah defisit pengetahuan teratasi
0 dan gizi yang diperlukan P : lanjutkan intervensi
- Lakukan penkes nutrisi
- Mengevaluasi tindakan dan keluhan Ny.P
11.0
0

11.3 - Mengkaji lagi keluhan Ny. E


0 - Mengkaji skala nyeri
- Mengevaluasi tingkat pengetahuan Ny. E terhadap
edukasi pemberian ASI eksklusif dan manajemen
laktasi
- Memberikan edukasi tentang nutrisi dan perawatan
perineum
- Melakukan observasi luka post
- Mengevaluasi tindakan dan keluhan Ny. E
12.0 - Edukasi untuk penggantian balutan setiap 2 hari sekali
0 ke pelayanan kesehatan terdekat
- Edukasi untuk melakukan kontrol di poli kandungan
10 hari setelah Ny. S diperbolehkan pulang

Anda mungkin juga menyukai