BAB 5

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. GGK merupakan kerusakan fungsi ginjal dan terjadi lebih dari 3 bulan dan ini dapat

ditentukan dengan apabila terdapat albuminuria persisten atau penurunan GFR kurang

dari 60mL/min/I,73m2. Penunjang lain yang dapat menjadi bukti yaitu kelainan

struktural atau kelainan elektrolit serum seperti sindrom tubular ginjal.

2. Fatigue sendiri adalah keletihan yang terjadi secara terus menerus dan hal ini membuat

terjadinya penurunan baik kerja fisik dan juga mental. Hal ini dapat berdampak luas

untuk proses aktivitas pada kehidupan manusia.

3. Berdasarkan intervensi yang telah dilaksanakan selama 2 hari, maka dapat disimpulkan

dari hasil intervensi desain inovatif bahwa Slow Deep Breathing terdapat pengaruh

terhadap tingkat fatigue pada pasien dengan gagal ginjal kronik (GGK) di ruang

Flamboyan RSUD A. W. Sjahranie Samarinda

B. Saran & Rencana Tindak Lanjut

Intervensi Slow Deep Breathing dapat diaplikasikan sebagai salah satu teknik

komplementer dalam menurunkan tingkat fatigue pada pasien GGK, dan perlu diketahui

dalam pemberian intervensi ini harus dikaji terlebih dahulu mengenai tingkat fatigue baik

sebelum dan juga sesudah pelaksanaan intevensi untuk mengukur tingkat pengaruh

tersebut menggunakan skoring FAS.