PENGEMBANGANDAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan
Loa Janan Ilir Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http// www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik: poltekkes_smd2007@yahoo.co.id
KERANGKA ACUAN
PENGALAMAN BELAJAR KLINIK (METODE DARING & ONSITE)
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT NEUROSENSORI
KELAS REGULER PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
A. Pendahuluan
Pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan saat ini memberi dampak
positif pada era globalisasi. Pelayanan keperawatan yang diberikan kepada masyarakat
harus memenuhi Standar Mutu Internasional, yang dapat menjamin keamanan dan
kenyamanan pasien beserta keluarganya. Salah satunya adalah muncul berbagai
harapan dari masyarakat akan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih
baik. Harapan tersebut salah satunya dapat dicapai dengan peningkatan kualitas tenaga
kesehatan yang lebih professional dibidangnya masing-masing. Salah satu tenaga
kesehatan yang memiliki banyak peran dalam pelayanan kesehatan adalah perawat.
Kualitas seorang perawat dapat dilihat dalam hal pemberian asuhan keperawatan
professional. Kualitas tersebut dapat dicapai mulai dari proses pembentukan preseptee
perawat yang memiliki pengetahuan, keterampilan, & sikap lebih profesional di sarana
pendidikan. Program Studi Pendidikan Profesi Ners Tahap Sarjana Terapan
Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim berperan dalam
pembentukan preseptee perawat yang berkualitas melalui PBK (Pengalaman Belajar
Klinik) di wahana praktik.
Namun, dunia saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang berakibat
dibatasinya aktivitas masyarakat untuk berkumpul dan berinteraksi agar penyebaran
Covid-19 tidak meluas. Hal ini berdampak pada PBK (Pengalaman Belajar Klinik) di
wahana praktik tidak dapat dilakukan pada kasus nyata sebagaimana biasanya.
Oleh karena itu, berdasarkan Surat Edaran Resmi dari Asosiasi Institusi Pendidikan
Ners Indonesia (AIPNI) No. 465/AINEC.Ka.Sr/III/2020 tentang Proses Pembelajaran,
Pengajaran, dan Kemahasiswaan Selama Masa Darurat Pandemi Corona Virus Disease
(COVID-19) dan hasil rapat Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Kemenkes Kaltim pada
hari Senin, 29 Juli 2020. Maka untuk sementara waktu metode pembelajaran yang
dipilih untuk pelaksanaan PBK (Pengalaman Belajar Klinik) Mata Kuliah Askep Gadar
Neurosensori pada Mahasiswa Tingkat IV Semester VIII (Genap) kelas reguler dengan
menggunakan pembelajaran dalam jaringan (daring) berupa studi kasus, diskusi, video
bedside teaching, membuat media edukasi kesehatan, dan presentasi jurnal ilmiah dan
onsite langsung ke rumah sakit maka waktu yang ada digunakan untuk pencapaian
target pembelajaran dengan studi kasus askep, metode demonstrasi dan uji
keterampilan pada kasus nyata.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melaksanakan proses pembelajaran melalui pengalaman belajar
praktik ini mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dengan kegawatan sistem neurosensori dengan pendekatan Proses Keperawatan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengkaji status kesehatan klien dengan gangguan system neurosensori
b. Menegakkan diagnosis keperawatan pada klien gangguan system neurosensori
menggunakan SDKI dan/NANDA
c. Menentukan tujuan keperawatan, menentukan kriteria hasil dan merencanakan
tindakan keperawatan berikut rasionalnya, berdasarkan masalah
keperawatan/kesehatan klien (menggunakan SLKI dan / NOC)
d. Menyusun rencana keperawatan dengan tepat melalui pengamatan, tindakan
keperawatan mandiri, pendidikan kesehatan, dan melakukan kolaborasi dengan
tim kesehatan (menggunakan SIKI dan / NIC)
e. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana keperawatan
f. Melakukan Evaluasi hasil asuhan dalam bentuk laporan catatan perkembangan
(SOAP)
g. Melaksanakan prosedur tindakan gawat darurat yang berhubungan dengan
sistem neurosensori
E. STRATEGI PRAKTIK
1. Bimbingan praktik diberikan oleh preseptor dari instutusi pendidikan.
2. Pada hari pertama preseptee mengirimkan Pathway dan tanya jawab dengan
preseptor akademik.
3. Pada hari selasa, rabu, preseptor melakukan Mini Check Askep/Resume kasus yang
telah dibuat oleh preseptee.
4. Pada hari jumat membuat video Bed Side Teaching dari Daftar Ketrampilan Klinik
yang telah ditentukan.
5. Pada hari sabtu membuat video edukasi sesuai dengan asuhan keperawatan yang
diambil
6. Daftar kegiatan dan penugasan selama praktik dalam 1 minggu meliputi :
(Format Laporan Tugas terlampir)
a) Membuat Laporan: 4 Resume Pasien (boleh dicapai di IGD dan ICU), dan 1
Askep.
b) Membuat 1 LP & Pathway
c) Membuat 1 asuhan keperawataan dengan format pengkajian yang ada.
d) Membuat 1 video Bed Side Teaching dari Daftar Ketrampilan Klinik yang telah
ditentukan.
e) Membuat 1 video edukasi sesuai dengan asuhan keperawatan yang diambil
(dari Daftar Ketrampilan Klinik yang telah ditentukan)
F. PRESEPTOR AKADEMIK :
Lahan praktik yang digunakan adalah ruang ICU RSUD I.A. MOEIS Samarinda.
Adapun nama-nama pembimbing adalah sebagai berikut sebagai berikut:
Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik/ CI Ruang ICU
G. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti program ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan asuhan
keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar secara profesional sesuai dengan standar,
etika, dan legal profesi keperawatan.
GADAR NEUROSENSORI
Daftar kasus Daftar keterampilan klinik
(daftar video bst dan video edukasi)
a) Kegawatdaruratan Neurologi (Stroke, a) Melakukan penghisapan lendir
Miastenia Gravis, Epilepsi, Trauma b) Memberikan oksigen melalui nasal
Kepala) kanul,simple masker
b) Kegawatdaruratan Sensori (Epistaksis, c) Memberikan oksigen melalui Non
Gloukoma, Trauma Kimia Pada rebreathing mask
Konjungtiva Dan Kornea, Trauma d) Memberikan oksigen melalui Bag Valve
Tumpul Dan Tajam Pada Mata, Benda Mask (BVM)
Asing Pada Mata Dan Telinga) e) Melakukan monitoring balance cairan
f) Melakukan monitoring hemodinamik
dan Skala Nyeri
g) Melakukan pengkajian fisik pada sistem
neurologi
2. Kegawatdaruratan sensori
a) Melakukan pengkajian fisik pada sistem
sensori
b) Melakukan pemasangan tampon anterior
pada klien dengan epistaksis
c) Melakukan penanganan pada pasien
dengan trauma tumpul / tajam pada
mata
d) Melakukan penanganan pada pasien
dengan trauma kimia pada konjungtiva
dan kornea (Irigasi mata asam dan basa)
e) Melakukan pengukuran dan monitoring
peningkatan TIO pada klien dengan
glukoma
f) Melakukan evakuasi / pengambilan
benda asing pada mata dan telinga
g) Melakukan kolaborasi pemberian obat-
obatan emergency pada system sensori
K. KETENTUAN EVALUASI
1. Ketentuan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Evaluasi kegiatan preconference dan post conference evaluasi dilakukan
pada saat mahasiswa mengikuti kegiatan preconference dan post
conference bersama preseptor
b. Evaluasi pendokumentasian laporan
1) Laporan Pathway dievaluasi pada hari pertama praktik oleh preseptor
akademik
2) Preseptor akademik dapat meminta mahasiswa melakukan perbaikan bila
laporan pathway tidak sesuai
3) laporan pengelolaan asuhan keperawatan pasien dievaluasi pada akhir
praktek
c. Evaluasi penampilan klinik (komunikasi, keterampilan dan perilaku
profesional) Kinerja klinik dinilai saat Video Edukasi, Video Bed Teaching, dan
Ujian Supervisi.
1) Evaluasi ujian akhir Pengalaman Belajar Klinik (PBK) dalam bentuk
supervisi Asuhan Keperawatan dilakukan sebanyak 1 kali di akhir praktek
1. Identitas
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
2. Diagnosa Medis :
3. Tanda-Tanda Vital :
4. Alat Bantu yang digunakan :
5. Modus Ventilasi Mekanik :
2. Breathing
Look, listen, dan feel selama 10 detik ?
Apakah pasien bernafas ? Ya Tidak
RJP
Jika bernafas bagaimana rata-rata kecepatannya dan Sama Tidak
bandingkan dengan sebelumnya ? Frekuensi
rata-rata
Sebelum:
Frekuensi
rata-rata
Sesudah:
3. Circulation
Apakah nadi teraba dengan palpasi nadi karotis selama 10 Ya Tidak
detik ?
Jika teraba bagaimana karakternya ? Lambat cepat
Jika tidak tahu, apakah pasien takikardia (≥140 x/menit) ? Ya Tidak
atau bradikardia (≤40 x/menit) ? Ya Tidak
Apakah Tekanan Darah turun secara signifikan ? Ya Tidak
4. Drugs
Obat-obatan yang dipakai saat ini
Apakah ada alergi terhadap obat-obatan ? Ya Tidak
Apakah ada alergi terhadap makanan tertentu ? Ya Tidak
Sebutkan
5. Equipment
Apakah ada alat alat yang terpasang ? Ya Tidak
Sebutkan :
2. PENGKAJIAN PERSISTEM
a. Keadaan umum :
b. TD : mm/Hg
c. N : x/menit
d. S : °C
e. RR: x/menit
Tidak simetris
Tidak ada
Wheezing
Ronki
Lokasi
Batuk Produktif
Tidak produktif
Sputum Coklat
Kental
Berdarah
Encer
Ventilator :
Mode : SIMV/IPP/ASB/CPAP
VT :
FiO2 :
PEEP :
Breath :
Lain-lain
Tunggal
Gallop
Murmur
Irreguler
Intensitas Kuat
Lemah
CRT ≥ 2 detik
> 2 detik
JVP Normal
Meningkat
Nilai :
CVP Ada
Tidak ada
Nilai :
Edema Ada
Tidak ada
Tempat :
IV Line
Lain-lain
Brain (B3) Tingkat kesadaran Kualitatif
Kuantitatif
E.......V......M......
Reaksi pupil
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Babinski
Tidak ada
Lain-lain
Warna
Jenis.........
Tidak ada.....
Kesulitan BAK Ya
Tidak
Lain-lain
Lembab
Lidah Kotor
Bersih
Gigi palsu
Nyeri telan Ya
Tidak
Abdomen Distensi
Tidak distensi
Menurun
Meningkat
Nilai :
Mual Ya
Tidak
Muntah Ya
Tidak
Jumlah/frekuensi
Hematemesis Ya
Tidak
Jumlah/frekuensi
Melena Ya
Tidak
Jumlah/frekuensi
Terpasang NGT Ya
Tidak
Diare Ya
Tidak
Jumlah/frekuensi
Konstipasi Ya
Tidak
Sejak
Asites Ya
Tidak
Lain-lain
Tidak
Jenis
Icterus Ya
Tidak ada
Akral Hangat
Kering
Merah
Dingin
Pucat
Basah
Terbatas
Skala
Fraktur Ada
Tidak ada
Jenis
Lokasi
Luka Ada
Tidak ada
Jenis
Lokasi
Lain-lain
PENGKAJIAN BERKELANJUTAN
Keadaan Umum
Jam
TD
NADI
TTV
RR
SUHU
EYE
GCS MOTORIK
VERBAL
Input :
- Infus : ___ ml (Amati saat pengkajian klien sudah habis berapa plabot infus)
TOTAL : _____ ml
Output
TOTAL : ____ ml
Balance (input - output):
Jam
Minum
Makan
INPUT
Infus
Metabolisme
Urine
Fases
OUTPUT Keringat
IWL
Cairan NGT
3. DATA LABORATORIUM
DATA OBJEKTIF :
….……………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
………/ ……………/ 2020
Preceptee,
__________________________________
ANALISA DATA
Nama : Ruang :
No. Reg. : Tanggal :
Prioritas Masalah :
1. ….…………………………………………………………………………………………………………………………
2. ….…………………………………………………………………………………………………………………………
3. ….…………………………………………………………………………………………………………………………
4. ….…………………………………………………………………………………………………………………………
5. ….…………………………………………………………………………………………………………………………
6. ….…………………………………………………………………………………………………………………………
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Ruang :
No. Reg. : Tanggal :
Hari/ Tanggal/
No. Tindakan Keperawatan Evaluasi Tindakan TTD
Jam
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Ruang :
No. Reg. : Tanggal :
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
2. Riwayat Penyakit Sekarang
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
3. Riwayat Penyakit Dahulu
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
4. Riwayat Penyakit dalam Keluarga
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
_________________________