KERANGKA ACUAN
PENGALAMAN BELAJAR PRAKTIK
ASKEP GADAR ENDOKRINDIGESTIF
A. Pendahuluan Praktik
Pengalaman belajar praktik askep gadar endokrindigestif merupakan
aplikasi dari mata ajar askep gadar endokrindigestif yang pada Semester VII
pembelajarannya diberikan di kelas melalui ceramah, diskusi, seminar, studi
literatur dan belajar mandiri.
Selama melaksanakan pengalaman belajar praktik ini peserta didik diberikan
kesempatan untuk mengimplementasikan mata ajaran tersebut yang meliputi
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat dengan gangguan Sistem Endokrin dan
Sistem Digestif melalui studi kasus, studi literatur, presentasi kasus dan diskusi.
Namun, dunia saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang
berakibat dibatasinya aktivitas masyarakat untuk berkumpul dan berinteraksi
agar penyebaran Covid-19 tidak meluas. Hal ini berdampak pada PBK
(Pengalaman Belajar Klinik) di wahana praktik tidak dapat dilakukan full dan
dilakukan modifikasi sesuai kesepakatan dengan cara praktik pada kasus nyata
dan daring sebagaimana biasanya.
Berdasarkan Surat Edaran Resmi dari :
1. Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI Nomor. HK.02.02/
Menkes/056/2020 perihal menindaklanjuti WHO yang telah menetapkan
status kejadian inveksi COVI D-19 sebagai darurat kesehatan global;
2. Surat Keputusan Kepala Sadan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor:
13.A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat
Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia, yang terhitung
sejak tanggal 29 Pebruari s.d 29 Mei 2020;
3. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja
dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19;
4. Surat Edaran Kepala Badan PPSDM Kesehatan No. HK.02.02/1/0330/2020
tentang Surat Edaran Penyesuaian Sistem Kerja ASN dan Protokol
Pencegahan Penularan Covid-19 di Lingkungan Badan PPSDM Kesehatan;
5. Surat Edaran Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Badan PPSDM
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI No DM.01.01/102132/2020 tanggal 26
Maret 2020 tentang Perpanjangan Pembelajaran Daring dalam Upaya
Pencegahan penyebaran Covid-19 di Lingkungan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan;
6. Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) No.
465/AINEC.Ka.Sr/III/2020 tentang Proses Pembelajaran, Pengajaran, dan
Kemahasiswaan Selama Masa Darurat Pandemi Corona Virus Disease
(COVID-19)
7. Hasil rapat Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Kemenkes Kaltim pada hari
Jum’at, 26 Februari 2021.
B. Capaian Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran Umum
Setelah selesai melaksanakan pengalaman belajar praktik ini mahasiswa
mampu memberikan asuhan keperawatan gawat darurat pada klien dengan
gangguan sistem endokrin dan digestif.
C. Prosedur Tindakan
Melaksanakan prosedur tindakan yang berhubungan sistem endokrin dan
sistem digestif yaitu:
Sistem Prosedur Tindakan
Sistem Endokrindigestif : 1. Melakukan pemeriksaan fisik pada
Diabetus Melitus, SIADH (Syndrome of klien dengan gangguan sistem
Inappropriate Antidiuretic Hormone), endokrindigestif
Hypothyroidism dan Hyperthyroidism, 2. Menyiapkan klien/ spesimen untuk
Addisons Disease, Diabetik pemeriksaan diagnostik.
Ketoasidosis, Acute Pankreatitis, 3. Melakukan tindakan kolaboratif
Inflamatory Bowel Disease, dalam pemberian insulin.
Perdarahan Lambung & Usus dan 4. Melakukan pengambilan specimen
Chronic Liver Failure/Coma kebutuhan pemeriksaan
Hepaticum laboratorium klien
5. Tindakan Keperawatan Menghisap
Cairan Lambung
6. Persiapan tindakan pungsi acites
dan menyiapkan pasien biopsi
hepar
7. Tindakan Keperawatan Pemberian
Insulin subcutan dan oral.
8. Tindakan Keperawatan Pemberian
Insulin Melalui Intravena
9. Tindakan Keperawatan Persiapan
Persiapan Colonoscopy dan
Persiapan Tindakan Pemeriksaan
Tes Fungsi Hati
10. Melakukan analisa hasil
pemeriksaan laboratorium klien
11. Melakukan tindakan kolaboratif
dalam penatalaksanaan cairan dan
elektrolit
12. Tindakan Keperawatan Persiapan
Gastroscopy
13. Tindakan Keperawatan Persiapan
Lavement Colostomy dan Persiapan
Tindakan Persiapan Colon Foto/
Colon in Loop
14. Melakukan interpretasi gambaran
EKG klien
15. Melakukan pendidikan kesehatan
pada klien dan keluarga.
16. Menyusun discharge planning bagi
klien.
D. Waktu
Praktik Pagi : 07.00 s.d 11.30 Wita
Praktik Sore : 11.30 s.d 15.30 Wita
Praktik Malam : 15.30 s.d 19.30 Wita
E. Strategi Praktik
a. Mekanisme Bimbingan
1. Mahasiwa yang mengikuti Praktik Klinik mata kuliah gadar
endokrindigestif ini mahasiswa Politeknik Kesehatan Samarinda Prodi
Sarjana Terapan berjumlah 39 mahasiwa
2. Mahasiwa dibagi dalam 4 kelompok terdiri dari 9 – 10 orang mahasiwa
akan praktik selama sembilan minggu dengan rotasi ruang
perawatan seperti pada jadwal terlampir.
3. Mahasiwa diharapkan mampu memenuhi Target Capaian
Pembelajaran. (Target capaian terlampir)
4. Setiap mahasiwa wajib membuat laporan target capaian pembelajaran
dalam bentuk Dokumentasi Capaian Pembelajaran (DCP) yang
divalidasi oleh Clinical Instruktur (CI) pada masing-masing ruangan.
(Format terlampir).
5. Setiap prosedur yang dilakukan harus mengacu pada Standar
Operational Procedure (SOP).
6. Mahasiwawajib hadir 100%. Apabila mahasiwa tidak hadir dengan
keterangan:
• 1 hari Alpa : wajib mengganti dinas selama 3 hari
• 1 hari izin dengan keterangan tertulis : wajib mengganti dinas selama
2 hari
• 1 hari sakit dengan surat keterangan : wajib mengganti dinas selama
1 hari
b. Strategi Bimbingan
1. Bimbingan praktik diberikan oleh preseptor klinik dari setiap ruangan
dan preseptor akademik.
2. Pada hari pertama mahasiwa diorentasikan di ruangan dan diberikan
penjelasan tentang rutinitas kegiatan yang ada di ruangan.
3. Setiap hari dilakukan pre conference sebelum melakukan kegiatan
keperawatan untuk mengidentifikasi capaian pembelajaran yang
akan dicapai dan post conference dilakukan menjelang kegiatan
selesai untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan atau capaian
pembelajaran yang belum dan telah dicapai.
4. Preseptor mengorganisir praktik mahasiwa sesuai dengan kebutuhan
ruangan atau klien.
5. Preseptor memberikan bimbingan praktik tindakan keperawatan di
ruangan masing-masing melalui bed side teaching secara
berkelompok pada hari pertama atau hari kedua.
6. Preseptor sewaktu-waktu akan melakukan Supervisi Tindakan dan
laporan Dokumen Capaian Pembelajaran (DCP) untuk mengontrol
pencapaian target setiap mahasiwadan memberikan penilaian sesuai
format yang telah disediakan.
7. Daftar kegiatan dan penugasan selama praktik dalam 1 (satu)
minggu meliputi : (Format Laporan Tugas terlampir)
1. Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) : per hari 1 Laporan
RKH.
• Membuat Laporan Resume Pasien (IGD 3 Resume Pasien, ICU
1 Askep dan 1 Resume)
• Catatan Perkembangan kasus kelolaan Individu
2. Membuat Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) : per minggu 1
Laporan RKM.
• Laporan Pendahuluan setiap hari pertama praktik (senin)
• Laporan kasus kelolaan kelompok untuk dipresentasikan
• Laporan kasus kelolaan
3. Membuat Laporan Dokumentasi Capaian Pembelajaran (DCP) :
per hari 1 Laporan DCP.
4. Mengikuti Pre dan Post Conference
5. Mengikuti Bed Side Teaching (BST)
6. Menyerahkan Format Penilaian Sikap/ Perilaku : per minggu 1
Penilaian Sikap/ Perilaku.
7. Mengikuti Responsi Supervisi Tindakan Keperawatan dengan
Clinical Instruktur (CI) yang telah ditentukan.
8. Mengisi Daftar Skill Training berdasarkan Capaian Pembelajaran
Praktik Praktik Gadar Endokrindigestif
9. Melengkapi Log Book dengan validasi berupa tanda tangan
preseptor sebagai bukti telah melakukan tindakan keperawatan.
10. Menyerahkan Lembar Monitoring Tugas Praktik Gadar
Endokrindigestif dalam sebuah laporan bersama dengan
penugasan lainnya.
11. Mahasiswa wajib membuat satu prosedur berdasarkan Evidence
Based Nursing.
8. Hasil penilaian (responsi) dari masing-masing Clinical Instruktur (CI)
akan dikumpulkan ke Pembimbing akademik pada minggu
selanjutnya setelah praktik berakhir (Telah dilakukan perbaikan).
F. Lahan Praktik
Lahan praktik yang digunakan adalah ruang ICU RSUD I.A. MOEIS Samarinda.
Adapun nama-nama pembimbing adalah sebagai berikut sebagai berikut:
Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik/ CI Ruang ICU
1. Ns. Frana Andrianur, S. Kep., M. Kep. 1. Ns. Sudiro Husodo, S. Kep.
2. Ns. Tini, S. Kep., M. Kep. 2. Rahmadansyah, Amd. Kep.
3. Ns. Rivan Firdaus, SST, M.Kes. 3. Ns. Siti Mudiah, S.Kep.
4. Ns. Diah Setiani, SST., M. Kes. 4. Sri Rahayu, Amd. Kep.
5. Ns. Hesti Prawita W, SST, M. Kes
G. Evaluasi
Aspek penilaian kegiatan praktik ini meliputi:
Evaluasi dilaksanakan melalui :
a. Afektif (20%)
Sikap/Perilaku : 20%
b. Kognitif dan psikomotor (80%)
Laporan Individu (LP, ASKEP dan Resume kasus) : 30%
Responsi : 30%
Penampilan Klinik (komunikasi,
keterampilan dan perilaku profesional) : 20%
Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik dengan bobot masing-masing
sebesar 100% kemudian dirata-rata.