Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir
Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541) 738153, Faksimile (0541 )768523
Laman:http//www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik:poltekkes_smd2007@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN
PENGALAMAN BELAJAR KLINIK (PBK)

MATA AJAR : ASKEP GADAR MEDIK DAN KELOMPOK KHUSUS


BEBAN STUDI : 1 SKS
PENEMPATAN : SEMESTER GENAP
MAHASISWA : TK. IV KELAS REGULER PRODI PENDIDIKAN PROFESI
NERS TAHAP SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
WAKTU : 29 MARET – 12 JUNI 2021
KOORDINATOR : Ns. Parellangi, S. Kep., M.Kep., MH

A. Pendahuluan
Dalam mencapai capaian pembelajaran Asuhan Keperawatan
Kegawatdaruratan Medik dan Kelompok Khusus didesain dengan metode
pembelajaran dan metode evaluasi sesuai dengan standar nasional pendidikan
tinggi tahun 2015, yang mana metode pembelajaran baik secara teori maupun
praktik dilaboratorium didesain dengan pendekatan student central learning
seperti Diskusi kecil, simulasi, demonstrasi, brainstorming, seminar kasus dan
pembimbingan dilaboratorium secara terstruktur dan mandiri, sedangkan
metode evaluasi dikembangkan sesuai dengan indikator capain pembelajaran
baik kognitif, afektif, maupun psikomotor.
Pelaksanakan Pengalaman Belajar Klinik (PBK) mahasiswa akan diberikan
kesempatan untuk mengimplementasikan mata ajaran tersebut yang meliputi
penatalaksanaan kegawat daruratan medik dan kelompok khusus berbagai
tingkat usia ( bayi, anak, remaja, dewasa dan usia lanjut , keluarga kelompok
dan masyarakat ) yang terdiri dari kegawat daruratan maternal, neonatal/anak,
syok, lasim dikomunitas, dan kasus jiwa., sehingga mahasiswav dapat
mengembangkan potensinya dalam menangani klien yang dihadapi baik secara
independen, dependen, dan interdependen.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan penatalaksanaan kegawat
daruratan medik dan kelompok khusus berbagai tingkat usia ( bayi, anak,
remaja, dewasa dan usia lanjut , keluarga kelompok dan masyarakat ) yang
terdiri dari kegawat daruratan maternal, neonatal/anak, syok, lasim
dikomunitas, dan kasus jiwa dengan pendekatan proses keperawatan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengkaji status kesehatan klien dengan masalah kegawat daruratan
medik dan kelompok khusus berbagai tingkat usia (bayi, anak, remaja,
dewasa dan usia lanjut , keluarga kelompok dan masyarakat) yang
terdiri dari kegawat daruratan maternal, neonatal/anak, syok, lazim
dikomunitas, dan kasus jiwa.
b. Menegakkan Diagnosa Keperawatan dan Masalah Kolaboratif pada
klien dengan kegawat daruratan medik dan kelompok khusus berbagai
tingkat usia (bayi, anak, remaja, dewasa dan usia lanjut , keluarga
kelompok dan masyarakat) yang terdiri dari kegawat daruratan
maternal, neonatal/anak, syok, lazim dikomunitas, dan kasus jiwa
Melakukan perencanaan keperawatan pada klien dengan kegawat
daruratan medik dan kelompok khusus
c. Melaksanakan Perencanaan keperawatan pada klien dengan kegawat
daruratan medik dan kelompok khusus berbagai tingkat usia (bayi,
anak, remaja, dewasa dan usia lanjut , keluarga kelompok dan
masyarakat) yang terdiri dari kegawat daruratan maternal,
neonatal/anak, syok, lazim dikomunitas, dan kasus jiwa
d. Melaksanakan rencana tindakan keperawatan pada klien dengan
kegawat daruratan medik dan kelompok khusus berbagai tingkat usia
(bayi, anak, remaja, dewasa dan usia lanjut , keluarga kelompok dan
masyarakat) yang terdiri dari kegawat daruratan maternal,
neonatal/anak, syok, lazim dikomunitas, dan kasus jiwa
e. Melakukan Evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan daruratan
medik dan kelompok khusus berbagai tingkat usia (bayi, anak, remaja,
dewasa dan usia lanjut , keluarga kelompok dan masyarakat) yang
terdiri dari kegawat daruratan maternal, neonatal/anak, syok, lazim
dikomunitas, dan kasus jiwa.

C. Capaian Pembelajaran

1. Menerapkan Asuhan keperawatan gawat darurat anak/neonatus :


a. Kegawatan anak/neonatus dengan Kejang Demam
b. Kegawatan anak pada gangguan kardiovaskuler
c. Kegawatan anak pada gangguan respirasi
d. Kegawatan anak pada gangguan Imunologi
e. Kegawatan asidosis dan alkalosis
Uraian tindakan :
a. Melakukan stabilisasi jalan nafas
b. Melakukan pengelolaan kejang
c. Melakukan Kolaborasi pemberian obat anti konvulsan
Menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat syok :
a. Kegawatan syok Anafilaktik
b. Kegawatan syok Hipovolemik
c. Kegawatan syok Kardiogenik
d. Kegawatan syok Hemoragik
e. Kegawatan syok Neurologik
Uraian Tindakan :
a. Melakukan pengelolaan pada Syok Kardiogenik meliputi :
1) Melakukan Stabilisasi
2) Melakukan tindakan resusitasi
3) Pemasangan Cardiac Monitor
b. Melakukan pengelolaan pada Syok Hipovolemi
c. Melakukan pengelolaan pada Syok Neurogenik
d. Melakukan pengelolaan pada Syok Anafilaksis
2. Menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat yang lazim terjadi di
komunitas:
a. Keracunan makanan dan bahan makanan
b. Gigitan ular berbisa
c. Sengatan binatang berbisa
d. Over dosis obat-obatan / Drug Overdose
Uraian tindakan :
a. Melakukan Gastrik Lavage Lambung
b. Melakukan perangsangan reflek vagal
c. Melakukan Kolaborasi pemberian antidotum
d. Melakukan monitoring dampak lanjut keracunan
3. Menerapkan Menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat kasus jiwa :
a. Amuk (GR)
b. Tentatement Suicide (HR)
Uraian Tindakan :
a. Melakukan pemeriksaan Status mental
b. Melakukan support mental
c. Kolaborasi pemberian sedative
d. Menciptakan situasi Safety Precaution/ situasi yang aman
D. Sasaran
Mahasiswa Tingkat IV Kelas Reguler, Semester VIII Prodi Pendidikan
Profesi Ners Tahap Sarjana Terapan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Kaltim yang berjumlah 39 orang.

E. Waktu dan Tempat


Kegiatan Praktik Klinik Keperawatan dilaksanakan mulai tanggal 29
Maret s/d 12 Juni 2021.
Tempat pelaksanaan praktik yaitu Ruang IGD RSUD I. A Moeis (Jadwal
Praktik Terlampir).

F. Pembimbing Klinik dari Institusi dan Pembimbing Klinik/ CI RSUD I.A.


Moeis.
Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik/ CI RSUD I.A. Moeis
1. Ns. Parellangi, S. Kep., M. Kep., MH. 1. Ns. Fenny Tianda, S. Kep.
2. Dr. M. H. Edi Sukamto, S.Kp., M. Kep. 2. Ns. Subhan Ulan, S. Kep.
3. Ns. Andi Lis AG, S.Kep., M.Kep.
4. Ns. Wiyadi, S. Kep., M.Sc.
5. Ns. Nilam Noorma, S.Kep., M.Kes.

G. Strategi Praktik
1. Setiap mahasiswa diberi tanggung jawab untuk memberikan Asuhan
Keperawatan gadar medik kepada klien kelolaan dan bekerja sama
dengan staf keperawatan di ruangan tersebut.
2. Mahasiswa diwajibkan untuk mengambil satu kasus kegawat daruratan
maternal, neonatal/anak, syok, lazim di komunitas, dan kasus jiwa dan
membuat Laporan Asuhan Keperawatan. Laporan Asuhan Keperawatan
disertai dengan laporan pendahuluan, yang telah dibuat mahasiswa
pada hari pertama praktik di ruangan. Laporan Asuhan Keperawatan
dikumpulkan pada setiap selesai pengelolaan kasus.
3. Jumlah kehadiran mahasiswa adalah 100%, bila mahasiswa tidak hadir
tanpa keterangan diwajibkan mengganti dinas 3 (tiga) hari, bila ijin 2
(dua) hari, dan bila sakit dengan surat keterangan dari dokter
diwajibkan mengganti 1 (satu) hari.
F. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan melalui :
1. Learning Outcome = 40 %
2. Sikap = 20 %
3. Penugasan praktik = 20 %
4. Responsi = 20%

Mengetahui, Samarinda, 26 Maret 2021


Ka. Prodi Pendidikan Profesi Ners Koord. Mata Kuliah,
Tahap Sarjana Terapan Keperawatan,

Ns. Parellangi, S. Kep., M. Kep., MH Ns. Parellangi, S. Kep., M. Kep., MH


NIP 197512152002121004 NIP 197512152002121004

Anda mungkin juga menyukai