PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Chronic Kidney Disease (CKD) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan kelainan
dari struktur atau fungsi ginjal. Keadaan ini muncul selama lebih dari 3 bulan dan dapat
mempengaruhi kondisi kesehatan. Penurunan fungsi ginjal dapat menimbulkan gejala pada
pasien PGK (NKF-KDIG, 2013). Jika terjadi kerusakan ginjal yang berat maka produksi
eritropoetin di ginjal terganggu akhirnya produksi sel darah merah berkurang. Seiring
dengan perdarahan, defisiensi besi, kerusakan ginjal, dan diikuti dengan penurunan laju
filtrasi glomerulus, maka derajat anemia akan meningkat (Suhardjono 2009). Salah satu
gejala yang sering terjadi pada pasien yang mengalami anemia adalah pasien terlihat pucat
(anemis), lesu, badan lemah, pusing, mata berkunang kunang, nafas sesak, penurunan
aktivitas normal dan fungsi kehidupan (Ferrell,Coyle & Paice, 2015). Kelelahan adalah
gejala umum pada pasien penyakit ginjal yang menjadi sebuah fenomena kompleks,
kelemahan fisik atau keduanya. Gejala umum juga mencakup motivasi dan aktivitas fisik
berkurang, kelesuan umum. Prevalensi kelelahan berkisar dari 42% sampai dengan 89%
sesuai dengan modalitas pengobatan dan instrumen pengukuran yang digunakan (Artom,
2014).
1
Latihan nafas adalah teknik alami merupakan bagian strategi holistic self care untuk
mengatasi berbagai keluhan seperti fatigue, nyeri, gangguan tidur, stress dan cemas. Secara
fisiologi latihan nafas akan mensimulasi sistem saraf simpatik sehingga meningkatkan
maksimal dan otot-otot menjadi tenang. Penelitian yang dilakukan oleh Stanley et al
(2019), dari 94 pasien yang melakukan latihan teknik pernafasan menunjukkan manfaat
subjektif yang jelas untuk mengoptimalkan pola pernapasan alami, mayoritas pasien (53%)
menggunakan teknik relaksasi dan merasakan penurunan yang cukup besar dalam tingkat
kecemasan yang dirasakan. Dalam studi percontohan ini, 27% pasien menyatakan tingkat
fatigue menurun dan energi mereka meningkat saat menggunakan teknik pernapasan
sederhana dimana didapatkan dua belas persen (12%) melaporkan peningkatan tidur dan
bangun lebih segar pada hari-hari setelah dialysis ketika teknik pernapasan digunakan pada
hari sebelumnya.
Penelitian efek breathing exercise pada 60 pasien COPD yang dilakukan 4 kali
perhari selama 10 hari terhadap level fatigue. Hasilnya adalah terdapat perbedaan yang
signifikan dari level fatigue antara kelompok eksperimen dengan kelompok control dengan
nilai p value 0.001. Terdapat hubungan antara level fatigue dengan breathing exercise,
makin sering breathing exercise dilakukan akan makin menurunkan level fatigue
(Khoshkesht, 2011).
Berdasarkan hasil observasi selama 1 hari praktik lapangan pada stase Keperawatan
sebanyak 3 pasien dengan diagnosa medis CKD yang dimana jumlah pasien ini merupakan
pasien terbanyak dengan kasus yang juga serupa sehingga hal ini yang membuat penulis
2
mengangkat kasus CKD pada desain inovatif. Namun seiring berjalannya intervensi desain
inovatif ini terdapat kendala yang dimana salah satu pasien dinyatakan pulang sehingga
menjadi 2 pasien yang menjalani intervensi desain inovatif. Aplikasi latihan relaksasi
napas dalam ini bertujuan untuk mengatasi fatigue pada pasien dengan CKD dan oleh
sebab itu latihan relaksasi napas dalam dipilih sebagai pelaksanaan desain inovatif dalam
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh latihan relaksasi napas dalam dalam mengatasi fatigue pada klien
dengan diagnosa medis CKD (Chronic Kidney Disease) di Ruang Flamboyan RSUD. AW.
Sjahranie Samarinda.
2. Tujuan Khusus
3
DAPUS
Artom, M. (2014). Fatigue in advanced kidney disease. International Society of. Nephrology. 86
Khoshkesht, S. (2011). The Effect of Breathing exercises on The Fatigue Levels of Patients with
Lubkin, I. M., & Larsen, P. D. (2006). Chronic Illness: Impact and Interventions 6th Edition.
NKF-KDIGO. KDIGO 2013 clinical practice guideline for the evaluation and management of
Prodjosudjadi, W. dan A. Suhardjono. 2009. End-Stage Renal Disease in. Indonesia: Treatment
Sullivan, D; McCarthy, G;. (2009). Exploring the Symptom of Fatigue in Patients with end Stage
United State Renal Data System (USRDS). (2016). Chapter 1: Incidence, prevalence, patient