Anda di halaman 1dari 19

MANUSIA, NILAI, MORAL,

DAN HUKUM
Latar Belakang

Manusia, nilai, moral, dan hukum merupakan


sesuatu yang tidak dapat dipisahkan.
Masalah-masalah serius yang dihadapi bangsa
Indonesia berkaitan dengan nilai, moral, dan
hukum antara lain mengenai kejujuran,
keadilan, menjilat, dan perbuatan negatif
lainnya sehingga perlu dikedepankan
pendidikan agama dan moral
Latar Belakang (2)

Pendidikan moral tidak hanya terbatas pada


lingkungan akademis, tetapi dapat dilakukan
oleh siapa saja dan dimana saja.
Secara umum ada tiga lingkungan yang sangat
kondusif untuk melaksanakan pendidikan moral
yaitu:
1.Lingkungan keluarga,
2.Lingkungan pendidikan, dan
3.Lingkungan masyarakat.
Mengapa?

Mengapa Membahas mengenai manusia, nilai, moral dan hukum

Mengapa kita mengetahui Hakikat fungsi dari perwujudan nilai moral dan hukum

  Mengapa mempelajari tentang keadilan, ketertiban, dan kesejahteraan

Mengapa membahas tentang problematika nilai, moral


dalam masyarakat dan Negara
Contoh Kasus : "Hukum Tajam Kebawah Tumpul Keatas"
Pengertian Manusia, Nilai, Moral dan
Hukum
Pengertian Manusia
Secara bahasa berasal dari kata “manu” (Sansekerta),
“mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau
makhluk yang berakal budi (mampu menguasai
makhluk lain).
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep
atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas,
sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia adalah makhluk yang tidak dapat dengan
segera menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Pengertian Manusia, Nilai, Moral dan
Hukum (2)
Nilai dapat diartikan sebagai sifat atau kualitas
dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia baik lahir maupun batin.
Bagi manusia nilai dijadikan sebagai landasan,
alasan atau motivasi dalam bersikap dan
bertingkah laku, baik disadari maupun tidak.
Pengertian Manusia, Nilai, Moral dan
Hukum (3)
Moral adalah perbuatan atau tingkah laku atau
ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan
manusia.
Moral juga merupakan tata aturan norma-norma
yang bersifat abstrak yang mengatur kehidupan
manusia untuk melakukan perbuatan tertentu
dan sebagai pengendali yang mengatur
manusia untuk menjadi manusia yang baik.
Pengertian Manusia, Nilai, Moral dan
Hukum (4)
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam
pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan
kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan
masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak,
sebagai perantara utama dalam hubungan
sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi
dalam hukum pidana
Hakikat Fungsi Perwujudan Nilai, Moral
dan Hukum
Terdapat beberapa bidang filsafat yang ada
hubungannya dengan cara manusia mencari
hakikat sesuatu, satu diantaranya adalah
aksiologi (filsafat nilai) yang mempunyai dua
kajian utama yakni estetika dan etika.
Estetika: berhubungan dengan keindahan
Etika: berhubungan dengan baik dan salah
Hakikat Fungsi Perwujudan Nilai, Moral
dan Hukum (2)
Menurut Bartens ada tiga jenis makna etika,
yaitu:
1.Kata etika bisa dipakai dalam arti nilai-nilai
dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau suatu kelompok dalam
mengatur tingkah lakunya.
2.Etika berarti juga kumpulan asas atau nilai
moral (kode etik).
3.Etika mempunyai arti ilmu tentang yang baik
dan yang buruk (filsafat moral).
Max Scheller berpendapat bahwa hierarki terdiri Pengaruh Otak Pengaruh
dari, nilai kenikmatan, kehidupan, kejiwaan, dan atau Berpikir Informasi
nilai kerohanian. Dan masih banyak lagi Terhadap Terhadap
klasifikasi lainnya dari para pakar, namun Perkembangan Perkembangan
adapula pembagian hierarki di Indonesia Nilai Moral Nilai Moral
(khususnya pada masa dekade Penataran P4),
yakni, nilai dasar, nilai instrumental, dan yang
terakhir nilai praksis.

Pengaruh Pengaruh Pengaruh Figur Hubungan


Makna Nilai
Kehidupan Teman Otoritas Hukum Dan
bagi Manusia
Keluarga Sebaya Terhadap Moral
dalam Terhadap Perkembangan
Pembinaan Pembinaan Nilai Moral
Nilai Moral Nilai Moral Individu
KEADILAN, KETERTIBAN, DAN
KESEJAHTERAAN
Keadilan adalah pengakuan yang seimbang
antara hak dan kewajiban.
Tindakan-tindakan yang menuntut hak dan lupa
pada kewajiban merupakan pemerasan.
Sedangkan tindakan yang hanya menjalankan
kewajiban tanpa menuntut hak berakibat pada
mudah diperbudak atau dipengaruhi orang lain.
KEADILAN, KETERTIBAN, DAN
KESEJAHTERAAN (2)
Jadi keadilan bisa disimpulkan sbb:
1.Kesadaran adanya hak yang sama bagi
setiap warga Negara
2.Kesadaran adanya kewajiban yang sama bagi
setiap warga Negara
3.Hak dan kewajiban untuk menciptakan
kesejahteraan dan kemakmuran yang merata.
KEADILAN, KETERTIBAN, DAN
KESEJAHTERAAN (3)
Ciri-ciri keadilan adalah:
1. Tidak memihak
2. Sama hak
3. Sah menurut hukum
4. Layak dan wajar
5. Benar secara moral
KEADILAN, KETERTIBAN, DAN
KESEJAHTERAAN (4)
Sedangkan akibat dari ketidakadilan adalah:
1.Kehancuran: diri, keluarga, perusahaan,
masyarakat, bangsa dan Negara
2.Kezaliman yaitu keadaan yang tidak lagi
menghargai, menghormati hak-hak orang lain,
sewenang-wenang merampas hak orang lain
demi keserakahan dan kepuasan nafsu.
PROBLEMATIKA NILAI, MORAL, DAN HUKUM
DALAM MASYARAKAT DAN NEGARA

Terbentuknya nilai dari hubungan yang bersifat


ketergantungan sikap manusia terhadap nilai dari suatu
maka manusia akan berbuat sesuatu yang merupakan
modal dasar dalam menjalin kehidupan manusia.
Dengan menilai, dapat menentukan moral seseorang,
apakah baik buruknya sepanjang nilai itu dalam arti
positif berarti perubahan bermoral, begitu juga
sebaliknya jika nilai itu dalam arti negatif berarti
perbuatan yang amoral.
Perbuatan yang bersifat amoral inilah yang dijadikan
problema dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR
TUGAS : KUIS 3
TANGGAL : 18 OKTOBER 2021
MATERI : MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM

Hukum Tajam
Kebawah, Tumpul
Keatas

1. Sebagai seorang mahasiswa


bagaimana pendapat saudara mengenai
fenomena hokum Indonesia yang tajam
kebawah dan tumpul ke atas ?

https://youtu.be/GLtzILGkZp4
KESIMPULAN

Manusia, nilai, moral dan hukum adalah suatu hal yang saling
berkaitan dan saling menunjang. Sebagai warga negara kita perlu
mempelajari, menghayati dan melaksanakan dengan ikhlas
mengenai nilai, moral dan hukum agar terjadi keselarasan dan
harmoni kehidupan.
Manusia adalah individu yg terdiri dari jasad dan roh dan makhluk
yang paling sempurna, paling tinggi derajatnya, dan menjadi
khalifah di permukaan bumi.
Nilai adalah sesuatu yang baik yang selalu diinginkan, dicita-
citakan dan dianggap penting oleh seluruh manusia sebagai
anggota masyarakat. Nilai adalah sesuatu yang berharga,
bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai