KERANGKA ACUAN
PENGALAMAN BELAJAR KLINIK (PBK)
A. Latar Belakang
Pengalaman belajar Praktik Manajemen Keperawatan merupakan pengalaman belajar
berbentuk praktik yang memungkinkan mahasiswa memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan
teori kepemimpinan dan manajemen yang diperoleh selama kuliah di ruang kelas pada tatanan nyata
di rumah sakit (RS).
Praktik kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan sebagai aplikasi dari mata ajar
Manajemen Keperawatan dengan menekankan pada penerapan konsep-konsep dan prinsip-prinsip
kepemimpinan dan manajemen keperawatan dalam tatanan pelayanan kesehatan nyata di rumah sakit
(RS) dengan mensintesa konsep-konsep dari mata ajar pokok ilmu keperawatan. Bentuk praktik ini
adalah berbentuk kelompok yang mengintegrasikan prinsip-prinsip kepemimpinan dan manajemen
keperawatan di tatanan pelayanan rumah sakit (RS).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti praktik ini, mahasiswa mampu mengelola pelayanan keperawatan professional
di tingkat dasar secara bertanggung jawab dan menunjukan sikap kepemimpinan yang profesional.
2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktik manajemen keperawatan ini diharapkan mahasiswa mampu:
a. Menerapkan konsep teori dan prinsip manajemen keperawatan dalam mengelola pelayanan
keperawatan pada tingkat unit ruangan rawat inap di suatu tatanan pelayanan kesehatan di
rumah sakit (RS).
b. Mengaplikasikan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP).
C. Sasaran
Mahasiswa yang praktik adalah mahasiswa Tingkat IV Prodi Pendidikan Profesi Ners Tahap Sarjana
Terapan Keperawatan TA 2020/ 2021 berjumlah 39 orang.
D. Metode dan Strategi Pembelajaran
1. Metode
a. Penugasan klinik
b. Preceptorship.
c. Konfrensi
E. Tempat Praktik
Praktik Manajemen Keperawatan dilaksanakan di Ruang Karang Mumus RSUD I.A. Moeis Samarinda.
Waktu pelaksanaan kegiatan praktik di mulai pada tanggal 29 Maret s/d 12 Juni 2021.
Jam Praktek Pagi : Pukul 07.30 s/d 11.30 Wita
Jam Praktek Sore : Pukul 11.30 s/d 15.30 Wita
F. Tata Tertib
1. Mahasiswa harus hadir tepat waktu sesuai dengan ketentuan.
2. Mahasiswa menggunakan seragam lengkap praktik klinik.
3. Mahasiswa melaksanakan tugas sesuai dengan program yang telah ditentukan.
4. Bila mahasiswa berhalangan hadir maka mengganti praktik pada tahun depan.
5. Mahasiswa wajib mentaati peraturan institusi dan rumah sakit.
G. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran yang diharapkan dicapai berdasarkan tujuan khusus terlampir.
H. Evaluasi
Evaluasi praktik manajemen keperawatan meliputi :
1. Penilaian Etika /sikap 100%
- Disiplin datang/pulang tepat waktu,
- berpaiakan atribut lengkap,
- percaya diri,
- peduli (care),
- kepatuhan,
- keramahan,
- kejujuran,
- kerajinan,
- kerapihan,
I. Pembimbing :
1. Pembimbing Institusi dan Pembimbing Lahan Praktik/ CI Ruang Karang Mumus RSUD I.A Moeis
Samarinda.
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan Praktik/ CI
1. H. Rasmun,S. Kp., M. Kes. 1. Fitriawati Syahrum, S.Kep.
2. Dr. M. H. Edi Sukamto, S. Kp., M. Kep. 2. Endang Ernawati, Amd. Kep.
3. Dr. M. H. Supriadi B, S. Kp., M. Kep. 3. Ns. Rento Sugianto, S.Kep.
4. Ns. Parellangi, S. Kep., M.Kep., MH. 4. Ns. Eka Putri Kumalasari, S.Kep.
5. dr. Hilda, M. Kes.
6. Ns. Gajali Rahman, S. Kep., M.Kep.
7. Ns. Rizky Setiadi, S. Kep., MKM
8. Ns. Nilam Noorma, S. Kep., M. Kes.
2. Tugas pembimbing adalah mengatur dan menggunakan strategi untuk membantu mahasiswa
dalam melaksanakan praktik manajemen keperawatan seperti :
b. Membantu mahasiswa dalam menerapkan teori ke dalam praktik.
c. Memberikan saran atau masukan dalam mengatasi kekurangan pengalaman dari mahasiswa.
d. Menjembatani kesenjangan antara teori dengan kenyataan di lapangan.
e. Mengorganisasikan pengalaman praktik untuk membantu mahasiswa dalam menghadapi
situasi dan lingkungan belajar yang kompleks.
f. Melatih kemandirian mahasiswa dengan berperan sebagai pendorong.
g. Memberi umpan balik terhadap hasil yang dicapai oleh mahasiswa.
C. PERAN PELAKSANA
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5 Keterangan
1 Mampu melaksanakan asuhan keperawatan
pada pasien dan keluarga.
2 Mampu mendokumentasikan asuhan
keperawatan yang telah dilaksanakan pada
dokumentasi yang ada di ruang rawat.
D. KEMAMPUAN BERPERAN SEBAGAI PENGELOLA RUANG RAWAT
1. SEBAGAI KEPALA RUANG RAWAT
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4 Komentar
1 Fungsi Perencanaan:
Menunjuk Ka Tim
Mengikuti serah terima
Mengidentifikasi jumlah perawat yang
dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan
kebutuhan klien.
Merencanakan strategi pelaksanaan
Merencanakan logistik dan fasilitas
Melakukan pendokumentasian
2 Fungsi pengoragnisasian:
Merumuskan sistem penugasan
Menjelaskan rincian tugas Ka Tim
Menjelaskan rentang kemdali
Mengatur tenaga keperawatan
Mengatur logistik dan fasilitas
Mengatur situasi lahan praktik
Mendelegasikan tugas kepada Ka Tim
Melakukan pelaporan dan dokumentasi
3 Fungsi Pengarahan:
Memberi pengarahan kepada Ka Tim
Memberi Motivasi
Memberi pujian kepada anggota tim
yang melaksanakan tugas dengan baik.
Membimbing bawahan
Meningkatkan kolaborasi dengan tim
kesehatan
Melakukan supervisi
Memberi informasi tentang pelayanan
keperawatan
Melakukan pelaporan dan dokumentasi
4 Fungsi Pengendalian:
Mengendalikan tenaga, logistik dan
situasi lahan praktik
Mengevaluasi kinerja Ka Tim
Memberi umpan balik tentang kinerja
Ka Tim
Mengatasi masalah dan menetapkan
tindak lanjut
Memperhatikan aspek legal dan etik
dalam pelayanan keperawatan
Melakukan pelaporan dan dokumentasi
2. SEBAGAI KETUA TIM
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4 Komentar
1 Fungsi perencanaan:
Bersama karu mengadakan serah
terima
Bersama karu membagi tugas
Menyusun rencana askep
Menyiapkan keperluan untuk
melaksanakan askep
Melakukan ronde keperwatan
Mengorientasikan klien baru
Melakukan pelaporan dan dokumentasi
2 Fungsi pengorganisasian:
Menjelaskan tujuan pengoragnisasian
tim keperawatan
Membagi pekerjaan sesuai
ketergantungan klien
Membuat rincian tugas anggota tim
Mengkoordinasi pekerjaan bersama tim
Mengatur waktu istirahat anggota tim
Mendelegasikan pelaksanaan askep
pada anggota tim
Melakukan pelaporan dan dokumentasi
3 Fungsi pengarahan:
Memberi pengarahan pada anggota tim
Memberi informasi yang berhubungan
tentang askep
Mengawasi proses pemberian askep
Melibatkan anggota tim dari awal
sampai akhir kegiatan
Memberi pujian dan motivasi pada
anggota tim
Melakukan pelaporan dan dokumentasi
4 Fungsi pengendalian:
Mengevaluasi askep klien
Memberi umpan balik pada anggota tim
tentang askep
Memperhatikan aspek legal & etik
dalam memberikan askep
Melakukan pelaporan dan dokumentasi
3. SEBAGAI PERAWAT PELAKSANA
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4 Komentar
1 Fungsi Perencanaan:
Menerima pembagian tugas dari Ketua
Tim
Bersama ketua tim menyiapkan
keperluan untuk melaksanakan asuhan
keperawatan
2 Fungsi pengorganisasian:
Menerima penjelasan tujuan
pengorganisasian TIM
Bekerjasama dengan klien dan
keluarga
Implementasi keperawatan individu dan
keluarga
Melaksanakan program kolaborasi
dengan tim kesehatan lain
Menunjang pelaporan, mencatat
tindakan keperawatan yang
dilaksanakan
3 Fungsi pengarahan:
Menerima pengarahan dan bimbingan
dari Ketua Tim
Menerima informasi yang berkaitan
dengan asuhan keperawatan, etik dan
legal
Menunjang pelaporan dan
pendokuentasian
4 Fungsi Pengendalian:
Menyiapkan, menunjang bahan yang
diperlukan untuk proses evaluasi serta
ikut mengevaluasi kondisi klien dan
keluarga
FORMULIR PENILAIAN LAPORAN HARIAN INDIVIDU
MANAJEMEN KEPERAWATAN
2 KETUA TIM:
1. Sistematika Penulisan
2. Isi Laporan:
a. Kelengkapan fungsi manajemen
b. Daya analisa
c. Kemampuan mengatasi masalah
d. Keaslian sifat laporan
e. Memuat aplikasi teori
3. Ketepatan waktu pengumpulan