Anda di halaman 1dari 28

PANDUAN

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN


GAWATDARURAT TRAUMA/NON TRAUMA
MAHASISWA PROFESI NERS

MATA KULIAH
KEPERAWATAN GADAR TRAUMA/NON TRAUMA

DOSEN PEMBIMBING
Ns. Joice Mermy Laoh S.Pd, S.Kep, M.Kep
Ns Maykel Killing S.Pd, S.Kep, M.Kep

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MANADO
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2023

LEMBAR PENGESAHAN

Buku Pedoman Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat mahasiswa profesi ners lanjutan.
Tahun Akademik 2022/2023 Program Ners Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado ini,
disahkan untuk digunakan sebagai acuan mahasiswa melakukan Praktek Klinik
Kegawatdaruratan.

Manado, November 2023


Ketua Jurusan Keperawatan

Semuel Tambuwun, SKM, M.Kes


NIP. 19730907 199303 1 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan buku Panduan Praktik Keperawatan
Gadar Trauma Non Trauma bagi mahasiswa profesi ners Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado tahun 2023.
Buku panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat Trauma Non Trauma disusun
berdasarkan pengembangan kurikulum pendidikan profesi ners berbasis Kompetensi
dan Kerangka Kulifikasi Nasional Indonesia
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh tim Praktik Keperawatan Gawat
darurat dan kekitrisan bagi mahasiswa profesi ners Keperawatan Poltekes Kemenkes
Manado, selanjutnya kami terbuka terhadap kritik dan saran yang sifatnya membangun.

Manado, September 2023


Mengetahui
Ketua Jurusan Keperawatan Penyusun

Semuel Tambuwun SKM, M.Kes 1.Ns. Joice Mermy Laoh,S.Pd,S.Kep,M.Kep


NIP : 19730907 199303 1 002 2.Maykel Killing,S.Pd,S.Kep,M.Kep
DAFTAR ISI

BAB I : Pendahuluan ………………………...……………………………………


BAB II : Tujuan dan Kompetensi …………………………………………….……
BAB III : Strategi ……………………………………………………………………
Metode Bimbingan dan Tata Tertip………………….…….......................
BAB IV : Proses Pelaksanaan Praktik Klinik………………………………………
BAB V : Laporan dan Evaluasi ………………………………………………...…
Lampiran-lampiran
BAB 1
PENDAHULUAN

Praktek Klinik Keperawatan merupakan suatu kegiatan yang dirancang untuk


memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik dalam mencapai keberhasilan proses
pendidikan. Pengalaman belajar dalam bentuk praktek klinik keperawatan merupakan
kesempatan bagi peserta didik untuk menerapkan seluruh teori yang didapat di perkuliahan
maupun di laboratorium ke dalam suatu tatanan yang nyata yaitu lahan praktek rumah sakit/
Puskesmas/keluargamaupun di masyarakat.
Kegiatan pembelajaran praktek klinik keperawatan ini dirancang untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam keperawatan gawat darurat dan kekritisan.
Pada Praktek Klinik Keperawatan ini mahasiswa lebih dituntut kemandiriannya dalam
memberikan asuhan keperawatan pada klien yang dirawatnya.
Adapun persyaratan praktek Klinik Keperawatan ini adalah perserta didik
yang telah melakukan registrasi akademik pada profesi ners dan telah mengikuti mata kuliah
Keperawatan Gawat darurat Trauma/Non trauma (teori/praktek laboratorium) . Diharapkan
perserta didik dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan pengetahuan yang
diperoleh dalam pembelajaran aktif di lahan praktek.
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. TUJUAN
B. Setelah mengikuti kegiatan praktek klinik keperawatan diharapkan mahasiswa
mampu menerapkan asuhan keperawatan (askep) melalui proses keperawatan dengan
komunikasi dan berpikir kritis dalam lingkup Keperawatan Gawat Darurat
Trauma/Non trauma
C. KOMPETENSI
1. Capaian pembelajaran sikap dan tata nilai
1) Mampu menerapkan prinsip etik, perspektif hukum dan budaya dalam
keperawatan; (CP.PK.01)
2) Mampu memahami ilmu keperawatan untuk melakukan asuhan
keperawatan berdasarkan pendekatan proses keperawatan; (CP.PK.02)
3) Mampu memberikan asuhan keperawatan secara profesional pada tatanan
laboratorium dan lapangan (klinikdankomunitas)untuk meningkatkan
dan kualitas asuhan keperawatan dan keselamatan klien; (CP.PK.03)
4) Mampu melaksanakan keterampilan komunikasi dalam asuhan keperawatan
dan informasi ilmiah; (CP.PK.04)

2. Kompetensi secara umum


Kompetensi lulusan Pendidikan tahap Profesi di fokuskan pada kemampuan:
1) Berkomunikasi secara efektif dalam menjalin hubungan
interpersonal.
2) Melaksanakan asuhan keperawtan profesional di tatanan klinik dan
komunitas menggunakan hasil penelitian, serta menerapkan aspek
etik dan legal dalam praktik keperawatan.
3) Mengaplikasikan fungsi kepimpinan manajemen keperawatan.
4) Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan.

3. Unit Kompetensi
a) Kegawatan Sistem Pernafasan
- Mampu mengenal tanda – tanda gawat nafas / gagal nafas :
a. Mampu melakukan pertolongan pada klien gawat / gagal nafas
b. Membebaskan jalan nafas dengan alat
c. Mampu memberikan nafas buatan tanpa alat
d. Mampu memberikan nafas buatan dan oksigenasi dengan alat
a. Mampu melakukan monitoring fungsi pernafasan dan
oksigenasi

b. Melakukan dan mengambil sampel darah arteri (Blood


Gas Analisis)
c. Melakukan pemeriksaan BGA
d. Melakukan interpretasi hasil BGA
e. Menentukan dan melakukan Follow Up untuk hasil BGA
yang abnormal
f. Memasang alat monitoring SP O2 (SP O2 :
Saturasi Oksigen)dengan benar
g. Mampu menginterpretasi hasil
h. Mampu melakukan Follow Up
i. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien
yang pernafasannya di bantu ventilator
b) Kegawatan system Kardiovaskuler
- Mampu mengenal tanda – tanda henti jantung dan
memberikan pertolongan
a. Mampu melakukan RJPO (Resusitasi Jantung Paru dan Otak)
b. Mampu mengenal. Menyiapkan dan memberikan obat-obatan
untuk penanganan kegawatan kardiovaskuler
c. Mampu menyiapkan dan memasang alat-alat untuk monitoring :
CVP, EKG, Temperatur, NBP, ABP, dll
d. Mampu menginterpretasi hasil monotoring dan menentukan
follow Up
e. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien post
cardiac arrest
- Mampu mengenal tanda – tanda dan gejala syok
apapun penyebabnya
a. Mampu memberikan askep pada klien Shock
b. Melakukan pertolongan klien yang mengalami shock
apapun penyababnya
c. Memberikan posisi shock
d. Memberi tindakan terhadap A.B.C (Air Way, Breathing
, Circulation )
e. Melakukan resusitasi cairan , elektrolit dan darah
f. Mampu mengenal, menyiapkan, dan memberikan obat-obatan
untuk penanganan shock.

c) Kegawatan system Persyarafan (Otak)


- Mampu mengenal tanda-tanda dan gejala gangguan
kesadaran apapun penyebabnya dengan cara mengukur
GCS
- Mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan kesadaran
- Mampu mengenal tanda-tanda TIK meningkat
- Mampu mencegah peningkatan TIK
- Mampu mengenal, menyiapkan dan memberikan obat-obat
untuk menurunkan TIK dan pencegahan TIK
- Mampu menyiapkan dan memasang alat monitoring ICP
(pada asuhan keperawatan klien dengan cidera otak
berat)

d) Kegawatan Sistem Pencernaan :


Mampu memberikan pertolongan pada klien yang mengalami
hematemesis melena :
- Melakukan kumbah lambung dan gastric cooling
- Mengenal, menyiapkan dan memberikan obat – obatan
untuk menghentikan peardarhan lambung
Kegawatan karena Keracunan
- Mampu mengenal tanda – tanda keracunan dengan
berbagai penyebabnya
- Memberikan pertolongan pada klien dengan keracunan
dengan pendekatan asuhan keperawatan :
a. Keracunan insektisida
b. Keracunan karena narkoba
c. Keracunan makanan dan minuman
d. Keracunan karena gigitan binatang berbisa
1) Asuha Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskuler
b) Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan system
kardiovaskuler yang meliputi : IMA, Angina Pektoris ,
Gagal Jantung, Hipertensi, Pericarditis, Gangguan Irama
Jnatung, Miocarditis, Kelainan Katup dan RHD.
c) Menetukan dignosa keperawatan
d) Menentukan intervensi keperawatan
e) Memberikan tindakan keperawatan meliputi :
- Melakukan pemeriksaan EKG dan membaca hasil
- Mengoperasionalkan alat monitor
- Perawatan klien dengan pace maker
- Persiapan dan perawatan klien dengan kateterisasi jantung
- Mengukur CVP
- Observasi Echocardiografi
- Melakukan pemeriksaan analisa gas darah

BAB III
STRATEGI, METODE BIMBINGAN DAN TATA TERTIP

A. STRATEGI / KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN


1. Mahasiswa profesi ners berjumlah orang.
2. Setiap mahasiswa melakukan identifikasi kebutuhan keperawatan gawat darurat
dan kekritisan pada pasien masing-masing.
3. Setiap mahasiswa melakukan askep pada pasien masing-masing sesuai dengan
masalah yang ada dan mendokumentasikan dalam bentuk loporan kegiatan.
4. Setiap mahasiswa mengisi daftar hadir setiap hari pada link yang sudah tersedia.
5. Setiap mahasiswa pada melakukan prosedur tindakan keperawatan harus dilakukan
dokumentasi dalam bentuk foto/ vidio.
6. Pada akhir praktek mahasiswa menyajikan askep melalui daring sesuai jadwal
yang ditentukan oleh pembimbing masing – masing.
7. Setiap mahasiswa melakukan konsultasi kepembimbing masing – masing dosen
8. Setiap mahasiswa mendapat bimbingan dari pembimbing klinik maupun
pembimbing intitusi yaitu :

No Clinical Tacher (CT) Clinical Instruktur ( CI ) Ruangan

1. Ns.Joice M Laoh IGD TRIASE


,S.Pd,S.Kep,M.Kep

2. Ns Maykel IGD TRAUMA


killing,S.Pd,S.Kep,M.Kep

3. Ns Maykel IGD NON TRAUMA


killing,S.Pd,S.Kep,M.Kep
B. METODE BIMBINGAN
1. Conference / seminar
2. Diskusi kasus.

C. TATA TERTIB
1. Mahasiswa harus ada di tempat praktek selama waktu praktek
2. Mahasiswa harus menngisi daftar hadir setiap hari.
3. Selama melaksanakan praktek, mahasiswa harus menggunakan pakaian
seragam lengkap dengan atributnya sesuai dengan ketentuan pendidikan
4. Selama melaksanakan praktek, mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan
tempat praktek tanpa seizin pembimbing praktek/penanggung jawab tempat praktek
5. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir karena alasan yang penting/sakit pada
waktu praktek harus mendapat izin dari pembimbing akademik/klinik .
6. Mahasiswa harus mempunyai kuku pendek selama melaksanakan praktek
7. Bagi mahasiswa pria tidak diperkenankan merokok selama melaksanakan praktek
8. Rambut disanggul atau ditekuk atau model pendek tidak menyentuh leher
baju seragam dan bagi mahasiswa laki-laki rambut pendek dan rapih
9. Waktu praktek dimulai tanggal 26April-15 mei 2021.
10. Praktek setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat ,Sabtu.

D. PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK


1. Bobot SKS
Keperawatan Gawat darurat mendapat 4 SKS. Praktik departemen
keperawatan Gawat darurat akan diselesaikan dalam waktu 5 minggu.
2. Waktu dan Tempat
a. Waktu pelaksanaan profesi menyesuaikan dengan jadwal besar
profesi
b. Praktik profesi keperawatan Gadar dan Kritis dilaksanakan selama 5
minggu
c. Tempat yang digunakan adalah rumah sakit yang memiliki fasilitas IGD,
ICU/ICCU
d. Rotasi tempat praktik akan diberikan menyusul, sesuai dengan
kondisi klinik
e. Shift jaga diserahkan sepenuhnya kepada Pembimbing klinik

3. Pelaksanaan Praktek Klinik


Waktu pelaksanaan praktek klinik disesuaikan dengan kepentingan kompetensi
dan kondisi lapangan, karena itu mahasiswa dimungkinkan berada pada waktu
praktek shift : Senin-Jumat = Jam 07.00-12.00 (Luring) dan Jam 12.00-14.00 (Luring)
dan Sabtu = Luring,sesuai situasi kondisi dan keberadaan kasus di ruangan serta tetap
memperhatikan kompetensi yang harus dicapai dalam jumlah waktu yang harus
dipenuhi sesuai arahan.

E. Metode Bimbingan
1. Pembimbing terdiri dari pembimbing Akademik dan pembimbing klinik yang
ditempati praktek dengan kriteria sbb :

a. Pembimbing Akademik adalah pembimbing yang ditentukan


berdasarkan SK Ketua IIK Strada Indonesia dengan level S2
Keperawatan. S1 Keperawatan atau DIV/DIII dengan keahlian khusus
masa kerja > 5 tahun

b. Pembimbing klinik adalah pembimbing yang ditentukan berdasarkan


SK Direktur lahan praktik yang terdiri dari perawat yang berada di
ruangan yang ditempati mahasiswa Jurusan Keperawatan dengan level
pendidikan S2 Keperawatan, S1 Keperawatan atau DiV/DIII dengan
keahlian khusus masa kerja > 5 tahun

2. Teknik Pelaksanaan Pembimbingan


Pelaksanaan pembimbingan dilakukan setiap hari praktek dengan alokasi
waktu pembimbingan 2-3 jam dengan metode:
a. Diskusi
b. Bed Side Teaching
c. Case Report
d. Responsi
e. Bimbingan Keterampilan klinik
Materi bimbingan meliputi laporan pendahuluan, laporan asuhan keperawatan,
ketrampilan klinis, dan hal lain yang terkait dengan kompetensi yang harus
dicapai mahasiswa.

3. Teknik Evaluasi

Evaluasi dilakukan oleh Pembimbing akademik ataupun Pembimbing


klinik sesuai dengan bobot dan pencapaian kompetensi seperti
ketentuan dalam buku panduan, sbb :
1. Kognitif dan psikomotor (80%)
● Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan
● Resume
● Responsi (Student Oral Case Analize)
● Seminar
● Penyuluhan
● Target Keterampilan (skill)
● Rencana Kegiatan
● Peran serta dalam pre dan post conference
● Loog Book
2. Afektif (20%)
Sikap/perilaku
4. Evaluasi dilakukan oleh pembimbing institusi dan pembimbing lahan dengan
bobot masing-masing 100% kemudian dirata-rata.
5. Tugas
Selama menjalani praktik, tugas mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Keterampilan klinik yang telah ditetapkan
2. Membuat laporan pendahuluan
3. Membuat laporan asuhan keperawatan dengan ditulis tangan
4. Membuat resume pasien harian untuk dinas di IGD
5. Melaksanakan penyuluhan dan membuat laporannya
6. Evaluasi kasus atau skill dengan metode DOPS (Direct
Observasional Procedure Skill).
7. Presentasi kasus satu kali perkelompok di ruangan yang telah
ditentukan.
8. Membuat 1 laporan asuhan keperawatan untuk ujian
departemen gawat darurat
6. Pengumpulan Tugas

Laporan yang diserahkan ke pembimbing HARUS dibuat dengan tulisan


tangan, tidak boleh dalam bentuk fotokopi atau diketik, termasuk untuk
laporan pendahuluan (LP) dan rencana kegiatan. Untuk laporan seminar
kelompok dan laporan penyuluhan boleh diketik komputer.
Setiap minggu Laporan Pendahuluan (LP) dan Kasus Askep harus
berbeda kasusnya.
7. Setiap minggu Laporan Pendahuluan (LP) dan Laporan Kasus Askep
harus dikumpulkan di hari Sabtu pada pembimbing ruangan dan
pembimbing akademik, dan di akhir departemen semua tugas departemen
gawatdarurat dijilid dan dikumpulkan kepada PJMK departemen
gawatdarurat trauma/non trauma

BAB IV
LAPORAN DAN EVALUASI
A. LAPORAN
1. Laporan dalam bentuk Log book
Mahasiswa menulis pelaksanaan askep dalam log book . Adapun isi Log Book
- Laporan pendahuluan : berupa konsep penyakit dan asuhan keperawatan secara
teori, prosedur tindakan secara teori (standar oprasional prosedur/SOP), lengkapi
dengan tujuan tindakan, indikasi pasien.
- Laporan pelaksanaan asuhan keperawatan/ resume yang berisi : biodata klien,
pengkajian singkat terkait kebutuhan klien, masalah keperawatan terkait pemenuhan
kebutuhan dasar manusia, rasional/alasan tindakan keperawatan dilakukan pada klien
yang bersangkutan, evaluasi tindakan yang telah diberikan
2. Portofolio (Taget pencapaian)
- Mahasiswa yang akan melakukan praktek wajib melakukan tindakan mandiri dan
observasi
- Setiap praktek tindakan baik observasi dan mandiri ditulis pada buku target
(portofolio), dengan mencamtumkan tanggal pelaksanaan .
- Pencapaian kompetensi praktik klinik mata ajar keperawatan dasar sesuai format
yang ada minimal pencapaian 8 dari seluruh target.

B. EVALUASI
1. Evaluasi dilaksanakan melalui :
a. Penilaian penerapan proses keperawatan untuk setiap kasus yang diambilnya,
berikut ketrampilan dan sikap dalam memberikan asuhan keperawatan serta disiplin
b. Prosedur – prosedur keperawatan kritis yang perlu dicapai selama praktek klinik
c. Laporan / asuhan keperawatan yang dibuat setiap individu .
d. Hasil responsif oleh pembimbing
2. Penilaian praktek dilakukan oleh pembimbing dari Jurusan Keperawatan (CT)
dan pembimbing dari lahan praktek(CI).
3. Nilai praktek dimasukkan dengan menggunakan rentang nilai 0 sampai dengan 100
4. Jadwal responsi tanggal dengan membawa :
a. Lembar bimbingan CI
b. Daftar hadir mahasiswa praktek yang ditandatangani
JADWAL PRAKTIK KLINIK MAHASISWA PROFESI NERS
DI RSUP PROF Dr. R.D.Kandou Manado
Tanggal IGD Triase IGD Trauma IGD Non trauma
6-12 November 1 2 3
13-19 November 2 3 1
29-26 November 3 1 2
Ujian stase gadar trauma non trauma : 18-23 Desember 2023

DAFTAR KELOMPOK PRAKTIK KEPERAWATAN GAWATDARURAT


Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
1. NURNELI 1. ELSIANA SELLA 1. ROSMAIDA
2. DEVINTA SUMBIRI ABUBAKAR
KURNIASARI 2. ANKLY D.E. 2. DEISKE VILDA
TAKASABARE EMOR
SABANG
3. MEICILIN 3. NOVALIA
3. RIZALDI JESSICA MOLE RAHMAWATI
RAMADHAN 4. INKA CRISDIAN 4. PRICILLYA
YUSUF PUTRI MARENGKI
4. SILVANA 5. THEO FADLY 5. FARLI ADRI
KAHIKING MARINGKA WAWANGI
5. ARLISMIANTO 6. TIMOTHY MASSIE 6. EDWELLA
7. AGISTARI SAHALA JENNET SUMUAL
TULUTANO
8. JUANDA PESIK 7. GABRIEL
6. VANESCHO 9. NURUL SIDIK WATUSEKE
PUSUNG 10. TRIVENA DEBORA 8. REFLI POLAPA
7. SHARON 9. NADYA JOCOM
MARANDE 10. MICHELLA DIEN
8. ANGIE 11. AFIKA
WAWORUNTU GONIBALA
9. GLORYA ADAM
10. VIRA ANGGOWA

FORMAT PENGKAJIAN GAWAT DARURAT


A. IDENTITAS KLIEN
Nama pasien : Umur: Jenis kelamin: Lk/Pr No. RM :
Nama keluarga : Agama : Pekerjaan :
Alamat kantor: Telp / HP:
Alamat rumah :
Diagnosa Medik :
Datang ke RS tgl : Kendaraan: Ambulan 118. Mobil pribadi.
pukul : Kendaraan lain :

B. PENGKAJIAN
Keluhan utama :
Riwayat Penyakit :

A. Airway
Bebas Tidak Bebas : Pangkal lidah jatuh Sputum Darah Spasme Benda
Asing Suara nafas : Normal Stridor Tidak ada suara napas
Sianosis Gelisah Lain-lain......................…………
Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif
Tujuan : Bersihan jalan nafas meningkat
2. Risiko aspirasi
Tujuan : Tingkat Aspirasi menurun
Tindakan keperawatan
Observasi : Monitor pola napas Monitor bunyi napas tambahan (gurgling,
wheezing,ronkhi) Monitor sputum (jumlah, warna, aroma) Auskultasi bunyi napas
Terapeutik : Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head tiit dan chin lift (jaw-thrust
jika curiga trauma servikal). Posisikan semi-fowler atau fowler. Lakukan penghisapan
lendir < 15 detik. Berikan oksigen jika perlu
Edukasi : Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi : kolaborasi pemberian bronkodilator,ekspektora,mukolitik, jika perlu
Lain-lain :
B. Breathing
Frekuensi nafas: …….x/menit. Irama nafas : Teratur Tidak teratur
Pola nafas : Apneu Dispneu Bradipneu Takhipneu Orthopneu
Bunyi Nafas : Vesikuler Wheezing Stridor Ronkhi
Penggunaan otot bantu nafas : Retraksi dada Cuping hidung
Jenis pernafasan : Pernafasan dada Pernafasan perut. Kussmaul Cheyne-Stokes
Hasil AGD PO2 :................ PCO2 :.....................Saturasi :.............HCO3..........Trauma
dada: Ya Tidak. Bila ya : Tajam Tumpul Krepitasi kulit Lain-
lain…......................
Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif
Tujuan : Pola nafas membaik
2. Gangguan pertukaran gas
Tujuan : Pertukaran gas meningkat
Tindakan keperawatan
Observasi : Monitor pola napas (frek, kedalaman, usaha napas) Monitor bunyi napas
tambahan Monitor sputum (jumlah, warna, aroma) Monitor kemampuan batuk efektif
Palpasi kesimetrisan paru Monitor saturasi oksigen Monitor nilai AGD.
Terapeutik : Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien Dokumentasikan
hasil pemantauan
Edukasi : Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan informasikan hasil pemantauan
jika perlu
Kolaborasi : kolaborasi penentuan dosis dan penggunaan oksigen. kolaborasi
pemberian bronkodilator,ekspektora,mukolitik, jika perlu.
Lain-lain :

C. Circulation
Akral : Hangat Dingin. Pucat : Ya Tidak . Sianosis : Ya Tidak
Pengisian Kapiler : < 2 detik > 2 detik. Nadi : Teraba Tidak teraba. Frek :
...........x/m
Irama nadi : Teratur Tidak teratur. Tekanan darah : ......../....mmHg
Perdarahan : Ya Tidak. Jika Ya : ………. CC Lokasi pendarahan...............................
Kelembaban kulit : Lembab Kering. Turgor : Normal Kurang
Lain-lain…
Adanya riwayat kehilangan cairan dalam jumlah besar : diare, muntah, luka bakar
perdarahan.
Akral : Hangat Dingin. Pucat : Ya Tidak. Sianosis : Ya Tidak
Pengisian Kapiler : < 2 detik > 2 detik. Nadi: Teraba Tidak teraba
Tekanan darah ..... /......... mmHg. Perdarahan : Ya Tidak. Jika Ya..............CC
Lokasi pendarahan...............
Kelembaban kulit : Lembab Kering. Turgor : Normal Kurang
Luas luka bakar …. % Grade: ...................... Lain-lain………………
Diagnosa Keperawatan
1. Perfusi perifer tidak efektif
Tujuan : Perfusi perifer Meningkat
2. Resiko ketidakseimbangan cairan
Tujuan : keseimbangan cairan Meningkat
3. Resiko Syok
Tujuan : Tingkat Syok menurun

Tindakan keperawatan
Observasi : Periksa sirkulasi perifer (nadi perifer, edema, pengisian kapiler, warna,
suhu). Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada ektremitas. Monitor
perubahan kulit
Mengkaji tanda-tanda dehidrasi. Monitor status hidrasi Monitor berat badan.
Monitor Status oksigenasi Monitor status cairan Monitor tingkat kesadaran dan respon
pupil Periksa riwayat alergi
Terapeutik : Berikan cairan intravena. persiapkan intubasi dan ventilasi mekanik jika
perlu pasang kateter urine untuk menilai produksi urine
Edukasi : Jelaskan tanda dan gejala awal syok Anjurkan memperbanyak asupan cairan
oral
Kolaborasi : Pemberian tranfusi darah jika perlu pemberian antiinflamasi
Lain-lain………

D. Disability.
Tingkat kesadaran : Nilai GCS dewasa : E: M : V: Anak : A : V : P:
U:
Pupil : Normal. Respon Cahaya + / - Ukuran pupil : Isokor An Isokor
Diameter : 1mm 2 mm 3 mm 4mm
Penilaian Ekstremitas : Sensorik Ya Tidak. Motorik : Ya Tidak
Lain-lain………………
Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
Tujuan : kapasitas adaprif intracranial Meningkat
2. Risiko disfungsi neurovaskuler perifer
Tujuan : neurovaskuler perifer Meningkat
3. Risiko Cedera
Tujuan : Tingkat cedera Menurun
Tindakan keperawatan
Observasi : Identifikasi penyebab peningkatan TIK Monitor tanda dan gejala
peningkatan TIK Monitor status pernapasan Monitor intake dan output cairan
Identifikasi penyebab perubahan sensasi Periksa perbedaan sensasi
(tajam/tumpul,panas/dingin) Monitor perubahan warna kulit identifikasi area
lingkungan dan obat yang berpotensi menyebabkan cedera,
Terapeutik : Minimalkan stimulus dengan memberikan lingkungan yang tenang.
Pertahankan suhu tubuh normal. Berikan posisi semi fowler Ubah posisi setiap 2
jam pastikan roda tempat tidur atau kursi roda dalam kondisi terkunci gunakan
pengaman tempat tidur sesuai kebijakan fasilitas pelayanan kesehatan Atur interval
pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi : Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan informasikan hasil pemantauan
jika perlu
Kolaborasi : Pemberian sedasi dan anti konvulsan jika perlu Pemberian diuretic
osmosis jika perlu Pemberian analgesic,kortokosteroid jika perlu
Lain-lain………………

E. Exposure.
Adanya trauma pada daerah : ………....... Adanya jejas / luka pada daerah….....................
Ukuran luas cm2 - kedalaman luka :
Lokasi nyeri pada daerah..................... lamanya nyeri ...............
Intensitas........................ Skala nyeri........................ Lain-lain………………
Diagnosa Keperawatan
Nyeri : Akut Kronis
Tindakan keperawatan
Observasi : Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri,
Identifikasi skala nyeri. Identifikasi respon nyeri non verbal. Indentifikasi faktor
yang memperberat dan memperingan nyeri.
Terapeutik : Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri. Kontrol
lingkungan yang memperberat nyeri
Edukasi : Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri.
Kolaborasi : Pemberian terapi analgetik jika perlu
Lain-lain………………

F. Fahrenheit ( Suhu Tubuh)


Suhu……C Lamanya terpapar suhu panan / dingin........jam
Riwayat pemakaian obat : ..........
Riwayat penyakit : Metabolik Kehilangan cairan Penyakit SSP. Cedera
kepala Hipoglikemia. Dampak tindakan Medis ( iatrogenik) Pemberian cairan infus
yang terlalu dingin Pemberian tranfusi darah yang masih dingin.
Lain-lain………………
Diagnosa Keperawatan

Tindakan keperawatan
Observasi : Identifikasi penyebab hipertermia/hipotermia Monitor suhu tubuh
Monitor haluaran urine Monitor komplikasi akibat hipertermia/ hipotermia
Terapeutik : Sediakan lingkungan yang dingin/ hangat Longgarkan atau lepaskan
pakaian
lakukan penghangatan
pasif(mis.selimut) Berikan cairan oral Lakukan pendinginan/penghangatan eksternal
Kolaborasi : pemberian cairan dan elektrolit intravena jika perlu
Lain-lain………………

Penanggung Jawab : Tanggal...............................................2023

TTD.......................................
Terapi Medis :

Pemeriksaan penunjang :
REKAPITULASI NILAI PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
MAHASISWA SEMESTER GENAP PROGRAM STUDI PROFESI NERS
KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES MANADO
TAHUN AJARAN 2022/2023

TINGKAT/SEMESTER : ………………… TANGGAL PRAKTEK : ……………...

UNIT : ………………… RUANGAN : ………….......


NILAI
KLP NAMA ASKEP/RE SIKAP KETERAM- TANYA NILAI
MAHASISWA SUME/ (di PILAN JAWAB AKHIR/R
…… LAPORAN. peroleh (di peroleh /RESPO ATA-
(Di isi oleh dari dari format NSI RATA
CT) format nilai CI) (Di isi (Dijumlahk
nilai CI) oleh CT) an oleh CT)
1

10

Mengetahui :
Ketua Jurusan Keperawatan Manado, 2023
Pembimbing Praktek ( CT )

Semuel Tambuwun, SKM, M.Kes (----------------------------------)


NIP : 197309071993031002
KARTU BIMBINGAN DOSEN PEMBIMBING (CLINICAL TEACHING)
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES MANADO T.A. 2022/2023

TINGKAT/SEMESTER : ………………… TANGGAL PRAKTEK : ……………...

UNIT : ………………… RUANGAN : ………….......

TANDA
HARI/ NAMA MATERI TANGAN
TGL SARAN/
MAHASISWA BIMBINGAN USUL MAHASISWA
1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

10. 10.

Mengetahui ; Manado,……………..
Ketua Jurusan Keperawatan, Pembimbing Praktek (CT),

Semuel Tambuwun, SKM, M.Kes ( )


NIP. 197309071993031002
TARGET PENCAPAIAN KETRAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
(PORTOFOLIO)

N Jenis Kegiatan Target JUMLAH Total Paraf


o 1 2 3 4 5 6 Pembimbing
1 Pemeriksaan Fisik
1. Antropometri
a. Berat Badan 4
b. Tinggi badan 4
c.Head To toe 4
d.Mengukur TTV 4
2 Menyiapkan Prosedur
Diagnostik. (Observasi)
a. X-Ray 1
b. CT Scan 1
c. EKG 1
3 Memenuhi Kebutuhan Cairan
elektrolit dan darah :
1. Mengukur Intake dan 3
output
2. Mengobservasi tetesan 3
infuse dan tranfusi
3. Melaksanakan Program 2
Therapi cairan
4. Memasang infuse 1
5. Menyiapkan tranfusi 1
4 Memenuhi Nutrisi :
1. Menyiapkan makan 2
2. Membantu memberi makan 2
3. Memberi makan lewat
Naso gastric tube 3
4. Memasang NGT
5. Penyuluhan Nutrisi 1
1
5 Memenuhi kebutuhan O2 :
1. Membersihkan hidung 3
2. Memberikan O2
- Nasal Kanul 3
3. Batuk efektif dan nafas 3
dalam
N Jenis Kegiatan Target JUMLAH Total Paraf
o pembimbing
1 2 3 4 5 6
6 Melaksanakan pemberian
obat*
1. Oral 3
2. Intra muscular 2
3. Intra vena 2
4. Subkutan 2
5. Intracutan 2
6. Anal 2
7 Melaksanakan pengambilan
sampel laboratorium :
1. Darah 3
2. Urine 3
3. Feces 3
4. Sputum 3
8 Memenuhi kebutuhan
eliminasi:
1. Memasang kateter 1
2. Merawat kateter 3
9 Memelihara kebersihan diri:
1. Memandikan 3
2. Potong kuku 3
3. Oral hygiene 3
4. Mencuci Rambut 3
5. Merawat gigi dan mulut 3
10 Memenuhi kebutuhan rasa aman
nyaman
1.Mengatur posisi 3
2.Mengajarkan control nyeri 3
………….. 3.Pemberian
kompresdingin/hangat 3
10 Memenuhi kebutuhan mobilitas
fisik :
1. Memindahkan pasien dari 3
tempat tidur ke brankar dan
sebaliknya
2. Memnindahkan pasien dari 3
tempat tidur ke kursi roda
11 Memenuhi kebutuhan istirahat
tidur
- Observasi istirahat dan tidur 2

N Jenis Kegiatan Target Jumlah Total Paraf


o
1 2 3 4 5 6

12 Desinfeksi dan Sterilisasi ;


1. Merawat luka steril 1
2. Merawat luka non steril 1
13 Perawatan Pasien Terminal :
1. Memberikan motivasi pada 1
keluarga derngan pasien
menjelang ajal
2. Merawat jenasah 1
LOG BOOK
DAFTAR PENGUMPULAN TUGAS

TUGAS TANGGAL PARAF CI PARAT CT

Logbook

Portofolio

Daftar Hadir
(kelompok)

Laporan
Askep/resume

Kartu Bimbingan

Lembar nilai/
Rekaputulasi nilai

Anda mungkin juga menyukai