MATA KULIAH
KEPERAWATAN GADAR TRAUMA/NON TRAUMA
DOSEN PEMBIMBING
Ns. Joice Mermy Laoh S.Pd, S.Kep, M.Kep
Ns Maykel Killing S.Pd, S.Kep, M.Kep
LEMBAR PENGESAHAN
Buku Pedoman Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat mahasiswa profesi ners lanjutan.
Tahun Akademik 2022/2023 Program Ners Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado ini,
disahkan untuk digunakan sebagai acuan mahasiswa melakukan Praktek Klinik
Kegawatdaruratan.
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan buku Panduan Praktik Keperawatan
Gadar Trauma Non Trauma bagi mahasiswa profesi ners Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado tahun 2023.
Buku panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat Trauma Non Trauma disusun
berdasarkan pengembangan kurikulum pendidikan profesi ners berbasis Kompetensi
dan Kerangka Kulifikasi Nasional Indonesia
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh tim Praktik Keperawatan Gawat
darurat dan kekitrisan bagi mahasiswa profesi ners Keperawatan Poltekes Kemenkes
Manado, selanjutnya kami terbuka terhadap kritik dan saran yang sifatnya membangun.
A. TUJUAN
B. Setelah mengikuti kegiatan praktek klinik keperawatan diharapkan mahasiswa
mampu menerapkan asuhan keperawatan (askep) melalui proses keperawatan dengan
komunikasi dan berpikir kritis dalam lingkup Keperawatan Gawat Darurat
Trauma/Non trauma
C. KOMPETENSI
1. Capaian pembelajaran sikap dan tata nilai
1) Mampu menerapkan prinsip etik, perspektif hukum dan budaya dalam
keperawatan; (CP.PK.01)
2) Mampu memahami ilmu keperawatan untuk melakukan asuhan
keperawatan berdasarkan pendekatan proses keperawatan; (CP.PK.02)
3) Mampu memberikan asuhan keperawatan secara profesional pada tatanan
laboratorium dan lapangan (klinikdankomunitas)untuk meningkatkan
dan kualitas asuhan keperawatan dan keselamatan klien; (CP.PK.03)
4) Mampu melaksanakan keterampilan komunikasi dalam asuhan keperawatan
dan informasi ilmiah; (CP.PK.04)
3. Unit Kompetensi
a) Kegawatan Sistem Pernafasan
- Mampu mengenal tanda – tanda gawat nafas / gagal nafas :
a. Mampu melakukan pertolongan pada klien gawat / gagal nafas
b. Membebaskan jalan nafas dengan alat
c. Mampu memberikan nafas buatan tanpa alat
d. Mampu memberikan nafas buatan dan oksigenasi dengan alat
a. Mampu melakukan monitoring fungsi pernafasan dan
oksigenasi
BAB III
STRATEGI, METODE BIMBINGAN DAN TATA TERTIP
C. TATA TERTIB
1. Mahasiswa harus ada di tempat praktek selama waktu praktek
2. Mahasiswa harus menngisi daftar hadir setiap hari.
3. Selama melaksanakan praktek, mahasiswa harus menggunakan pakaian
seragam lengkap dengan atributnya sesuai dengan ketentuan pendidikan
4. Selama melaksanakan praktek, mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan
tempat praktek tanpa seizin pembimbing praktek/penanggung jawab tempat praktek
5. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir karena alasan yang penting/sakit pada
waktu praktek harus mendapat izin dari pembimbing akademik/klinik .
6. Mahasiswa harus mempunyai kuku pendek selama melaksanakan praktek
7. Bagi mahasiswa pria tidak diperkenankan merokok selama melaksanakan praktek
8. Rambut disanggul atau ditekuk atau model pendek tidak menyentuh leher
baju seragam dan bagi mahasiswa laki-laki rambut pendek dan rapih
9. Waktu praktek dimulai tanggal 26April-15 mei 2021.
10. Praktek setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat ,Sabtu.
E. Metode Bimbingan
1. Pembimbing terdiri dari pembimbing Akademik dan pembimbing klinik yang
ditempati praktek dengan kriteria sbb :
3. Teknik Evaluasi
BAB IV
LAPORAN DAN EVALUASI
A. LAPORAN
1. Laporan dalam bentuk Log book
Mahasiswa menulis pelaksanaan askep dalam log book . Adapun isi Log Book
- Laporan pendahuluan : berupa konsep penyakit dan asuhan keperawatan secara
teori, prosedur tindakan secara teori (standar oprasional prosedur/SOP), lengkapi
dengan tujuan tindakan, indikasi pasien.
- Laporan pelaksanaan asuhan keperawatan/ resume yang berisi : biodata klien,
pengkajian singkat terkait kebutuhan klien, masalah keperawatan terkait pemenuhan
kebutuhan dasar manusia, rasional/alasan tindakan keperawatan dilakukan pada klien
yang bersangkutan, evaluasi tindakan yang telah diberikan
2. Portofolio (Taget pencapaian)
- Mahasiswa yang akan melakukan praktek wajib melakukan tindakan mandiri dan
observasi
- Setiap praktek tindakan baik observasi dan mandiri ditulis pada buku target
(portofolio), dengan mencamtumkan tanggal pelaksanaan .
- Pencapaian kompetensi praktik klinik mata ajar keperawatan dasar sesuai format
yang ada minimal pencapaian 8 dari seluruh target.
B. EVALUASI
1. Evaluasi dilaksanakan melalui :
a. Penilaian penerapan proses keperawatan untuk setiap kasus yang diambilnya,
berikut ketrampilan dan sikap dalam memberikan asuhan keperawatan serta disiplin
b. Prosedur – prosedur keperawatan kritis yang perlu dicapai selama praktek klinik
c. Laporan / asuhan keperawatan yang dibuat setiap individu .
d. Hasil responsif oleh pembimbing
2. Penilaian praktek dilakukan oleh pembimbing dari Jurusan Keperawatan (CT)
dan pembimbing dari lahan praktek(CI).
3. Nilai praktek dimasukkan dengan menggunakan rentang nilai 0 sampai dengan 100
4. Jadwal responsi tanggal dengan membawa :
a. Lembar bimbingan CI
b. Daftar hadir mahasiswa praktek yang ditandatangani
JADWAL PRAKTIK KLINIK MAHASISWA PROFESI NERS
DI RSUP PROF Dr. R.D.Kandou Manado
Tanggal IGD Triase IGD Trauma IGD Non trauma
6-12 November 1 2 3
13-19 November 2 3 1
29-26 November 3 1 2
Ujian stase gadar trauma non trauma : 18-23 Desember 2023
B. PENGKAJIAN
Keluhan utama :
Riwayat Penyakit :
A. Airway
Bebas Tidak Bebas : Pangkal lidah jatuh Sputum Darah Spasme Benda
Asing Suara nafas : Normal Stridor Tidak ada suara napas
Sianosis Gelisah Lain-lain......................…………
Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif
Tujuan : Bersihan jalan nafas meningkat
2. Risiko aspirasi
Tujuan : Tingkat Aspirasi menurun
Tindakan keperawatan
Observasi : Monitor pola napas Monitor bunyi napas tambahan (gurgling,
wheezing,ronkhi) Monitor sputum (jumlah, warna, aroma) Auskultasi bunyi napas
Terapeutik : Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head tiit dan chin lift (jaw-thrust
jika curiga trauma servikal). Posisikan semi-fowler atau fowler. Lakukan penghisapan
lendir < 15 detik. Berikan oksigen jika perlu
Edukasi : Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi : kolaborasi pemberian bronkodilator,ekspektora,mukolitik, jika perlu
Lain-lain :
B. Breathing
Frekuensi nafas: …….x/menit. Irama nafas : Teratur Tidak teratur
Pola nafas : Apneu Dispneu Bradipneu Takhipneu Orthopneu
Bunyi Nafas : Vesikuler Wheezing Stridor Ronkhi
Penggunaan otot bantu nafas : Retraksi dada Cuping hidung
Jenis pernafasan : Pernafasan dada Pernafasan perut. Kussmaul Cheyne-Stokes
Hasil AGD PO2 :................ PCO2 :.....................Saturasi :.............HCO3..........Trauma
dada: Ya Tidak. Bila ya : Tajam Tumpul Krepitasi kulit Lain-
lain…......................
Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif
Tujuan : Pola nafas membaik
2. Gangguan pertukaran gas
Tujuan : Pertukaran gas meningkat
Tindakan keperawatan
Observasi : Monitor pola napas (frek, kedalaman, usaha napas) Monitor bunyi napas
tambahan Monitor sputum (jumlah, warna, aroma) Monitor kemampuan batuk efektif
Palpasi kesimetrisan paru Monitor saturasi oksigen Monitor nilai AGD.
Terapeutik : Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien Dokumentasikan
hasil pemantauan
Edukasi : Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan informasikan hasil pemantauan
jika perlu
Kolaborasi : kolaborasi penentuan dosis dan penggunaan oksigen. kolaborasi
pemberian bronkodilator,ekspektora,mukolitik, jika perlu.
Lain-lain :
C. Circulation
Akral : Hangat Dingin. Pucat : Ya Tidak . Sianosis : Ya Tidak
Pengisian Kapiler : < 2 detik > 2 detik. Nadi : Teraba Tidak teraba. Frek :
...........x/m
Irama nadi : Teratur Tidak teratur. Tekanan darah : ......../....mmHg
Perdarahan : Ya Tidak. Jika Ya : ………. CC Lokasi pendarahan...............................
Kelembaban kulit : Lembab Kering. Turgor : Normal Kurang
Lain-lain…
Adanya riwayat kehilangan cairan dalam jumlah besar : diare, muntah, luka bakar
perdarahan.
Akral : Hangat Dingin. Pucat : Ya Tidak. Sianosis : Ya Tidak
Pengisian Kapiler : < 2 detik > 2 detik. Nadi: Teraba Tidak teraba
Tekanan darah ..... /......... mmHg. Perdarahan : Ya Tidak. Jika Ya..............CC
Lokasi pendarahan...............
Kelembaban kulit : Lembab Kering. Turgor : Normal Kurang
Luas luka bakar …. % Grade: ...................... Lain-lain………………
Diagnosa Keperawatan
1. Perfusi perifer tidak efektif
Tujuan : Perfusi perifer Meningkat
2. Resiko ketidakseimbangan cairan
Tujuan : keseimbangan cairan Meningkat
3. Resiko Syok
Tujuan : Tingkat Syok menurun
Tindakan keperawatan
Observasi : Periksa sirkulasi perifer (nadi perifer, edema, pengisian kapiler, warna,
suhu). Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada ektremitas. Monitor
perubahan kulit
Mengkaji tanda-tanda dehidrasi. Monitor status hidrasi Monitor berat badan.
Monitor Status oksigenasi Monitor status cairan Monitor tingkat kesadaran dan respon
pupil Periksa riwayat alergi
Terapeutik : Berikan cairan intravena. persiapkan intubasi dan ventilasi mekanik jika
perlu pasang kateter urine untuk menilai produksi urine
Edukasi : Jelaskan tanda dan gejala awal syok Anjurkan memperbanyak asupan cairan
oral
Kolaborasi : Pemberian tranfusi darah jika perlu pemberian antiinflamasi
Lain-lain………
D. Disability.
Tingkat kesadaran : Nilai GCS dewasa : E: M : V: Anak : A : V : P:
U:
Pupil : Normal. Respon Cahaya + / - Ukuran pupil : Isokor An Isokor
Diameter : 1mm 2 mm 3 mm 4mm
Penilaian Ekstremitas : Sensorik Ya Tidak. Motorik : Ya Tidak
Lain-lain………………
Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
Tujuan : kapasitas adaprif intracranial Meningkat
2. Risiko disfungsi neurovaskuler perifer
Tujuan : neurovaskuler perifer Meningkat
3. Risiko Cedera
Tujuan : Tingkat cedera Menurun
Tindakan keperawatan
Observasi : Identifikasi penyebab peningkatan TIK Monitor tanda dan gejala
peningkatan TIK Monitor status pernapasan Monitor intake dan output cairan
Identifikasi penyebab perubahan sensasi Periksa perbedaan sensasi
(tajam/tumpul,panas/dingin) Monitor perubahan warna kulit identifikasi area
lingkungan dan obat yang berpotensi menyebabkan cedera,
Terapeutik : Minimalkan stimulus dengan memberikan lingkungan yang tenang.
Pertahankan suhu tubuh normal. Berikan posisi semi fowler Ubah posisi setiap 2
jam pastikan roda tempat tidur atau kursi roda dalam kondisi terkunci gunakan
pengaman tempat tidur sesuai kebijakan fasilitas pelayanan kesehatan Atur interval
pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi : Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan informasikan hasil pemantauan
jika perlu
Kolaborasi : Pemberian sedasi dan anti konvulsan jika perlu Pemberian diuretic
osmosis jika perlu Pemberian analgesic,kortokosteroid jika perlu
Lain-lain………………
E. Exposure.
Adanya trauma pada daerah : ………....... Adanya jejas / luka pada daerah….....................
Ukuran luas cm2 - kedalaman luka :
Lokasi nyeri pada daerah..................... lamanya nyeri ...............
Intensitas........................ Skala nyeri........................ Lain-lain………………
Diagnosa Keperawatan
Nyeri : Akut Kronis
Tindakan keperawatan
Observasi : Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri,
Identifikasi skala nyeri. Identifikasi respon nyeri non verbal. Indentifikasi faktor
yang memperberat dan memperingan nyeri.
Terapeutik : Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri. Kontrol
lingkungan yang memperberat nyeri
Edukasi : Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri.
Kolaborasi : Pemberian terapi analgetik jika perlu
Lain-lain………………
Tindakan keperawatan
Observasi : Identifikasi penyebab hipertermia/hipotermia Monitor suhu tubuh
Monitor haluaran urine Monitor komplikasi akibat hipertermia/ hipotermia
Terapeutik : Sediakan lingkungan yang dingin/ hangat Longgarkan atau lepaskan
pakaian
lakukan penghangatan
pasif(mis.selimut) Berikan cairan oral Lakukan pendinginan/penghangatan eksternal
Kolaborasi : pemberian cairan dan elektrolit intravena jika perlu
Lain-lain………………
TTD.......................................
Terapi Medis :
Pemeriksaan penunjang :
REKAPITULASI NILAI PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
MAHASISWA SEMESTER GENAP PROGRAM STUDI PROFESI NERS
KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES MANADO
TAHUN AJARAN 2022/2023
10
Mengetahui :
Ketua Jurusan Keperawatan Manado, 2023
Pembimbing Praktek ( CT )
TANDA
HARI/ NAMA MATERI TANGAN
TGL SARAN/
MAHASISWA BIMBINGAN USUL MAHASISWA
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
Mengetahui ; Manado,……………..
Ketua Jurusan Keperawatan, Pembimbing Praktek (CT),
Logbook
Portofolio
Daftar Hadir
(kelompok)
Laporan
Askep/resume
Kartu Bimbingan
Lembar nilai/
Rekaputulasi nilai