Ketua :
Anggota Penyusun :
Wenny Trisnaningtyas, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Mugi Hartoyo, MN
Shobirun, MN
Rodhi Hartono, Skep, Ns, MBioMed
Syamsul Arif, Skep, Ns, MBioMed
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, atas karuniaNya kami telah
dapat menyusun buku “Panduan Praktek Klinik Keperawatan
Kegawatdararuratan dan kritis” sebagai kelanjutan dari pembelajaran
mata ajar Asuhan Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis bagi mahasiswa
Prodi Profesi Ners Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang kelas Kerjasama Poltekkes Kemenkes Palangkaraya dan banda
aceh.
Panduan Praktek Klinik Kemahiran Gadar ini berisi tentang petunjuk
pelaksanaan pengalaman belajar praktik bagi mahasiswa Prodi Profesi Ners
Jurusan Keperawatan ini meliputi: Panduan Praktek Klinik, dan lampiran-
lampiran tentang daftar kelompok mahasiswa praktikan, jadual bimbingan
dosen, daftar kompetensi klinik yang harus dicapai mahasiswa, format kontrak
belajar dan contoh, format laporan pendahuluan, format penilaian pre dan
post conference, format penilaian tindakan keperawatan.
Buku pedoman ini disusun agar semua pihak yang terlibat dalam
pembelajaran praktik klinik, yang meliputi mahasiswa, pembimbing akademi,
dan pembimbing klinik (CI) dapat mengetahui, memahami, serta mampu
melaksanakan tugas berdasarkan fungsi dan kedudukannya, sehingga dapat
tercapai tujuan yang diharapkan yaitu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mahasiswa sesuai dengan standar kompetensi keperawatan
dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan RI dan/ mematuhi ketentuan RS lahan.
Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, maka buku pedoman ini akan
dievaluasi dan direvisi secara periodik, untuk itu masukan dan saran yang
konstruktif sangat diperlukan demi penyempurnaan pedoman pembelajaran
ini agar sesuai dengan kebutuhan perkembangan pendidikan keperawatan.
Semarang, Juni 2022
Suharto, SPd., MN
NIP. 196605101986031001
3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................i
DAFTAR PENYUSUN…....................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................v
A. PENDAHULUAN...........................................................................1
B. TUJUAN UMUM............................................................................1
C. TUJUAN KHUSUS.........................................................................2
D. TEMPAT PRAKTIKUM...................................................................3
E. WAKTU PRAKTIKUM....................................................................3
F. PEMBIMBING DAN JADUAL BIMBINGAN........................................3
G. PESERTA DAN KELOMPOK PRAKTIKAN.........................................4
H. METODE BIMBINGAN...................................................................4
I. PELAPORAN................................................................................4
J. TARGET KOMPETENSI.................................................................5
K. EVALUASI...................................................................................5
L. PENUTUP.....................................................................................................6
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
5
KERANGKA ACUAN PENGALAMAN BELAJAR KLINIK
MK. ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN DAN
KRITIS
PROGRAM STUDI NERS JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG KELAS KERJASAMA
DENGAN POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA DAN ACEH
A. Pendahuluan
B. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan praktek klinik keperawatan gawat darurat
dan kritis, peserta didik diharapkan mampu melaksanakan asuhan
keperawatan pada pasien gawat darurat dan kritis.
C. Tujuan Khusus
Pada akhir pembelajaran mata ajar ini peserta didik dapat :
1. Melaksanakan pengkajian secara komprehensif pada :
a. Pasien dengan kasus gawat darurat gangguan fungsi
pernafasan, sirkulasi / cardiovaskuler, pencernaan, cidera /
trauma system tubuh serta kasus keracunan.
b. Pasien dengan kasus kegawatan dan kritis pada semua sistem
tubuh meliputi:
sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem kardiovaskuler,
sistem persyarafan, sistem endokrin, sistem perkemihan, sistem
integumen dan sistem muskuloskeletal.
c. Pasien dengan kasus kegawatandaruratan dan kritis pada kelompok
khusus (anak
& maternitas).
2. Merumuskan masalah keperawatan, menyusun rencana tindakan,
melaksanakan tindakan dan mengevaluasi pada pasien dengan kasus
gawat darurat dan kritis
3. Melaksanakan tindakan khusus untuk mengatasi masalah
kesehatan/kegawatan
4. Menyusun konsep patofisiologi kasus kelolaan dan prosedur khusus
dalam skema/pathway/algoritma
5. Mendokumentasikan prosedur khusus tingkat lanjut secara benar pada
pasien dengan kasus gawat darurat dengan gangguan fungsi sistem
pernapasan, sistem pencernaan, sistem kardiovaskuler, sistem
persyarafan, sistem endokrin, sistem perkemihan, sistem integumen
dan sistem muskuloskeletal serta keracunan
D. Beban SKS
Beban SKS MK Praktek Klinik Keperawatan Kegawatdaruratan dan
kritis adalah = 3 sks. Penentuan waktu praktek adalah : 3 X 170 X 16
minggu efektif = 8160 mnt= 136 jam : 7 jam/hari = 19 hari: 6
hari/minggu = 3 minggu sudah termasuk evaluasi. (2 Minggu IGD, 1
Minggu ICU)
E. Tempat praktikum
Tempat praktek yang akan digunakan untuk pencapaian praktek
klinik keperawatan gawat darurat bagi mahasiswa profesi ners adalah
ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan di Ruang Observasi
Emergency (ROE) RSUD dr. Doris Sylvanus, Palangkaraya, RSUD
Yullidin Away Tapaktuan dan RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh
7
F. Waktu Praktikum
Kegiatan praktek klinik keperawatan gawat darurat mahasiswa profesi
Ners dilaksanakan pada :
Tanggal : 20 Juni s.d 16 Juli 2022 untuk Palangkaraya, Aceh: 8 Agustus-
17 Desember 2022, adapun jam praktikum dilaksanakan sesuai shift dinas
atau sesuai ketentuan yang berlaku setempat.
G. Proses Bimbingan
Guna tercapainya kompetensi maka selama praktikum di rumah
sakit, maka praktikan berhak mendapatkan bimbingan dari pembimbing
klinik dengan kualifikasi sbb ;
a. kualifikasi pembimbing klinik yang dipersyaratkan ;
1. Pendidikan terakhir D4/S1 keperawatan dan Ners dengan masa kerja
minimal 3 tahun dan mempunyai sertifikat keahlian dalam bidang
keperawatan gawat darurat. Semuanya dibuktikan dengan keberadaan
sertifikat keahlian dimaksud.
2. Pembimbing klinik (CI) disetujui dan ditetapkan oleh bidang diklat RS
dimaksud
b. kualifikasi pembimbing akademik yang dipersyaratkan ;
1. Pendidikan minimal satu tingkat di atas mahasiswa terbimbing.
2. Pengalaman kerja sebagai dosen MK kegawatdaruratan dan kritis
minimal 2 tahun.
3. Mempunyai sertifikat kompetensi BTCLS-ACLS dan atau
4. Ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes
Semarang
I. Pelaporan
Kegawat daruratan (2 Minggu)
1. Setiap praktikan wajib membuat 1 (satu) kontrak belajar di awal stase
Gadar.
2. Menyusun Laporan Pendahuluan dalam bentuk
pathways/skema/algoritma/WOC minimal 2 bh/mgg
3. Menyusun prosedur khusus yang dipilih minimal 3 bh/mgg
4. Menyusun LK gadar sesuai dengan LP sebanyak 1 LK/mgg digunakan
sebagai kasus tahap evaluasi
Kritis
1. Setiap praktikan wajib membuat 1 (satu) kontrak belajar di awal stase
Keperawatan Kritis mecakup 1 minggu praktek
2. Menyusun laporan pendahulua dalam bentuk WOC sesuai kasus yang
dikelola
3. Menyusun 1 Laporan kasus keperawatan kritis
4. Menyusun 1 laporan analisa sintesa
5. Menyusun 6 askep resume selain pasien kelolaan yang dilakukan setiap
hari. (Resume dibuat setiap hari pada saat shift jaga, terkait resume pasien
yang sedang dirawat di ICU dengan mengambil pasien berbeda)
6. Menyusun 1 laporan drk beserta ebn dengan mengelola 1 kasus kelolaan
pasien di ICU
J. Target Kompetensi
Setiap mahasiswa wajib mencapai target kompetensi yang
dipersyaratkan dalam keperawatan gawat darurat dan kritis sebagaimana
berikut :
1.Memahami dan mampu mempraktekkan prinsip pelaksanaan SPGDT
(Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu).
2.Memahami dan mampu mempraktekkan prinsip bekerja di ruang Triase
3.Memahami dan mampu mempraktekkan pengelolaan BHD/BHL
4.Memahami dan mampu mempraktekkan prinsip initial assesment
5.Memahami dan mampu mempraktekkan prinsip secondary assesment
6.Memahami dan mampu mempraktekkan penanganan Manajemen BLS,
RJP dengan prinsip ABC/CAB dan pembebasan jalan nafas.
7. Memahami dan mampu mempraktekkan penanganan kasus gangguan
system pernafasan, pencernaan, cardiovaskuler, perkemihan, kasus
keracunan, trauma/cidera dan gigitan binatang berbisa
8. Memahami dan mampu mempraktekan manajemen VAP (Ventilator-
Associated Pnemunia)
9
9. Memahami dan mampu mempraktekan manajemen open &
closed suction
10. Mampu mempraktekan monitoring dan menghitung
keseimbangan cairan setiap jam dan setiap hari
K. Metode Bimbingan
1. Mini Conference (Pre dan Post Conference).
Pre Conference merupakan suatu metode bimbingan yang dilakukan
untuk mengidentifikasi kesiapan mahasiswa sebelum melakukan askep
pada pasien. Dalam pre conference akan didiskusikan mengenai
kontrak belajar, laporan pendahuluan yang disusun mahasiswa. Dalam
pre conference juga dikaji tentang kesiapan skill maupun pemahaman
mengenai kompetensi yang akan dicapai.
Post Conference adalah metode bimbingan untuk mengevaluasi
pencapaian target yang ditetapkan pada saat pre conference,
identifikasi faktor pendukung dan kendala yang dihadapi ketika
melakukan askep serta strategi yang diterapkan untuk memecahkan
masalah tersebut.
2. Bed Side teaching.
Merupakan metode dimana praktikan akan dibimbing untuk melakukan
askep secara langsung oleh CI disamping klien yang meliputi
pengkajian, prosedur keperawatan, penerapan berpikir kritis, etika dan
komunikasi pada pasien.
3. Konsultasi Individual.
Konsultasi individu ataupun kelompok diberikan untuk menambah
pemahaman terhadap askep yang lakukan oleh mahasiswa.
4. Penugasan.
Adalah bentuk bimbingan untuk memperdalam pemahaman terhadap
pengelolaan kasus atau permasalahan tertentu. Penugasan dalam
praktek klinik ini dalam bentuk penyusunan kontrak belajar, laporan
pendahuluan, loog book laporan kasus dan penyusunan makalah
seminar kelompok.
5. Monitoring dan Bimbingan pencapaian Target kompetensi.
Suatu metode untuk melihat pencapaian kompetensi yang sudah
dilakukan dengan mengacu pada target kompetensi serta evaluasi
praktek pada buku panduan praktek.
L. Evaluasi
Unsur evaluasi terdiri atas :
a. Laporan pendahuluan (bentuk skema) :10 %
b. Responsi pre dan post conference :10 %
c. Tindakan keperawatan (target kompetensi) :35 %
d. Pelaporan prosedur khusus :10 %
e. Seminar keperawatan kritis : 10&
f. Evaluasi Kompetensi :25 %
M. Penutup
Pembelajaran Praktek Klinik Keperawatan Gawat darurat dan kritis
bagi mahasiswa Prodi Profesi Ners Jurusan Keperawatan Semarang
merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pembelajaran di klinik yang
sangat penting karena akan memberikan pengalaman belajar di tatanan
yang nyata bagi mahasiswa. Pengalaman belajar klinik ini memberikan
kesempatan mahasiswa untuk menerapkan kemampuan berfikir kritis,
mengaplikasikan ketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
dapat dijadikan bekal untuk menghadapi dunia kerja setelah
menyelesaikan pendidikannya.
Suharto, SPd., MN
NIP. 196605101986031001
11
Lampiran 1 :
13
Lampiran 2 :
Suharto, SPd., MN
NIP. 196605101986031001
15
KELOMPOK BANDA ACEH
17
Kelompok Tapak Tuan
MK : KEPERAWATAN Gadar Kritis
31 Oktober-19November 2022
NAMA HASISWA PEMBIMBING
AYU WAHYUNI P1337420921250 Nina Indriyawati,MNS
DESI JULIANI P1337420921245 CI
ELDA SARTINA P1337420921254
EMIATI P1337420921261
19 September-8 Oktober 2022
KIKI MARIA P1337420921259 Yenni Sasmita, Skep., Ns.,M.Kep
LELY MARLINDA P1337420921260 CI
MARLINA OCTASARI P1337420921244
MEGA SILVIA P1337420921249
MISMAR P1337420921255
31 Oktober-19 November 2022
MULKIS ARISA P1337420921256 Dr. Sudirman, MN
MUTAJARIDAH P1337420921252 CI
MUTIA YULISNA P1337420921258
NASWANDI P1337420921253
NURHAFLINA MULVIA P1337420921241
8-27 Agustus 2022
NURUL FITRI P1337420921251 Fathimi, Skep., MKM
OLLY SILVIA ANARI P1337420921238 CI
SARDIMAN ARMI P1337420921262
SRI SUSANTI P1337420921257
Lampiran 3:
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15
Lampiran 4 :
Contoh :
Keterangan :
Disertai dengan rencana tindakan/intervensi kegawatdaruratan, pada masalah
keperawatan yang muncul….
Lampiran 5 :
PENILAIAN PRE-CONFERENCE
Nama mahasiswa:
NIM
:
Bagian/Ruang
: Kasus
:
JUMLAH
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI NILAI
1 2 3 4
1 Ketepatan waktu memulai dan
1
mengakhiri conference
2 Menjelaskan persiapan kasus kelolaan 1
3 Menjelaskan pathway pendahuluan:
1. Menjelaskan pengertian, etiologi
serta tanda dan gejala kasus
2. Menjelaskan pathofisiologi
kejadian
4
3. Menjelaskan masalah kesehatan
yang akan muncul
4. Penguasaan pemahaman tindakan
prosedur khusus untuk mengatasi
masalah
4 Kemampuan penguasaan kasus:
1. Kemampuan menjawab
pertanyaan
2. Kemampuan menyampaikan
4
analisa
3. Kemampuan berargumentasi
4. Sikap dan penampilan selama
issa jawab
JUMLAH TOTAL NILAI
NIP. …………………………..
17
Lampiran 6 :
PENILAIAN POST-CONFERENCE
Nama mahasiswa:
NIM
:
Bagian/Ruang
: Kasus
JUMLAH
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI NILAI
1 2 3 4
1 Ketepatan waktu memulai dan 1
mengakhiri conference
2 Menjelaskan gambaran kasus 1
kelolaan
3 Menjelaskan kasus yang ditangani: 4
1. Menjelaskan pengertian, etiologi
serta tanda dan gejala kasus
2. Menjelaskan pathofisiologi
kejadian kasus yang dikelola
3. Menjelaskan masalah kesehatan
yang muncul
4. Merancang tindakan yang akan
dilakukan untuk mengatasi
masalah dan RTL
5. Menjelaskan hasil yang telah
dicapai
4 Kemampuan penguasaan kasus: 4
1. Kemampuan menjawab
pertanyaan
2. Kemampuan menyampaikan
analisa
3. Kemampuan berargumentasi
4. Sikap dan penampilan
selama issa jawab
JUMLAH TOTAL NILAI
1. Pengertian Prosedur
2. Indikasi Prosedur
3. Alat dan bahan prosedur (bila perlu disertai foto)
4. Sistematika prosedur
5. Hasil pelaksanaan prosedur (bila perlu disertakan missal foto/rekam
hasil lab, tanpa data/wajah klien)
6. Hal-hal yang harus diperhatikan
19
Lampiran 8 :
1. Identitas klien
2. Pengkajian Keperawatan
a. Primary survey/initial assessment/CAB
b. Secondary survey
c. Kolaborasi tim kesehatan (terapi, dll)
3. Masalah dan Rencana Keperawatan
4. Tindakan Keperawatan
5. Hasil evaluasi pelaksanaan
- Progress klien
- Rencana tindak lanjut
6. Hal-hal yang harus diperhatikan
Lampiran 9 :
1 Nina Indriyawati,MNS
2 Yenni Sasmita, Skep., Ns.,M.Kep TAPAK TUAN
3 Dr. Sudirman, MN
4 Fathimi, Skep., MKM
21
Suharto, SPd., MN
NIP. 196605101986031001
Lampiran 10 :
NAMA : …………………………………………..
NIM : …………………………………………..
BANGSAL/RUANG : UGD RS……………………………….
21
Pemasangan terapi independent 5
oksigen dengan
Rebreathing Mask
Pemasangan terapi independent 5
oksigen dengan Non
Rebreathing Mask
Pemberian nafas independent 3
buatan dengan Ambu
Bag.
Melakukan Resusitasi independent 3
Jantung Paru
Penanganan pacu Novice 1
jantung dengan DC
Shock
Melakukan independent 5
pemeriksaan EKG
Interprestasi hasil Proficient 3
EKG
Melakukan pengkajian independent 2
sekunder
Mampu memasang independent 2
alat ventilator
Tindakan Mampu setting mode Proficient 1
keperawatan ventilator
pada BHL Mampu independent 1
mengoperasionalkan
alat ventilator
Mampu memasang independent 3
alat bed side monitor
Mampu menyeting Proficient 2
bedside monitor
Mampu independent 2
mengoperasionalkan
bedside monitor
Mampu independent 2
menginterprestasikan
hasil bedside monitor
Melaksanakan Tindakan Melakukan pengkajian independent 3
asuhan keperawatan primer ( ABCDE)
keperawatan kegawatan - airway
pada pasien pada - breathing
Gawat darurat keracunan - circulating
dengan cidera - Disability,
dan trauma - Exposure.
Melakukan tindakan independent 4
stabilisasi jalan napas
dengan melakukan
suction
Melakukan tindakan independent 2
stabilisasi jalan napas
dengan pemasangan
Opha
Melakukan tindakan independent 3
stabilisasi status
hemodinamik dengan
resusitasi cairan
Melakukan independent 3
perangsangan reflek
vagal /reflek muntah
Melakukan gastrik independent 1
lavage
Kolaborasi pemberian independent 3
antidotum
23
Monitoring dampak independent 2
lanjut akibat
keracunan meliputi
ggn asam basa,
depresi sistem saraf
pusat, depresi sistem
pernapasan
Tindakan Melakukan pengkajian Proficient 2
perawatan RTS
pada multiple Menginterpretasikan Proficient 2
trauma hasil pengukuran RTS
Penanganan multiple Proficient 2
trauma
Tindakan Melakukan independent 2
keperawatan debridement pada
kegawatan luka
pada cidera Melakukan tindakan independent 5
menjahit luka
Tindakan Melakukan pengkajian independent 3
keperawatan primer dengan prinsip
pada ABCDE
kegawatan Stabilisasi sistem Proficient 3
trauma pernapasan
abdomen Stabilisasi status independent 3
hemodinamik dengan
resusitasi cairan
Persiapan pasien independent 2
untuk tindakan USG
Persiapan pasien independent 3
untuk tindakan foto
BNO-IVP
Pesiapan pasien untuk independent 2
tindakan peritoneal
lavage
Asuhan Tindakan Monitoring status independent 5
keperawatan keperawatan Hemodinamik
Profesional gawat kegawatan independent 5
darurat pada pada aritmia Terapi titrasi
gangguan sistem Keperawatan Monitoring independent 3
tubuh I kegawatan hemodinamik
pada AMI Melakukan ndependent 3
pemeriksaan fisik
jantung
Terapi oksigen lewat independent 3
masker
Terapi oksigen lewat ndependent 5
nasal kanul
Terapi oksigen lewat Proficient 3
Jackson Riece
Keperawatan Monitoring independent 3
kegawatan hemodinamik
pada gagal Mengukur JVP independent 3
jantung Mengukur CVP independent 3
Keperawatan Monitoring independent 3
kegawatan hemodinamik
pada gagal Setting ventilator independent 3
napas / distess Pemilihan mode Proficient 3
pernapasan ventilator pada gagal
napas
Melakukan independent 3
pengambilan sampel
BGA
Interprestasi BGA independent 2
Keperawatan Melakukan terapi independent 3
kegawatan inhalasi dengan
pada astma nebulizer
25
Melakukan independent 3
pengukuran faal paru
dengan spirometer
dan peak flow meter
Keperawatan Pengkajian primer independent 2
kegawatan dengan mengacu
pada trauma prisip ABC
dada Persiapan pasien independent 2
untuk tindakan
thorakosentesis
Tindakan Pengkajian primer independent 3
keperawatan dengan mengacu
kegawatan prinsip ABC
pada Menghentikan Proficient 1
perdarahan perdarahan per
saluran cerna enteral
Penanganan syok independent 2
hipovolemik
Evakuasi darah dari independent 2
saluran cerna :
- umbah
lambung
- lavement
Persiapan pasien independent 1
untuk pemeriksaan
endoskopi
Asuhan Tindakan Melakukan Proficient 2
keperawatan keperawatan pemeriksaan fisik
Profesiona gawat kegawatan terkait dengan cidera
darurat pada pada trauma saluran perkemihan
gangguan sistem saluran
tubuh II perkemihan
Melakukan Independent
2
pemasangan kateter
Melakukan tindakan independent 5
keperawatan syok
Penaganan Melakukan independent 5
kegawatan pemeriksaan fisik
obstruksi terkait dengan
saluran kemih obstruksi sal kemih
Melakukan independent 3
pemasangan kateter
dengan mandrin
Tindakan Melakukan stabilisasi Independent 5
keperawatan pasien dengan Prinsip
kegawatan ABC.
pada luka Menentukan % luas independent 2
bakar luka bakar
Memberikan resusitasi independent 2
cairan pada luka
bakar
Melakukan Proficient 1
debridement luka
bakar
Tindakan Pengkajian primer independent 2
keperawatan dengan mengacu
kegawatan prinsip ABC
pada fraktur Imobilisasi fraktur Proficient 1
spinal servikal
Imobilisasi trauma Proficient 1
thorak
Imobilisasasi fraktur Proficient 1
spinal
Tindakan Melakukan independent 2
kegawatan pemeriksaan fisik
pada fraktur pada pasien fraktur
27
ekstremitas Melakukan Proficient 1
pemasangan Gips
Melakukan independent 2
pemasangan spalk
Melakukan advance 1
penglepasan Gips
Melakukan pengkajian independent 2
adanya kompartemen
sindroma
Asuhan Tindakan Pengkajian primer independent 5
keperawatan keperawatan dengan mengacu
Profesiona gawat kegawatan prinsip ABC
darurat pada pada trauma Stabilisasi jalan napas independent 3
gangguan sistem kepala Pemeriksaan status independent 2
tubuh III kesadaran (GCS)
Pemeriksaan tanda independent 3
peningkatan TIK
Pemeriksaan reflek independent 3
patologis
Pengelolaan pada independent 2
peningkatan TIK
- pemberian manitol
- pengaturan posisi
- dll
Tindakan Pengelolaan koma independent 2
keperawatan diabetikum
kegawatan Interprestasi hasil independent 2
pada diabetes BGA pada DM
melitus Koreksi ketoasidosis independent 2
Koreksi hipoglikemia independent 2
Asuhan Tindakan Pengelolaan syok independent 2
keperawatan keperawatan hipovolemik
Profesional pada kegawatan Asistensi terhadap independent 1
klien dengan pada tindakan curretage
kegawatdaruratan perdarahan Menghentikan Proficient 1
pada kelompok antenatal perdarahan
khusus pervaginam
Persiapan pasien independent 2
untuk tindakan SC cito
Tindakan Membebaskan jalan advance 3
keperawatan napas :
kegawatan 1. memasang
pada kejang orofaringeal &
demam nasofarengeal
2. mengatur
hiperekstensi
kepala
Stabilisasi suhu tubuh Proficient 5
Pengelolaan kejang Independent 2
Tindakan Stabilisasi jalan napas Proficient 2
keperawatan Stabilisasi suhu tubuh Proficient 2
kegawatan dengan inkubator
pada prematur
Tindakan Melakukan pengkajian Proficient 3
keperawatan primer mengacu pada
kegawatan prinsip ABC
pada asphyksia Melakukan stabilisasi Proficient 3
jalan napas (suction)
Melakukan bantuan Independent 2
napas buatan dengan
ambubag
Melakukan RJP pada independent 2
neonatus
29
Asuhan Tindakan Identifikasi kasus Independent 3
keperawatan keperawatan berdasarkan tingkat
Profesional pada kegawatan kegawatan
klien dengan pemilahan
kegawatdaruratan kasus
pada tahap
TRIASE
Keterangan :
Independent : Mandiri penuh
Advance : Melaksanakan dengan sedikit bantuan
Proficient : Melaksanakan dengan banyak bantuan
Novice : Hanya melihat
Lampiran 12.
33
37. Pemberian obat melalui
three way stop cock 3 3
38. Pengambilan bahan lab:
urin, sampel darah kultur
dan sputum) 3 1
39. Monitoring perdarahan
pasien trauma abdomen 3 1
40. Manajemen syringe dan
infus pump 3 2
41. Mobilisasi bertahap
pasien stemi 3 3
42. Tindakan DC Shock atau
kardioversi 2 1
43. Terapi inhalasi/ nebulizer 5 5
44. Perawatan trakeostomi 3 2
45. Fisioterapi dada 3 3
46. Perekaman EKG 12 lead 3 2
47. Menilai kesadaran
dengan GCS dan
kualitatif 4 4
48.
Pemberian nutrisi
parenteral 4 4
49. Pengukuran tekanna
darah sentral (CVP)
dengan manometer 3 1
50. Monitoring keseimbangan
cairan tiap jam dan
harian 4 4
51. Menghitung balance
cairan setiap shift 4 4
52. Perawatan pencegahan
pressure injury/ luka
tekan 4 4
53. Dressing luka 3 2
54. Personal hygiene pasien
kritis 4 4
55. Maintenance emergency
trolley 3 1
56. Pengkajian dan
interevnsi keperawatan
permasalah psikologi
pasien 4 3
57. Pengkajian dan
interevensi keperawatan
permasalah sosial pasien 4 3
58. pengkajian dan
intervensi keperawatan
permasalahan spiritual
pasien 4 3
59. Pengkajian dan
intervensi keperawatan 4 3
35
permasalahan budaya
pasien
60. Penatalaksanaan end of
life care pada pasien
kritis 3 2
61. Penatalaksanaan
dukungan berduka 4 2
62. Pengkajian nyeri
menggunakan CPOT 4 4
63. Kolaborasi manajemen
nyeri farmakologi
pada pasien kritis 3 4
64. Kolaborasi manajemen
nyeri non farmakologi
pada pasien kritis 3 2
65. Dokumentasi asuhan
keperawatan kritis 3 2
66. Edukasi kepada pasien
atau keluarga 3 2
67. Interpretasi hasil
pemeriksaan penunjang 3 3
KETERANGAN:
LP (Level Pencapaian) :
1. Memahami secara teori
2. Melihat Tindakan
3. Melakukan dengan pendampingan
4. Melakukan Mandiri
FT (Frekuensi tindakan) minimal yang dilakukan oleh mahasiswa
37
FORMAT RESUME PRAKTIK KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN
PRODI PROFESI NERS SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
Pengumpulan Data
1. Identitas
a. Identitas Klien :
Nama : (initial)
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku Bangsa :
Status Perkawinan :
Golongan Darah :
No.Registrasi :
Tanggal Masuk :
Tanggal Pengkajian :
Diagnosa Medis :
Alamat :
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama/kondisi saat ini/KU/keadaan umum:
.........................................................................................................
.................................................................................................................
...................
.................................................................................................................
...................
.................................................................................................................
...................
.................................................................................................................
...................
3. Pengkajian, berisikan:
a. Primary Survey
1) Airway:
...........................................................................................................
.......
...........................................................................................................
....................
...........................................................................................................
...................
Panduan pengisian: ada tidak sumbatan jalan nafas, parsial atau total,
cairan atau padat, cross finger, sweeping finger, head tilt chin lift, jaw
trust, pasang neck colar, pasang OPA/NPA, intubasi, ada tidaknya distres
pernafasan, tampak kesulitan bernafas, ada tidaknya retrasi dada,
tindakan klien memegang leher, wajah pucat, irama, kedalaman,
dyspnea. Ada tidaknya suara nafas: gurgling, snorring, stridor, ronchi,
wheezing.
2) Breathing:
...........................................................................................................
..
...........................................................................................................
....................
...........................................................................................................
....................
Panduan pengisian: look (lihat gerakan dada, simetris atau tidak), listen
(frekuensi nafas), feel (rasakan ada tidaknya hembusan nafas,
perkusi/auskultasi).
b. Secondary Survey:
39
..................................................................................................................
.............
..................................................................................................................
.............
............................................................................................................................
.......
Intervensi Keperawatan:
1. ............................................................................................................
.................
Rasional:
............................................................................................................
...................
2. ............................................................................................................
...................
Rasional:
............................................................................................................
...................
3. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
...................
4. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
...................
5. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
...................
b. Masalah/Diagnosa Keperawatan 2:
.................................................................................................................
.....................
Intervensi Keperawatan:
1. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
...................
2. ............................................................................................................
...................
Rasional:
............................................................................................................
...................
3. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
...................
4. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
....................
41
5. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
....................
c. Masalah/Diagnosa Keperawatan 3:
.................................................................................................................
Intervensi Keperawatan:
1. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
..................
2. ............................................................................................................
...................
Rasional:
............................................................................................................
...................
3. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
....................
4. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
...................
5. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
...................
d. Masalah/Diagnosa Keperawatan 4:
.................................................................................................................
..........................
e. Intervensi Keperawatan:
1. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
..................
2. ............................................................................................................
...................
Rasional:
............................................................................................................
...................
3. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
....................
4. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
...................
5. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
...................
f. Masalah/Diagnosa Keperawatan 5:
.................................................................................................................
............................................................
Intervensi Keperawatan:
1. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
..................
2. ............................................................................................................
...................
Rasional:
............................................................................................................
...................
3. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
....................
4. ............................................................................................................
....................
Rasional:
............................................................................................................
...................
5. ............................................................................................................
....................
43
Rasional:
............................................................................................................
...................
A. Judul:
....................................................................................................................
Panduan pengisian: berisikan judul dari laporan pendahuluan sesuai kasus
kelolaan.
Contoh: Laporan Pendahuluan Pada Klien Ny. W Dengan Koma Diabetikum
Akibat Hipoglikemia.
B. Definisi
D. Etiologi/penyebab
E. Patofisiologi
G. Klasifikasi
J. DAFTAR PUSTAKA
45
PENGKAJIAN DIRUANG ICU
1. PENGKAJIAN
a. Berisi data yang terfokus pada klien
Nama :
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PASIEN ICU No. RM :
Tgl.Lahir : □ Laki-
laki □ Perempuan
Tgl : Jam :
Riwayat keperawatan:
sekret : Jumlah:
o NPA : Ukuran
Selang ETT
o Lainnya :
Kebocoran : Ya /
Tidak Terlipat: Ya /
Tidak
Ventilator: Ya / Tidak Terapi oksigen
Mode Ventilator
o Nasal kanul liter/menit; FiO2 %
o Face mask liter/menit; FiO2 %
o Kontrol : Pressure control (Pc) mmHg
o RM liter/menit; FiO2 %
Volume control cc RR x/menit o NRM liter/menit; FiO2 %
o SIMV : Pressure support (Ps)
Sianosis Ya / Tidak
mmHgRR
Perifer: Ekstremitas Telinga Hidung
x/menit
Back-up apnea Sentral: Lidah Bibir
RR x/menit;
Kedalaman : Normal Dangkal
o Lainnya: DalamSuara napas: Ka Ki
Taktil fremitus: Ka Ki
PEEP/CPAP : Tidal Volume : cc Hasil rontgen thoraks :
FiO2: % I:E Ratio SaO2 RR x/m
Hasil Lab/Px Penunjang Lain Terkait Status Oksigenasi:
pH
pCO2
pO2
HCO3
BE
47
Auskultasi Pulsasi Nadi
S1: Normal Tidak Ulnaris :
S2: Normal Tidak Tidak teraba Lemah
Gallop : Ada Tidak KuatDorsalis pedis :
Murmur : Ada Tidak teraba Lemah Kuat
Tidak Pengisian kapiler : < 2 detik > 2 detik
Tekanan darah : mmHg
MAP : mmHg Edema
CIRCULATION
Kesadaran Motorik/Sensori
o Compos Mentis
o Mengantuk kKa Ki
o Letargi
o Stupor
o Koma
GCS Eyes Motorik Verbal
Total GCS
Pupil
Ukuran: Kiri mm / Kanan mm
Reflek cahaya: Positif / Negatif
Pengkajian nyeri Pengkajian Risiko Jatuh
o Verbal Skala : Morse Lainnya
P: Skor :
Q: Penjelasan kualitatif skor :
R:
S:
DISABI
LIT Y
T:
o Non-verbal: Critical care pain observation tool (CPOT) Pengkajian Risiko Dekubitus
Indikator Skor Deskripsi Ket Skala : Braden, Lainnya
Ekspresi 0 Tidak ada tegang otot/rileks Skor :
wajah Tegang, dahi berkerut Target
1 Penjelasan kualitatif skor :
Menyeringai, mengigit ETT 0–1
2
Gerakan 0 Tidak ada gerakan/posisi normal
Skor
tubuh 1 Lokalisasi nyeri
pasien
2 Gelisah, mencabut ETT :
Terintubasi/ 0 Toleransi terhadap ventilator/
Ekstubasi Berbicara dengan nada normal
1 Batuk masih toleransi/
Menguap atau bergumam
2 Melawan ventilator/
Menangis
Otot 0 Rileks
1 Tegang, kaku, resisten ringan
terhadap tahanan pasif
2 Sangat tegang atau kaku, sangat
resisten terhadap tahanan pasif
Manajemen Sedasi Pasien ICU, Richmond Agitation Sedation Scale
(RASS)
Skor - Ada gerakan (tidak ada kontak mata) terhadap suara Penggunaan sedasi:
3
Ya / Tidak
Skor - Bangun singkat (<10 detik) dengan kontak mata terhadap rangsang suara
2
Skor - Pasien belum sadar penuh, tetapi masih dapat bangun (>10 detik), dengan Target Skor RASS
1 kontak mata/mata terbuka bila ada rangsang suara :0 sampai -3
Skor 0 Tenang dan waspada (tidak agitasi)
Skor 1 Cemas atau kuatir tetapi gerakan tidak agresif Skor RASS pasien:
Skor 2 Pasien sering melakukan gerakan yang tidak terarah atau pasien dan
ventilator tidak sinkron
Skor 3 Pasien menarik selang endotrakeal atau mencoba mencabut kateter, dan
perilaku agresif terhadap perawat
URINE
Intake (sebelumnya) Output Kateter urin
(sebelumnya)Infus : cc Terpasang : Ya / Tidak
Urine :cc Oral/NGT : cc Suprapubic
Jenis : Folley Kondom
IWL : cc Med. Drip : cc
Drain : cc
Karakteristik urin
Balance cairan : cc Warna :
Kebutuhan cairan aktual:
Pola BAK (deskripsikan)
BOWEL
N
) Alb
PT
Hb
GDS
49
LEMBAR PEMANTAUAN ICU
200 39
MAP
(Hijau)
150 38
BP
HEMOD
INAMIK
(Hitam)
100 37
HR
(Merah)
50 36
Kesadaran
Irama EKG
Skala Nyeri RASS
CVP 35
SaO2
Mode Ventilator
PEEP/CPAP
PASA
PERN
RR
TV
A-
FiO2
Waktu
HASIL AGD
pH
pCO2
pO2
HCO3
SaO2
BE
Mata
Ukuran pupil
NEURO
Reaksi
Kaki
tangan
V
GCS E M
Jalur 1 (nama)
(jumlah mcg/ml)
Jalur 2
CAIRAN MASUK
Jalur 3
Jalur 4
TPN (nama)
(jumlah ml)
Total
Makan/Snack Pagi Makan/Snack Siang Makan/Snack Malam
Enteral
(Semua/>1/2/<1/2)
NGT
Urine
KELUAR
BAB
Drain
Total
IWL.............................................cc
Balance/shift................................cc
LAINNYA
Lampiran
Semarang,...............................................
Nama dan Paraf Pembimbing
Lahan (..........................................)
Nama :
NIM :
Judul ASKEP :
Ruang :
…….,,...................................
Nama dan Paraf Pembimbing
(.............................................)
LAMPIRAN
Semarang,......................................
Nama dan Paraf Penguji,
(………………………………………...)
FORMAT PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK AKHIR STASE
Nama : Ruang:...................................
NIM :
Judul ASKEP :
No ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
A PERSIAPAN (25%)
1 Memberikan informasi pada klien 5
2 Melakukan pengkajian secara tepat, mengarah pada 5
masalah pasien dan tindakan yang dilakukan
3 Menyiapkan alat sesuai kebutuhan dengan tepat 5
4 Memperhatikan prinsip steril dalam menyiapkan alat 5
5 Kemampuan modifikaksi alat 5
B PELAKSANAAN (50%)
1 Menjaga privasi 5
2 Tepat mengatur posisi 5
3 Menjaga prinsip kesterilan selama tindakan 10
4 Memperhatikan prinsip aman dan nyaman selama 5
tindakan
5 Tindakan tepat dan sistematis 15
6 Tanggap terhadap respon pasien 5
7 Merapikan 5
C EVALUASI (25%)
1 Melakukan evaluasi terhadap respon pasien 10
2 Mendokumentasikan tindakan dan respon pasien 15
TOTAL 100
Semarang,.........................................
Nama dan Paraf Penguji,
(…………………………………..)
Tangan
LAMPIRAN 19
DAFTAR HADIR PEMBIMBING
Bimbingan
Catatan :
Apabila pembimbing melakukan bimbingan secara daring silahkan di capture,
Apabila pembimbing melakukan bimbingan secara luring silahkan di mintakan tanda
tangan
NIM : ………………………………………………………………………………………
RS : ………………………………………………………………………………………
Bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa tersebut telah mengganti hari
praktik :
NAMA : ……………………………………………………………………………………….
NIM : ………………………………………………………………………………………..
ANGKATAN : ……………………………………………………………………………………..
RUANG :……………………………………………………………………………………………..
Tanggal (Jumlah Tanda tangan Tanda tangan Clinical
hari) pembimbing Instructor
akademik
Nama mahasiswa:
NIM :
Bagian/Ruang :
Kasus :
JUMLAH
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI NILAI
1 2 3 4
1 Ketepatan waktu memulai dan
1
mengakhiri conference
2 Menjelaskan persiapan kasus kelolaan 1
3 Menjelaskan pathway pendahuluan:
5. Menjelaskan pengertian, etiologi
serta tanda dan gejala kasus
6. Menjelaskan
pathofisiologi kejadian
4
7. Menjelaskan masalah kesehatan
yang akan muncul
8. Penguasaan pemahaman tindakan
prosedur khusus untuk mengatasi
masalah
4 Kemampuan penguasaan kasus:
5. Kemampuan menjawab
pertanyaan
6. Kemampuan
4
menyampaikan analisa
7. Kemampuan berargumentasi
8. Sikap dan penampilan
selama 35issa jawab
JUMLAH TOTAL NILAI
NIP. …………………………..
JUMLAH
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI NILAI
1 2 3 4
1 Ketepatan waktu memulai dan 1
mengakhiri conference
2 Menjelaskan gambaran kasus 1
kelolaan
3 Menjelaskan kasus yang ditangani: 4
6. Menjelaskan pengertian, etiologi
serta tanda dan gejala kasus
7. Menjelaskan pathofisiologi
kejadian kasus yang dikelola
8. Menjelaskan masalah kesehatan
yang muncul
9. Merancang tindakan yang akan
dilakukan untuk mengatasi
masalah dan RTL
10. Menjelaskan hasil yang telah
dicapai
4 Kemampuan penguasaan kasus: 4
5. Kemampuan menjawab
pertanyaan
6. Kemampuan menyampaikan
analisa
7. Kemampuan berargumentasi
8. Sikap dan penampilan selama
36issa jawab
JUMLAH TOTAL NILAI
NIP. …………………………..
LAMPIRAN 28
CONTOH FORMAT KONTRAK BELAJAR
NAMA : …………………………………………..
NIM : …………………………………………..
BANGSAL/RUANG : PICU/ NICU/ ICCU/ ICU RS…………………………
………,…………. 2022
Menyetujui,
Penyusun,
1. Pembimbing Akademik : ( )
2. Pembimbing Klinik/CI : ( )
LAMPIRAN 29
FORMAT PENILAIAN SOCA
Nama Mahasiswa :
NIM :
Stase :
Judul Askep :
Dosen Pembimbing :
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
1. Mampu mengidentifikasi dan menganalisa data focus 10
dengan tepat
2. Mampu menjelaskan analisa masalah keperawatan 20
(sesuai sintesa)
3. Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah 10
keperawatan
4. Mampu menjelaskan rasional dari Tindakan 15
keperawatan
5. Mampu menjelaskan tujuan Tindakan kolaborasi 10
Nama Mahasiswa :
NIM :
Stase :
Judul Askep :
Nama CI :
A. Kesiapan (10%)
NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN
YA TIDAK
Kompetensi (70%)
A. Komunikasi
a. Pra Interaksi
4. Mahasiswa mengatakan untuk siap berinteraksi
5. Menyiapkan klien dan lingkungan
b. Interkasi/ Fase Kerja
6. Mengucapkan salam
7. Evaluasi dan validasi data klien
8. Melakukan kontrak (tempat, waktu, topik)
9. Menjelaskan tujuan interaksi
10. Komunikasi jelas & mudah dipahami
11. Memberikan reinforcement positif dan mengarahkan klien
untuk memecahkan masalah
C. Terminasi
12. Evaluasi dan menanyakan respon klien
13. Mengakhiri kontrak (kontrak waktu dan topik)
B. Manajemen asuhan keperawatan
a. Pengkajian
14. Menggunakan teknik-teknik pengkajian yang sesuai
15. Menuliskan Riwayat keperawatan sesuai kasus
16. Kelengkapan pemeriksaan fisik/ penunjang
17. Kelengkapan pengkajian pre arrival
18. Kelengkapan pengkajian quick assessment
19. Kelengkapan pengkajian comprehensive
20. Kelengkapan pengkajian on going assessment
21 Pengkajian social, budaya dan agama
b. Diagnosa Keperawatan
22. Perumusan diagnose keperawatan sesuai masalah pasien
23. Kesesuaian Diagnosa Keperawatan dengan data
24. Memberi arah intervensi keperawatan
c. Perencanaan
25. Penulisan tujuan sesuai kaidah SMART
26. Penulisan intervensi sesuai prioritas
27. Merencanakan sesuai masalah klien
d. Pelaksanaan
28. Sesuai rencana Tindakan dan kewenangan perawat
29. Prosedur sistematis
30. Menggunakan kalimat kerja operasional
31. Pelaksanaan sangat membantu klien memecahkan masalah
32. Pelaksanaan melibatkan keluarga
e. Evaluasi
33. Mencatat respon klien
34. Membuat catatan perkembangan dan keberhasilan
pelaksanaan
35. Memberikan reinforcement kemampuan klien
36. Melakukan rencana tindak lanjut
C. Melaksanakan Tindakan dengan aman dan nyaman
37. Melaksanakan Tindakan keperawatan yang menjamin
keselamatan dan keamanan klien
38. Melaksanakan Tindakan keperawatan yang menjamin
kenyamanan klien
39. Melaksanakan Tindakan keperawatan yang menjamin
keselamatan, keamanan, kenyamanan perawat dan
lingkungan
D. Etis dan professional
40. Tindakan keperawatan sesuai dengan kewenangan perawat
(mandiri dan atau kolaborasi)
41. Menjaga privasi klien
42. Melaksanakan Tindakan setelah mendapat ijin dan
persetujuan dari klien dan keluarga
43. Menuliskan waktu, nama dan tanda tangan
E. Kemampuan berfikir kritis
44. Mengambil keputusan dengan tepat
45. Kreatif dan mampu memodifikasi pelaksanaan tindakan
46. Mengevaluasi respon klien sesuai Tindakan
47. Merumuskan rencana tindak lanjut pada masalah yang
belum teratasi
JUMLAH
E. Responsi (20%)
48. Mampu menjawab dan beragumentasi dengan benar
49. Menggunakan landasan teori
50. Efektifitas waktu dalam menjawab
51. Bersikap Santun
JUMLAH
Tanggal & Paraf CI