A DENGAN DIAGNOSA
MEDIS BRONCHOPNEMONIA DI POLI ANAK
RSUDZA KOTA BANDA ACEH
Disusun Oleh :
Siti Hamidah S.Tr.Kep
NIM: P1337420921233
Dosen pembimbing:
Ns. Asniah Syamsuddin, S.Kep., M.Kep
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama :
Orang tua memgatakan anaknya saat ini mempunyai keluhan sesak sesekali,
batuk sesekali, dan mencret sesekali.
2. Riwayat penyakit sekarang:
Pasien dari poli jantung, pasien masuk rumah sakit tapaktuan dan dirujuk
kepoli anak RSUDZA Banda Aceh pada tanggal 23 agustus 2022. Klien menderita
penyakit pneumonia. Pasien dengan keluhan sesak sesekali, dan batuk sesekali yang
sudah dialami sejak 1 minggu yang lalu. Pada tanggal 23 agustus 2022 saat dilakukan
pengkajian pasien terlihat berbaring digendong ibu, klien tampak sedang tidur
dipangkuan ibu.
3. Riwayat kehamilan dan kelahiran :
Pasien merupakan anak kedua dari 2 bersaudara, lahir secara sectio cesarea,
berat lahir 2800 gram. Pasien tidak ada riwayat NICU.
4. Riwayat Kesehatan keluarga :
Ibu pasien mengatakan dari keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit
seperti An.A alami.
5. Riwayat Tumbuh Kembang:
BB : 5,8 kg
TB : 60 cm
LILA : 14 cm
LK : 37 cm
Observasi
Kadaan umum : Compos mentis
Kesadaran : GCS : E5M4V4
Pemeriksaan TTV : HR : 105 kali/menit
RR : 26 kali/menit
T : 36,5ºC
SpO2 : 100%
C. PEMERIKSAAN FISIK
a) Pemeriksaan kepala
- Kepala dan rambut : Kulit kepala bersih, tidak ada lesi. Penyebaran rambut
tidak merata, rambut tipis, halus dan tidak ada benjolan dikepala.
- Mata : mata lengkap, simetris kiri dan kanan, konjungtiva
anemis dan sklera tidak ikterik. Kelopak mata tidak ada pembengkakan.
Adanya reflek cahaya pada pupil dan bentuk isokor kiri dan kanan, iris kiri
dan kanan warna coklat tua, tidak ada kelainan
- Hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung, lubang hidung
bersih, tidak ada secret, tidak ada pembekakan
- Mulut & lidah : keadaan mukosa bibir kering dan pucat.
- Telinga : bentuk telinga sedang, simetris kiri dan kanan. Lubang
telinga bersih.
- Leher : kelenjar getah bening tidak terada, tiroid tidak teraba,
posisi trakea ditengah tidak ada kelainan
b) Pemeriksaan Thorak
- Inspeksi thorak : ada sesak nafas, dan batuk. Bentuk dada simetris, terlihat
dinding intercosta, pola nafas tidak normal
- Palpasi : vocal permitus dan ekspansi paru anterior dan posterior dada
normal
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : suara nafas vasikuler
c) Pemeriksaan jantung
- Inspeksi dan Palpasi : tidak ada sianosis dan iktus kordis teraba hangat
- Perkusi : batas jantung normal
- Auskultasi : bumyi jantung I saat auskultasi normal dan regular, bunyi
jantung II : saat auskultasi normal dan regular, tidak ada penambahan bunyi
suara jantung, dan kelainan
d) Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi : bentuk abdomen datar, terlihat tulang rusuk, tidak ada
benjolan pada perut, tampak banyangan pembuluh darah pada abdomen dan
tidak ada asites.
- Palpasi : tegang
- Auskultasi : peristaltic 20 kali/menit normal
- Perkusi : tidak ada nyeri tekan
e) Pemeriksaan system ginetalis
Kebersihan genitalia bersih, tidak ada kelainan dan pasien memakai pempes.
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Hasil laboratorium tanggal 08/08/2022
Hemoglobin : 10,7 g/dl * (9,0-14,0)
Hematokrit : 31% * (53-63)
Leukosit : 7,3 103/mm3 (5,0-19,5)
Eritrosit : 4,5 106/mm3 * (4,4-5,8)
Trombosit : 863 103/mm3 ** (150-450)
E. PENATALAKSANAAN TERAPI
- Cefixim tablet capsul 15,00 2xsehari 30 mg
- Alerfed
- Zink 1x ½ tablet
ANALISA MASALAH
No Data Masalah
1 DS: Bersihan jalan nafas tidak efektif
- Ibu pasien mengatakan anaknya saat ini berhubungan dengan hambatan
sesak sesekali dan batuk sesekali upaya nafas
DO:
- Keadaan umum lemah
- TTV:
HR : 105 kali/menit
RR : 26 kali/menit
T : 36,5ºC
SpO2 : 100%
- Pola nafas tidak teratur
- Irama tidak teratur
- Dyspepnea
- Batuk
- Menggunakan OGT
2 DS: Defisit nutrisi berhubungan
- Ibu mengatakan anaknya mencret dan dengan peningkatan kebutuhan
lemah metabolisme
DO:
- Keadaan umum lemah
- Hasil laboratorium tanggal 08/08/2022
- Hemoglobin : 10,7 g/dl * (9,0-14,0)
- Hematokrit : 31% * (53-63)
- Leukosit : 7,3 10 3/mm3 (5,0-19,5)
- Eritrosit : 4,5 10 6/mm3 *(4,4-5,8)
- Trombosit :863 10 3/mm3 **(150-450)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolisme
INTERVENSI
produksi sputum yang kental dan sulit dikeluarkan. Salah satu terapi supportif yang
pre test dan post test without control. Metode sampling consecutif sampling,
dengan 35 jumlah responden di RSUD Koja dan RSUD Pasar Rebo Jakarta.
intervensi pada HR dan SaO2 dengan signifikansi P = 0.001. Hasil penelitian ini
banyak lagi dan menggunakan desain time series pada fisioterapi dada.
terhadap status pernapasan anak balita, oleh karena itu hendaknya tindakan
fisioterapi dada ini dapat dijadikan kebijakan rumah sakit. Kebijakan yang ada
satu kali setiap harinya. Penelitian ini merupakan kajian ilmiah yang
dada dan status pernapasan HR, dan SaO2. Penelitian ini diharapkan
menambah manfaat dan memperkaya keilmuan akan ragam tindakan
fisioterapi dada sampai akhirnya ditemukan jenis fisioterapi dada yang paling
tepat untuk balita. Penelitian ini dapat mempercepat proses penyembuhan anak
Manurung, S., Zuriati, Z., Dewi, NA, Setiawan, C., & Rachmat, A.
(2021). EFEKTIFITAS FISIOTERAPI DADA DENGAN POSISI TRIPOD
DAN FOWLER TERHADAP PENINGKATAN SATURASI
OKSIGEN. Jurnal Keperawatan Islam , 6 (2), 73-78.
3. Pendapat mahasiswa mengenai hal-hal yang menarik dan tidak menarik dalam
proses mendapatkan pengetahuan /pengalaman tersebut!
Hal-hal yang menarik bagi mahasiswa adalah dapat mengenal banyak orang dapat
mengetahui banyak sisi baik dan buruk orang tua saat berobat dan konsul tentang
penyakit anak dipoli, kebanyakan gelisah takut anaknya lama diobati, nah disini
perawat dan mahasiswa harus menerapkan edukasi pada ibu juga dimana keluarga
atau orang tua berpengaruh juga terhadap mental anak saat berobat dalam
menrawat/menjaga anak atau bayinya. Tetapi semua itu sudah didapatkan dan
dibimbing baik oleh senior yaitu kakak-kakak dan ibu-ibu perawat yang berdinas
di poli anak ini. Hal yang tidak menarik sampai saat ini belum ada hal yang tidak
disukai.