Semester I-2018/2019
Oleh :
Gambar 2. Permeasi silver pada elm; 1. Reaksi ekstraksi pada permukaan fasa eksternal; 2.
Difusi pada lapisan tipis minyak; 3. Difusi pada fasa emulsi W/O; 4. Reaksi strippin pada
permukaan fasa internal diikuti reaksi silver dan reagen; 5. Kebocoran fasa internal ke fasa
eksternal
C +¿ CC C H
Keq = C AgR(HR )
H
+¿ C( HR)
¿ = C A CB
C Ag
2
¿
Atas dasar mekanisme transportasi yang disajikan di bagian sebelumnya, model permeasi telah
dikembangkan mengingat kebocoran fasa internal ke fase eksternal dikarenakan kerusakan
membran, seperti ditunjukkan pada Gambar. 2. Untuk menyederhanakan model maka ditetapkan
asumsi sebagai berikut:
1. Resistansi perpindahan massa eksternal diabaikan karena pengadukan yang sangat cepat
2. Perpindahan massa pada antarfasa eksternal & membrane berada pada kesetimbangan
3. Diameter emulsi dan droplet seragam, diekspresikan sebagai sauter mean diameter
4. Internal droplet fasa aqueous tidak bergerak sehingga tidak ada sirkulasi droplet di dalam
emulsi
6. Resistansi perpindahan massa di fasa aqueous diabaikan karena ukuran internal droplet
yang sangat kecil
7. Reaksi kebalikan dari Ag+ + HCl diabaikan, sehingga konsentrasi HCl pada fasa internal
dijaga agar selalu tinggi. Sehingga diasumsikan reaksi yang terjadi di fasa internal adalah
reaksi irreversible:
rS = kS CC CH,I
dimana ks adalah konstanta kecepatan reaksi stripping.
dC A , III
VIII = kC S (CC | r=R - CC | r=Ri) + MB CH,I | r=Ri
dt
Initial condition
Boundary condtion
dC C
= 0 for r = 0, all=t
dt
dC C
= - DeB | r=Ri
dt
dC B
= DeC | r=Ri
dt
IV. Metodologi Percobaan
Dalam menyelesaikan model matematika pada proses ekstraksi silver menggunakan teknik ELM,
terdapat beberapa tahapan yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
Gambar 3. Alur penyelesaian model matematika pada proses ekstraksi silver dengan teknik ELM
Menentukan parameter-
parameter perpindahan massa
Fasa internal larutan asam klorida komersial
Campuran larutan asam di-2-etilheksil fosfat (D2EHPA) sebagai
Fasa organic
carrier dan span 80 sebagai surfaktan dalam kerosene komersial
Fasa eksternal/umpan Larutan AgNO3 sebanyak 600 cm3
Kondisi percobaan
Parameter Kondisi Kondisi tipikal
Konsentrasi silver pada fasa eksternal 2,3 ; 4,6 ; 9,3 mol/m3 4,6
Konsentrasi carrier pada fasa membrane 2 ; 5 ; 10 mol/m3 5
Fraksi volum pada fasa internal 1/3 ; 1/2 ; 2/3 1/2
Rasio volume fasa emulsi terhadap fasa eksternal 1/9 ; 1/6 ; 1/3 1/6
Konsnetrasi hydrogen pada fasa eksternal 1 ; 2,5 ; 0,1 μmol/dm3 2,5 μmol/dm3
Konsentrasi HCl pada fasa internal 1,7x10-2 ; 4,5x10-2 4,5x10-2 mol/dm3